• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran dan Penggunaan KakaoTalk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Strategi Pemasaran dan Penggunaan KakaoTalk"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmatNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan dan dukungan yang tiada henti dari berbagai pihak, khususnya kepada kakak terkasih Felly Sefira yang terus mendoakan dan memberikan dukungan yang terus mengalir selama peneliti menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tidak lupa pula dukungan dari teman-teman dan saudara tercinta yang banyak memberikan masukan serta dukungan yang sangat membantu peneliti.

Dalam kesempatan ini, peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan FISIP USU Prof. Dr. Badaruddin, M.Si

2. Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Dra. Fatma Wardy Lubis, MA

3. Bapak Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan ilmu yang sangat berharga selama berlangsungnya proses bimbingan skripsi.

4. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan bekal

pengetahuan selama masa perkuliahan berlangsung.

5. Kedua orang tua tercinta, Alm. Ferdinand Ras dan Almh. Yulinar yang menjadi motivasi besar peneliti sehingga bisa mencapai tahap ini.

6. Seluruh keluarga besar, Nenek, Ibuk Meini, Bunda Helena, Tante Teti, Tante Dani, Tante Fani, Tante Sri, Om Agus, Om Asrul, Om Boy, Bang Yudhi, Kak Winny, Fista, Putri, Astri, Siti, Caca dan Dea yang telah memberikan semangat dari awal perkuliahan sampai penulisan skripsi. 7. Teman-teman tercinta Angga Agascy dan Nia Ervina dan juga senior Ilmu

(2)

Ardana Basyra, Mhd Ghozali, Mhd Amal, Mhd Zaelani, Derry, Wahyu, Fitra, Billy, Cafry dan Bahktiar Widodo yang telah menemani dari awal perkuliahan sampai penulisan skripsi.

8. Mahasiswa FISIP USU yang telah bersedia menjadi responden pada skripsi ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini belum mencapai kesempurnaan, maka dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran guna membangun penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 17 Maret 2015

(3)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori... 7

2.1.1 Komunikasi Pemasaran ... 7

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran ... 7

2.1.1.2 Unsur-unsur Komunikasi Pemasaran ... 8

2.1.1.3 Bauran Pemasaran ... 8

2.1.1.4 Proses komunikasi Pemasaran ... 9

2.1.2 Strategi Promosi ... 10

2.1.3 Iklan ... 13

2.1.3.1 Sejarah Iklan ... 13

2.1.3.2 Sejarah Singkat Iklan di Televisi ... 13

2.1.3.3 Pengertian Iklan ... 14

2.1.3.4 Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Iklan ... 16

2.1.3.5 Jenis-jenis Iklan ... 17

2.1.3.6 Peranan Iklan ... 19

2.1.4 Teori AIDDA ... 19

(4)

2.1.6 KakaoTalk ... 23

2.2 Kerangka Konsep ... 25

2.3 Variabel Penelitian ... 27

2.4 Definisi Operasional... 27

2.5 Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 30

3.1.1 Dekanat ... 31

3.1.2 Struktur Departemen ... 31

3.1.3 Visi dan Misi FISIP USU ... 33

3.2 Metode Penelitian... 34

3.3 Populasi dan Sampel ... 34

3.3.1 Populasi ... 34

3.3.2 Sampel ... 35

3.4 Teknik Penarikan Sampel ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6 Instrumen Penelitian... 38

3.6.1 Uji Validitas ... 38

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan dan Pengumpulan Data ... 43

4.1.1 Teknik Pengolahan Data ... 44

4.2 Analisis Data ... 45

4.2.1 Analisis Tabel Tunggal ... 45

4.2.1.1 Karakteristik Responden... 45

4.2.1.2 Strategi Pemasaran ... 48

4.2.1.3 Penggunaan KakaoTalk ... 56

4.2.2 Analisis Tabel Silang ... 64

4.3 Uji Hipotesis ... 69

4.4 Pembahasan ... 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Operasional Variabel ... 27

3.1 Populasi ... 35

3.2 Distribusi Sampel ... 37

3.3 Hasil Validitas Data Karakteristik Responden ... 39

3.4 Hasil Validitas Data Strategi Pemasaran ... 39

3.5 Hasil Validitas Data Penggunaan KakaoTalk ... 40

3.6 Hasil Reliabilitas Data ... 41

4.1 Jenis Kelamin ... 46

4.2 Departemen ... 46

4.3 Uang Saku Perbulan ... 47

4.4 Mengetahui KakaoTalk Dari Iklan di Media Televisi ... 48

4.5 Mengetahui Program Beli 1 Gratis 1 Kakaotalk Dari Lokasi Produk Yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 ... 48

4.6 Mengetahui Program Beli 1 Gratis 1 KakaoTalk dari Youtube ... 49

4.7 Proses Mengunduh KakaoTalk ... 50

4.8 Proses Mengikuti Program Beli 1 Gratis 1 ... 51

4.9 Proses Mendapatkan Barcode Online... 52

4.10 Penggunaan Program Beli 1 Gratis 1 di Lokasi Produk ... 53

4.11 Pelayanan Beli 1 Gratis 1 di Lokasi Produk ... 54

4.12 Lokasi Produk ... 54

4.13 Lokasi Produk di Kota Medan ... 55

4.14 Lokasi Produk di Indonesia ... 56

4.15 Ketertarikan Terhadap Iklan Beli 1 Gratis 1 KakaoTalk ... 56

4.16 Ketertarikan Untuk Menggunakan KakaoTalk ... 57

(6)

4.18 Mengenal Produk yang Termasuk Dalam Program Beli 1

Gratis 1 ... 58

4.19 Terkenal atau Tidaknya Produk yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 ... 59

4.20 Kesukaan Terhadap Produk yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 ... 59

4.21 Menggunakan KakaoTalk Untuk Pertukaran Informasi ... 60

4.22 Menggunakan KakaoTalk Karena Program Beli 1 Gratis 1 ... 61

4.23 Menggunakan KakaoTalk Karena Trend ... 62

4.24 Frekuensi Penggunaan Program Beli 1 Gratis 1 dalam 1 Minggu ... 62

4.25 Jenis Produk Yang Sering Digunakan ... 63

4.26 Seberapa Sering Menggunakan Program Beli 1 Gratis 1 ... 64

4.27 Analisis Tabel Silang Lokasi Produk Di Kota Medan Dengan Jenis Produk Yang Sering Digunakan ... 65

4.28 Analisis Tabel Silang Pelayanan Beli 1 Gratis 1 Dengan Frekuensi Penggunaan Program Beli 1 Gratis 1 Dalam Seminggu... 66

4.29 Analisis Tabel Silang Mengetahui KakaoTalk Dari Media Televisi Dengan Terkenal Atau Tidaknya Produk Yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 ... 67

4.30 Analisis Tabel Silang Proses Mendapatkan Barcode Online Dengan Mengenal Produk yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 .... 68

4.31 Analisis Tabel Silang Proses Mengunduh Kakaotalk Dengan Kesukaan Terhadap Produk Yang Termasuk Dalam Program Beli 1 Gratis 1 .... 69

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Model Teori AIDDA ... 20

2.2 Model Teoritis ... 27

4.1 Tampilan Pada KakaoTalk Untuk Menambahkan Akun

Plus Friend ... 51

4.2 Tampilan pada KakaoTalk untuk mendapatkan Barcode

(8)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Tabel Fortran Cobol

2. Kuesioner

3. Surat Izin Penelitian

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting yang bisa memudahkan kehidupan manusia. Komunikasi tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Perkembangan media massa yang sangat cepat pada masa sekarang ini memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Dengan munculnya media-media baru kita dipermudah dengan berbagai macam pilihan untuk berkomunikasi. Bukan hanya melalui telephone dan sms saja. Tapi kita juga dipermudah dengan munculnya berbagai fitur yang menyediakan layanan chating dengan berbagai kelebihan seperti telephone gratis dan juga video call. Banyak program chating gratis yang bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Antara lain seperti BlackBerry Messenger, Whatsapp, Line, Wechat, KakaoTalk dan banyak lagi. Program chating ini bisa dengan mudah

diunduh dari smartphone secara gratis. Program chating ini juga saling bersaing memunculkan fitur-fitur baru untuk menarik banyak orang. Desain pada program-program ini juga dimuat semenarik mungkin agar tidak membosankan. Promosi program chating ini juga bermacam-macam. Ada yang membuat kuis berhadiah, ada juga yang berpromosi melalui iklan.

Iklan merupakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang ditujukan kepada khalayak melalui suatu media yang mempunyai tujuan untuk mempersuasi masyarakat agar membeli ataupun menggunakan produk yang diiklankan. Iklan terus hadir dengan cara-cara baru untuk bisa menarik perhatian khalayak. Penyampaian iklan juga beraneka ragam. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk beriklan seperti melalui radio, majalah, koran, internet, televisi, baliho, spanduk, bahkan yang sedang trend sekarang ialah product placement. Product placement yaitu salah satu teknik bagi sales promotion untuk mencapai pasar

(10)

menerus di depan layar televisi selama acara berlangsung. Cara ini diharapkan dapat dengan cepat menarik perhatian, cepat diingat dan menjangkau perhatian khalayak luas secara instan. Product placement dapat dilihat pada program televisi seperti acara komedi, reality show, ataupun acara musik yang pembawa acaranya terkadang menggunakan suatu produk dengan merek tertentu, dari handphone yang digunakan, pakaian, sepatu bahkan sampai minuman yang diminum oleh para tamu di acara tersebut merupakan salah satu strategi promosi product placement. Tentu saja hal ini dapat menarik perhatian besar dari pemirsa. Jika

artis yang disukai menggunakan suatu produk, bukan tidak mungkin penggemarnya juga menggunakan produk tersebut. Hal ini jelas menimbulkan keuntungan besar bagi pengiklan ketika produk yang mereka iklankan laku dan cepat mendapat perhatian dari khalayak.

Berbagai macam cara iklan dilakukan oleh produsen dalam mempromosikan produknya untuk menarik minat para khalayak. Iklan yang ditampilkan di televisi tentu lebih mahal harganya dari pada iklan yang ada di koran ataupun radio. Hal ini dikarenakan televisi merupakan media yang sudah tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan biaya produksi suatu acara televisi pun sangat mahal. Televisi memang merupakan mediayang lebih lambat muncul jika dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Televisi sangat diminati karena menampilkan gambar yang bergerak disertai suara yang tersinkronisasi (audiovisual), hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan paling menonjol dari

televisi dibandingkan dengan media yang lain. Fungsi televisi memang tidak jauh berbeda dengan media lainnya yaitu memberikan informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Banyak cara yang digunakan oleh para pengiklan agar produknya bisa diterima oleh masyarakat. Cara-cara tersebut ialah dengan mempromosikan produk tersebut di media massa agar dapat menjangkau khalayak secara luas dalam waktu yang bersamaan. Promosi merupakan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon membeli atau mengkonsumsinya.

(11)

produk, ataupun mengadakan kuis berhadiah yang bisa didapat secara gratis. Saat ini salah satu promosi yang gencar dilakukan oleh para produsen adalah melalui new media (media baru).

New Media terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi

komunikasi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti dvd, pesan instan (instant messaging) dan telepon genggam (West dan Turner, 2009: 41). Pada masa perkembangan media seperti saat ini, media jejaring sosial berpengaruh besar dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Saat ini salah satu jejaring sosial yang sedang hangat adalah KakaoTalk. KakaoTalk tidak hanya menjadi sebuah aplikasi chatting yang banyak digunakan

tetapi juga menjadi media untuk sebuah produk melakukan promosi. KakaoTalk merupakan salah satu program berkirim pesan dan panggilan secara gratis, hanya dengan memanfaatkan paket data internet ataupun wifi yang hanya dapat dioperasikan dan di-instal pada smartphone bersistem operasi android. KakaoTalk secara umum memiliki fungsi yang sama dengan fitur chating lainnya. KakaoTalk juga dilengkapi dengan fitur berbagi file, grup chat dan juga telepon gratis. KakaoTalk pertama kali dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao inc. Awal

mulanya, KakaoTalk dibuat untuk para pengguna Android serta sistem operasi ios. Pada 28 Juli 2011, atau sekitar enam belas bulan setelah diluncurkan, KakaoTalk sudah mempunyai pengguna keseluruhan sekitar dua puluh juta

pengguna, dengan perkiraan enam belas juta sampai tujuh belas juta orang menggunakan aplikasi ini tiap-tiap harinya .

Bila melihat iklan KakaoTalk ini tentu saja akan menarik perhatian banyak orang. Selain membuat iklan yang menarik dan dibintangi oleh personil JKT48 yang sedang memiliki popularitas dengan rating yang ringgi di dunia hiburan,

KakaoTalk juga memberikan gratis satu produk setiap pembelian satu produk

yang telah mereka tentukan apabila menggunakan layanan chating KakaoTalk ini. Adapun promosi yang dilakukan KakaoTalk yaitu:

Senin : Coffee Bean. Beli minuman apa saja gratis Ice blended mocha dan vanila ukuran reguler.

(12)

Rabu : McDonals. Beli satu gratis satu chicken burger with cheese. Kamis : Blitz Megaplex. Beli satu gratis satu tiket nonton regular.

Jumat : Alfamart. Beli satu gratis satu minute maid, mie sedap cup, good time mini.

Sabtu : Breadlife. Beli satu gratis satu selected item. Minggu : Inul Vizta. Karoke satu jam gratis satu jam extra.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian terkait iklan KakaoTalk. Peneliti ingin mengetahui apakah ada yang menggunakan program KakaoTalk hanya untuk mendapat gratis dari promosi yang diadakan atau memang menggunakan program chating ini karena memang memiliki ketertarikan tersendiri terhadap program KakaoTalk.

Adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012 dan 2013. Rata-rata mahasiswa sudah memiliki smartphone, karena

smartphone bisa mendukung segala kegiatan mahasiswa dalam proses

pembelajaran sehingga peneliti memilih mahasiswa karena mahasiswa merupakan konsumen pemakai smartphone yang menggunakan aplikasi media sosial dengan cukup aktif. Aplikasi media sosial sangat berguna untuk berkomunikasi dengan teman-teman seperkuliahan dan mencari informasi kuliah yang berhubungan

dengan kampus. Peneliti memilih mahasiswa FISIP USU karena peneliti tertarik untuk mengetahui apakah penggunaan fitur chatting KakaoTalk yang terdapat

pada smartphone mahasiswa FISIP USU memang dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar mahasiswa dalam mendiskusikan materi perkuliahan atau hanya untuk mendapatkan promosi dari produk-produk yang berpromosi melalui fitur chatting KakaoTalk tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

(13)

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka peneliti membuat batasan masalah yang lebih spesifik, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif agar didapat kesimpulan adanya pengaruh antar dua variabel.

2. Objek penelitian yang dimaksudkan adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012, 2013 yang menggunakan KakaoTalk.

3. Iklan yang dimaksud yaitu hanya iklan yang tayang di televisi.

4. Penelitian berfokus pada sejauh mana iklan KakaoTalk mempengaruhi mahasiswa untuk menggunakan KakaoTalk.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang digunakan KakaoTalk.

2. Mengetahui alasan mahasiswa menggunakan KakaoTalk.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan peneliti tentang bagaimana strategi pemasaran yang baik agar bisa menarik minat pembeli.

2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian serta sumber bacaan di lingkungan FISIP USU, khususnya Departemen Ilmu Komunikasi.

Referensi

Dokumen terkait

54 tahun 2010 beserta perubahan dan aturan turunannya dan Dokumen Pengadaan Bab III point F.33 serta Bab IV point J perihal sanggahan, sangahan dan pengaduan, maka kepada seluruh

In this chapter we report on a comparison of the two mentioned software packages, in particular the bundle adjustment results, the point clouds and the orthophotos

KEY WORDS: Hand, Foot and Mouth Disease Hazard Zonation model (HFMD-HZ model); Spatial Multi-criteria Decision Analysis (SMCDA); Analytical Hierarchy Process (AHP);

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian Organisasi

In this study the across track surface geostrophic currents obtained from along track SARAL altimeter data are directly compared (qualitatively) with high

Hamsal Rabit,

The present landslide has brought large amount of sediment to the river bed and if the slide continues in future, it will further add to the sediment load of Sunkoshi that

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi