ABSTRAKSI
Dewasa ini perkembangan bidang usaharetailpakaian semakin pesat yang berdampak pada persaingan antarretailer menjadi semakin ketat. Masing-masing
retailer harus berusaha semaksimal mungkin agar tetap bertahan. RR Factory Outlet merupakan salah satu retail berbentuk Factory Outlet yang mencoba menghadapi dan mengatasi persaingan secara kreatif dan inovatif dengan menciptakan Store Atmosphere. Store Atmosphere yang nyaman akan menciptakan suasana menarik bagi konsumen sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk berbelanja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen di RR
Factory Outlet, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya.
Teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini diambil dari buku-buku pendukung, majalah, ataupun surat kabar. Teori-teori tersebut akan dibahas dalam suatu tinjauan pustaka yang mencakup semua bahan yang berhubungan dengan penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan survey. Variabel yang diteliti adalah Store Atmosphere
sebagai variabel independent (variabel X), dan Minat Beli sebagai variabel
dependent (variabel Y). Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 260 orang responden RR Factory Outlet dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara membaca buku dan tulisan ilmiah lainnya. Tehnik sampling yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik yang meliputi analisis korelasi
product moment(Pearson), koefisien determinasi dan regresi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan responden yang mendatangi RR Factory Outlet berjenis kelamin wanita sebanyak 225 orang (86,54%). Usia responden berusia sekitar 21-25 tahun sebanyak 78 orang (30%). Responden bekerja sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 86 orang (33%) dan tingkat pendapatan konsumen biasanya berkisar antara Rp 900.000,- sampai Rp. 1.200.000,- sebanyak 77 orang (30%). Sebanyak 80 orang (30,87%) konsumen yang berkunjung ke RR Factory Outlet dalam satu bulan sekitar 2-3 kali kunjungan. Dari hasil penelitian dan pengolahan data statistik dengan metode Regresi menggunakan SPSS Versi 14.00 dapat diketahui Regresi Store Atmosphere terhadap Minat Beli sebesar 74,8%, sedangkan hasil perhitungan Koefesiensi Determinasi dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara Store Atmosphere dengan minat beli sebesar 74,8% dan sisanya sebesar 25,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.
Dengan ini dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan Terdapat Pengaruh Positif Antara Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen RR
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Kata Pengantar... i
Abstraksi ... iv
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
1.5. Kerangka Pemikiran... 5
1.6. Hipotesis ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka ... 12
2.1.1 PengertianRetailing... 12
2.1.2 FungsiRetailing ... 13
2.1.3 Jenis-jenis Pengecer (Retailing)... 13
2.1.4 Bauran Eceran (Retailing Mix) ... 18
2.2.1 PengertianStore Atmosphere ... 19
2.2.2 Elemen-elemenStore Atmosphere... 21
2.2.2.1Exterior(Bagian Luar Toko)... 21
2.2.2.2General Interior(Bagian Dalam Toko) ... 24
2.2.2.3Store Layout(Tata Letak Toko) ... 29
2.2.2.4Interior Display/Point of Purchase... 32
2.2.3 ManfaatStore Atmosphere... 34
2.3. Minat Beli ... 35
2.3.1. Pengertian Minat Beli ... 35
2.3.2. Unsur-unsur Minat Beli ... 35
2.3.3. Keputusan Pembelian ... 37
2.3.4. Tahapan Proses Pembelian ... 38
