Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu, diantaranya untuk menguji kebenaran suatu penelitian (Sugiyono: 2008: 3). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen. Pemilihan metode ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu menguji penggunaan metode drill dalam pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Arab.
Metode eksperimen yang penulis gunakan adalah metode eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan Posttest – Only Control Design, yaitu dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) berupa pembelajaran penguasaan kosakata dengan menggunakan metode drill disebut kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kedua kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Adapun design penelitian ini menurut Sugiyono (2008:112) sebagai berikut:
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu:
1. Variabel bebas (X) merupakan penggunaan metode drill, yaitu pembelajaran kosakata bahasa
Arab dengan menggunakan metode drill.
Variabel terikat (Y) adalah hasil belajar siswa, yaitu penguasaan kosakata bahasa Arab.
E. Instrumen Penelitian
1. Tes
Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan (Sudjana:1998:129). Dalam hal ini penulis menggunakan post test saja, yaitu hanya diberikan setelah pembelajaran saja. Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Arab. Tes ini diberikan kepada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan metode drill dan kelompok kontrol kelompok yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan metode drill.
Untuk menilai hasil tes tersebut penulis menggunakan skala penilaian sebagai berikut : Tabel
Rentang skor siswa Kategori
71-80 Sangat tinggi
41-60 Cukup
21-40 Rendah
0-20 Sangat rendah
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang mendapatkan nilai 71-80, maka skor siswa tersebut dapat dikategorikan sebagai nilai yang sangat tinggi. Jika siswa tersebut mendapatkan 61-70, maka kategori nilai siswa tersebut tinggi. Sedangkan nilai 41-60, termasuk kategori nilai yang cukup, nilai 21-40 termasuk kategori nilai rendah, dan nilai 0-20 termasuk kategori nilai yang sangat rendah.
2. Angket
Angket, atau kuesioner merupakan suatu teknik atau pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Angket berisi sejumlah
pertanyaan atau penyataan yang harus dijawab dan direspon oleh responden. (
Syaodih
; 2007;219).
Dalam penelitian ini, penulis memberikan angket sebagai pelengkap data untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. Angket ini juga penulis gunakan untuk mendapatkan data mengenai pengalaman siswa dalam pembelajaran kosakata dengan menggunakan metode drill. Jenis angket yang digunakan yaitu kuisioner pilihan ganda. Jumlah responden adalah 30 orang. Kisi-kisi angket penelitian tentang pengetahuan siswa tentang efektifitas metode drill dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab terdiri atas 20 butir pertanyaan. Penjelasannya sebagai berikut:
No Kategori Pertanyaan No Soal Banyaknya %
1 Pendapat siswa terhadap pelajaran
bahasa Arab 1,2,3,4 4 20
2 Usaha siswa untuk meningkatkan
3 Pendapat siswa terhadap materi kosakata bahasa Arab
6,7 2 10
4 Kesulitan siswa dalam mempelajari kosakata bahasa Arab
8,9 2 10
5 Usaha siswa untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab
10 1 6
6 Metode pembelajaran kosakata yang diketahui
11 1 5
7 Harapan siswa tentang metode pembelajaran bahasa Arab
12 1 5
8 Pengetahuan siswa tentang metode drill 13,14 2 10 9 Pendapat siswa tentang metode drill
dalam pembelajaran penguasaan kosakata
15,16,17,18,19,20 6 30