• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kirtan pada Ibadah Mingguan Masyarakat Sikh di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan : Kajian Struktural Melodi dan Tekstual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kirtan pada Ibadah Mingguan Masyarakat Sikh di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan : Kajian Struktural Melodi dan Tekstual"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KIRTAN

PADA IBADAH MINGGUAN MASYARAKAT SIKH

DI GURDWARA TEGH BAHADUR POLONIA MEDAN:

KAJIAN STRUKTUR TEKSTUAL DAN MELODI

SKRIPSI SARJANA

DIKERJAKAN

O L E H

NEHEMIA HERWINKA SILABAN NIM: 070707016

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

(2)

KIRTAN PADA IBADAH MINGGUAN MASYARAKAT SIKH DI GURDWARA TEGH BAHADUR POLONIA MEDAN:

KAJIAN STRUKTUR MELODI DAN TEKSTUAL

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O

L E H

NEHEMIA HERWINKA SILABAN NIM : 070707016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Muhamad Takari, M.Hum, Ph.D. Drs. Bebas Sembiring, M.Si. NIP. 196512211991031001 NIP.195703131991031001

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam

bidang ilmu Etnomusikologi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(3)

iii PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU, Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs, Muhammad Takari, M.A., Ph.D 2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

3.Drs. Bebas Sembiring, M.Si. 4.

(4)

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

(5)

v ABSTRAKSI

Melalui skripsi ini, penulis akan menganalisis Kirtan yang disajikan dalam ibadah mingguan masyarakat Sikh, di rumah ibadah Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan, dalam dua fokus utama yaitu tekstual dan melodi. Perlu diketahui bahwa Kirtan merupakan istilah bahasa Sanskerta yang berarti kegiatan mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini bisa berupa menyampaikan atau berbicara tentang keagungan-keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan bisa berupa menyanyikan nama-nama suci Tuhan untuk mengagungkan Tuhan. Kirtan atau lebih lengkap lagi, sankirtan (mengagungkan bersama-sama atau beramai-ramai), adalah proses yang dianjurkan untuk mencapai kesucian dan kedamaian hati. Agama Sikh berdiri di penghujung abad ke-15 dan awal abad ke-16. Kata Sikh sendiri berarti “murid” atau “pengikut.”

Pendekatan yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya penulis melakukan pengamatan terlibat, peneliti sebagai partisipant observer, wawancara, studi pustaka (termasuk pustaka online dalam jejaring dunia maya), perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berfokus kepada pendapat informan dalam konteks studi emik, namun diimbangi dengan penafsiran-penafsiran berdasarkan kaidah ilmiah yang disebut dengan pendekatan etnik oleh penulis.

(6)

ABSTRACT

Thoroughout this thesis, I will be analyzed Kirtan which is performing in Sikh socio-religious sosciety weekly praying in Gurdwara Tegh Bahadur Temple, Polonia Medan temple, especially in two main focuses, textual and melody. For the reader knowing, that Kirtan is a terminology in Sanskrit language which mean activity to praying the One God. This activity is fill by the religious chanting text which its thema about the Great of God and the Holy Name in Sikh religious systems. Kirtan or sankirtan mean praying in the group, which aim to the goal of the holy and peace heart. The Sikh relligion began in the end of 15th century or the first decade of 16th century. The word Sikh in the gramatical means as “student” or “followers.”

The scientific approaches, I use qualitative research method. In the work process the writer use partisipant observation as a partisipant observer, interview, literature study (and online literature in the internet), recording of activities, transcription, and laboratory analysis. This research focused in the informants view in the context of emic study, but I use the explain basic on scientific procedures which called etic approach.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih dan anugrah-Nya yang begitu besar yang telah menolong dan menyertai hidup penulis, memberikan kebaikan-kebaikan lebih dari penulis bayangkan dan minta. Bahkan dalam penyelesaian skripsi ini kekuatan dan pengertian yang baru penulis selelu peroleh dari-Nya. Skripsi ini berjudul “Studi Deskriptif Kirtan Pada Ibadah Mingguan Masyarakat Sikh Di Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan: Kajian Struktur Tekstual dan Melodi.” Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan yang penulis rasakan. Begitu juga dengan kejenuhan yang membuat penulis bosan dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun, berkat orang-orang yang ada di sekitar penulis, membuat penulis kembali semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