2.3.5. Model Proses Kognitif Pengambilan Keputusan Konsumen ... 41
2.3.6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian ... 44
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum RRFactory Outlet... 53
3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 53
3.1.2. Sumber Daya Manusia dan Pelayanan yang Tersedia Di RRFactory Outlet... 54
3.1.3. Struktur Organisasi ... 55
Universitas Kristen Maranatha
3.1.5. Visi dan Misi RRFactory Outlet... 58
3.1.6. Pesaing RRFactory Outlet ... 58
3.1.7. Keuntungan atau Keunggulan berbelanja di RR Factory Outlet ... 58
3.2. Objek Penelitian ... 58
3.3. Metode Penelitian ... 59
3.3.1 Desain Penelitian ... 59
3.3.2 Metode Penarikan Sampel ... 59
3.3.3 Prosedur Pengumpulan Data ... 60
3.3.3.1 Jenis dan Sumber Data ... 60
3.3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 60
3.3.4 Operasional Variabel ... 61
3.3.5 Uji Validitas ... 63
3.3.6 Uji Reliabilitas ... 65
3.3.7 Metode Analisis Data ... 66
3.3.8 Tahap-tahap Penelitian ... 68
BAB IV ANALISI DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 70
4.1.1 Analisis Data Profil Responden ... 70
4.1.2 Analisis VariabelStore Atmosphere(Variabel X) ... 76
4.2. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 128 4.2.1. Hasil Pengujian Validitas... 128 4.2.2. Hasil Pengujian Reliabilitas ... 128 4.3. Analisa PengaruhStore Atmosphereterhadap
Minat Beli Konsumen di RRFactory Outlet... 130 4.3.1. Koefisien Determinasi ... 130 4.3.2. Pengujian Hipotesis ... 130
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 132
5.2. Saran ... 134 DAFTAR PUSTAKA
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah karyawan RRFactory Outlet... 54
Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 61
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ... 71
Tabel 4.2 Usia Responden... 72
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden ... 73
Tabel 4.4 Tingkat Pendapatan Responden Per Bulan ... 74
Tabel 4.5 Kunjungan Konsumen ke RR Factory OutletDalam 1 Bulan... 75
Tabel 4.6 “Bangunan RR Factory OutletSangat Unik” ... 76
Tabel 4.7 “Papan Nama RR Factory OutletDapat Terlihat Dengan Jelas” .. 77
Tabel 4.8 “Pintu Masuk RR Factory OutletSangat Nyaman untuk Dilewati Orang Para Pelanggan”... 78
Tabel 4.9 “Display Window RR Factory OutletSangat Menarik”... 79
Tabel 4.10 “Bangunan RR Factory OutletCukup Luas”... 80
Tabel 4.11 “Logo RR Factory OutletDapat Terlihat Dengan Jelas” ... 81
Tabel 4.12 “Papan Nama Dan Logo RR Factory OutletSangat Unik” ... 82
Tabel 4.13 “Toko Disekitar RR Factory OutletMempunyai Citra Positif” .... 83
Tabel 4.14 “Lingkungan Sekitar RR Factory OutletCukup Aman” ... 84
Tabel 4.15 “Tempat Parkir RR Factory OutletSangat Aman”... 85
Tabel 4.16 “Tempat Parkir RR Factory OutletSangat Teratur”... 86
Tabel 4.17 “Warna Lantai RR Factory OutletCukup Menarik” ... 87
Tabel 4.18 “Pencahayaan Ruangan RR Factory OutletCukup Terang” ... 88
Tabel 4.19 “Aroma Ruangan RR Factory OutletSangat Harum” ... 89
Tabel 4.20 “Lemari Kaca Panjangan Dan Rak-rak di RR Factory OutletSangat Menarik” ... 90
Tabel 4.21 “Tekstur Dinding RR Factory OutletSangat Menarik” ... 91
Tabel 4.22 “Temperatur Ruangan RR Factory OutletSangat Sejuk” ... 92
Tabel 4.23 “Jarak Antar Barang di RR Factory Outlet Cukup Lebar dan Nyaman”... 93
Tabel 4.25 “Tangga Untuk Naik Ke Lantai 2 di RR Factory Outlet
Sangat Nyaman”... 95
Tabel 4.26 “Pintu Keluar RR Factory OutletSangat Nyaman” ... 96
Tabel 4.27 “Wiraniaga RR Factory OutletSangat Ramah” ... 97
Tabel 4.28 “Pelayanan di RR Factory Outlet Membuat Konsumen Merasa Sangat Nyaman” ... 98
Tabel 4.29 “Produk-Produk RR Factory OutletSangat Menarik” ... 99
Tabel 4.30 “Label Harga RR Factory OutletSangat Jelas”...100
Tabel 4.31 “Sistem PembayaranCash Register Cepat”...101
Tabel 4.32 “Kecanggihan Tehnologi telah Digunakan Didalam Sistem Pembayaran RR Factory Outlet” ...102
Tabel 4.33 “Ruangan di RR Factory OutletCukup Bersih”...103
Tabel 4.34 “Ruang Pelayanan Pelanggan Sangat Nyaman” ...104
Tabel 4.35 “Pengelompokkan Barang Dagangan di RR Factory OutletSangat Tepat”...105
Tabel 4.36 “Arus Lalu Lintas Didalam RR Factory Outlet Sangat Nyaman”...106
Tabel 4.37 “Ruang Penjualan di RR Factory OutletSangat Nyaman” ...107
Tabel 4.38 “Penempatan Kategori Produk di Setiap Lantai RR Factory Outlet”...108
Tabel 4.39 “Penataan Produk di RR Factory Outlet Membuat Nyaman Para Konsumen”...109
Tabel 4.40 “Pelanggan Dapat Melihat-lihat Produk Dengan Nyaman”...110
Tabel 4.41 “Penawaran Produk Dalam Rangka Suatu Tema Di RR Factory OutletSangat Menarik”...111
Tabel 4.42 “Patung-Patung Di RR Factory OutletSangat Menarik” ...112
Tabel 4.43 “Rack DisplaySangat Menarik” ...113
Tabel 4.44 “Cut CasedanDump BinsSangat Menarik” ...114
Tabel 4.45 “Informasi Mengenai Lokasi Produk Sangat Jelas”...115
Universitas Kristen Maranatha Dapat Menarik Perhatian Anda” ...117 Tabel 4.48 “Keunikan Bangunan RR Factory Outlet
Menarik Perhatian Anda”...118 Tabel 4.49 “Kenyamanan Suasana di Dalam RR Factory Outlet
Dapat Menarik Minat Beli Anda” ...119 Tabel 4.50 “Kemenarikan Produk RR Factory Outlet
Dapat Menarik Minat Beli Anda” ...120 Tabel 4.51 “Secara Umum RR Factory OutletMemiliki Kesan Baik
Sehingga Dijadikan Pilihan Tempat Berbelanja Bagi Anda” ...121 Tabel 4.52 “Anda Tertarik Untuk Membeli Produk RR Factory Outlet”...122 Tabel 4.53 “Produk RR Factory OutletSesuai Dengan Kebutuhan Anda”....123 Tabel 4.54 “Anda Merasa Cocok Dengan Produk-Produk
RR Factory OutletKarena Memiliki Kualitas Yang Baik” ...124 Tabel 4.55 “Anda Tertarik Dengan Produk-produk RR Factory Outlet”...125 Tabel 4.56 “Setelah Melihat dan Mencoba produk Yang Dijual
RR Factory OutletAda Keinginan Untuk Terus
Melakukan Pembelian Ulang” ...126 Tabel 4.57 “Produk-Produk Yang Dijual Dapat Dikonsumsi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Kerangka Pemikiran ... 10
Gambar 2.1 Tahapan Proses Pembelian ... 40
Gambar 2.2 Model Proses Kognitif Pengambilan Keputusan Konsumen ... 41
Gambar 2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ... 44
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Tingkat persaingan dunia usaha dewasa ini terasa semakin ketat seiring dengan mulai stabilnya perekonomian Indonesia setelah bertahun-tahun ditimpa krisis moneter sejak tahun 1997 dengan segala ketidakstabilannnya dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya, yang menyebabkan dinamika pertumbuhan ekonomi semakin dinamis dalam berbagai bidang usaha tak terkecuali pada bidang usaha retail yang terus mengalami perkembangan dengan pesatnya. Pesatnya pertumbuhan usaha retail khususnya retail pakaian, akan berdampak terhadap persaingan antarretailer menjadi semakin ketat . Persaingan pada bidang usaha retail pakaian akan bertambah ketat dengan semakin dekatnya era pasar bebas dimanaretail- retailpakaian asing akan bertambah banyak yang melakukan ekspansi usahanya di Indonesia mengingat pada era ini perdagangan antar negara tidak ada lagi rintangan dalam hal pembiayaan ekspor impor .
Semakin banyaknya retail pakaian asing masuk ke Indonesia yang biasanya dibarengi masuknya berbagai produk luar negeri dengan disertai berbagai macam keunggulan, akan memberikan dampak yang kurang baik bagi produsen pakaian lokal berupa kesulitan dalam memasarkan hasil produksinya karena kalah dalam hal modal, sumber daya ,dan pengalaman.
Masuknyaretailpakaian asing ke Indonesia khususnya ke Bandung, akan semakin menambah tingkat persaingan retail pakaian yang selama ini terjadi
mengingat di Bandung telah banyak berdiriretail-retailpakaian dengan berbagai bentuk usaha seperti mall, Departemen Store, Factory Outlet (FO), Boutique Outlet,Distribution Store(DISTRO),Clothing Company(CLOTHING).
RR sebagai salah satu retail yang berbentuk Factory Outlet yang akan mencoba menghadapi dan mengatasi persaingan dengan kreatif dan inovatif dalam menciptakan Store Atmosphere. Store Atmosphere dapat menimbulkan kenyamanan yang pada akhirnya akan menciptakan suasana yang menarik bagi konsumen sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk berbelanja .
Peranan Store Atmosphere menjadi semakin penting dewasa ini, karena adanya kecenderungan berubahnya motif seseorang untuk berbelanja. Kegiatan berbelanja tidak hanya sebagai kegiatan fungsional untuk membeli barang-barang saja tetapi juga sebagai kegiatan pengisi waktu, rekreasi, hiburan, atau bahkan pelepas stress. Kondisi tersebut menuntut Factory Outlet RR untuk menyiasati kegiatan pemasarannya dengan memberikan penilaian yang baik terhadap penciptaanStore Atmosphere.
Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, perusahan dituntut untuk mengoptimalkan kelebihannya dengan memprioritaskan konsumen. Minat beli konsumen diharapkan dapat dipengaruhi melaluiStore Atmosphereyang menarik.
Dengan memperhatikan masalah tersebut diatas maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Store Atmosphere
terhadap minat beli konsumen pada RRFactory Outlet. Karena dilihat dari letak RR Factory Outlet berada di daerah yang strategis terutama berdekatan dengan stasiun kereta api dan dilalui oleh banyak kendaraan, bentuk bangunan yang menarik dan fasilitas-fasilitas yang menunjang lainnya.
1.2. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dianalisis telah diidentifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaanStore Atmospherepada RRFactory Outlet.
2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap Store Atmosphere dan bagaimana minat beli konsumen di RRFactory Outlet.
3. Seberapa besar pengaruhStore Atmosphere terhadap minat beli konsumen di RRFactory Outlet.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pelaksanaanStore Atmosphere RRFactory Outlet.
2. Untuk Mengetahui tanggapan konsumen terhadap Store Atmosphere RR
Factory Outletdan minat beli konsumen di RRFactory Outlet.
3. Untuk mengetahui besarnya Store Atmosphere terhadap minat beli konsumen di RRFactory Outlet.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Yaitu dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran khususnya dalam masalah Store Atmosphere, serta dapat membandingkan antara teori yang diperoleh pada saat kuliah dengan aplikasi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga dapat dijadikan pedoman yang membantu penulis dalam merumuskan serta memecahkan masalah serupa, yang terjadi dilapangan.
2. Bagi Perusahaan
Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pihak Akademik
Sebagai masukan bagi pihak-pihak yang tertarik untuk memperoleh pengetahuan di bidang manajemen pemasaran, juga sebagi masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan tentang Store Atmosphere.
1.5. Kerangka Pemikiran
Usaha eceran (Retailing) menurut Kotler (2000:592) meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Pengecer (Retailer) atau toko eceran (Retail Store) adalah usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari penjualan eceran.
Menurut Levy dan Weitz (2001:22), bauran dalam usaha eceran (Retailing Mix) meliputi :
1. Barang dagangan (Merchandise Assortment) 2. Harga (Price)
3. Lokasi (Location)
4. Suasana Toko (Store Atmosphere)
5. Periklanan dan Promosi (Advertising and Promotion) 6. Penjualan Langsung (Direct Selling)
Store Atmosphere merupakan salah satu elemen penting dariretailing mix. Menurut Loundon dan Della Bitta (1995:543), “The importance of atmosphere defined as the conscious designing of buying environmental to produce specific
emotional effects in buyer that enchace their purchase probability”, artinya Store Atmosphere adalah kegiatan merancang suasana lingkungan pembelian yang menimbulkan efek emosi secara spesifik untuk meningkatkan kemungkinan belanja pada pelanggan .
Menurut Levy dan Weitz (2001:418), “Atmosphere refers to design an environmental via visual communication, lighting, color, music and scent to
stimulate costumer perceptual and emotional response and ultimately to affect
their purchase behavioral “, artinya Store Atmosphere adalah penciptaan suasana toko melalui komunikasi visual, penataan cahaya, musik, dan aroma yang dapat menciptakan lingkungan pembelian yang nyaman sehingga dapat mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen untuk melakukan pembelian.
Berman (1998:553) pembagian elemen-elemen Store Atmosphere
kedalam 4 elemen yaitu :
1. Exterior
Konsumen kebanyakan menilai suatu toko hanya berdasarkan penampilan luar saja, didalam memutuskan untuk memasuki suatu toko atau tidak berdasarkan persepsi yang didapatnya. Elemen- elemen eksterior terdiri dari :
- Marquee
- Uniqueness.
Universitas Kristen Maranatha - Parking Facilities(fasilitas parkir)
- Storefront
- Entrances
- Display window
- Height of Building
- Visibility
- Surrounding Area
- Congestion 2. General Interior
Ketika konsumen memasuki suatu toko, ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi mereka terhadap toko tersebut. Elemen-elemen General Interior
terdiri dari :
- Color and Lighting(warna dan pencahayaan) - Scents and Sound(aroma dan musik)
- Temperature(suhu udara) - Cash Register Placement
- Technology
- Cleanliness( Kebersihan ) - Price Level and Display
- Flooring
- Fixtures
- Wal Textures
- Dressing Facilities
- Vertical Transportation
- Dead Areas
- Personel
- Service Level
- Merchandise
3. Store Layout
Store Layout dapat mengundang pelanggan masuk atau menyebabkan pelanggan menjauhi toko tersebut ketika pelanggan melihat bagian dalam toko tersebut melalui jendela, etalase atau pintu masuk. Elemen-elemen yang diperlukan dalamStore Layoutdiantaranya :
- Allocation on Floor Space for Selling, Merchandise, Personel, Customer
- Product Grouping
- Traffic Flow
- Space / Merchandise Category
- Departement Locations
- Arrangement within Departements
4. Interior Display
Ada beberapainterior displayyang biasa digunakan yaitu : - Theme Setting Display
- Poster, Sign and Card
- Dum Bins & Cut Case
Universitas Kristen Maranatha - Ensamble Display
- Rack and Case
- Mobilles
- Wall Decoration
Store atmosphereyang dirancang dengan baik dapat mempengaruhi minat beli konsumen, karena konsumen tidak hanya memberi respon terhadap barang dan jasa yang ditawarkan oleh pengecer tetapi juga memberikan respon terhadap lingkungan pembelian yang diciptakan oleh pengecer .
Dalam mengkomunikasikan usaha pemasaran, menurutKotler (2000:556)
dapat digunakan tahapan dalam model AIDA sebagai berikut :
1. Attention
Timbulnya perhatian konsumen terhadap suatu usaha pemasaran yang dilakukan oleh produsen.
2. Interest
Muncul rasa tertarik terhadap objek yang ditawarkan produsen. 3. Desire
Timbul hasrat untuk memiliki objek yang ditawarkan itu. 4. Action
Gambar 1.1 Model Kerangka Pemikiran
Store Atmosphere
Minat Beli Konsumen
Attention Interest Desire Action
Eksterior
1. Storefront 2. Marquee 3. Entrances 4. Display Window 5. Height of Building 6. Visibility
2. Colors & Lighting 3. Scents & Sounds 4. Fixtures
5. Wall Textures 6. Temperatures 7. Width of Aisles 8. Dressing Facilities 14. Price (Level &
Display)
1. Allocation on floor space, for selling, 3. Rack & Cases 4. Cut Case &
Dump Bins 5. Poster, Sign &
Cards
Universitas Kristen Maranatha
1.6. Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengemukakan hipotesis penelitian berikut: “Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen di RR
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian berikut pembahasan yang telah dilakukan pada RR Factory Outlet Jalan Kebon Kawung Bandung, maka penulis akan mencoba menarik beberapa kesimpulan dan mengemukakan saran–saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi RR Factory Outlet sehingga dapat lebih memuaskan pelanggannya.
Berikut ini adalah hasil penelitian yang berhasil penulis rangkum dalam bentuk kesimpulan-kesimpulan. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Store Atmosphere secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, yaitu dapat terlihat dalam pencahayaan ruangan yang menggunakan beberapa lampu neon dan 1 lampu kristal yang cukup besar sehingga ruangan menjadi terang, aroma ruangan yang harum, terdapat 12 AC yang dipasang di ke-2 lantai sehingga membuat temperatur ruangan RR Factory Outlet menjadi sejuk, pengaturan alokasi barang yang tepat dan teratur,
Universitas Kristen Maranatha
Valentine sehingga dengan Store Atmosphere yang nyaman dapat menarik minat beli para konsumen.
2. Berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan konsumen mengenai pengaruh
Store Atmosphere terhadap minat beli konsumen tampaknya sudah cukup tinggi. Keputusan konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh kenyamanan suasana berbelanja didalam toko tersebut. Hal ini berdasarkan jumlah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju ada 110 orang atau 42,31 % menyatakan bahwa kenyamanan suasana di dalam RRFactory Outletdapat menarik minat beli konsumen.
3. Dari kuesioner yang telah disebarkan dan analisis statistik, maka dapat diketahui bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen yaitu:
§ Dari regresi yang dihasilkan yaitu R = 0,865 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Store Atmosphere terhadap minat beli konsumen.
§ Dari koefisien determinasi dapat dilihat bahwa 74,8 % store atmosphere dipengaruhi oleh minat beli konsumen dan 25,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas disini.
5.2 Saran
Saran-saran yang ingin penulis simpulkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada RR Factory Outlet jalan Kebun Kawung Bandung demi kemajuan RRFactory Outletdi masa yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Mempertahankan kualitas yang baik dan harga terjangkau pada
produk-produk RR Factory Outlet, sehingga konsumen semakin loyal terhadap RR
Factory Outlet.
2. Logo RR Factory Outlet dibuat lebih menarik lagi, misalnya dengan pengubahan dalam bentuk huruf dan kombinasi warna-warna cerah yang lebih menarik.
Universitas Kristen Maranatha 135
Sekaran, Uma. (2000). Research Methods For Business A Skill Building Approaches
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Terjemahan Jilid I dan II. Jakarta: Prenhallindo.
Fandy Tjiptono, 1993. Strategi Pemasaran, Edisi II Cetakan 5. Yogyakarta : Penerbit AND I .
Berman, Band Evans, Joel R. 1995. Retail Management a Strategic ApporoachInternational Edition, Pratice Hall
Sutisna, SE, ME,. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Pengantar Prof. Dr. Teddy Pawitra. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Sudjana, 2002.Metode Statistika, Cetakan 6. Bandung : Penerbit Tarsito. Lamb, Charles W. Jr, Hair, Joseph F, Jr, And MC Daniel, Carl. 2002.
Pemasaran, Buku I. Penerbit : Salemba Empat.
Peter, J. Paul; Olean, Jerry C. Costomer Behavior 4th ed. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. 2000