PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 9 TAHUN 1 9 9 8
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 1 4 TAHUN 1 9 9 3
TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN
SOSIAL TENAGA KERJA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
a.
bahwa besarnya pemberian sant unan kemat ian dan biaya pemakaman akibat kecel akaan kerj a, sert a seluruh biaya yang dikel uarkan akibat kecel akaan kerj a perlu dit inj au ulang karena t idak sesuai lagi dengan kebut uhan pekerj a.b.
bahwa sehubungan dengan hal t ersebut , dipandang perlu unt uk mengubahPerat uran Pemerint ah Nomor 14 Tahun 1993 t ent ang Penyel enggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerj a dengan Perat uran Pemerint ah
Mengingat :
1.
Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945;2.
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 t ent ang Jaminan Sosial Tenaga Kerj a (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3468);3.
Perat uran Pemerint ah Nomor 14 Tahun 1993 t ent ang Penyel enggaraan Progran Jaminan Sosial Tenaga Kerj a (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3520);MEMUTUSKAN
Menet apkan :
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.
Mengubah dan menambah beberapa ket ent uan dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 14 Tahun 1993 t ent ang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerj a , sebagai berikut :
sebagai berikut ;
"Pasal 2
1. Jaminan Kemat ian dibayar sekal igus kepada Janda at au Duda at au Anak , dan meliput i :
a. Sant unan Kemat ian sebesar Rp. 2. 000. 000. (dua j ut a rupiah)dan;
b. Biaya pemakaman sebesar Rp. 400. 000, 00(empat rat us ribu rupiah)
2. Ket ent uan pada Lampiran II huruf A angka 3 but ir e diubah, sehingga but ir c menj adi berbunyi :
"c. Biaya pemakaman sebesar Rp. 400. 000, 00(empat rat us ribu rupiah)
3. Ket ent uan pada lampiran II huruf B diubah, sehingga huruf B sel uruhnya menj adi berbunyi sebagai berikut :
"B. Pengobat an dan perawat an sesuai dengan biaya yang dikeluarkan unt uk: 1. Dokt er;
2. Obat ;
3. Operasi;
4. Ront gen, Laborat orium;
5. Perawat an Puskesmas, Rumah Sakit Umum Kel as 1;
6. Gigi
7. Mat a
8. Jasa Tabib/ sinshe/ t radisional yang t elah mendapat izin resmi dari inst ansi yang berwenang
4. Seluruh biaya yang dikeluarkan unt uk 1(sat u) perist iwa kecelakaan t ersebut pada B. 1 sampai dengan B. 8 dibayarkan maksimum Rp. 4. 000. 000, -(empat j ut a
rupiah).
Pasal II
Perat uran Pemerint ah ini mul ai berlaku pada t anggal diundangkan
Agar set iap orang menget ahui, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.
Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 10 Nopember 1998
PERSIDEN REPUBLIK INDONESIA t t d
BACHRUDIN JUSUF HABIBIE
PENJELASAN ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 9 TAHUN 1 9 9 8
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 4 TAHUN 1 9 9 3 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN/ SOSIAL TENAGA KERJA.
UMUM
Perubahan sit uasi ekonomi nasional yang berdampak meningkat nya harga-harga di berbagai sekt or kegiat an ekomomi, baik secara l angsung maupun t idak l angsung mempengaruhi ef ekt ivit as penyelenggaraan program Jaminan Sosial Tenaga Kerj a. Ol eh karena it u, kenaikan biaya yang berkait an dengan kemat ian dan pemakaman akibat kecel akaan kerj a, sert a seluruh biaya yang harus dikeluarkan unt uk 1(sat u) perist iwa kecelakaan kerj a merupakan hal yang t idak dapat dihindarkan l agi . Dengan demikian besarnya j umlah sant unan yang t elah diat ur berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 14 Tahun 1993 t ent ang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial t enaga Kerj a, perl u dit inj au ul ang karena dirasakan sudah t idak memadai.
Sehubungan dengan hal t ersebut , dipandang perlu unt uk mengubah beberapa ket ent uan dal am Perat uran Pemerint ah Nomor 14 Tahun 1993, dengan Perat uran Pemerint ah ini. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 Angka 1
Cukup j elas Pasal 22 Cukup j elas
Angka 2 Cukup j elas
Angka 3 Cukup j elas
Pasal II Cukup j elas