GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMENFAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah
: AKUNTANSI BIAYA / IT-021302
SKS
: 3
Semester
: 5
Kelompok Mata Kuliah
: Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Pertemuan
: 14 Tatap Muka
Deskripsi Singkat
:
Mata Kuliah ini mempelajari tentang konsep akuntansi biaya, metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, metode harga pokok
variabel (
direct costing
), biaya
overhead
pabrik, departementalisasi biaya
overhead pabrik
, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, harga pokok
produk bersama dan produk sampingan, sistem biaya taksiran, dan sistem biaya standar
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mempelajari dan menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti, memahami, dan
mampu menginterprestasikan aspek-aspek dalam akuntansi biaya.
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
1-2 Mahasiswa dengan tepat dapat mengetahui dan mengerti mengenai berbagai macam klasifikasi biaya dan mampu membedakan metode pengumpulan biaya dan perhitungan harga pokok dari beberapa metode yang ada.
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
1. Konsep Biaya 2. Klasifikasi Biaya
3. Metode Pengumpulan Biaya 4. Metode Penentuan Harga Pokok
2 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6 3 Mahasiswa dapat menghitung dan
menginterpretasikan Konsep dasar penentuan harga pokok pesanan, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok pesanan, metode penentuan harga pokok pesanan produk yang diolah melalui satu / beberapa departemen dengan pendekatan full costing dan pembuatan kartu harga pokok pesanan
Metode Harga Pokok Pesanan
1. Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Pesanan
2. Manfaat informasi Harga Pokok Pesanan
3. Kartu Pesanan bahan baku, tenaga kerja dan BOP
4. Metode Harga Pokok Pesanan
1 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6
4-5 Mahasiswa dapat menghitung dan menjelaskan :Konsep dasar penentuah harga pokok proses, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok proses, metode harga pokok proses, perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses
metode penentuan persediaan produk dalam proses awal, baik menggunakan metode rata-rata tertimbang harga pokok produk berdasar aktivitas dan
Metode Harga Pokok Proses
1. Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses
2. Manfaat informasi Harga Pokok Proses
3. Metode Harga pokok Proses 4. Pengaruh produk yang hilang,
rusak dan cacat.
5. Pengaruh penambahan biaya bahan baku terhadap penambahan unit produksi
6. Pengaruh penggunaan metode persediaan akir yang berbeda
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
departemen produksi ataupun lebih 6 Mahasiswa dapat menghitung,
menggolongkan dan menjelaskan : pengertian, manfaat dan pandangan harga pokok variabel, perbedaan antara harga pokok variabel dan Full Costing., manfaat informasi yang dapat diperoleh dari penentuan harga pokok variabel, dan penentuan harga pokok variabel di dalam perencanaan dan pembuatan keputusan jangka pendek
Penentuan Kos Variabel 1. Definisi Harga Pokok Variabel 2. Manfaat informasi Harga Pokok
Variabel
3. Konsep Biaya Periode
4. Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing
5. Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel
6. Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba.
1 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6
7 Mahasiswa dapat menghitung dan menjelaskan : penggolongan, penentuan dan pembebanan BOP ke dalam harga pokok produk, pengumpulan BOP Sesungguhnya, perlakuan selisih BOP dan penghitungan tarif BOP
Biaya Overhead Pabrik 1. Karakteristik dan manfaat Tarif BOP
2. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP
3. Dasar yang digunakan untuk Pembebanan BOP
4. Perhitungan Tarif BOP tunggal 5. Analisis selisih BOP
1 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6
8-9 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Penentuan tarif biaya overhead pabrik, Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik, metode pengalokasian biaya overhead pabrik, Penentuan biaya overhead pabrik dengan metode penentuan harga pokok variabel.
Departementalisasi
Biaya Overhead Pabrik 1. Penentuan Tarif Biaya OverheadPabrik 2. Penyusunan Anggaran BOP
3. Alokasi budget biaya BOP dan metode yang digunakan dalam pengalokasian BOP Departemen pembantu ke Departemen Produksi
4. Pembebanan BOP terhadap
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
produk dan pesanan pada Departemen Produksi
5. Pengumpulan dan alokasi BOP rill 6. Perhitungan, Analisis dan
perlakuan selisih / variance BOP 10 Mahasiswa dapat menghitung dan
menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya bahan baku, masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya bahan baku (sisa bahan, produk rusak dan produk cacat).
