• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI LINTAS LAPISAN PADA KOOPERATIF DI DALAM GEDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMASI LINTAS LAPISAN PADA KOOPERATIF DI DALAM GEDUNG"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI LINTAS LAPISAN PADA

SISTEM KOMUNIKASI

SISTEM KOMUNIKASI

KOOPERATIF DI DALAM GEDUNG

Bayu Sampurna (2206 100 180) (2206 100 180)

Dosen Pembimbing :

1 P f D I G t H d t M E

1. Prof. Dr. Ir Gamantyo Hendrantoro, M.Eng. 2. Nyoman Gunantara, ST. MT

(2)

LATAR BELAKANG

¾ Adanya gangguan multipath fading yang menyebabkan menurunnya kinerja sistem komunikasi.y j

¾ Teknik MIMO sulit diterapkan untuk mengatasi multipath fading .

¾ Sistem komunikasi kooperatif mulai diperhitungkan dalam mengatasi masalah ini, khususnya di dalam gedung.

¾ Optimasi lintas lapisan mulai diperhitungkan guna mendapatkan kinerja sistem yang semakin baik.j y g

¾ Penambahan optimasi BER pada sistem menunjukkan peningkatan kualitas sinyal pada penerima

(3)

PERMASALAHAN

¾Bagaimana pemodelan kanal pada sistem komunikasi

¾Bagaimana pemodelan kanal pada sistem komunikasi

kooperatif di dalam gedung ?

¾Bagaimana proses penambahan perhitungan BER

pada sistem? pada sistem?

¾Bagaimana pengaruh optimasi lintas lapisan pada

¾Bagaimana pengaruh optimasi lintas lapisan pada

sistem komunikasi kooperatif di dalam gedung dengan adanya penambahan perhitungan BER ?

(4)

BATASAN MASALAH

¾ Konfigurasi sistem terdiri atas dua sumber, satu tujuan dan 6 node yang dibangkitkan secara acak pada area dengan 6 node yang dibangkitkan secara acak pada area dengan ukuran 200x200 meter.

¾ Propagasi yang digunakan merupakan propagasi di dalam gedung.

¾ Permasalahan multipath fading dianggap telah diatasi oleh t k ik di it

teknik diversity.

¾ Metode forwarding yang digunakan pada sistem adalah DF.

¾ M d l i di k d l h BPSK

¾ Modulasi yang digunakan adalah BPSK

(5)

TUJUAN

¾ Mengetahui pemodelan kanal pada sistem komunikasi

kooperatif di dalam gedung kooperatif di dalam gedung.

¾ Mengetahui proses penambahan perhitungan BER

¾ Mengetahui proses penambahan perhitungan BER

pada sistem.

¾ Mengetahui pengaruh optimasi lintas lapisan pada

sistem komunikasi kooperatif di dalam gedung dengan p g g g

(6)

METODOLOGI

(7)
(8)

PEMBANGKITAN

RANDOM NODE

Tabel 1. Posisi Node

No Node Posisi (sumbu x,y) 1 Node 1 53, 61 2 Node 2 39, 180 3 Node 3 72, 177 4 Node 4 84, 131 5 Node 5 175, 28 6 Node 6 158, 190

(9)
(10)

Kanal di dalam gedung

g

g

Perhitungan gain kanal dengan menggunakan

persamaan (1) dengan terlebih dahulu menghitung persamaan (1) dengan terlebih dahulu menghitung

(11)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (1)

Perhitungan konsumsi daya awal dengan menggunakan persamaan :

(12)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (2)

Perhitungan data rate dengan menggunakan

persamaan : persamaan :

Dari persamaan (4) dan (5) dibandingkan dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2

(13)

Tabel 2. Data rate tiap node

No Posisi Data rate (bps/Hz)

Sumber 1

1 Sumber 1 ke node 1 7 4209

Tabel 2. Data rate tiap node

1 Sumber 1 ke node 1 7,4209 2 Sumber 1 ke node 2 8,3576 3 Sumber 1 ke node 3 8,0522 4 Sumber 1 ke node 4 7 1395 4 Sumber 1 ke node 4 7,1395 5 Sumber 1 ke node 5 8,9302 6 Sumber 1 ke node 6 7,6458 Sumber 1 ke tujuan 7 1171 Sumber 1 ke tujuan 7,1171 Sumber 2 7 Sumber 2 ke node 1 9,8564 8 Sumber 2 ke node 2 9 3675 8 Sumber 2 ke node 2 9,3675 9 Sumber 2 ke node 3 8,8135 10 Sumber 2 ke node 4 8,7058 11 Sumber 2 ke node 5 9,0349 11 Sumber 2 ke node 5 9,0349 12 Sumber 2 ke node 6 9,0698 Sumber 2 ke tujuan 8,5378

