• Tidak ada hasil yang ditemukan

NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

FOKAL LESI TRAUMATIK PADA CT SCAN KEPALA

MENENTUKAN TINDAKAN OPERASI DAN OUTCOME

(GOSE) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN

DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

TESIS

FOKAL LESI TRAUMATIK PADA CT SCAN KEPALA

MENENTUKAN TINDAKAN OPERASI DAN OUTCOME

(GOSE) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN

DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA NIM 1014028102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

FOKAL LESI TRAUMATIK PADA CT SCAN KEPALA

MENENTUKAN TINDAKAN OPERASI DAN OUTCOME

(GOSE) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN

DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA NIM 1014028102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(4)

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 26 JANUARI 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. dr. Nyoman Golden, SpBS(K) Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk

NIP 196203071989031001 NIP 195707031985111001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih M.Sc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

NIP 195805211985031002 NIP 195902151985102001

(5)

Tanggal 26 JANUARI 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No : 599/UN14.4/HK/2016, Tanggal 26 Januari 2016

Penguji :

1. Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS(K) 2. Dr. dr. I Ketut Widiana, SpB(K)Onk 3. Prof. dr. N. Tigeh Suryadi,MPH, Phd 4. dr. INW Steven Christian, SpB(K)Onk

(6)
(7)

Saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat– Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Fokal Lesi Traumatik Pada CT Scan Kepala Dalam Menentukan Tindakan Operasi Dan

Outcome (GOSE) Pada Penderita Cedera Kepala Ringan Di RSUP Sanglah

Denpasar”.

Karya tulis ini adalah salah satu persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Umum di Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar. Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi–tingginya saya haturkan kepada :

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD–KEMD, selaku rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan belajar di universitas yang beliau pimpin.

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS (K), selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Bedah dan Program Studi Ilmu Biomedik pada Program Pascasarjana Universitas Udayana

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.

Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS(K) selaku pembimbing utama penelitian yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan inspirasi, bimbingan, dan nasehat sehingga mempermudah saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.

(8)

Dr. dr. Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk selaku pembimbing kedua dalam penelitian ini yang telah memberikan bimbingan dan masukan untuk memperlancar penyelesaian karya tulis ini.

Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, SpBS(K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di program studi Bedah Umum.

dr. Ketut Wiargitha, SpB(K) Trauma selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan dr. Putu Anda Tusta Adiputra, SpB(K)Onk. sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar yang memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan.

dr. Anak Ayu Sri Saraswati, MKes selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar di lingkungan rumah sakit yang beliau pimpin.

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pendidikan spesialis Bedah Umum di fakultas yang beliau pimpin.

Seluruh Staf Pengajar Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar sebagai guru dan teladan saya yang dengan penuh dedikasi dan kesabaran telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya selama mengikuti pendidikan Bedah Umum dan dalam menyelesaikan karya tulis ini.

(9)

Orang tua saya, Prof. Ir. I Made Mastika MSc. PhD, A.A Istri Ngurah SP, Istri saya dr. Nyoman Sri Rahayu Wulandari, dan putra saya Gede Krishna Abhinaya Mastika dan Made Arsyanendra Daneswara Mastika kakak saya dr Gede Ngurah Bayu Dalem putra SpOG, Made Aussieadi Surya Mastika atas cinta kasih, motivasi, dan dukungan yang tiada henti selama saya menjalani pendidikan spesialis ini.

dr. Ketut Subhawa, dr. I.A.Putranti, dr. A.A Budhi Kusuma, dan dr. I Putu Harina Kusuma, serta seluruh rekan PPDS I Bedah Umum atas kerjasama, dukungan dan bantuannya dalam proses penelitian serta selama proses pendidikan.

Seluruh staf dan paramedis di Instalasi Bedah Sentral RSUP Sanglah, seluruh staf sekretariat Bedah, serta paramedis di Instalasi Rawat Inap Bedah, Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Sanglah Denpasar.

Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat,dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Denpasar, 26 Januari 2016

Nyoman Dwi Aussie Hary Mastika ABSTRAK

FOKAL LESI TRAUMATIK PADA CT SCAN KEPALA DALAM MENENTUKAN TINDAKAN OPERASI DAN OUTCOME (GOSE) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN DI RSUP SANGLAH DENPASAR

BALI

Cedera kepala ringan merupakan kasus yang sering ditemui pada unit gawat darurat. Walaupun sangat jarang, pasien dengan GCS 15 bisa mengalami deteriosasi akut, bahkan tidak jarang diikuti dengan kematian. prinsip penanganan pasien cedera kepala adalah mendeteksi secara dini ada atau tidaknya fokal lesi intrakranial yang membutuhkan operasi dan untuk menangani lesi tersebut sebelum komplikasi dari lesi timbul, sehingga outcome pasien menjadi lebih baik. tujuan Penelitian ini adalah

(10)

meneliti pengaruh fokal lesi traumatik dan GCS terhadap tindakan operasi dan outcome pasien.

Studi prospektif dilakukan pada 306 pasien dengan GCS antara 14 -15 yang datang ke RS Sanglah antara tahun 2014 sampai 2015. Data mengenai nilai GCS, hasil CT scan kepala, terapi dan outcome 3 bulan dikumpulkan dan dianalisa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fokal lesi traumatik merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perlunya tindakan operasi dan outcome pada pasien tanpa memandang nilai GCS ( nilai P 0,000). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa GCS tidak memiliki pengaruh terhadap perlunya tindakan operasi dan outcome (nilai P 0,409)

Berdasarkan hasil penelitian, penulis membagi pasien CKR menjadi kelompok low risk dan high risk CKR. Low risk CKR didefinisikan sebagai pasien dengan GCS 14-15 tanpa fokal lesi traumatic pada hasil CT scan, sedangkan High risk CKR didefinisikan sebagai pasien dengan GCS 14-15 dengan fokal lesi traumatic pada hasil CT scan.

Kata kunci: cedera kepala ringan, fokal lesi traumatik, outcome (GOSE)

ABSTRACT

FOCAL TRAUMATIC LESIONS ON HEAD CT SCAN IN DETERMINING

THE NEED FOR SURGERY AND OUTCOME (GOSE) IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL DENPASAR BALI

Mild head injury (MHI) is a case that is often encountered in the emergency department. Although very rare, patients with GCS 15 may experience acute

deterioration, not often followed by death. The principle of handling head injury patients is early detection of the presence or absence of focal intracranial lesions that require surgery and to treat these lesions before complications occurred, thus better patient outcomes. The purpose of this study was to investigate the effect of focal traumatic lesions and GCS against the need for surgery and patient outcomes.

(11)

Prospective study was performed on 306 patients with GCS between 14 -15 who came to Sanglah Hospital from 2014 to 2015. Data on the value of GCS, a CT scan of the head, therapy and outcomes 3 months were collected and analyzed.

These results indicate that focal traumatic lesions are factors that influence the need for surgery and outcome in patients regardless of the value of GCS (P 0.000). This study also demonstrated that GCS has no influenced on the need for surgery and the outcome (P .409)

Based on the result of this study, the author divided MHI into low and high risk MHI groups. Low risk MHI is defined as GCS score of 14 or 15 without acute traumatic focal lesions, whereas High risk MHI is defined as GCS score of 14 or 15 with acute traumatic focal lesions.

Keywords: mild head injury, traumatic focal lesions, outcome (GOSE)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... ... i

PRASYARAT GELAR .... ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... ... v

(12)

ABSTRAK ... ... ix

ABSTRACT ... ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.2 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Akademik ... 6 1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Cedera Kepala... 7

2.1.1 Batasan Cedera Kepala ... 7

2.1.2 Klasifikasi Cedera Kepala ... 8

2.2 Cedera Kepala Ringan dan Permasalahannya ... 9

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 17

(13)

3.2 Kerangka Konsep ... 18

3.3 Hipotesis Penelitian... 18

BAB IV METODE PENELITIAN ... 20

4.1 Rancangan Penelitian ... 20

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

4.3.1 Kriteria Inklusi ... 20 4.3.2 Kriteria Eksklusi ... 21 4.4 Besar Sampel... 21 4.5 Variabel Penelitian ... 22 4.6 Definisi Operasional ... 22 4.7 Prosedur Penelitian ... 24 4.8 Alur Penelitian ... 25 4.9 Analisis data ... 25

BAB V HASIL PENELITIAN... 27

5.1 Analisa statistik deskriptif ... 28

5.2 Analisa bivariate pengaruh variabel dalam menentukan tindakan operasi………..………...28

5.3 Analisa bivariate pengaruh variabel dalam menentukan outcome………..30

5.4 Analisa pengaruh GCS terhadap outcome pada pasien CKR tanpa dan dengan fokal lesi ... 32

(14)

5.5 Analisa pengaruh GCS terhadap perlunya tindakan operasi pada

pasien CKR tanpa dan dengan fokal lesi ... 33

5.6 Analisa pengaruh fokal lesi terhadap outcome pada pasien dengan GCS 14 dan 15... 34

5.7 Analisis pengaruh fokal lesi erhadap perlunya tindakan operasi pada pasien dengan GCS 14 dan 15 ... 35

5.8 Analisis multivariate pengaruh variabel factor resiko dalam menentukan outcome ... 37

BAB VI PEMBAHASAN ... 38

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 45

LAMPIRAN…. ... 52

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Gambaran karakteristik subjek dan variable penelitian ... 28

Tabel 5.2 Hasil analisis bivariate (pengaruh variabel faktor risiko dalam menentukan tindakan operasi) ... 30 Tabel 5.3 Hasil analisis bivariate (pengaruh variabel faktor risiko dalam menentukan

(15)

Tabel 5.4 Hasil analisis pengaruh GCS terhadap outcome pada pasien CKR

tanpa dan dengan fokal lesi33

Tabel 5.5 Hasil analisis pengaruh GCS terhadap perlunya tindakan operasi pada

pasien CKR tanpa dan dengan fokal lesi34

Tabel 5.6 Hasil analisis pengaruh Fokal lesi terhadap outcome pada pasien CKR

dengan GCS 14 dan 1535

Tabel 5.7 Hasil analisis pengaruh Fokal lesi terhadap perlunya tindakan operasi

pada pasien CKR dengan GCS 14 dan 1536

Tabel 5.8 Hasil analisis multivariate (pengaruh variabel faktor risiko terhadap

outcome)37

DAFTAR SINGKATAN

GCS : Glasgow Coma Scale

GOSE : Glasgow Outcome Scale Extended CT Scan : Computed Tomography Scan Kepala. CKR : Cedera Kepala Ringan

LOC : Lost of Consciousness EDH : Epidural Hematome SDH : Subdural Hematome

(16)

IVH : Intra ventricular Hemorrhage ICH : Intra Cerebral Hemorrhage SAH : Sub Arachnoid Hemorrhage

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Amandemen Penelitian ... 52

Lampiran 2 Form Kelayakan Etik ... 53

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ... 54

Lampiran 3 Form Inform Consent ... 55

Lampiran 4 Data Subyek Penelitian ... 58

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009.. PERBEDAAN KOAGULOPATI PADA CEDERA

Sri Maliawan, Sp.BS(K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, atas segala dorongan dan bimbingan selama

PROFIL PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR, BALI PERIODE JULI 2012 – JUNI 2013 Kanker serviks merupakan kanker ginekologi tersering dan

Berdasarkan hasil penelitian karakteristik pasien dengan gambaran histopatologi apendisitis di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015-2017 sebanyak 723 total sample yang telah

Derajat gangguan pendengaran pada penderita presbikusis terbanyak adalah derajat ringan Fatmawati dan Dewi, 2016 Penelitian yang sama juga dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar

Sri Maliawan, Sp.BS (K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada

Sri Maliawan, Sp.BS(K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis