• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Komoditas Kopi Sebagai Sektor Basis Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Komoditas Kopi Sebagai Sektor Basis Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Tengah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KOMODITAS KOPI SEBAGAI SEKTOR BASIS

TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH

DI KABUPATEN ACEH TENGAH

TESIS

OLEH

KHAIRA FITRI

127003002

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERAN KOMODITAS KOPI SEBAGAI SEKTOR BASIS

TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH

DI KABUPATEN ACEH TENGAH

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan pada

Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

KHAIRA FITRI

127003002/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Tesis : PERAN KOMODITAS KOPI SEBAGAI SEKTOR BASIS TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Nama Mahasiswa : Khaira Fitri Nomor Pokok : 127003002

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD)

Menyetujui

Komisi Pembimbing,

(Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP) (

Pembimbing I Pembimbing II Dr. Rujiman, SE, MA)

Ketua Program Studi, Direktur,

(Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc)

(4)

Telah Diuji pada : 26 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : 1. Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Anggota : 2. Dr. Rujiman, SE, MA

3. Prof.Dr.Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

4. Ir. Supriadi, MS

(5)

PERNYATAAN

Judul Tesis

“ PERAN KOMODITAS KOPI SEBAGAI SEKTOR BASIS TERHADAP

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN ACEH TENGAH “

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Perencanaan Pembangunan

Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah

benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari

hasil karya orang lain dalam penulisan Tesis ini telah penulis cantumkan

sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan

hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,

penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis

sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, 05 februari 2015

Penulis,

(6)

PERAN KOMODITAS KOPI SEBAGAI SEKTOR BASIS TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN ACEH TENGAH

ABSTRAK

Kopi merupakan sector basis di kabupaten Aceh Tengah. Kopi arabika di Kabupaten Aceh Tengah merupakan perkebunan rakyat dengan jumlah petani sekitar 47.000 Kepala Keluarga,dengan luas kepemilikan lahan antara 1-2 hektar per Kepala Keluarga, sehingga perlu menganalisis masalah tentang peran komoditas kopi sebagai basis terhadap pengembangan wilayah berupa nilai tambah serta efek pengganda input dan output di kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilakukan pada 2 kecamatan yaitu kecamatan Bies dan kecamatan Bebesen dimana sampel diambil secara proporsional sehingga didapatkan 100 sampel petani kopi arabika. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan analisis untuk nilai tambah berupa nilai tambah bruto dan nilai tambah tenaga kerja dan analisis input output dengan pendekatan analisis usahatani.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbangsih usahatani kopi arabika terhadap PDRB secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 53,41 persen, tenaga kerja 5,32 persen dan total sebesar 58,73 persen terhadap PDRB.Sumbangsih tenaga kerja (TK) usahatani kopi arabika terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 15,60 persen terhadap sector pertanian dan sumbangsih tenaga kerja (TK) usahatani kopi arabika terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 27,84 persen terhadap sector perkebunan. Sistem pemasaran kopi arabika di Kabupaten Aceh Tengah,sebagian besar produksi kopi yang dihasilkan (80 persen) di pasarkan ke pasar dunia. Banyaknya volume kopi yang dipasarkan kepasar dunia menunjukkan bahwa eksportir memiliki peran strategis dalam pasar kopi arabika gayo. Kegiatan petani kopi arabika, pedagang desa dan koperasi menciptakan efek pengganda sektoral lewat backward linkage dan forward linkage.Untuk upah tenaga kerja, laba petani, laba pedagang di koperasi/ekspor menciptakan efek pengganda pendapatan memberikan efek backward dan forward linkage serta memberikan kontribusi terhadap PDRB di kabupaten Aceh Tengah.

(7)

THE ROLE OF COFFEE COMMODITY AS BASIC SECTOR IN REGIONAL DEVELOPMENT IN ACEH TENGAH DISTRICT

ABSTRACT

Coffee is the basic sector in Aceh Tengah District. Arabica coffee in Aceh Tengah District is smallholders’ plantation with 47,000 coffee growers in the area of 1 to 2 hectares per family. Therefore, it is necessary to analyze the role of coffee commodity as the basis for regional development as value-added and multiplying effect of input and output in Aceh Tengah District. The research was conducted in two subdistricts, Bies Subdistrict and Bebesan Subdistrict. The samples consisted of 100 Arabica coffee growers as respondents, taken by using proportional sampling technique. The data were analyzed by using gross value-added and manpower value-value-added, input-output analysis, and agribusiness analysis.

The result of the research showed that the contribution of Arabica coffee agribusiness to PDRB in Aceh Tengah District, as a whole, was 53.41 percent and manpower was 5.32 percent with the total of 58.73 percent to PDRB. The contribution of manpower of Arabica coffee agribusiness to employment of workers was 27.84 percent in plantation sector. Most of the coffee product (80%) was marketed to the world’s market. This indicated that exporters played an important role in marketing gayo Arabica coffee. The activity of Arabica coffee growers, village-traders, and cooperatives created sectoral multiplying effect through backward linkage and forward linkage. Workers’ wages, coffee growers’ profit, and village traders’ profit in cooperatives/export which created multiplying effect of income gave backward and forward linkage effect and contributed to PDRB in Aceh Tengah District.

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa

atas limpahan rahmat, kesehatan dan kesempatan yang diberikan oleh-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “ Peran Komoditas

Kopi Sebagai Sektor Basis Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh

Tengah” sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah

dan Perdesaan (PWD).

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc sebagai Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Bapak Prof. Dr.Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE sebagai Ketua Program Studi

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD) Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

4. Bapak Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP dan Dr. Rujiman, MA yang

bersedia menjadi komisi pembimbing yang telah banyak memberikan

masukan dan bimbingan yang bermanfaat sehingga penelitian tesis ini

dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak Prof. Dr.Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE, Bapak Ir. Supriadi, MS,dan

Bapak Agus Suriadi, S.Sos, M.Si yang telah bersedia menjadi penguji dan

memberikan banyak masukan serta saran untuk kesempurnaan tesis ini.

6. Segenap Bapak/Ibu dan seluruh karyawan Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Sumatera Utara Program Studi Perencanaan Pembangunan

Wilayah dan Perdesaan (PWD) atas segala keikhlasannya dalam

memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.

7. Bapak/Ibu Kepala Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi

(9)

penulis untuk mengikuti perkuliahan pada Program Studi Perencanaan

Pembangunan Wilayah dan Perdesaan (PWD).

8. Segenap Bapak/Ibu pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

(BKPP) di Kabupaten Aceh Tengah.

9. Ayahanda Abdullah A dan Ibunda Isnaini yang telah membesarkan,

mendidik, membimbing dan senantiasa mendoakan penulis.

10.Secara khusus penulis mengucapkan rasa cinta untuk anakku tercinta

Hanifa Az Zahra dan kakak Anita Shylviana, Abang Edi Eka Putra, Kakak

Evi Sastria Nova, Adik Nia Afrida dan Adik Yossi Rizki beserta

keponakan-keponakan atas segala doa, dukungan dan pengorbannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

11.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Perencanaan Pembangunan

Wilayah dan Perdesaan (PWD) Angkatan 2012 atas kebersamaan, bantuan

dan kerjasamanya selama mengikuti perkuliahan selama ini.

12.Dan pihak lain yang tidak dapat Penulis sebutkan namanya yang telah

member semangat dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan pada Progrm Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan

perdesaan (PWD) dan penylesaian tesis ini.

Sebagai penutup, Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan oleh karena itu Penulis mengharapkan Saran dan Kritiknya untuk

penyempurnaan tesis ini.

Medan, 05 februari 2015

Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis, Khaira Fitri dilahirkan pada tanggal 24 November 1979 di

Takengon, kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah adalah anak ke 4 dari

5 bersaudara dari orangtua Bapak Abdullah A dan Ibu Isnaini.

Pendidikan Penulis diawali dari SD Negeri 4 takengon tamat tahun 1992,

SMP Negeri 2 Takengon tamat tahun 1995, SMAK Negeri Banda Aceh tamat

tahun 1998 dan melanjutkan pendidikan S1 pada Jurusan Agronomi Fakultas

Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tamat tahun 2009 serta tahun 2012

mengikuti pendidikan S2 pada program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD).

Pada tahun 2005 Penulis diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pada

saat ini penulis adalah staf pada Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan di

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Penelitian Terdahulu ... 6

2.2. Kopi (Coffee) ... 25

2.3. Kopi Arabika ... 26

2.4. Nilai Tambah ... 27

2.5. Input dan Output ... 30

2.6. Efek Pengganda (Multiplier Effect) ... 32

2.7. Aspek Sosial Ekonomi Dalam Produksi Berkelanjutan ... 33

2.8. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah ... 34

2.9. Kerangka Pemikiran ... 38

2.10. Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.1. Lokasi Penelitian ... 42

3.2. Jenis dan Sumbe Data ... 42

3.3. Populasi dan Sampel ... 43

3.4. Metode Pemilihan Sampel ... 44

3.5. Metode Analisis Data ... 44

3.6. Definisi Variabel Operasional Penelitian ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1. Lokasi Penelitian ... 47

4.2. Karakteristik Petani Sampel ... 51

4.3. Rumah Tangga Usaha Pertanian ... 54

4.4. Pemasaran Kopi Arabika gayo ... 61

4.4.1 Lembaga dan Prakek Fungsi Pemasaran ... 61

4.5. Efek Pengganda Input dan Output Terhadap PDRB di Kabupaten Aceh tengah ... 80

4.5.1 Input dan Output Produksi ... 80

4.6. Penciptaan Nilai Tambah kopi Terhadap PDRB di Kabupaten Aceh Tengah ... 87

4.6.1 Nilai Tambah Tenaga Kerja ... 89

(12)

BAB V KESIMPULAN ... 98

5.1. Kesimpulan ... 98

5.2. Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(13)

DAFTAR TABEL

NO Judul Halaman

3.1. Populasi dan Sampel ... 43

4.1 Luas Daerah dan Penggunaannya Menurut Kecamatan Bies Tahun 2012 ... 51

4.2 Petani Responden Berdasarkan Umur ... 52

4.3 Petani Responden Berdasarkan Pendidikan ... 52

4.4 Petani Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan keluarga ... 53

4.5 Petani Responden Berdasarkan Luas Lahan ... 53

4.6 Petani Responden Berdasarkan Lama Usaha ... 54

4.7 Rumah Tangga Usaha Pertanian Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2009 dan 2013 ... 55

4.8 Luas Areal dan Produksi Kopi Arabika per Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 ... 57

4.9 Tinggi dari Permukaan Laut, Luas Areal, Produksi, Produktivitas dan Jumlah Petani Kopi Arabika per Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 ... 58

4.10 Jumlah Pengolahan Kopi di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 .... 59

4.11 Supply dan Demand Kopi Arabika Berdasarkan Kualitas di Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 ... 61

4.12 Supply dan Demand Kopi Arabika Berdasarkan Kualitas di Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 ... 61

4.13 Daftar Perusahaaan Eksportir Kopi Arabika Gayo yang

4.16 Komponen Input tetap dan input antara ... 81

4.17 Biaya Analisa Usaha Tani Pertanaman Baru per Ha ... 82

4.18 Transaksi Atas Dasar Harga Input di Tingkat Petani per Ha/per Tahun ... 83

(14)

4.20 Transaksi Atas Dasar Harga Input di Tingkat

Koperasi/Eksportir ... 86

4.21 Transaksi Atas Dasar Harga Input di Tingkat

Pedagang Koperasi/eksportir ... 88

4.22 Nilai Tambah Tenaga Kerja di Tingkat Petani Kabupaten

Aceh Tengah Tahun 2013 per ha/tahun ... 89

4.23 Nilai Tambah Tenaga Kerja di Tingkat Pedagang

Desa/Kolektor di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 ... 90

4.24 Nilai Tambah Tenaga Kerja di Tingkat Pedagang

Koperasi/Eksportir di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2013 ... 91

4.25 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) di Kabupaten

Aceh Tengah Tahun 2013 ... 94

4.26 Peran Komoditas Kopi Arabika dalam Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja Wilayah Kabupaten Aceh Tengah

Tahun 2013 ... 95

4.27 Rekapitulasi Nilai Tambah Kopi Arabika ... 97

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Operasional ... 40

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Biaya Usaha Tani Kopi Arabika Per 1 Ha di

Kecamatan Bebesen dan Bies Kabupaten Aceh Tengah .. 105

Lampiran 2 Harga Input di Tingkat Petani Kopi Arabika Per 1 Ha di Kecamatan Bebesen dan Bies Kabupaten Aceh

Tengah Tahun 2013 ... 106

Lampiran 3 Input dan Output Produksi Kopi Arabika Tingkat Pedagang Desa di Kecamatan Bebesen dan Bies Tahun

2013 ... 108

Lampiran 4 Input dan Output Produksi Kopi Arabika Tingkat Pedagang Kecamatan di Kecamatan Bebesen dan Bies

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan dari hasil analisis kinerja pasar pada masing-masing saluran pemasaran kopi Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan bahwa saluran 2 (petani

Hubungan faktor yang mempengaruhi persepsi dengan persepsi petani terhadap program sertifikasi kopi arabika organik menurut hasil penelitian didapati bahwa, faktor

Bagaimana kondisi sosial ekonomi petani kopi pada saat konflik di Desa. Kelitu kecamatan Bintang kabupaten

Dari hasil distribusi frekuensi seperti pada Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani kopi arabika terhadap program sertifikasi kopi arabika organik di Kecamatan

Ruang lingkup penelitian potensi ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah mulai perkebunan kopi dan tebu sekaligus mengindentifikasi kluster ekonomi danmenyusun strategi

Bila dilihat dari volume dan nilai ekspor kopi di Kabupaten Aceh Tengah, terutama kopi arabika yang merupakan kopi andalan yang berasal dari daratan tinggi gayo

Jika dalam satu kebun terdapat 1000 bibit kopi arabika, maka hasil atau pendapatan pertahun yang akan didapat petani dari hasil kopi tersebut dapat dilihat dalam tabel

Nilai RM Komoditas Kopi Arabika Menurut Produksi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016-2018 SIMPULAN Daerah basis komoditas kopi arabika di Kabupaten Tapanuli Utara adalah Kecamatan