• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Kepercayaan, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Ka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Kepercayaan, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Ka"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN

(Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Karanganyar)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

(2)
(3)

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS TEKNOLOGI, KEPERCAYAAN, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN

(Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Karanganyar)

Oleh: Sefia Rini Saputri

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of task suitability of technology , trust and use of information technology to kinerjakaryawan ( survey on bank employees Indonesian people Karanganyar branch offices ) . Based on the results of the study are expected to provide information that the presence of Information

Technology influential enough or not for improving employee performance. This research was conducted in Bank Rakyat Indonesia Branch Office Karanganyar , using a sample of 48 respondents . The sampling technique using convenience sampling method . Methods of data collection using questionnaires . The data analysis technique used is the validity and reliability , the classic assumption test and multiple linear regression .

The results show the value of t > t table ( 3.097 > 2.015 ) and the probability value < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the variable suitability for technological tasks Ho hypothesis is rejected it means that the suitability of the technology task affect the performance of employees . T-count > t table ( 2.716 > 2.015 ) and the probability value of < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the variable confidence to the hypothesis Ho is rejected it means that the confidence effect on employee performance . T-count > t table ( 5.069 > 2.015 ) and the probability value < 0.05 ( significance level of 5 % ) , then the use of information technology for variable hypothesis Ho is rejected it means that the use of information technology influence on employee performance .

(4)

1 PENDAHULUAN

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus

batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya, tidak terkecuali

di bidang ilmu akuntansi. Perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi

tersebut di atas mengakibatkan perubahan signifikan terhadap akuntansi.

Perkembangan akuntansi juga berdasar pada kemajuan teknologi yang terjadi

dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi.

peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak

berbeda-beda.

Begitupun halnya di dunia perekonomian pada khususnya di bidang

akuntansi dimana perkembangan Teknologi Informasi telah banyak mengubah

dan mempermudah sistem kerja para akuntan publik sehingga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektifitas kerja (Hariyanto, 2008). Penelitian sistem informasi

umumnya memberikan perhatian umum pada hubungan sistem informasi dengan

kinerja individual. Semakin maju Teknologi Informasi, semakin banyak

pengaruhnya pada bidang akuntansi.

Teknologi informasi sudah menjadi pilihan utama dalam menciptakan

sistem informasi suatu organisasi yang tangguh dan mampu melahirkan

keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini.

Investasi di bidang teknologi informasi dalam suatu organisasi umumnya

dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap kinerja individual anggota

organisasi dan institusi.

Goodhue dalam Jumaili (2005) mengemukakan bahwa kepercayaan

terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual

diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang

bernbasis computer tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan kinerja

bawahan.

Thompson (1995) dalam Hariyanto (2008) menjelaskan bahwa Penelitian

sistem informasi yang menekankan pada aspek pemanfaatan adalah yang paling

banyak dilakukan. Peneliti tersebut pada umumnya menggunakan sikap (attitudes)

(5)

sistem informasi. Penelitian yang relatif belum banyak dilakukan adalah

menekankan pada aspek kesesuaian antara teknologi dan tugas.

Sebagaimana yang diuraikan dalam rumusan masalah, penelitian ini

mempunyai tujuan:

1. Menganalisis pengaruh kesesuaian tugas teknologi terhadap kinerja karyawan.

2. Menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap kinerja karyawan.

3. Menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja

karyawan.

LANDASAN TEORI A.Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah faktor yang sangat mendukung dalam

penerapan Sistem Informasi yang merupakan suatu solusi organisasi dan

manajemen untuk memecahkan permasalahan manajemen yang timbul

kepermukaan.

B.Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang

bekerja untuk mengelola data menjadi informasi. Hanif (2007:14) menjelaskan

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan

informasi. Komponen-komponen dari Sistem Informasi tidak boleh kurang,

karena jika komponennya kurang, maka Sistem Informasi tersebut tidak akan

mencapai tujuannya.

C.Sistem Komputer

Sistem Komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari

perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima

input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan

output dalam bentuk informasi).

D.Kesesuaian Tugas Teknologi

Dalam penelitian yang dilakukan Siregar dan Suryanama (2009)

menyatakan bahwa kesesuaian tugas dengan teknologi informasi secara lebih

(6)

3

kebutuhan tugas. Tugas diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh

individu-individu dalam memproses input menjadi output.

E.Kepercayaan

Goodhue dalam Jumaili (2005) mengemukakan bahwa kepercayaan

terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual

diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang

berbasis komputer tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan kinerja

bawahan.

F. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Metode yang pertama dalam penggunaan Teknologi Informasi adalah

metode yang berdasarkan aspek pemanfaatan. Metode ini menggunakan sikap,

perilaku dan kepercayaan pemakai untuk memprediksikan pemanfaatan dari

Sistem Informasi yang ada.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode

survei, dimana data pokok dari sampel suatu populasi dikumpulkan dengan

menggunakan instrument kuesioner di lapangan.

Metode survei dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan

pengaruh kesesuaian tugas teknologi, kepercayaan, dan pemanfaatan teknologi

informasi terhadap kinerja karyawan. survei dilakukan pada karyawan BRI Kantor

Cabang Karanganyar.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan metode convenience sampling. Metode convenience sampling adalah

metode pengambilan sampel berdasarkan kemudahan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber

(7)

HASIL PENELITIAN

Tugas diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh

individu-individu dalam memproses input menjadi output. Karakteristik tugas

mencerminkan sifat dan jenis tugas yang memerlukan bantuan teknologi (Tjhai,

2003 dalam Hariyanto, 2008). Untuk memperoleh hubungan yang positif dan

signifikan antara kesesuaian tugas dengan pemanfaatan Teknologi Informasi. Hal

ini menunjukkan bahwa individu akan meningkatkan pemanfaatan Teknologi

Informasi yang diterapkan sesuai dengan tugas mereka.

Pemanfaatan teknologi oleh pemakainya diharapkan dapat mendukung

tugas-tugas yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kinerja individual

pemakai Sistem Informasi. Jenis tugas tertentu memerlukan fungsi teknologi

tertentu.

Berdasarkan dari hasil penelitian tentang Pengaruh Kesesuaian Tugas

Teknologi, Kepercayaan, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Karyawan (Survey Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang

Karanganyar) diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi Terhadap Kinerja Karyawan Hasil perhitungan untuk pengaruh kesesuaian tugas teknologi terhadap

kinerja karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung adalah 3,097 dengan

p=2,015. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05,

maka H1 ditolak, artinya bahwa kesesuaian tugas teknologi berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesesuaian tugas teknologi

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Temuan ini mendukung task

technology fit models (TTFM) yang menekankan kesesuaian tugas teknologi

yang digunakan dengan tugas terhadap kinerja individual. Hasil ini konsisten

dengan temuan Goodheu dan Thompson (1995), Jumali dan Supomo (2002)

dan Marina (2009) yang menyatakan bahwa kesesuaian tugas teknologi akan

(8)

5

2. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil perhitungan untuk pengaruh kepercayaan terhadap kinerja

karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung adalah 2,716 dengan p=2,015.

Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka H2

ditolak, artinya bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan. Temuan ini konsisten dengan penelitian

Jumaili (2005) yang menyatakan bahwa kepercayaan terhadap teknologi

sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individual diperlukan oleh

manajemen untuk memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis

komputer tersebut dapat digunakan untuk mengendaliakn kinerja bawahan.

3. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil perhitungan untuk pengaruh kepercayaan terhadap kinerja

karyawan diketahui bahwa besarnya nilai thitung 5,069 dengan p=2,015. Oleh

karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka H3 ditolak,

artinya bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

Temuan ini konsisten dengan penelitian yang menunjukkan hasil yang

sama dengan temuan Jumali dan Supomo (2002) yang menyatakan bahwa

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada

aspek pemanfaatan teknologi informasi, antara lain Goodhue dan Thompson

(1995), Sugeng dan Indriantoro (1998) dalam Jumali dan Supomo (2002),

serta Darmini dan Putra (2007) yang menyimpulkan bahwa pemanfaatan

teknologi informasi meningkatkan kinerja individual.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh kesesuaian tugas teknologi,

kepercayaan dan pemanfaatan teknologi informasi, dapat disimpulkan bahwa

seluruh variabel berpengaruh positif dan signifikan dalam peningkatan kinerja

(9)

1. Berdasarkan hasil analisa data diketahui thitung > ttabel (3,097 > 2,015) dan nilai

probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel kesesuaian

tugas teknologi hipotesis H0 ditolak artinya bahwa kesesuaian tugas teknologi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa thitung > ttabel (2,716 > 2,015)

dan nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel

kepercayaan hipotesis H0 ditolak artinya bahwa kepercayaan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

3. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa thitung > ttabel (5,069 > 2,015)

dan nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka untuk variabel

pemanfaatan teknologi informasi hipotesis H0 ditolak artinya bahwa

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari penelitian ini, maka

penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Agar dapat memastikan bahwa kuesioner yang dikirim benar-benar diisi oleh

objek yang diinginkan peneliti maka penelitian selanjutnya seharusnya

memperkuat dengan metode wawancara atau observasi secara langsung.

2. Penelitian ini hanya menggunakan kesesuaian tugas teknologi, kepercayaan

dan pemanfaatan teknologi informasi untuk menilai kinerja karyawan. Untuk

selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menambah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

3. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambah sampel tidak hanya

pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Karanganyar khususnya bagian

pengguna komputer saja akan didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

4. Untuk meningkatkan kinerja kayawan maka pihak yang terkait perlu

mengetahui bahwa pemanfaatan teknologi informasi merupakan hal yang

(10)

7

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian, Ed. Revisi 2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asiyatun, 2008. “ Pengaruh Kesesuaian Tugas-Teknologi, Keahlian Pengguna dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Di

BPD Jawa Tengah Kantor Cabang Surakarta”. Skripsi-S1 UMS (Tidak

Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS

Christianto, Henry. Satria, Riri. Sucahyo, Yudho Giri. 2007. Pengaruh Implementasi Sistem Informasi/Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Operasional Perusahaan. Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol. 3-No. 2-Oktober 2007.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, Rini. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. SNA

X. Unhas Makassar 26-28 Juli 2007.

Hariyanto, Wiwit. 2008. Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik di Surabaya. Jurnal Emisi, Vol. 1 No.2, Oktober 2008:181-188.

Indriantoro Nur dan Supomo. 2002: 146. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama, Penerbit BPFE- Yogyakarta.

M. Ratna Sari, Maria. 2009. Pengaruh Efektivitas penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada Pasar Swalayan Di Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi Bisnis. Vol. 4 No, 1. Jnuari 2009.

Nurmalitasari, Marina D. 2010. Pengaruh Kesesuaian Tugas Teknologi, Keahlian Pengguna dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Karyawan (Survei Pada Karyawan Bank Bagian Akuntansi di Purwodadi). Surakarta. UMS Surakarta

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2 Ed. 4. Jakarta: Salemba Empat.

(11)

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Wicaksono, Fajar. 2008. “ Pengaruh Keahlian Individu dan Penggunaan Sistem Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan: Dengan

Kepercayaan Sebagai Variabel Moderating (Survey Terhadap

Karyawan Administrasi UMS)”. Skripsi-S1 UMS (Tidak

Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS

Widyasari, Putri. 2007. “ Pengaruh Teknologi Sistem Informasi dan Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual”. Skripsi-S1 UMS (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UMS

Referensi

Dokumen terkait

Data nilai belajar IPA Biologi ditinjau dari aspek kognitif dan afektif 28 siswa kelas VII I SMP muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang proses

Gambar 22 menunjukkan bahwa kelas Akar Kuning memiliki data latih dan data uji dengan tekstur atau tingkat pencahayaan yang berbeda sehingga vektor ciri dari tekstur citra

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan yaitu: (1) Profil Mekanik Kendaraan Ringan di bengkel otomotif di Surakarta dengan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Hubungan antara asam lemak bebas penyimpanan dengan asam lemak bebas pengusangan pada kedua varietas memiliki nilai korelasi yang tidak nyata, artinya tidak ada kesesuaian nilai

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2012 sampai Desember 2012 ini ialah anatomi, dengan judul Morfologi Kelenjar Lingualis Walet

Alternatif jenis RTH yang akan ditentukan sebagai keputusan dalam penelitian ini adalah; (1) hutan kota, (2) lapangan olah raga, (3) jalur hijau kota.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual dengan kecepatan koordinasi mata, tangan dan kaki pada

[r]