xx ABSTRACT
Musical and Textual Analysis of Asa Di Waar Reading in Sikhs’ Weekly Services at Gurdwara Tegh Bahadar, Medan Polonia
Asa di Waar is part of the Sikh worship services. Asa di Waar was taken from Sikhs’ holy book called “Guru Granth Sahib” consists of twenty-four (24) verses quoted from the holy book. This paper aims to determine the presentation of Asa di Waar in musical, textual, and main idea form on Sikh worship services.
The method used in this study is a qualitative approach. The concept is used in writing analytical concept, the concept of music, text concept, the concept of the subject matter. Some theories used in writing is structuralism, the theory of the ceremony, ethnosciense theory, the theory of weighted scale, melody analysis theory, the theory of transcription, discourse theory, and the theory of cultural semiotics. Data collected in several ways, such as fieldwork technique consists of observation, interviews, and documentation. The results showed Asa di waar is part of Sikh worship services that sung in the early of the worship services, so that there is a musical element in its implementations.
Keywords : Sikh worship services, Asa di Waar, analysis, musical,and textual.
xxi ABSTRAK
Analisis Musikal dan Tekstual Pembacaan Ayat-Ayat Asa Di Waar dalam
Ibadah Mingguan Umat Sikh di Gurdwara Tegh Bahadar, Medan Polonia.
Asa Di Waar merupakan bagian dalam ibadah umat Sikh. Asa Di Waar diambil dari kitab suci umat Sikh yang mereka sebut dengan kitab “Guru Granth Sahib” yang terdiri dari dua puluh empat (24) ayat yang dikutip dari dalam kitab suci tersebut. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyajian Asa Di Waar dalam bentuk musikal, tekstual, dan pokok pikiran dalam ibadah umat Sikh.
Metode yang dilakukan adalah metode pendekatan kualitatif. Konsep yang digunakan dalam penulisan ialah konsep analisis, konsep musik, konsep teks, konsep pokok pikiran. Beberapa teori yang digunakan dalam penulisan adalah strukturalisme, teori upacara, teori ethnosciense, teori weighted scale, teori analisis melodi, teori transkripsi, teori wacana, dan teori semiotika budaya. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara, yaitu dengan cara kerja lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asa Di Waar merupakan bagian dalam ibadah Sikh yang dilantunkan dengan cara dinyanyikan di awal ibadah, sehingga terdapat unsur musikal dan teksual dalam pelaksanaannya.
Kata kunci: Ibadah Sikh, Asa Di Waar, analisis, musikal, dan tekstual.