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya tenaga kerja, Masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja (set up time dan idle time).
Biaya Bahan Baku dan
Biaya Tenaga Kerja 1. Elemen-elemen yang membentukharga pokok Bahan Baku 2. Metode yang digunakan dalam aliran harga pokok bahan yaitu FIFO, LIFO dan Moving Average 3. Prosedur dan kalkulasi biaya untuk
sisa bahan, barang rusak dan cacat.
4. Langkah-langkah pengendalian Biaya Bahan Baku
5. Penggolongan kegiatan tenaga kerja
6. Akuntansi Biaya tenaga kerja 7. Perhitungan premi lembur
8. Pencatatan akuntansi biaya tenaga kerja
1 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6
11-12 Mahasiswa dapat menghitung danmenginterpretasikan harga pokok produk bersama dan produk sampingan, perlakuan akuntansi terhadap produk bersama dan produk sampingan
Harga Pokok Produk Bersama Dan Produk Sampingan
1. Pengertian dan karakteristik produk bersama
2. Pengertian dan karakteristik produk sampingan
3. Akuntansi produk bersama dan produk sampingan
4. Metode kalkulasi biaya produk
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
5. Alokasi biaya produk bersama ke dalam biaya terpisah untuk tiap produk
13 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan sistem biaya taksiran, Penentuan biaya taksiran, Perlakuan akuntansi terhadap biaya taksiran
Sistem Biaya Taksiran 1. Konsep Dasar Sistem Biaya Taksiran
2. Penentuan Biaya Taksiran
3. Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran
1 X 150 Menit Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5 Buku 6 14 Mahasiswa dapat menghitung dan
menginterpretasikan sistem biaya standar, Penentuan biaya standar, Analisis selisih biaya produksi dan perlakuan akuntansi terhadap selisihnya.
Sistem Biaya Standar 1. Pengertian , manfaat dan kelemahan biaya standar
2. Penyusunan biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik standar.
3. Perhitungan selisih biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
4. Jurnal pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
5. Perlakuan selisih dan penyajian selisih di dalam laporan keuangan perusahaan.
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 1
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengerti mengenai konsep biaya dan berbagai macam klasifikasi biaya yang digunakan sebagai dasar penentuan harga pokok produk
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep biaya dan perlunya akuntansi biaya, pengklasifikasian biaya dipandang dari berbagai segi.
1. Pokok Bahasan
AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA 2. Sub Pokok Bahasan
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Membuka Perkuliahan
Menjelaskan materi secara umum
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan Tulis , LCD Projector
Penyajian Menjelaskan Konsep Biaya
Menjelaskan Klasifikasi Biaya
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tanya Jawab
Memberikan Tes Tertulis
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 2
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengerti mengenai konsep biaya, berbagai macam klasifikasi biaya dan mampu membedakan metode pengumpulan biaya dan perhitungan harga pokok dari beberapa metode yang ada.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep biaya dan perlunya akuntansi biaya, pengklasifikasian biaya dipandang dari berbagai segi, metode pengumpulan dan penentuan harga pokok produk dengan Full Costing dan Variabel Costing.
1. Pokok Bahasan
AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA 2. Sub Pokok Bahasan
Metode Pengumpulan Biaya
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Mengulang materi minggu pertama Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan Metode Penentuan Biaya
Menjelaskan Metode Penentuan Harga Pokok Produk
Membandingkan Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tanya Jawab
Memberikan Tes Tertulis
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 3
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan Konsep dasar penentuan harga pokok pesanan, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok pesanan, metode penentuan harga pokok pesanan produk yang diolah melalui satu / beberapa departemen dengan pendekatan full costing .
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Konsep dasar penentuan harga pokok pesanan, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok pesanan, metode penentuan harga pokok pesanan produk yang diolah melalui satu / beberapa departemen dengan pendekatan full costing .
1. Pokok Bahasan
METODE HARGA POKOK PESANAN
2. Sub Pokok Bahasan
Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Pesanan
Manfaat informasi Harga Pokok Pesanan
Kartu Pesanan bahan baku, tenaga kerja dan BOP
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan tujuan mata kuliah
Menjelaskan materi secara umum
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan Konsep Harga Pokok Pesanan
Menjelaskan Manfaat Informasi Harga Pokok Pesanan
Menjelaskan mengenai Kartu Harga Pokok Pesanan
Menjelaskan Metode Harga Pokok Pesanan
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tugas mandiri dan kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 4
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menjelaskan Konsep dasar penentuan harga pokok proses, serta manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok proses.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses dan Manfaat informasi Harga Pokok Proses.
1. Pokok Bahasan
METODE HARGA POKOK PROSES
2. Sub Pokok Bahasan
Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses
Manfaat informasi Harga Pokok Proses
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan tujuan dari pokok bahasan mengenai konsep pengumpulan biaya berdasarkan proses dan manfaat informasi harga pokok proses.
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan mengenai konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses
Menjelaskan Manfaat informasi Harga Pokok Proses
Menjelaskan karakteristik Metode Harga pokok Proses
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 5
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menjelaskan Konsep dasar penentuan harga pokok proses, , perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses, baik menggunakan metode rata-rata tertimbang, harga pokok produk berdasar aktivitas dan kapan digunakannya baik melalui satu departemen produksi ataupun lebih.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses, Manfaat informasi Harga Pokok Proses, Metode Harga pokok Proses akibat Pengaruh produk yang hilang, rusak dan cacat, Pengaruh penambahan biaya bahan baku terhadap penambahan unit produksi, Pengaruh penggunaan metode persediaan akhir yang berbeda dalam perhitungan unit equivalen
1. Pokok Bahasan
METODE HARGA POKOK PROSES
2. Sub Pokok Bahasan
Pengaruh produk yang hilang, rusak dan cacat.
Pengaruh penambahan biaya bahan baku terhadap penambahan unit produksi
Pengaruh penggunaan metode persediaan akhir yang berbeda dalam perhitungan unit equivalen
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15 Menjelaskan mengenai metode harga pokok proses Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan perhitungan menggunakan metode harga pokok proses
Menjelaskan Pengaruh produk yang hilang, rusak dan cacat.
Menjelaskan mengenai Pengaruh penambahan biaya bahan baku terhadap penambahan unit produksi
Menjelaskan Pengaruh penggunaan metode persediaan akhir yang berbeda dalam perhitungan unit equivalen
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 6
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung, menggolongkan dan menjelaskan pengertian, manfaat dan pandangan harga pokok variabel, perbedaan antara harga pokok Variabel Costing dan Full Costing, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari penentuan harga pokok variabel, dan penentuan harga pokok variabel di dalam perencanaan dan pembuatan keputusan jangka pendek.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Definisi Harga Pokok Variabel, Manfaat informasi Harga Pokok Variabel, Konsep Biaya Periode, Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing, Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel, dan Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba
Definisi Harga Pokok Variabel
Manfaat informasi Harga Pokok Variabel
Konsep Biaya Periode
Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel
Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian menjelaskan pandangan dari harga pokok variabel Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan Definisi Harga Pokok Variabel
Menjelaskan Manfaat informasi Harga Pokok Variabel
Menjelaskan Konsep Biaya Periode
Menjelaskan Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing
Menjelaskan Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel
Menjelaskan Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-201302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 7
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menjelaskan : penggolongan, penentuan dan pembebanan BOP ke dalam harga pokok produk, pengumpulan BOP Sesungguhnya, perlakuan selisih BOP dan penghitungan tarif BOP
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Karakteristik dan manfaat Tarif BOP, Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP , Dasar yang digunakan untuk Pembebanan BOP, Perhitungan Tarif BOP tunggal, dan Analisis selisih BOP.
1. Pokok Bahasan
BIAYA OVERHEAD PABRIK
2. Sub Pokok Bahasan
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP
Dasar yang digunakan untuk Pembebanan BOP
Perhitungan Tarif BOP tunggal
Analisis selisih BOP
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15 Menjelaskan pengertian Biaya Overhead Pabrik Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector Penyajian Menjelaskan Karakteristik dan manfaat Tarif BOP
Menjelaskan Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP
Menjelaskan Dasar yang digunakan untuk Pembebanan BOP
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan Perhitungan Tarif BOP tunggal
Menjelaskan Analisis selisih BOPMencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector Penutup
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Diskusi, tugas kelompok/klaster
REFERENSI:
4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005 5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-201302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 8
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan : Penentuan tarif biaya overhead pabrik, Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik, dan metode pengalokasian biaya overhead pabrik.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik , Penyusunan Anggaran BOP, dan alokasi biaya overhead pabrik.
1. Pokok Bahasan
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Penyusunan Anggaran BOP
Alokasi budget biaya BOP dan metode yang digunakan dalam pengalokasian BOP Departemen pembantu ke Departemen Produksi 3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15 Menjelaskan mengenai tarif Biaya Overhead Pabrik secara umum
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
Menjelaskan Penyusunan Anggaran BOP
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan Alokasi budget biaya BOP dan metode yang digunakan dalam pengalokasian BOP Departemen pembantu ke Departemen Produksi
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
tugas kelompok dan perorangan
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT - 021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 9
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan mengenai metode pengalokasian biaya overhead pabrik, Penentuan biaya overhead pabrik dengan metode penentuan harga pokok variabel.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan metode yang digunakan dalam pengalokasian BOP Departemen pembantu ke Departemen Produksi, Pembebanan BOP terhadap produk dan pesanan pada Departemen Produksi, Pengumpulan dan alokasi BOP rill, Perhitungan, Analisis dan perlakuan selisih / variance BOP
1. Pokok Bahasan
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
2. Sub Pokok Bahasan
Pembebanan BOP terhadap produk dan pesanan pada Departemen Produksi
Pengumpulan dan alokasi BOP rill
Perhitungan, Analisis dan perlakuan selisih / variance BOP
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menitke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15 Melakukan review dari materi awal dari departementalisasi
Biaya overhead pabrik
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan Pembebanan BOP terhadap produk dan pesanan
pada Departemen Produksi
Menjelaskan Pengumpulan dan alokasi BOP rill
Menjelaskan Perhitungan, Analisis dan perlakuan selisih / variance BOPMencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Diskusi, tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 10
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan, pertama dapat menghitung dan menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya bahan baku, masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya bahan baku (sisa bahan, produk rusak dan produk cacat) Yang kedua. mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya tenaga kerja, Masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja (set up time dan idle time)
1. Pokok Bahasan
BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
2. Sub Pokok Bahasan
konsep dasar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
Penentuan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
Masalah-masalah khusus
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10
Menjelaskan materi secara umum Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.Papan tulis
Penyajian Menjelaskan konsep dan pengertian biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Menjelaskan penentuan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan biaya bahan baku (sisa bahan, produk rusak, dan produk cacat).
Menjelaskan masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja (set up time dan idle time)
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Tugas kelompok/mandiri
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 11
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan harga pokok produk bersama, perlakuan akuntansi terhadap produk bersama.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan karakteristik produk bersama, Akuntansi produk bersama, dan Alokasi biaya produk bersama ke dalam biaya terpisah untuk tiap produk.
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN
2. Sub Pokok Bahasan
Pengertian dan karakteristik produk bersama
Akuntansi produk bersama
Alokasi biaya produk bersama ke dalam biaya terpisah untuk tiap produk
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan Pengertian dan karakteristik produk bersama
Menjelaskan Akuntansi produk bersama
Menjelaskan Alokasi biaya produk bersama ke dalam biaya terpisah untuk tiap produk
Presentasi, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tugas kelompok/Mandiri
2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 12
Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Kewirausahaan merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha. Mahasiswa mampu melakukan perancangan tempat usaha, jenis usaha, marketing plan, melaksanakan, merintis dan mengembangkan kewirausahaan. Mahasiswa diberikan pembekalan berupa penanaman sikap dan perilaku sebagai seorang wirausaha yang memiliki etika mengetahui faktor pendorong berkembangnya sebuah usaha, serta mengetahui success and fail story dari para pengusaha di lapangan, sehingga mendorong mahasiswa untuk lebih menekuni profesi ini ataupun sebagai pendamping pelaku wirausaha itu sendiri.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Membekali mahasiswa agar lebih paham, menguasai teori dan praktek kewirausahaan sehingga memberikan pemahaman tentang etika bisnis dalam kewirausahaan.
1. Pokok Bahasan
2. Sub Pokok Bahasan
Pengertian dan karakteristik produk sampingan
Akuntansi produk bersama dan produk sampingan
Metode kalkulasi biaya produk sampingan
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15 Melakukan review mengenai materi produk bersama Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan Pengertian dan karakteristik produk sampingan
Menjelaskan Akuntansi produk bersama dan produk sampingan
Menjelaskan Metode kalkulasi biaya produk sampingan
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
6. Supriyono, Akuntansi Biaya – Perencanaan & Pengendalian Biaya 1&2, Yogyakarta BPFE, 2003
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 13
Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan sistem biaya taksiran, Penentuan biaya taksiran, Perlakuan akuntansi terhadap biaya taksiran
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Konsep Dasar Sistem Biaya Taksiran, Penentuan Biaya Taksiran, dan Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran.
1. Pokok Bahasan
SISTEM BIAYA TAKSIRAN
2. Sub Pokok Bahasan
Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran 3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan materi secara umum Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan Konsep Dasar Sistem Biaya Taksiran
Menjelaskan Penentuan Biaya Taksiran
Menjelaskan tentang Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA
Kode Mata Kuliah : IT-021302
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 14
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan sistem biaya standar, Penentuan biaya standar, Analisis selisih biaya produksi dan perlakuan akuntansi terhadap selisihnya.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian , manfaat dan kelemahan biaya standar, Penyusunan biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik standar, Perhitungan selisih biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, Jurnal pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, dan Perlakuan selisih dan penyajian selisih di dalam laporan keuangan perusahaan.
1. Pokok Bahasan
SISTEM BIAYA STANDAR
Penyusunan biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik standar.
Perhitungan selisih biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Jurnal pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
Perlakuan selisih dan penyajian selisih di dalam laporan keuangan perusahaan.
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10 Menjelaskan pengertian sistem biaya standar Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan manfaat dan kelemahan biaya standar
Menjelaskan Penyusunan biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik standar.
Menjelaskan Perhitungan selisih biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Menjelaskan Jurnal pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
Menjelaskan Perlakuan selisih dan penyajian selisih di dalam laporan keuangan perusahaan.
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi : Tugas kelompok
REFERENSI:
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993
SILABUS
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah
: AKUNTANSI BIAYA / IT-021302
SKS
: 3
Semester
: 5
Kelompok Mata Kuliah
: Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Pertemuan
: 14 Tatap Muka
Deskripsi Singkat
:
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) akuntansi biaya merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa mengenai konsep akuntansi biaya, metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, metode harga pokok variabel (direct costing), biaya overhead pabrik, departementalisasi biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, harga pokok produk bersama dan produk sampingan, sistem biaya taksiran, dan sistem biaya standar
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan
1-2 Mahasiswa dengan tepat dapat mengetahui dan mengerti mengenai berbagai macam klasifikasi biaya dan mampu membedakan metode pengumpulan biaya dan perhitungan harga pokok dari beberapa metode yang ada.
Akuntansi Biaya dan
Pengertian Biaya Mahasiswa dapat memahami dan menguasaiteori mengenai Konsep Biaya, Klasifikasi Biaya, Metode Pengumpulan Biaya, dan Metode Penentuan Harga Pokok
3 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan Konsep dasar penentuan harga pokok pesanan, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok pesanan, metode penentuan harga pokok pesanan produk yang diolah melalui satu / beberapa departemen dengan pendekatan full costing dan pembuatan kartu harga pokok pesanan
Metode Harga Pokok Pesanan
Mahasiswa dapat memahami mengenai Konsep dan Pengumpulan Biaya berdasarkan Pesanan, Manfaat informasi Harga Pokok Pesanan
Kartu Pesanan bahan baku, tenaga kerja dan BOP.
Selain itu mahasiswa dapat menghitung harga pokok dengan menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan
4-5 Mahasiswa dapat menghitung dan menjelaskan :Konsep dasar penentuah harga pokok proses, manfaat informasi yang dapat diperoleh dari harga pokok proses, metode harga pokok proses, perlakuan terhadap produk yang hilang, rusak dan cacat pada awal dan akhir suatu proses
metode penentuan persediaan produk dalam proses awal, baik menggunakan metode rata-rata tertimbang harga pokok produk berdasar aktivitas dan kapan digunakannya baik melalui satu departemen produksi ataupun lebih
Metode Harga Pokok
Proses Mahasiswa dapat menjelaskan konseppengumpulan Biaya berdasarkan Proses, dan manfaat informasi Harga Pokok Proses.
Mahasiswa juga dapat menghitung harga pokok dengan Metode Harga pokok Proses serta memahami perhitungan akibat Pengaruh dari produk yang hilang, rusak , dan cacat.
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan
berbeda dalam perhitungan unit equivalen 6 Mahasiswa dapat menghitung, menggolongkan dan
menjelaskan : pengertian, manfaat dan pandangan harga pokok variabel, perbedaan antara harga pokok variabel dan Full Costing., manfaat informasi yang dapat diperoleh dari penentuan harga pokok variabel, dan penentuan harga pokok variabel di dalam perencanaan dan pembuatan keputusan jangka pendek
Penentuan Kos Variabel
Mahasiswa dapat menjelaskan Definisi Harga Pokok Variabel, manfaat informasi Harga Pokok Variabel, dan Konsep Biaya Periode.
Mahasiswa dapat memahami Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing
Mahasiswa dapat menghitung Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel.
Mahasiswa dapat menghitung dan menganalisis Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba.
7 Mahasiswa dapat menghitung dan menjelaskan : penggolongan, penentuan dan pembebanan BOP ke dalam harga pokok produk, pengumpulan BOP Sesungguhnya, perlakuan selisih BOP dan penghitungan tarif BOP
Biaya Overhead Pabrik Mahasiswa dapat memahami Karakteristik dan manfaat Tarif BOP.
Mahasiswa memahami Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan Tarif BOP Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Dasar yang digunakan untuk Pembebanan BOP Mahasiswa dapat melakukan Perhitungan Tarif BOP tunggal, dan analisis selisih BOP
8-9 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Penentuan tarif biaya overhead pabrik, Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik, metode pengalokasian biaya overhead pabrik, Penentuan biaya overhead pabrik dengan metode penentuan harga pokok variabel.
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Mahasiswa memahami cara Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik, tehnik penyusunan anggaran BOP, dan alokasi budget biaya BOP dan metode yang digunakan dalam pengalokasian BOP Departemen pembantu ke Departemen Produksi
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan
BOP terhadap produk dan pesanan pada Departemen Produksi
Mahasiswa dapat memahami cara Pengumpulan dan alokasi BOP rill, serta melakukan Perhitungan, Analisis dan perlakuan selisih / variance BOP
10 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya bahan baku, masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya bahan baku (sisa bahan, produk rusak dan produk cacat).
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : penentuan dan pembebanan biaya tenaga kerja, Masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja (set up time dan idle time).
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Mahasiswa dapat memahami cara penentuan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah khusus yang berhubungan dengan biaya bahan baku (sisa bahan, produk rusak dan produk cacat) dan Masalah - masalah khusus yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja (set up time dan idle time).
11-12 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikanharga pokok produk bersama dan produk sampingan, perlakuan akuntansi terhadap produk bersama dan produk sampingan
Harga Pokok Produk Bersama Dan Produk Sampingan
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan karakteristik produk bersama
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan karakteristik produk sampingan
Mahasiswa dapat memahami Akuntansi produk bersama dan produk sampingan
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan
bersama ke dalam biaya terpisah untuk tiap produk
13 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan sistem biaya taksiran, Penentuan biaya taksiran, Perlakuan akuntansi terhadap biaya taksiran
Sistem Biaya Taksiran Mahasiswa dapat memahami Konsep Dasar Sistem Biaya Taksiran
Mahasiswa dapat memahami cara penentuan Biaya Taksiran
Mahasiswa memahami bagaimana Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran
14 Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan sistem biaya standar, Penentuan biaya standar, Analisis selisih biaya produksi dan perlakuan akuntansi terhadap selisihnya.
Sistem Biaya Standar Mahasiswa memahami Pengertian , manfaat, dan kelemahan biaya standar.
Mahasiswa dapat melakukan cara penyusunan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik standar.
Mahasiswa dapat melakukan perhitungan selisih biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Mahasiswa dapat membuat Jurnal pencatatan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
REFERENSI:
1. Adolph Marz dan Milton F, Usry, Cost Accounting – Planning and Control, Sevent Edition, South Western Publishing Co. Cincinnati, Ohio, 2003 2. Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall, 2006
3. Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Biaya – Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 1999 4. Mulyadi, Akuntansi Biaya, STIE YKPN, Yogyakarta, 2005
5. Ibnu Subiyanto, Akuntansi Biaya, Gunadarma, Jakarta, 1993