PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANCONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNINGDAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS X AK DI SMK NEGERI 1
TANJUNG PURA T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ERTINA WATI BR SELIAN NIM. 7112142007
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015”, disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Medan Tahun 2015.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung dan tidak langsung kepada penulis di dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skiripsi.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd. M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.
6. Bapak dan Ibu dosen serta Staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Ibuk Drs. Riswan Effendi selaku kepala SMK N 1 Tanjung Pura yang telah memberikan izin penelitian dan kepada Ibu Kontan Tarigan, S.Pd dan Bapak Raden Triharcahyono, S.Pd sebagai guru bidang studi akuntansi yang telah membantu penulis serta adik-adik siswa/i kelas X Ak 1 dan Ak 2 SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
8. Keluarga Khususnya Ayahanda tercinta (Alimat Selian) dan Ibunda tersayang (Nurjannah Br Tarigan) yang selalu mendoakan, memberi semangat, dukungan dan kasih sayang bagi penulis sehingga dapat mempersembahkan karya kecil ini.
9. Buat teman-teman penulis Annisa Amelia, Ayu Arjuni, Endang Purwanti, Nila Karmila Bancin dan seluruh Mahasiswa/i Pendidikan Akuntansi stambuk 2011, teman-teman PPLT 20014 di SMK N 1 Tanjung Pura, serta semua teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Special thanks to orang-orang terdekat yang senantiasa memberikan motivasi
dan dukungan kepada penulis dan telah banyak membantu penulis baik materil, tenaga dan juga sumbangan pemikiran dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Agustus 2015 Penulis
ABSTRAK
Ertina Wati Br Selian. NIM. 7112142007. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakulas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaranContextual Teaching And Learning (CTL)lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiripada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas X Akuntansi yang berjumlah dua kelas. Pengambilan sampel dilakukan secaratotal samplingyaitu dengan melibatkan dua kelas yaitu, kelas X Ak 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah 60 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 option (a, b, c, d,e) dimana stiap soal yang dijawab benar masing-masing diberi scor 5 dan soal yang dijawab salah diberi scor 0. Teknik analisis data yang dipergunakan yaitu uji normalitas digunakan uji liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen I = 84,17 dengan SD = 11,07 dan nilai rata-rata postes siswa kelas eksperimen II = 74 dengan SD = 10,94. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitungsebesar = 13,495 sedangkan ttabel sebesar = 2,571 pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan = 95% dengan dk = 58 dengan demikian thitung> ttabel (13,495 > 2,571) yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015 sehingga hipotesis diterima hipotesis diterima.
Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015.
ABSTRACT
Ertina Wati Br Selian. NIM. 7112142007. Different of Result of Learn Accounting Teaching By Contextual Teaching And Learning (CTL) And Teaching By Inkuiri Class X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura Year Learning 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education Program in Accounting Education, Faculty of Economics State University of Medan in 2015.
Problems in this study is the low learning outcomes accounting students in the social class X Ak SMK Negeri 1 Tanjung Pura Year of Learning 2014 / 2015 ". This study aims to determine the accounting learning outcomes are taught using Contextual Teaching And Learning (CTL) is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching Inkuiri in class X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura Year 2014 Education / 2015.
This study was conducted in SMK Negeri 1 Tanjung Pura with a population consisting of all classes X Accounting totaling four classes. Sampling was done by total sampling samples of two classes, namely, class X ¬Ak 1 as an experimental class I and class X Ak 2 as an experimental class II the number of 60 students. The research instrument used to measure student learning outcomes accounting shaped in the form of multiple-choice test as many as 20 items of questions, each question has five options (a, b, c, d, e) where the question is answered correctly given scor 5 and incorrectly answered given scor 0. The data analysis technique used is Liliefors test used normality test, homogeneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidence level) alpha of 0.05.
The result showed that the average value postes grade students experiment with I = 84,17 SD = 11,07 and average value postes student experiment class II = 74 with SD = 10,94. The research hypothesis was tested by t test and obtained t of = 13,495 while Ttable = 2,571 at the level of α = 0.05 and confidence interval = 95% by dk = 58 thus Tresult> Ttable (13,495> 2,571), it means there are different of taught accounting using Contextual Teaching And Learning (CTL) media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching Inkuiri in class X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura Study year 2014/2015 at testing the hypothesis received.