(8)

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Begitu juga segenap jajaran di Dekanat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat Bapak Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D. sebagai Ketua Departemen Etnomusikologi dan juga sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I penulis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk nasehat-nasehat, ilmu serta pengalaman yang telah Bapak berikan kepada saya selama berkuliah. Kiranya Tuhan selalu membalaskan semua kebaikan yang Bapak berikan. Kepada yang terhomat Bapak Drs. Bebas Sembiring, M.Si. Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu dan semua kebaikan yang Bapak berikan. Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan Bapak.

Terima kasih juga kepada Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi FIB USU, yang telah membantu lancarnya administrasi kuliah saya selama ini, serta ilmu yang diberikan. Begitu pula untuk Ibu Adry Wiyanni Ridwan, S.S., sebagai pegawai adminitrasi di Departemen Etnomusikologi FIB USU yang telah membantu semua urusan administratif dan pendekatannya.

Terima kasih juga ditujukan kepada yang terhormat seluruh seluruh staf pengajar Departemen Etnomusikologi USU yang telah banyak memberikan pemahaman-pemahaman

baru dan wawasan kepada penulis selama penulis menjalani perkuliahan. Kepada seluruh

dosen di Etnomusikologi, Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D., Ibu Drs. Heristina

Dewi, M.Pd., Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D, Bapak Drs. Irwansyah Harahap, M.A.,

Ibu Drs. Rithaony Hutajulu, M.A., Bapak Drs. Fadlin, M.A., Bapak Drs. Bebas Sembiring,

M.Si., Ibu Arifni Netrosa, SST,M.A., Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si., Bapak Drs. Perikuten

(9)

ix

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah membagikan ilmu

dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian. Sungguh ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya

saya ucapkan karena telah belajar dari orang-orang hebat seperti Bapak/Ibu sekalian. Biarlah

kiranya ilmu yang saya dapatkan dari bapak-ibu sekalian bisa saya aplikasikan dalam

kehidupan dan pendidikan selanjutnya. Biarlah Tuhan membalaskan semua jasa-jasa Bapak/Ibu

sekalian.

Kepada semua informan yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini;

Ibu Raj Bir, Maninder Singh, dan Balwant Singh dan informan-informan lain yang tidak bisa

saya sebutkan. Sungguh pengalaman yang berharga bisa berkenalan dengan kaum Sikh yang

sangat ramah. Kiranya Tuhan membalaskan kebaikan kalian.

Kepada abang rohani dan sekaligus juga pemurid saya Daniel Limbong, S.Sn. yang yang senantiasa memotivasi, mendoakan, dan membantu saya bahkan dalam segala kesibukannya sekalipun. Kepada teman-teman KTB IMPERATIF Jepri Supomo Purba, S.E. dan Jansudin Saragih, S.S., walaupun kalian jauh dan sibuk dalam pekerjaan tapi tetap bisa memberikan waktu untuk mendoakan dan memotivasi saya. Serta kepada murid dan adik-adik rohani saya Daniel Zai, Denata Rajagukguk, dan Bincar Pasaribu terima kasih buat doa dan dukungan kalian.

Kepada semua Abang/kakak, adik-adik dan saudara/i saya di IMPERATIF (Ikatan Mahasiswa Pemimpin Rasional dan Kreatif) yang telah mengajari saya tentang proses hidup, segala suka dan duka bersama dengan kalian semakin mengasah karakter saya untuk menjadi pribadi yang benar dan dewasa, ucapan terima kasih mungkin tidak akan cukup untuk menggantikan semua itu. Semoga kita tetap setia kepada Tuhan Yesus dan tetap menjaga nilai-nilai kita yang sudah kita pelajari selama ini dimanapun kita berada.

(10)

Bonggud Tyson Sidabutar, Chrismes Manik, Dussel, Evendy Waruwu, Freddy Purba, Fuad Tahan Simarmata, Jakup Sinulingga, Jaya Surbakti, Jeremia Barus, Kiki Alpinsyah, Risky Syahreza, Salmon Sembiring, Tumpal Saragih, terimakasih buat tahun-tahun yang telah kita miliki di Etnomusikologi. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian orang-orang hebat seperti kalian. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bisa menjadi bagian hidup kalian. Hal tersebut merupakan kenangan yang tidak bisa saya lupakan. Saya percaya kita semua akan menjadi orang-orang yang hebat. Semoga kita tetap bersahabat dan menjadi orang-orang yang berhasil di masa mendatang. Juga kepada senior dan junior di Etnomusikologi terutama stambuk 2004-2012 terimakasih buat hari-hari saya di perkuliahan yang begitu bersemangat karena kalian semua.

Terima kasih juga kepada teman-teman band saya, Old fellas dan The One Purpose; Paul Oktavianus Manik, Alfred William, Richard, Risa Hutapea dan bang Sophian. Saya sangat bangga dan terhormat bisa bermain musik bersama-sama dengan kalian, semoga cita-cita kita kedepan dapat terwujud. Kepada seluruh teman-teman saya di GSJA Sukacita Polonia dan keluarga yang selalu mendoakan saya, saya mengucapkan terimakasih buat seluruh doa dan dukungannya.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(11)

xi

(12)
(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Medan 27

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010

28 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Agama dan

Persentasenya

29 Tabel 2.4 Toko Sports milik masyarakat Sikh di Kota Medan 35

Tabel 2.5 Hari-hari Besar Agama Sikh 40

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pria dan Wanita Sikh 39

Gambar 2.2 Gurdwara Tegh Bahadur Polonia 42

Gambar 2.3 The Guru Throne 43

Gambar 2.4 Chanani Sahib 43

Gambar 2.5 Rumalla 44

Gambar 2.6 Palki Sahib 45

Gambar 2.7 Nishan Sahib 45

Gambar 2.8 Chaur Sahib 46

Gambar 2.9 Langar atau tempat makan di Gurdwara 47

Gambar 2.10 Makanan dan minuman di Langar 47

Gambar 2.11 Denah Lokasi Gurdwara Tegh Bahadur Polonia Medan.

48

Gambar 3.1 Pemusik yang Sedang Melakukan Kirtan 51 Gambar 3.2 Altar Tempat Pemusik yang Sejajar dengan Chanani 52 Gambar 3.3 Pengikut Sikh sedang Memberikan Persembahan 52

(15)

xv

DAFTAR BAGAN

(16)

DAFTAR ISTILAH

Amrit Kirtan Kitab yang berisi lagu-lagu Kirtan yang liriknya diambil

dari kitab Guru Granth Sahib.

Analisis Penguraian suatu pokok permasalahan atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Ardas Doa.

Asadivaar nyanyian yang dibawakan di awal ibadah, berisi 24 bait

yang dikutip dari Guru Granth Sahib, lirik pada Asadivaar tidak dapat berubah, selalu sama pada setiap ibadah, tetapi melodi musiknya tergantung pada pemusik yang membawakan Asadivaar tersebut

Balada sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, terkadang dinyanyikan dan terkadang berupa dialog.

Bhai Sebutan untuk pemimpin agama Sikh.

Chanani Kanopi yang menutupi Sri Guru Granth Sahib Ji.

Chanting Pembacaan Kitab yang dilantunkan secara musikal.

Chaur sahib Bendera Sikh.

Dhadhi Kelompok musisi Sikh yang terbentuk dari masyarakat

awam sebagai bentuk perjuangan atas tiarani penguasa muslim di Punjabi India.

Gurdwara Tempat beribadah agama Sikh.

Gurmukhi Aksara Sikh.

Golak sistem manajemen keuangan di setiap gurdwara

Gurbani Firman Tuhan.

Hymne Nyanyian pujian.

Ilmiah Memenuhi syarat ilmu pengetahuan. Identifikasi Tanda pengenalan diri.

Kirtan Pembacaan Kitab Suci Sikh secara musikal.

Kaur Nama belakang yang dipakai untuk perempuan Sikh.

Khalsa Peraturan pada agama Sikh.

Katha Membaca Sri Guru Granth Sahib Ji dan menjelaskan.

Kesh Rambut panjang yang tidak dipangkas.

Kangha Sisir.

Kara Gelang besi

Kachha Celana panjang dalam

Kirpan Pedang atau pisau kecil.

Kirt temai Memperoleh penghasilan dengan bekerja keras, kreatif,

produktif dan jujur.

Langar Dapur bebas yang terletak di setiap gurdwara.

Logogenic Nyanyian yang lebih mementingkan kata-kata daripada

melodi.

Majemuk Terdiri dari beberapa bagian atau beragam.

Musikal Bersifat musik.

Manji sahib Tempat tidur kecil untuk meletakkan Sri Guru Granth

(17)

xvii

Naam Japna Mengingat nama Tuhan dengan beribadah.

Nam Nama Tuhan.

Nishan sahib Serat buatan manusia yang ditempelkan dalam logam yang ditempatkan di pegangan kayu.

Patrilineal Garis keturunan ditentukan oleh seorang laki-laki.

Palki sahib Tempat Sri Guru Granth Sahib Ji.

Pribumi Penghuni asli.

Rababi Kelompok musisi yang berkembang di zaman Guru

Nanak.

Ragi Kelompok musisi yang dimulai oleh Guru Arjan

bertugas untuk melakukan Kirtan didalam dan diluar India.

Religi Suatu kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati diatas manusia.

Referensi Sumber acuan.

Rumala Kain untuk menutupi Sri Guru Granth Sahib Ji.

Sangat Lembaga suci.

Sabad Himne religius yang terdapat dalam Sri Guru Granth

Sahib Ji.

Sat Kebenaran abadi.

Singh Nama belakang yang dipakai untuk laki-laki Sikh.

Stropic Nyanyian atau melodi yang diulang dengan teks yang

berbeda.

Sikh Agama yang berasal dari daerah Punjab oleh Guru

Nanak pada abad ke-16.

Suku bangsa Golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya.

Sri Guru Granth

Sahib Ji Kitab suci agama Sikh

Tekstual Yang berhubungan dengan teks.

Vaar syair pujian kepahlawan atau balada yang umumnya

menceritakan legenda seperti cerita pahlawan rakyat Punjabi atau peristiwa sejarah.

Vaisakhi Hari jadi agama Sikh.

Waheguru Sebutan Tuhan dalam agama Sikh.

Wand Chekna Membagikan makanan atau makan bersama-sama

.

Gambar

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Medan

Referensi

Dokumen terkait

kasih atas semua yang telah dilakukan, terima kasih atas perhatian, cinta, kasih dukungan serta do’a yang tidak pernah putus untuk penulis demi kelancaran dalam

Dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Lebih lanjut, tesis ini akan diberi judul, “Analisis Musikal dan Tekstual Pembacaan Ayat-Ayat Asa Di Waar dalam Ibadah Mingguan Umat Sikh di.. Gurdwara Tegh Bahadar ,

Guru Nanak merupakan salah wsatu guru yang banyak memberi ajaran yang di masukkan ke dalam kitab suci agama Sikh , yang dimana dalam kesehariannya mereka

“Studi Deskriptif Pengucapan Mantra Dalam Konteks Upacara Mandalabhisekam Pada Masyarakat Hindu Tamil Di Kuil Shiri Balaji Venkateshwara Koil Medan.” Medan : USU.. Jakarta:

Mereka menekankan yang hanya mereka merupakan penggemar sejati yang menempatkan pembatasan diri mereka sendiri sesuai dengan UU Muslim untuk memiliki

Daud Chevi Naibaho, S.Si (Teol) untuk setiap perhatian, kasih sayang, dukungan, doa, serta penguatan yang kalian taruhkan atas saya. Tuhan yang membalaskan semuanya ya

Terima kasih atas segala cerita, cinta, sedih, galau, kebahagian, kasih sayang, perhatian, pengalaman, tawa, canda, semangat, saran, dan motivasi yang kalian berikan kepada saya