• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK

n-HEKSANA DAN ETILASETAT DAUN GULMA SIAM

(Chromolaena odorata) TERHADAP Staphylococcus aureus

dan Escherichia coli

ABSTRAK

Gulma siam (Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins) merupakan salah satu tumbuhan obat. Masyarakat Toba Samosir menggunakan daun gulma siam sebagai obat luka ringan, luka bakar dan infeksi kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana dan etilasetat daun gulma siam terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Tahapan penelitian yang dilakukan pembuatan serbuk simplisia dan karakterisasi simplisia meliputi: pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut dalam air, penetapan kadar abu tidak larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut dalam asam, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak dan pengujian aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi menggunakan kertas cakram (Uji Kirby-Bauer).

Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun gulma siam diperoleh kadar air 7,93%, kadar sari larut air 15,42%, kadar sari larut etanol 11,96%, kadar abu total 4,67% dan kadar abu tidak larut asam 0,57%. Hasil skrining fitokimia simplisia memberikan hasil positif terhadap alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid. Hasil ekstraksi diperoleh ekstrak

n-heksana kental dengan rendemen 6,01% dan ekstrak etilasetat kental dengan

rendemen 7,39%. Aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat pada konsentrasi 300 mg/mL dan 75 mg/mL yaitu masing masing 14,20 mm dan 14,26 mm. Ekstrak etilasetat efektif pada konsentrasi 75 mg/mL yaitu masing-masing 14,10 mm dan 14,67 mm.

Kata kunci: Antibakteri, daun gulma siam, Staphylococcus aureus, Escherichia

coli

(2)

viii

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF n-HEXANE AND

ETYLACETAT EXTRACT SIAM WEED

(Chromolaena

odorata) AGAINST

Staphylococcus aureus

AND Escherichia coli

ABSTRACT

Siam weed (Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins) is one of the medicinal plants. Siam weed leaves the public use as a cure minor wounds, burns and skin infections. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of n-hexane and etylacetate extract siam weed against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.

The research includes pulverizing powder of dried folium and characterization powder of dried folium i.e.: macroscopic, microscopic, determination of water content, determination of water-soluble extract, determination of ethanol-soluble extract, determination of total ash value and determination of acid insoluble ash, phytochemical screening, preparation of extracts and test of antibacterial activity. Test of antibacterial activity by agar diffusion method used paper disc (Kirby-Bauer Test).

The characterization result of gulma siam’s powder of dried folium of leaf

obtained water content of 7.93%, water soluble extract content of 15.42%, ethanol soluble extract content of 11.96%, total ash content of 4.67% and acid insoluble ash content of 0.57%. Phytochemical screening results bulbs gave a positive result of the alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, tannins and steroids / triterpenoids. Extraction results obtained n-hexane extract with 6.01% yield and etylacetat extract with 7.39% yield. Antibacterial activity test showed that n-hexane extract have the ability to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria with inhibition at concentration of 300 mg/mL and 75 mg/mL, each 14.20 mm and 14.26 mm. Etylacetat extract with ability inhibition concentration of 75 mg/mL each 14.10 mm and 14.67 mm.

Keyword: Antibacterial, siam weed leaves, Staphylococcus aureus, Escherichia

coli

Referensi

Dokumen terkait

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli efektif menghambat pada konsentrasi 75 mg/mL dengan diameter daya hambat masing-masing 14,9 dan 14,1mm, diperoleh KHM pada

Ekstrak etanol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat pada konsentrasi 400 mg/mL yaitu

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti meneliti Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari

Konsentrasi terendah pada tabung yang ditunjukkan dengan hasil biakan yang mulai tampak jernih (tidak ada pertumbuhan mikroba) adalah KHM dari obat. Selanjutnya biakan dari

Pengendalian rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren Menggunakan Ekstrak Gulma Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth).. Mikania micrantha

Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk. Ekstrak kental

Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 100 mg/mL terhadap bakteri Staphylococcus

Data hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etilasetat daun mindi (Melia azedarach L.) terhadap bakteri Escherichia