(14)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (3)

Menentukan kapasitas trafik tiap link :

1 Menentukan source rate optimal dengan persamaan (6) 1. Menentukan source rate optimal dengan persamaan (6)

(15)
(16)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (4)

Menentukan nilai BER tiap link :

1 Menentukan persamaan Eb/No untuk modulasi BPSK

1. Menentukan persamaan Eb/No untuk modulasi BPSK 2. Menentukan persamaan BER untuk modulasi BPSK

- Æ (12)

(17)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (5)

1. Menentukan persamaan Eb/No untuk modulasi BPSK

Æ

(14)

-

Æ

(14)

(18)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (6)

2. Menentukan persamaan BER untuk modulasi BPSK : (15)

Probabilitas error transmisi langsung :

(16) (16)

P b bili i i k if

Probabilitas error transmisi kooperatif :

(19)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (7)

Menentukan daya yang diterima(Pr) pada tiap link

untuk menghitung nilai BER: untuk menghitung nilai BER:

(18)

di (19)

(20)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (8)

Memasukkan persamaan BER pada persamaan Lagrange:

(21)

LANGKAH-LANGKAH OPTIMASI (9)

Menentukan persamaan optimasi gabungan dari persamaan Lagrange untuk menentukan daya pada persamaan Lagrange untuk menentukan daya pada

physical layer :

(21) (21)

(22)

ANALISIS HASIL SIMULASI

ANALISIS HASIL SIMULASI

(23)

ANALISIS KAPASITAS TRAFIK SUMBER 1

Tabel 3. Kapasitas trafik sumber 1

Posisi Kapasitas trafik (bps/Hz) Node 1 3.7105 Node 2 4.1788 Node 3 4.0261 Node 4 3.5698 Node 5 4.4651 Node 6 3.8229

(24)

ANALISIS KAPASITAS TRAFIK SUMBER 2

P i i i

Tabel 4. Kapasitas trafik sumber 2

Posisi Kapasitas trafik (bps/Hz) Node 1 4.9282 Node 2 4.6838 Node 3 4.4068 Node 4 4.3529 Node 5 4.5175 Node 6 4.5349

(25)

ANALISIS KONSUMSI DAYA SUMBER 1

Tabel 5. Konsumsi daya sumber 1 dengan nilai γ1=20

Node Total Konsumsi Daya Sumber 1 (mW) 1 4.1059 2 10 4347 2 10.4347 3 13.3527 4 3 9692 4 3.9692 5 5.2031 6 4 2762 G 6 4.2762

Gambar 5. Perbandingan konsumsi daya sumber 1 dengan nilai γ1

(26)

ANALISIS KONSUMSI DAYA SUMBER 2

Tabel 6. Konsumsi daya sumber 2 dengan nilai γ1=20

Node Total Konsumsi Daya Sumber 2 (mW) 1 13.3007 2 5.5184 3 5.1165 4 5.0409 5 5.7660 6 4.1734

Gambar 6. Perbandingan konsumsi daya sumber 2 dengan nilai γ1

(27)

ANALISIS NILAI BER SUMBER 1 DAN SUMBER 2

SUMBER 2

Tabel 7. Nilai BER tiap node

Jenis Transmisi Sumber 1 Sumber 2 Langsung 6.3467e-06 9.3179e-14

Node 1 1.3044e-11 9.2179e-19

Node 2 3.4566e-14 2.0679e-06

Node 3 1.6859e-28 7.3234e-03

Node 4 1.3520e-23 8.0710e-15

Node 5 1.7709e-15 8.4756e-09

(28)

ANALISIS OPTIMASI GABUNGAN SUMBER 1 DAN SUMBER 2

SUMBER 1 DAN SUMBER 2

Tabel 8. Daya pada physical layer

Node Optimasi Gabungan Pada Sumber 1(mW)

Optimasi Gabungan Pada Sumber 2 (mW) 1 27.2279 42.5636 2 43 351643.3516 57 329857.3298 3 53.2808 46.4837 4 52 947052.9470 59 065259.0652 5 28.2424 66.9799 6 31 925831.9258 57 781757.7817

(29)
(30)

ANALISIS OPTIMASI GABUNGAN DENGAN 30 KALI ITERASI

DENGAN 30 KALI ITERASI

Tabel 9. Pemilihan node sebagai relay terbaik

Posisi Sumber 1 Sumber 2

Node 1 33 44 Node 2 1 1 Node 3 1111 77 Node 4 7 6 Node 5 44 99 Node 6 4 3

(31)

KESIMPULAN

KESIMPULAN

(32)

KESIMPULAN (1)

( )

1. Pemodelan transmisi nirkabel yang terbaik dilakukan di dalam gedung adalah melalui metode kooperatif.

2. Kapasitas trafik transmisi kooperatif lebih besar dibandingkan dengan transmisi langsung, dang g, kapasitas trafik terbesarp untuk sumber 1 didapatkan melalui node 5 dengan nilai kapasitas trafik sebesar 4.4651 bps/Hz, sedangkan untuk sumber 2 didapatkan melalui node 1 dengan

nilai kapasitas trafik sebesar 4.9282 bps/Hz.

3. Total daya transmisi langsung lebih besar bila dibandingkan transmisi kooperatif, dan total daya minimum untuk sumber 1 didapatkan pada kooperatif, dan total daya minimum untuk sumber 1 didapatkan pada pengiriman melalui node 4 yaitu sebesar 3.9692 mW, sedangkan untuk

(33)

KESIMPULAN (2)

( )

3. Nilai bit error rate yang didapat melalui transmisi kooperatif lebih kecil

dibandingkan apabila melalui transmisi langsung. Nilai bit error rate terkecil untuk sumber 1 didapatkan melalui node 3 yaitu sebesar

1.6859e-28, sedangkan untuk sumber 2 didapatkan melalui node 1 yaitu

sebesar 9.2179e-19..

4. Dengan menggunakan teknik optimasi gabungan, didapatkan hasil bahwa pada sumber 1 daya optimasi gabungan yang terbesar didapatkan pada

node 3 ruang 2 yaitu sebesar = 53.2808 mW, sedangkan pada sumber 2 didapatkan pada node 5 ruang 3 sebesar = 66.9799 mW.

5. Dengan menggunakan teknik optimasi gabungan dengan iterasi sebanyak 30 kali dapat disimpulkan bahwa sumber 1 dan 2 memilih node yang memiliki nilai optimasi gabungan terbesar sebagai relay terbaik dalam

y g p g g g y

(34)

SEKIAN

SEKIAN

DAN

DAN

Gambar

Gambar 1. Strategi Penelitian
Tabel 1. Posisi Node
Tabel 2. Data rate tiap node
Tabel 3. Kapasitas trafik sumber 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Seringkali dalam perjalan waktu, mimpi besar dan action plans luntur karena tekanan- tekanan psikologis yang muncul, benturan dan sandungan yang menghambat pencapaian tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa perkedel berbahan

Melihat ketidaksenangan Amerika Serikat terhadap apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina maka dikhawatirkan konflik dan sanksi-sanksi antara kedua belah pihhak

Hasil akhir dari segala macam audit adalah suatu laporan yg berisi informasi bagi para pembacanya mengenai tingkat kesesuaian antara asersi-asersi yg dibuat oleh

Senyawa dihidro-1,3- benzoksazin tersubstisusi adalah salah satu senyawa turunan benzoksazin yang dapat dibuat melalui tiga tahap sintesis pada percobaan ini.. Semua

Tinjauan Umum Tentang Peran Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Dalam Implementasi Hak Bekerja Penyandang Cacat di Kabupaten Sleman ... Tinjauan Umum Dinas Tenaga Kerja dan

Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh variabel kualitas pelayanan jasa yang terdiri bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), tanggapan (responsiveness),

Peluang pemasaran produk perikanan Indonesia cukup besar baik di dalam negeri maupun di luar negeri karena konsumsi ikan masyarakat dunia semakin meningkat. Namun