It can be concluded based on the above calculation that the learning outcomes are taught accounting using Contextual Teaching And Learning (CTL) media is higher than the accounting learning outcomes are taught by teaching Inkuiri in class X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura Study year 2014/2015.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian... 6
1.6 Manfaat Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 8
2.1.1 Hakikat Model PembelajaranCTL... 8
2.1.2 Hakikat Model Pembelajaran Inkuiri... 16
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi... 22
2.2 Penelitian Yang Relevan... 27
2.3 Kerangka Berfikir ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2 Populasi dan sampel penelitian... 33
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 33
3.3.1 Variabel Penelitian... 33
3.3.2 Definisi Operasional ... 34
3.4 Desain Penelitian ... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 35
3.6 Uji Prasyarat Instrumen Penelitian ... 36
3.6.1 Validitas Tes ... 36
3.6.2 Reliabilitas Tes ... 36
3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal... 37
3.6.4 Daya Pembeda Soal ... 38
3.7 Teknik Analisis Data ... 39
3.9.1 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 39
3.9.2 Uji Normalitas... 40
3.9.3 Uji Homogenitas... 41
3.9.4 Uji Hipotesis ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 43
4.2. Analisis Data... 47
4.2.1 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 47
4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 52
4.2.4 Hasil Uji Homogenitas... 53
4.2.5 Hasil Uji Hipotesis... 54
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 60
5.2 Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Keles X AK di SMK N 1
Tanjung Pura ... 3
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran CTL ... 13
Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran Inkuiri ... 20
Tabel 3.1 Jumlah Populasi... 33
Tabel 3.2 Desain Penelitian... 35
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I 48 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II ... 50
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I ... 51
Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II... 52
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas... 53
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pretes Kelas Eksperimen I... 48
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Postes Siswa Kelas Eksperimen I ... 49
Gambar 4.3 Diagram hasil belajar nilai pretes kelas eksperimen II ... 50
Gambar 4.4 Diagram hasil belajar nilai postest siswa kelas eksperimen II... 51
Gambar4.5 Diagram Ringkasan Data Hasil Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen I ... 52
Gambar 4.6 Diagram Ringkasan Data Hasil Pretes Dan Postes Kelas
DAFTAR LAMPIRAN
lampiran 1 : Silabus mata pelajaran akuntansi
lampiran 2 : RPP Kelas Eksperimen I
lampiran 3 : RPP Kelas Eksperimen II
lampiran 4 : Instrumen Tes Hasil Belajar
lampiran 5 : Tabel Uji Validitas Tes
lampiran 6 : Perhitungan Uji Validitas
lampiran 7 : Tabel Reliabilitas Tes
lampiran 8 : Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Test
lampiran 9 : Tabulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
lampiran 10 : Tabulasi Perhitungan Daya Pembeda Soal
lampiran 11 : Perhitungan Daya Pembeda dan TingkatKesukaran
lampiran 12 : Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen I
lampiran 13 : Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen II
lampiran 14 : Perhitungan rata-rata, standar deviasi dan varians
lampiran 15 : Uji Normalitas
lampiran 16 : Uji Homogenitas
lampiran 17 : Pengujian Hipotesis
lampiran 18 : Perhitungan Persentase Peningkatan
lampiran 19 : Tabel r-Product Moment
lampiran 20 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
lampiran 22 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0–Z\
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu negara. Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi saat ini. Berbagai upaya dalam pendidikan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh melalui kegiatan pengajaran yang dilakukan di lembaga pendidikan formal maupun informal.
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang bertugas untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam lingkungan masyarakat. Peserta didik yang berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan moral, intelektual, sikap, keterampilan, dan mampu berpikir kritis yang didapatkan melalui proses belajar mengajar di sekolah dan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
2
Hasil belajar siswa ditentukan oleh kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Oleh karena itu kemampuan guru dalam mengelola kelas merupakan faktor penting yang menentukan keaktifan siswa di dalam kelas. Dalam mengelola kelas guru dapat menerapkan strategi, metode, media, dan model pembelajaran yang tepat.
Dalam proses pembelajaran guru harus dapat menerapkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Hal ini juga berlaku untuk mata pelajaran Akuntansi agar siswa menyukai pelajaran akuntansi. Mata pelajaran akuntansi tidak hanya terdiri dari konsep dan teori, tetapi juga perlu melihat bagaimana akuntansi itu di kehidupan sehari-hari. Akuntansi adalah mata pelajaran yang wajib dikuasai peserta didik SMK program keahlian akuntansi, sementara hasil belajar peserta didik tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X Ak SMK N 1 Tanjung Pura
No Kelas Tes Siswa yang Jumlah (org) % Jumlah (org) %
1 X Ak 1 UH 1 8 26,7 22 73,3
Sumber: Guru mata pelajaran akuntansi kelas X Ak SMK N 1 Tanjung Pura.
Sehubungan dengan hasil belajar di atas perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Peserta didik tidak terlepas dari fungsi dan peranan guru di kelas dalam mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik dalam memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari materi pelajaran yang diberikan.
