7 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi dituntut untuk memfungsikan
dirinya sebagai pusat pelestarian ilmu pengetahuan, pusat belajar, pusat penelitian,
dan pusat penyebaran informasi. Oleh karena itu, perpustakaan dituntut untuk
mengembangkan koleksinya baik itu yang berbentuk tercetak ataupun yang tidak
tercetak, yang mengacu kepada standar kualitas yang diinginkan perguruan tinggi
yang bersangkutan.
Berbicara tentang perpustakaan tidak terlepas dari koleksi yang ada di
dalam suatu perpustakaan, koleksi atau biasa disebut bahan pustaka merupakan
salah satu komponen perpustakaan yang sangat penting. Koleksi yang ada di
perpustakaan dari segi bentuk dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu
koleksi tercetak dan koleksi non tercetak. Dalam pemanfaatan koleksi yang ada di
perpustakaan, agar koleksi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Harus diterapkan
suatu sistem manajemen dalam mengatur koleksi tersebut atau biasa disebut
dengan manajemen koleksi, sehingga memiliki suatu pengaturan koleksi yang
baik.
Manajemen koleksi adalah pengorganisasian dan pembinaan yang
mencakup prinsip-prinsip pengembangan koleksi, pemenuhan kebutuhan para
pengguna sebagai tujuan utama, mengusahakan cara alternatif pemerolehan
dokumen dan informasi guna melengkapi koleksi yang telah ada
(Ray.Harrod’s Prytherch, (1995) Librarian Glossary : 146). Manajemen koleksi
melibatkan serangkaian proses yang menjadi lebih efisien dengan adanya
teknologi komputer dan komunikasi yang menghimpun informasi,
mengkoordinasikan komunikasi, menyusun kebijakan, evaluasi dan perencanaan.
Dengan adanya manajemen koleksi di suatu perpustakaan yang bersangkutan baik
dalam bentuk tercetak maupun yang tidak tercetak, maka tercapailah pelayanan
perpustakaan yang optimal sesuai apa yang diharapkan perpustakaan perguruan
tinggi. Manajemen koleksi perpustakaan tidak akan terlepas dari pembinaan
8
teknis. Kegiatan ini dilakukan suatu perpustakaan perguruan tinggi dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada pemakai perpustakaan.
Namun pada kenyataannya masalah yang dihadapai perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) adalah keterbatasan dana,
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pustakawan kurang merasa percaya
diri, kurangnya perhatian dari pimpinan organisasi induk, serta kurang lancarnya
komunikasi antara pustakawan dengan pemustaka dan pengambil kebijakan dalam
manajemen koleksi. Penerapan manajemen koleksi belum sepenuhnya diterapkan,
ini terlihat dari mulai tahap perencanaan yang meliputi pemilihan koleksi yang
harus sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, tahap pemilihan koleksi
merupakan tahap yang sangat penting dimana dari situlah dilihat kualitas
perpustakaan dalam memberikan informasi kepada pengguna dan juga dilihat dari
segi pengolahan keleksi yang mana penempatan nomor buku yang belum tetap
sehingga membuat pengguna mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi
yang dibutuhkan. Sehingga secara tidak langsung menimbulkan pengaruh yang
sangat besar dengan mulai berkurangnya minat baca dari pengguna perpustakaan
dalam memanfaatkan koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai jantung dari perguruan tinggi.
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU),
memiliki jumlah koleksi sebanyak 13.441 judul, 24.041 eksemplar yang terdiri
dari koleksi buku (9.893 judul dan 19.051 eksemplar), koleksi referensi (1.147
judul dan 2.589 eksemplar), Skripsi (2,401 judul dan 2.401 eksemplar).
Sistem yang digunakan adalah sistem terbuka, dengan fasilitas layanan
yang diberikan antara lain: 1) Layanan sirkulasi, 2) Layanan referensi, 3)
Layanan internet, 4) Layanan terbitan terseri, tetapi perlu dilihat apakah
bahan-bahan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh pengguna. Kegiatan manajemen
koleksi yang dilakukan oleh perpustakaan UMSU antar lain 1. Weeding, 2 Stock
Opname, 3. Shelving, 4 Perwatan Bahan Pustaka dan 5. Pengamanan Koleksi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengajukan judul kertas karya ini
adalah: ”Manajemen Koleksi Buku pada Perpustakaan Universitas
9
Manajemen koleksi ini merupakan masalah yang sangat penting dalam mencapai
tujuan perpustakaan.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah :
1. Untuk mengetahui berbagai upaya yang dilaksanakan dalam manajemen
koleksi di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumtera Utara
(UMSU).
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi perpustakaan dalam hal
manajemen koleksi.
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan kertas karya ini adalah :
1. Kertas karya ini diharapkan dapat memberikan masukan tentang
manajemen koleksi bagi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Sumtera Utara (UMSU)
2. Agar para pemustaka dapat lebih memahami dan mengerti pentingnya
manajemen koleksi perpustakaan.
3. Menambah wawasan terhadap manajemen koleksi perguruan tinggi.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah :
1. Studi Kepustakaan
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan membaca literatur yang ada
kaitannya dengan materi yang dibahas dalam kertas karya.
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan
langsung ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
(UMSU) .
3. Wawancara dengan pustakawan yang mengelola bagian bahan pustaka di