TAMPAK SIRING. Pemerintah akan mempermudah serta memperluas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sebab, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mekanisme kedua program ini. Written by Artikel
Tuesday, 01 June 2010 16:18 - Last Updated Thursday, 10 June 2010 16:57
JAKARTA PT Bank Mandiri Tbk mengincar pertumbuhan kredit sebesar 20% di sektor usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini. Direktur Mikro dan Ritel Banking Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada tahun lalu total kredit mikro perseroan mencapai Rp5 triliun. "Kredit mikro.kami tahun lalu mencapai Rp5 triliun. Tahun ini [ditargetkan pertumbuhan kredit] minimal 20%," ujarnya kemarin.
Tingkat bunga kredit Bank Mandiri berada pada level 12%-16%. Budi menyatakan perseroan akan mengikuti kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menetapkan suku bunga. "Saat ini bunga kredit 12%-16%. Market bunga itu mengikuti kebijakan BI. Kalau bank sentral menurunkan (bunga], kami juga akan turun. Kalau mereka [BI] bertahan, kami juga bertahan," kau Budi.
Selain mengincar pertumbuhan di sektor penyaluran kredit, Bank Mandiri juga mengincar kenaikan jumlah dana pihak ketiga [DPK]. Pada tahun lalu. DPKperseroan meningkatmenjadi Rp319,6 triliundari tahun sebelumnyasebesar Rp289,l triliun. Adapun penghimpunan dana murah perseroan naik 13,7% menjadi
Rp 186,5 triliun pada 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rpl64 triliun.
Total aset yang dimiliki Bank Mandiri pada 2009 meningkat menjadi Rp394,6 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp3S8,4 triliun. Tahun lalu dana murah kami naik 13,7%. Tahun ini kami targetkan pertumbuhan DPK di atas rata-rata pertumbuhan pasar, double digit [di atas 10%] ," ujarnya.
Dana murah Budi menambahkan saat ini porsi dana murah (tabungan dan giro) Bank Mandiri lebih besar dibandingkan dengan dana deposito. Menurut dia porsi dana murah perseroan sudah di atas 60%. Untuk menggenjot pertumbuhan DPK, perseroan menyelenggarakan Mandiri Fiesta 2010. Program pengundian hadiah berdasarkan poin tabungan dan transaksi yang dikumpulkan nasabah.
Bank Mandiri menyiapkan dana sekitar Rp50 miliar-Rp60 miliar untuk program tersebut termasuk biaya promosi.
"Kami berharap nasabah terus meningkatkan transaksi dan jumlah sal-donya. Kami siapkan dana untuk hadiah dan promosi program tersebut sekitar Rp50 miliar- Rp60 miliar," ungkap Budi.
Sumber : BISNIS INDONESIA