Guru perlu menciptakan suasana yang baru yang bdapat membangkitkan semangat belajara siswa, guru juga harus mampu menciptakan interaksi yang positif antar siswa sehingga suasana belajara memicu siswa untuk menunjukkan dan memperbaharui kemampuannya masing-masing. Pola belajar ini bisa terwujud apabila guru melakukan inovasi dalam mengajar, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran. Jadi untuk meningkatkan hasil belajar, guru harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai.
4
yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai keterampilan mengajar, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang beraneka ragam dan lingkungan belajarnya.
Hal ini dapat dilakukan guru dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat, pengemasan yang kreatif dan pemeliharaan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu cara yang dipakai oleh guru untuk perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan penalaran siswa tersebut. Untuk itu peneliti menawarkan suatu model pembelajaran yang mungkin lebih baik dari pengajaran yang biasa dilakukan yaitu Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)danInkuiri.
Dimana pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hubungan di dalam dan di luar ruang kelas menjadikan pengalaman lebih relevan dan berarti bagi siswa dalam membangun pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran.
5
melibatkan diri dalam kegiatan belajar dan mampu menyelesaikan tugas sendiri. Dalam pelaksanaan model ini dibutuhkan sikap objektif, jujur, terbuka, penuh dorongan ingin tahu dan tangguh dalam pendirian.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
2. Apakah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
3. Apakah model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi yang menggunakan model pembelajaranContextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Inkuiri siswa kelas X AK di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
6
dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaranInkuiripada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, peneliti membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P. 2014/2015
2. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL)dan model pembelajaran inkuiri
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015”.
1.5. Tujuan Penelitian
7
pembelajaran Inkuiri pada siswa kelas X AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan penulis mengenai perbedaan hasil belajar akuntansi yang menggunakan model pembelajaranContextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Inkuiri.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru di SMK Negeri 1 Tanjung Pura tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning dengan model pembelajaran inkuiri di
kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
61
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, dkk. 2011. Makalah Strategi Pembelajaran PAI Metode Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Yogyakarta. (diakses 25 Februari 2015)
Anisah. 2008. Kelemahan dan Kelebihan CTL dan Pakem. Hartini, Nanik. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas III SDN O2 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (diakses 8 Maret 2015)
Arends, Richardl. 1997. Classroom Instructional Management. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Arikunto, Suharsimi. 2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Bumi Aksara
Bloom, Benjamin S. 1964. Taxonomi of Educational Objectives: Cognitive
Domain. Dalam Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Eggen, Paul D. & Kauchak, Donald P. 1996. Strategies for Teacher Teaching Content and Thingking Skills. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana
Ertikanto, Chandra, dkk. 2012 Penerapan Program Pelatihan Kemampuan Inkuiri Dan Mengajar Sains Secara Inkuiri Untuk Meningkatkan Persiapan Dan Mengajar Sains Secara Inkuiri. Jurnal Pendidikan MIPA. ISSN 1411 – 2531,Volume 13, Nomor 1, April 2012.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana
Hamalik, Oemar. 2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : PT Bumi Aksara. Hartini, Nanik. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning(CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas Ii
62
Prodi S1 Pgsd Kualifikasi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. (diakses 08/03/2015)
Istarani. 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan : Media Persada
Joyce, B. Dan Meil, M. (1980). Models of Teaching. Dalam Trianto. 2011.
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana
Lubis, Asnarni. 2014. Pengaruh Kolaborasi Strategi Cooperative Learning Dengan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Peserta Didik. Jurnal Kultura. ISSN: 1411-0229. Volume : 15 No. 1 Desember 2014. Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan
Novana, Tri, dkk. 2014. Pengembangan Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal Pada Materi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Dan Tumbuhan Paku (Pteridophyta). Jurnal Inkuiri. ISSN: 2252-7893. Vol 3, No. II, 2014. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
Nuriadin, Ishaq. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) Dan Kemampuan Berpikir Matematis (Studi Eksperimen Di SMK Kota Tangerang). Jurnal Nasional. Fakultas Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Volume 1, Tahun 2013. ISSN 977-2338831
Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Rahayuningsih, dkk. 2013. Pembelajaran Biologi Dengan Model CTL (Contextual Teaching And Learning) Menggunakan Media Animasi Dan
Media Lingkungan Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Gaya Belajar. Jurnal
Inkuiri. ISSN: 2252-7893. Vol 2 No 2 /2013. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
Roestiyah, N, K. 2008.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rhineka Cipta
Sanjaya, Wina. 2010.Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidik. Jakarta : Kencana Predana Media
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 2009.Metoda Statistika.Bandung : PT Tarsito Bandung
Trianto. 2007.Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
63
Usman, M. Basyiruddin. 2005. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Dalam Istarani. 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan : Media Persada Usman, Moh Uzer, dkk. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Dalam Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada