• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR KKN BBM KE-54

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR KKN BBM KE-54"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR KKN BBM KE-54

Oleh:

1 Aden Lucianto Hanafie 011211133116 2 Chintiadewi Purnamasari 041311333147

3 Elsa Ayu Lestari 041311133068

4 Achmad Ivanprayogi 041211133079

5 Niar Mita Sari 071311733044

6 Rukmi Dewi Prastiwi 071311133097

7 Bella Ayu Fauziah 071311133090

8 Nur Muthmainnah 081311533069

9 Apriliyantono Nur Cahyo 121311133046 10 Ghaly Yusral Pramudi 141311133143

Kelurahan : Karangdowo Kecamatan : Sumberrejo Kabupaten/ Kota : Bojonegoro

LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN KARANGDOWO KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO

NIM Nama Mahasiswa Fakultas

1. 011211133116 Aden Lucianto Hanafie Kedokteran

2. 041311333147 Chintiadewi Purnamasari Ekonomi dan Bisnis 3. 041311133068 Elsa Ayu Lestari Ekonomi dan Bisnis 4. 041211133079 Achmad Ivanprayogi Ekonomi dan Bisnis

5. 071311733044 Niar Mita Sari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 6. 071311133097 Rukmi Dewi Prastiwi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 7. 071311133090 Bella Ayu Fauziah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 8. 081311533069 Nur Muthmainnah Sains dan Teknologi

9. 121311133046 Apriliyantono Nur Cahyo Ilmu Budaya

10. 141311133143 Ghaly Yusral Pramudi Perikanan dan Kelautan

Bojonegoro, Dosen Pembimbing Lapangan,

Maya Sari Dewi NIP. 1980092720005012003

Koordinator Kelurahan

Aden Lucianto Hanafie NIM. 011211133116 Mengetahui,

a.n Ketua LP4M UNAIR Sekretaris,

Dr. Ir. Sri Hidanah, MS. NIP. 19610803 198601 2 001

(3)

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat ke-54. Penyusunan laporan akhir KKN-BBM ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan di Universitas Airlangga. Penyusunan laporan akhir ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak.

Walaupun demikian, dalam laporan akhir KKN-BBM ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan laporan ini. Namun demikian adanya, semoga laporan akhir KKN-BBM ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut kuliah kerja nyata selanjutnya dan bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, 8 Agustus 2016

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR.. ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar belakang Masalah. ... ... 1

1.1.1. Hasil Observasi ... ... 2

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ... ... 3

1.2. Rumusan Masalah ... ... 4

1.3. Tujuan. . ... ... 5

1.4. Manfaat ... ... 5

1.5. Sasaran ... ... 6

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 7

2.1. Bidang Kesehatan... ... ... ... 7

2.2. Bidang Pendidikan... ... ... 9

2.3. Bidang Ekonomi... ... ... 11

2.4. Bidang Perancangan Bisnis ... ... ... 12

2.5. Bidang Lingkungan ... ... ... 13

2.6. Bidang Pemberdayaan ... ... ... 15

2.6. Bidang Umum ... ... ... 16

BAB III REALISASI KEGIATAN ... 19

3.1. Bidang Kesehatan... ... ... 19

3.2. Bidang Pendidikan... ... ... 20

3.3. Bidang Ekonomi ... ... ... 25

3.4. Bidang Perancangan Bisnis ... ... ... 28

3.5. Bidang Lingkungan ... ... ... 28

3.6. Bidang Pemberdayaan ... ... ... 31

3.6. Bidang Umum ... ... ... 32

BAB IV PEMBAHASAN... ... ... 36

(5)

4.2. Bidang Pendidikan... ... ... 37

4.3. Bidang Ekonomi ... ... ... 37

4.4. Bidang Perancangan Bisnis ... ... ... 38

4.4. Bidang Lingkungan ... ... ... 38 4.4. Bidang Pemberdayaan ... ... ... 39 4.4. Bidang Umum ... ... ... 39 BAB V PENUTUP... ... ... 41 5.1. Kesimpulan... ... ... 41 5.2. Saran... ... ... 42 REKOMENDASI... ... ... 44

1. Untuk Pemkab Bojonegoro... .. 44

2. Untuk LPPM Unair dan Pihak Terkait... ... ... 44

3. Untuk Mahasiswa dan KKN selanjutnya... ... ... ... 45

LAMPIRAN-LAMPIRAN... ... ... 47

1. Laporan Keuangan... ... ... ... 47

2. Dokumentasi Kegiatan... ... ... 49

3. Organisasi Pelaksana ... ... 55

4. Biodata Mahasiswa... ... ... 56

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) pada dasarnya adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara mengajarkan dan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dengan secara nyata turut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah masyarakat yang ada berdasarkan kompetensi keilmuan yang dimiliki oleh masing – masing peserta KKN-BBM. Kompetensi tersebut disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner dan ilmiah

Di dalam universitas, dikenal Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk perwujudan salah satu isi Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Airlangga melakukan kegiatan KKN-BBM sebagai bentuk pendidikan dari mahasiswa kepada masyarakat. Dengan KKN-BBM ini mahasiswa diharapkan mampu belajar dari permasalahan yang ada di masyarakat dan membantu mereka dalam memecahkan masalah tersebut. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini mengandung makna learning yang dilakukan di lokasi KKN dimana masyarakat sasaran terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. KKN-BBM lahir dengan dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada di masyarakat.

Universitas airlangga sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi, maka dengan KKN-BBM diharapkan dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan. Bersamaan dengan hal itu, mahasiswa sekaligus melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada didalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner.

Pada KKN-BBM ke-54 ini, mahasiswa kembali dibagi kedalam beberapa kelompok yang kemudian diterjunkan ke masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur, salah satunya di Kelurahan Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Penyelenggaraan KKN –BBM di Kelurahan Karangdowo ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Karangdowo dengan

(7)

menggunakan berbagai disiplin ilmu yang telah didapatkan mahasiswa selama proses perkuliahan. Setelah dilakukan observasi di lokasi KKN-BBM, didapatkan inti permasalahan yang terjadi pada masyarakat Kedungrawan ini sebenarnya terletak pada pengelolaan sampah dimana masyarakat masih belum mampu untuk mengelola sampah rumah tangga yang dihasilkan.

Oleh karena itu, dengan KKN-BBM yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Berbagai potensi daerah dapat digali dan sumberdaya manusia yang ada di masyarakat perlu untuk diberdayakan dan dioptimalkan dalam rangka pembangunan masyarakat agar nantinya masyarakat benar-benar menjadi mampu dan mau untuk mengembangkan daerahnya serta memecahkan masalahnya secara mandiri.

1.1.1. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut: a. Wilayah Daerah

Desa : Karangdowo Kecamatan : Sumberrejo Kabupaten : Bojonegoro Provinsi : Jawa Timur b. Batas Wilayah

Jarak kota dengan kecamatan Sumberrejo: 20 km. c. Data Demografi

Penduduk di kelurahan Karangdowo 3.412 penduduk, dengan data sosial sebagai berikut:

1. Taman Kanak-kanak : tidak ada

2. SD : negeri : ada 1 swasta: tidak ada

3. MI : ada 1

4. SMP : negeri : tidak ada swasta: tidak ada

5. SMA : negeri : tidak ada swasta: tidak ada

6. SMK : negeri : tidak ada swasta: tidak ada

7. Diniyah : ada 4

8. TPQ : ada 1

9. Masjid : ada 4

(8)

d. Data Sosial Mayarakat

Kebanyakan masyarakat di kelurahan Karangdowo kecamatan Sumberrejo bekerja sebagai petani karena masih banyaknya lahan pertanian.

e. Geografis

 Batas Wilayah

 Batas wilayah sebelah Utara : Desa Bogangin

 Batas wilayah sebelah Timur : Desa Jatigede dan Pejambon  Batas wilayah sebelah Selatan : Desa Sendangagung

 Batas wilayah sebelah Barat : Desa Sumuragung, Pekuwon, dan Deru 1.1.2. Latar Belakang Keilmuan

Beberapa dasar pemikiran yang melandasi pentingnya KKN-BBM, di Universitas Airlangga yakni:

1. Untuk membangun aspek kebersamaan antar civitas Universitas 2. Sebagai tanggung jawab, oral civitas akademika kepada masyarakat

3. Sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan (Corporate Social Responsibility (CSR))

4. Untuk menemukenali dan memecahkan masalah berdasarkan potensi masyarakat 5. Memberi kesempatan untuk penerapan aspek keilmuan dan kompetensi mahasiswa

sesuai dengan kondisi masyarakat secara multidisipliner

6. Sebagai perubahan paradigma penyelenggaraan KKN menjadi KKN-BBM 7. Untuk meningkatkan kemampuan hardskills dan softskills mahasiswa.

Secara umum tujuan dari pelaksanaan KKN-BBM adalah untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana, dengan melaksanakan program pembelajaran bersama di masyarakat dan bersama masyarakat serta belajar memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks.

Melalui KKN-BBM ini, perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Selain itu, perguruan tinggi juga dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus yang dijumpai dalam proses dapat membantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah-masalah pembangunan.

(9)

Dalam pelaksanaannya, KKN-BBM yang dilaksanakan di Kelurahan Kedungrawan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga yang berasal dari berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda antara lain sebagai berikut:

a. Kedokteran

b. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik c. Ekonomi bisnis

d. Sains dan teknologi e. Ilmu Budaya

f. Perikanan dan Kelautan

Masing – masing jurusan dalam kelompok tersebut dalam pelaksanaan program bersama masyarakat berfokus pada bidang yang sesuai dengan keilmuannya. Sehingga program yang berjalan di masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Kelurahan Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro berupa observasi langsung dan wawancara kepada masyarakat dan tokoh masyarakat, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian lebih lanjut, diantaranya:

1. Bidang Kesehatan:

Bagaimana upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit degeneratif, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku bersih dan sehat, dan secara jangka panjang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat?

2. Bidang Perancangan Bisnis:

Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita masyarakat kelurahan Kedungrawan?

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat:

Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam kualitas pendidikan, wirausaha mandiri, dan menumbuhkan budaya aktif, produktif, dan partisipatif ?

(10)

4. Bidang Lingkungan Hidup:

Apakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kelestarian lingkungan desa?

1.3. Tujuan

1 Bidang Kesehatan:

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit degeneratif .

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku bersih dan sehat, dan secara jangka panjang.

c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2 Bidang Perancangan Bisnis:

a. Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita masyarakat kelurahan Kedungrawan.

3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat:

a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam kualitas pendidikan, wirausaha mandiri, dan menumbuhkan budaya aktif, prduktif, dan partisipatif.

4 Bidang Lingkungan Hidup:

a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kelestarian lingkungan desa.

1.4.Manfaat

Bagi Mahasiswa

1. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal.

2. Melatih cara berfikir interdisipliner di dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan.

3. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. 4. Menambah wawasan dan keterampilan (skill).

5. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator, dan problem solver 6. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab.

(11)

Bagi Perguruan Tinggi

1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi.

2. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang dijumpai dilapangan.

3. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus.

Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan.

2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi di luar masyarakat. 3. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil kegiatan KKN-BBM.

4. Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah.

5. Terbentuknya kader-kader pembangunan.

6. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Bagi Sponsor

1. Brand Introduction and Awareness 2. Sales Promotion Programme 3. Product Penetration

1.5.SASARAN

Sasaran dari kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah masyarakat Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

(12)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

Berdasarkan rumusan kegiatan yang telah ditetapkan, maka rencana kegiatan yang akan dilakukan di Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro selama jangka waktu tersebut yaitu sebagai berikut:

2.1. Bidang Kesehatan

2.1.1. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan 1. Deskripsi kegiatan :

Kesehatan gigi dan mulut sering menjadi prioritas yang kesekian bagi sebagian orang. Padahal, seperti kita ketahui, gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya kuman dan bakteri sehingga dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Berbagai masalah gigi masih banyak dikeluhkan khususnya oleh anak-anak. Hal ini tidak bisa dibiarkan hingga parah karena akan mempengaruhi kualitas hidup dimana mereka akan mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan, infeksi, hingga gangguan makan dan tidur. Sehingga perlu diadakan penyuluhan singkat sekaligus praktek cara menyikat gigi yang baik dan benar. Selain gigi dan mulut, tangan juga merupakan media penularan berbagai penyakit yang disebabkan kuman. Hanya melalui tangan yang kotor, kuman penyakit dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Maka dari itu, perlunya kebiasaan mencuci tangan sejak dini. Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit.

4. Tujuan :

a. Peserta dapat menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar. b. Peserta dapat menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. c. Peserta dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

5. Target sasaran : Siswa dan siswi SD/MI kelas 1 dan 2DesaKarangdowoKecamatanSumberrejo Bojonegoro

(13)

7. Penanggung jawab : Aden Hanafie

8. Tanggalpelaksanaan : 26 Juli dan 1 Agustus 2016

9. Tempat : SD/MI DesaKarangdowoKecamatanSumberrejo Bojonegoro

10.Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 11.Hasil yang diharapkan :

a. Meningkatnya kesadaran pentingnya menyikat gigi dan cuci tangan. b. Dapat melakukan sikat gigi dan cuci tangan secara tepat.

12.Anggaran dana : Rp 734.000,00

2.1.2 Kesehatan Gizi Seimbang (4 sehat 5 sempurna) 1. Deskripsi kegiatan :

Kesehatan gizi seimbang yang berarti mengenalkan empat sehat lima sempurna terhadap anak diusia dini dapat membantu terpenuhinya gizi yang seimbang pada anak dan dapat menunjang pertumbuhan mereka. Anak-anak sangat antusias mendengarkan kegiatan penyuluhan gizi seimbag, dimana mereka juga ikut berkontribusi dalam pelaksanaan gizi seimbang dengan membawa bekal makanan yang terdiri dari karbohidrat dan protein. Menjelaskan dampak baik dan buruk kepada mereka mengenai asupan gizi pada makanan yang mereka makan.

2. Tujuan :

d. Peserta dapat membentuk sikap positif mengenai gizi seimbang.

e. Peserta dapat memiliki motivasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang makanan yang sehat dan bergizi.

f. Peserta dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari sehingga peserta mendapatkan asupan gizi seimbang setiap harinya.

3. Target sasaran : Siswa dan siswi SD/MI kelas 1 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

4. Jumlah peserta : ±40 orang 5. Penanggung jawab : Niar Mita Sari

6. Tanggalpelaksanaan : 27 Juli dan 2 Agustus 2016

7. Tempat : SD/MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

(14)

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 9. Hasil yang diharapkan :

a. Meningkatnya kesadaran mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

b. Siswa dan siswi mampu menjadi anak yang terpenuhi akan gizi seimbangnya.

10.Anggaran dana : Rp 280.000,00

2.2 Bidang Pendidikan

1. Deskripsi Kegiatan :

sekarang merupakan era informasi yang memungkinkan siapa saja dapat terhubung dengan mudah ke internet, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Mudahnya menjangkau internet di dukung perkembangan teknologi informasi itu sendiri seperti perangkat komputer, lapotop, tablet, smartphone yang semakin murah, ditambah dengan akses internet yang bertarif murah. Di era bebasnya mengakses internet membawa dampak kemajuan dan mengubah pola masyarakat mulai dari cara belajar, berbisnis serta mengakses informasi apa saja. Internet sehat merupakan aktivitas pengguna dalam mengakses layanan intenet online baik itu browsing, sosial media, upload/download, berbisnis online, banking dan sebagainya dengan mengikuti norma, etika, atau aturan main dalam dunia ITE (Informasi Transaksi Elektronik). Internet sehat berarti kita melakukan aktivitas online dengan cara yang benar seperti tidak melakukan pelanggaran hak cipta seseoarang, tidak melakukan hacking yang merusak sistim dengan sengaja, tidak menyebarkan malware, spammer atau tidak mengakses content terlarang seperti situs perjudian, content dewasa, tidak melakukan bully, memprovokasi, menjual habitat terlarang dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan internet sehat agar semua siswa/siswi dapat menggunakan internet secara baik dan benar.

2. Tujuan :

a. peserta dapat menerapkan cara memanfaatkan penggunaan internet secara baik.

(15)

b. perserta dapat menerepkan penggunaan internete yang baik dan benar dalm kehidan sehari hari

3. Target Sasaran : siswa dan siswi SD/MI kelas 5 dan 6 desa karangdowo kec. Sumberrejo.

4.Jumlah peserta : ±30 anak

5.Penanggung jawab : Achmad ivan prayogi 6. Tanggal pelaksanaan : 3 agustus 2016

7. Tempat : SD/MI karangdowo kec. Sumberrejo 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54

9. Hasil yang diharapkan :Semua peserta dapat memanfaatkan adanya internet untuk digunakan secara baik dan benar.

10. BersamaAnggaran dana : Rp 100.000,00

2.2.2 Kelompok Belajar Bersama 1. Deskripsi Kegiatan :

Pemberian jam pelajaran tambahan untuk siswa/siswi sekitar basecamp KKN yang masih duduk di bangku TK, SD dan SMP. Materi yang diajarkan meliputi pelajaran formal di ajarkan di sekolah, siswa/siswi juga dapat mengerjakan pekerjaan rumah bersama, dan sharing tentang kegiatan di sekolah. 2. Tujuan :

Meningkatkan minat belajar siswa/siswi tingkat TK, SD dan SMP di Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kota Bojonegoro.

3. Target Sasaran : Siswa/siswi TK, SD SMP di sekitar lokasi basecamp KKN di Desa Karangdowo.

4. Jumlah peserta : ±30 anak 5. Penanggung jawab : Tim KKN

6. Tanggal pelaksanaan : Setiap hari setelah sholat magrib pukul 18.00-20.30

7. Tempat : Lokasi basecamp KKN

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54

9. Hasil yang diharapkan : Peserta aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar 10.BersamaAnggaran dana : -

(16)

2.3 Bidang Ekonomi

2.3.1 Gerakan “ Ayo Menabung “ a. Deskripsi kegiatan :

Penyuluhan adalah salah satu upaya untuk membiasakan hidup hemat dan menyisihkan uang saku sejak dini. Penyuluhan ini menjelaskan manfaat dan keuntungan yang didapat dari menabung.

11.Tujuan :

 Agar anak-anak desa Karangdowo sadar akan pentingnya menabung sejak dini

 Diharapkan timbulnya rasa gemar menabung dan membiasakannya sejak dini

12.Target sasaran : Siswa dan siswi SD/MI kelas 3 dan 4 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

13.Jumlah peserta : ±40 orang

14.Penanggung jawab : Chintiadewi Purnamasari

6. Tanggal pelaksanaan : Senin, 25 juli 2016 dan Kamis, 4 agustus 2016 7. Tempat : SD/MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 9. Hasil yang diharapkan :

Meningkatnya kesadaran pentingnya menabung dari usia dini 10. Anggaran dana : Rp 120.000,00

2.3.2 Kids Preneur

a. Deskripsi kegiatan :

Kidpreneurs merupakan kemampuan untuk mengembangkan potensi diri agar bermanfaat untuk diri anak itu sendiri dan juga bermanfaat bagi orang lain disekitarnya. Kecerdasan anak bukan hanya sebatas pintar dalam mengerjakan pelajaran sekolah saja, namun kreatifitas juga menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki anak. Kami mengajarkan pada mereka untuk mengenal dunia wirausaha sejak dini, supaya mereka bisa mendapatkan manfaat untuk bekal masa depan kelak. Memberikan kesempatan pada anak untuk belajar berbisnis (berwirausaha) sejak dini bukan berorientasi untuk mencari uang namun untuk

(17)

melatih kemandirian dengan mengandalkan kreativitas yang mereka miliki. Persaingan dan kompetisi saat ini sangat ketat oleh karena itu calon penerus bangsa harus bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan saat mereka dewasa, salah satunya yaitu berwirausaha agar kelak mereka menjadi generasi yang produktif bukan konsumtif. Maka dari itu, untuk dapat membantu mengembangkan potensi anak dan kreatifitas pada anak kami mengadakan penyuluhan tentang kidpreneurs atau pentingnya berwirausaha sejak dini.

2. Tujuan :

g. Peserta dapat mengerti pentingnya wirausaha sejak dini.

h. Peserta dapat menghasilkan karya sesuai kreatifitas masing-masing anak. i. Peserta dapat menerapkannya untuk kehidupan sehari-hari.

3. Target sasaran : Siswa siswi SD dan MI kelas 3 dan 4 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

4. Jumlah peserta : ± 30 orang 5. Penanggung jawab : Elsa Ayu Lestari

6. Tanggal pelaksanaan : 25 Juli dan 4 Agustus 2016

7. Tempat : SD dan MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 9. Hasil yang diharapkan :

a. Meningkatnya kesadaran pentingnya menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini.

b. Dapat menciptakan berbagai karya dari kretifitas setiap anak. 10.Anggaran dana : Rp 250.000.00

2.4 Bidang Perancangan Bisnis

2.4.1 Sosialisasi Pentingnya Desain 1. Deskripsi Kegiatan :

Di era globalisasi sekarang banyak dibutuhkan desain yang berguna dalam banyak hal contoh nya untuk media pemasaran yang bertujuan untuk menarik konsumen, dan dengan dukungan sosial media sekarang banyak menguntungkan bagi para pendesain, hanya bermodalkan laptop dan softwere Corel Draw maka desain pun

(18)

bisa di pasarkan melalu media sosial dan bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun. Pekerjaan desain pun sangat cocok bagi kalangan muda mudi karena kreatifitas tanpa batas sangat besar potensi nya di kalangan nya. Oleh karena itu diadakan Sosialisasi desain.

2. Tujuan :

a) Meningkatkan perekonomian desa

b) Meningkatkan kreatifitas muda mudi desa c) Menambah wawasan penduduk desa

3. Target Sasaran :Karang Taruna desa Karangdowo Sumberrejo Bojonegoro

4. Jumlah Peserta : ±30 Orang

5. Penanggung Jawab : Nur Muthmainnah 6. Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 24 Juli 2016 7. Tempat : Balai Desa Karangdowo 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 9. Hasil yang diharapakan

a) Desa Karangdowo lebih kreatif dalam menghadapi pasar dunia. b) Desa Karangdowo dapat meningkatkan perekonomian.

10.Anggaran Dana : Rp.300.000,00

2.5 Bidang Lingkungan

2.5.1 Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan a. Deskripsi Kegiatan :

sosialisasi pengelolaan sampah ramah lingkungan iniyang dimaksudkan pada program adalah salah satu upaya dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan terutama pada ibu-ibu PKK Desa Karangdowo untuk memahami dan menyerapinformasi dari tim KKN untuk mengerti pemilahan jenis-jenis sampah dan pengelolaan sampah secara kreatif dan ramah lingkungan dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan yang tidak terpakai seperti botol plastik, plastik- plastik snack serta sampah daun kering yang dapat diolah menjadi bahan yang guna.

(19)

Memberikan sosialisasi informasi tentang pemanfaatan sampah sehingga dapat diolah dan menjadi bahan olahan yang guna dan ramah lingkungan

3. Target sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Karangdowo 4. Jumlah Peserta : ±30 orang

5. Penanggung Jawab : Rukmi Dewi Prastiwi 6. TanggalPelaksanaan : 24Juli 2016

7. Tempat : Balai Desa Karangdowo 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 9. Hasil yang diharapkan :

Dapat menjaga lingkungan dan mengerti pengolahan sampah dengan memilah jenis-jenis sampah dengan pemanfaatan sampah sehingga dapat dijadikan hsil yang guna

10.Anggaran Dana : Rp 150.000.00

2.5.2 Penyuluhan Kebersihan Lingkungan Sekolah 1. Deskripsi Kegiatan :

Kebersihan lingkungan sering menjadi prioritas yang penting bagi sebagian seseorang. Meskipun, seperti yang kita ketahui, lingkungan dan benda-benda merupakan suatu tempat dimana kotoran dan debu sering kali menempel sehingga dapat banyak bakteri serta kuman yang mengganggu kesehatan tubuh masuk melalui saluran pernafasan manusia. Berbagai masalah lingkungan yang kurang bersih banyak dikeluhkan terutama pada anak-anak. Hal ini tidak bisa dibiarkan hinggga parah karena akan mempengaruhi kualitas kehidupan dimana mereka akan mengalami rasa tidak nyaman. Ketidaknyamananya, bau kotoran, banyaknya bakteri dan debu yang mengelilingi mereka. Sehingga perlu diadakan penyuluhan kebersihan lingkungan beserta langsung mepraktekan cara membersihkan lingkungan yang baik dan benar. Selain lingkungan, benda-benda juga merupakan media penyebaran berbagai macam penyakit yang disebabkan bakteri dan kuman. Hanya melalui benda- benda yang kotor penyakit dapat menyebabkan perpindahan dari satu orang ke orang yang lain. Maka dari itu, perlunya kebiasaan mencuci tangan sejak dini. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman dan bakteri yang melekat pada organ tubuh. Oleh karena itu, diadakan

(20)

penyuliuhan kebersihan lingkungan yang benar untuk menjaga lingkungan dan benda-benda sekitar agar tetap bersih dari bakteri dan debu.

2. Tujuan :

a. Peaserta dapat mempraktekan cara membersihkan benda-benda dan lingkungan sekitar yang baik dan benar.

b. Peserta dapat mepraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Target Sasaran : Siswa dan siswi SD/MI kelas 5 dan kelas 6 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro. 4. Jumlah Peserta : 60 murid

5. Penanggung Jawab : Apriliyantono Nur Cahyo 6. Tanggal Pelaksanaan : 29 Juli dan 6 Agustus 2016

7. Tempat : SD/MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 9. Hasil yang diharapkan :

a. Meningkatnya kesadaran pentingnya menjaga kebersihan benda-benda dan lingkungan.

b. Dapat melaksanakan kegiatan bersih-bersih yang baik dan benar. 10. Anggaran Dana : Rp 450.000,00

2.6 Bidang Pemberdayaan

2.6.1 Pengolahan Ikan Lele 1. Deskripsi kegiatan :

Ikan lele merupakan ikan yang dapat hidup dengan kondisi lingkungan yang ekstrim. Ikan lele sendiri dikenal dari tubuhnya yang licin memanjang dan tidak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor. Habitat ikan lele adalah sungai dengan arus air yang tenang seperti danau, rawa, telaga, waduk. Ikan lele aktif pada malam hari sedangkan pada siang hari hanya berdiam diri.

Ikan lele mudah untuk dibudidayakan. Hanya sebatas kolam dari terpal, atau bak dengan ukuran diameter 50cm saja sudah bisa hidup asalkan terpasok oksigen didalam air. Ikan lele juga merupakan ikan yang digemari oleh

(21)

masyarakat lokal. Karena harganya yang murah, kandungan gizi serta rasanya yang enak.

Namun, harga jual yang tergolong murah sehingga butuh waktu yang lama untuk balik modal. Pengolahan lele tersebut dapat membuat harga jual dari ikan lele meningkat serta dapat membuat lapangan pekerjaan baru bagi ibu-ibu pkk.

2. Tujuan :

a. Peserta dapat mengolah ikan lele dengan baik. b. Peserta dapat meningkatkan harga jual dari ikan lele. 3. Target sasaran :Ibu-ibu PKK di Desa Karangdowo 4. Jumlah peserta : ± 40 orang

5. Penanggung jawab :Ghaly Yusral 6. Tanggal pelaksanaan :24 Juli 2016

7. Tempat :Balai Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 9. Hasil yang diharapkan :

a. Ibu-ibu PKK dapat mengolah ikan lele sehingga harga jual meningkat b. Ibu-ibu PKK mempunyai usaha sampingan

10.Anggaran dana : Rp l85.000 2.7 Bidang Umum

2.7.1 Pengarsipan Dokumen Desa 1. Deskripsi Kegiatan :

Pengarsipan dokumen dimaksudkan sebagai upaya untuk membantu perangkat Desa Karangdowo mengenai pengarsipan dokumen yang baik dan benar. Pihak perangkat desa, khususnya desa karangdowo belum optimal dalam mengatur dokumen-dokumen desa, mayoritas dokumen masih tidak rapi, tidak teratur, maka dalam pencarian suatu dokumen masih sulit ditemukan. Maka dari itu, perlu adanya pengarsipan dokumen desa yang benar, agar dalam pencarian suatu dokumen tidak mempersulit kinerja perangkat desa. Kegiatan ini meliputi bagaimana cara mengatur dokumen-dokumen yang benar. Program ini dilaksanakan dengan kerjasama tim, yang berkoordinasi dengan pihak perangkat

(22)

desa, agar pihak perangkat desa juga dapat memahami bagaimana pengarsipan dokumen yang benar dan sesuai dengan kaidahnya.

2. Tujuan :

j. Untuk memberitahu bagaimana pengarsipan dokumen desa yang benar, khususnya pada pihak perangkat desa.

k. Untuk memudahkan kinerja pihak perangkat desa dalam mencari dokumen-dokumen desa.

3. Target sasaran : Perangkat desa 4. Jumlah Peserta : ±5 orang

5. Penanggung Jawab : Bella Ayu Fauziah 6. TanggalPelaksanaan : 03 Agustus 2016

7. Tempat : Kantor Desa Karangdowo

8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54 bersama perangkat desa 9. Hasil yang diharapkan :

a. Meningkatnya kesadaran pihak perangkat desa dalam pengarsipan dokumen.

b. Dapat melakukan pengarsipan dokumen dengan benar. 10.Anggaran Dana : Rp 257.400,-

2.7.2 Perlombaan Memperingati Hari 17 Agustus 1. Deskripsi Kegiatan :

17 Agustus merupakan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut tidak hanya dapat dilakukan dengan cara upacara bendera, melainkan dapat pula diperingati dengan lomba-lomba yang memicu semangat nasionalisme para penerus bangsa khususnya anak-anak dan remaja..

2. Tujuan :

Untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada anak-anak dan remaja serta menjalin rasa kekeluargaan antar

3. Target sasaran: Anak-anak Desa Karangdowo 4. Jumlah Peserta : ±30 orang

5. Penanggung Jawab : Tim KKN-BBM ke 54 6. Tanggal Pelaksanaan : 07 Agustus 2016

(23)

7. Tempat : Lingkungan sekitar basecamp KKN 8. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke 54

9. Hasil yang diharapkan :

a. Anak-anak yang mengikuti perlombaan dapat meningkat rasa nasionalismenya.

b. Kegiatan perlombaan diikuti secara sportif dan sehat oleh anak-anak Desa Karangdowo.

c. Anak-anak antusias dalam mengikuti

(24)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1. Bidang Kesehatan

3.1.1. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan 1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang sikat gigi dan cuci tangan kepada siswa dan siswi SD/MI kelas 1 dan 2DesaKarangdowoKecamatanSumberrejo Bojonegoro.

2. Hari/tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 (untuk SD) dan 1 Agustus 2016 (untuk MI)

3. Waktu : 08.30 –10.00 WIB

4. Tempat :Ruang kelas dan halaman SD/MI Desa Karangdowo

5. Tujuan :

a. Untuk mengajarkan praktek sikat gigi dan cuci tangan kepada siswa dan siswi SD/MI.

b. Untuk menciptakan perubahan perilaku dalam hal hygiene personal gigi dan badan.

6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 7. Penanggung jawab : Aden Hanafie

8. Sasaran :Siswa dan siswi SD/MI kelas 1 dan 2DesaKarangdowoKecamatanSumberrejoBojonegoro 9. Konsep pelaksanaan :

Seluruh siswa dan siswi diajarkan langkah sikat gigi dan cuci tangan dengan menirukan gerakan yang dicontohkan dengan benar. Memperlihatkan video yang kaya informasi sebagai ice breaking. Praktek langsung dilakukan di halaman sekolah. Di akhir kegiatan diadakan kuis.

10.Realisasi :

Kegiatan sikat gigi dan cuci tangan di SD/MIDesaKarangdowo dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.30 WIB setelah pelajaran jam pertama selesai. Dengan mengajarkan gerakan sikat gigi dan cuci tangan dengan benar. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar.

(25)

11.Evaluasi kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala berarti yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti adalah 60 orang. Seluruh siswa dan siswi mengikuti kegiatan dengan senang dan mengapresiasi dengan baik.

12.Realisasi indikator keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

60 murid SD dan MI Dihitung berdasarkan absensi peserta

Siswa dan siswi SD/MI yang berpartisipasi berjumlah 61 murid. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pemahaman cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik

Praktek sikat gigi dan cuci tangan yang benar

Siswa dan siswi SD/MI memahami dan hafal melakukan praktek sikat gigi dan cuci tangan.

3.1.2 Kesehatan Gizi Seimbang (4 sehat 5 sempurna) 1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang dalam pembelajaran makanan empat sehat lima sempurna kepada siswa dan siswi SD/MI kelas 1 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro.

2. Hari/tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 (untuk SD) dan 1 Agustus 2016 (untuk MI)

3. Waktu : 08.30 –10.00 WIB

4. Tempat : Ruang kelas SD/MI Desa Karangdowo

5. Tujuan :

a. Terbentuknya sikap positif terhadap gizi seimbang pada anak

b. Terbentuknya pengetahuan tentang gizi yang baik untuk dikonsumsi c. Mempunyai motivasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal-hal

(26)

d. Menjadikan perilaku yang lebih baik dan generasi penerus yang sehat 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54

7. Penanggung jawab : Niar Mita Sari

8. Sasaran : Siswa dan siswi SD/MI kelas 1 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

9. Konsep pelaksanaan :

Anak dapat mengetahui pentingnya pola hidup yang bersih pada makanan yang dikonsumsi. Pengolahan makanan bergizi dalam bentuk yang bervariasi sangat dibutuhkan anak-anak guna terpenuhinya gizi yang cukup. Pentingnya pola hidup sehat dan berat badan yang ideal.

10.Realisasi :

Kegiatan pelaksanaan penyuluhan gizi seimbang terhadap siswa-siswi di SD/MI Desa Karangdowo dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.30 WIB setelah pelajaran jam pertama selesai. Pembelajaran mengenai 4 sehat 5 sempurna, berbagai manfaat dan vitamin yang terkandung dalam makanan. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar dan sangat antusias.

11.Evaluasi kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala berarti yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti adalah 40 orang. Seluruh siswa dan siswi mengikuti kegiatan dengan senang, antusias dan mengapresiasi dengan baik.

12.Realisasi indikator keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

40 murid SD dan MI Dihitung berdasarkan absensi peserta

Siswa dan siswi SD/MI yang berpartisipasi berjumlah 40 murid.

(27)

No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pemahaman mengenai asupan sehat dan bergizi

Membawa bekal dari rumah sesuai asupan

gizi yang

diperlukan

Siswa dan siswi SD/MI memahami asupan gizi yang mereka konsumsi setiap harinya.

3.2 Bidang Pendidikan

3.2.1 Sosialisasi Penggunaan Internet Sehat 1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara memanfaatkan internet yang ada dan bisan menggunaakannya dengan baik dan benar.

2. Hari/tanggal : 3 Agustus 2016 untuk MI karangdowo 3. Waktu : 08.30 –10.00 WIB

4. Tempat : Ruang kelas 5 SD/MI Desa Karangdowo

5. Tujuan :

Untuk mengajarkan siswa dan siswi MI karangdowo cara menggunakan internet yang baik dan benar tanpa melanggar aturan yang ada.

6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 7. Penanggung jawab : Ahcmad Ivan Prayogi

8. Sasaran : Siswa dan siswi MI karangdowo kelas 5 dan 6 9. Konsep pelaksanaan :

Seluruh siswa dan siswi diajarkan bagaimana cara menggunakan internet sehat, dan kita memperlihatkan slide dan video yang sangat bermanfaat untuk siswa dan siswi MI karangdowo

10.Realisasi :

Kegiatan penyuluhan internet sehat di MI karangdowo dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.30 WIB setelah jam pelajaran pertama selesai.

(28)

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala berarti yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti adalah 30 orang. Seluruh siswa dan siswi mengikuti kegiatan dengan baik.

12.Realisasi indikator keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

30 murid SD dan MI Dihitung berdasarkan absensi peserta

Siswa dan siswi SD/MI yang berpartisipasi berjumlah 30 murid. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pemahaman tentang penggunaan internet secara sehat Pemahaman murid SD dan MI saat diberikan pertanyaan

Siswa dan siswi SD/MI

memahami dan

mengikuti kegiatan dengan antusias

3.2.2 Kelompok Belajar Bersama Kegiatan :

Kelompok belajar bersama dengan anak-anak desa karangdowo 1. Hari/Tanggal : Jumat, 22 Juli 2016

2. Waktu : 18.00-20.30 WIB

3. Tempat : Tempat basecamp KKN

4. Tujuan :

Mahasiswa Universitas Airlangga membantu siswa didik tersebut untuk memahami pelajaran yang dirasa sulit. Selain itu, tenaga pengajar juga membantu dalam penyelesaian pekerjaan rumah (PR).

5. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

6. Penanggung Jawab : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Sasaran : Anak-anak sekitar desa Karangdowo 8. Konsep Pelaksanaan :

(29)

Sebagian besar siswa didik di desa Karangdowo, mengalami kesulitan dalam beberapa mata pelajaran penting seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Buku pedoman yang diperoleh dari sekolah untuk belajar juga kurang lengkap secara materi. Akan tetapi, minat belajar dari siswa-siswi tersebut cukup tinggi

9. Realisasi :

Melalui kegiatan Belajar Bersama, tenaga pengajar yang merupakan mahasiswa Universitas Airlangga membantu siswa didik tersebut untuk memahami pelajaran yang dirasa sulit. Selain itu, tenaga pengajar juga membantu dalam penyelesaian pekerjaan rumah (PR). Dengan demikian, sedikit demi sedikit siswa didik tersebut mulai memahami pelajaran yang sebelumnya dirasa sulit..

10.Evaluasi Kegiatan :

Menilai dari pengalaman selama mengajar, siswa didik di desa Maron Kidul adalah anak- anak yang cerdas dan mempunyai minat belajar yang tinggi, namun karena faktor keterbatasan buku materi dan pendamping yang mereka miliki, siswa didik tersebut tidak dapat belajar secara optimal. Maka dari itu kegiatan ini harus dilanjutkan kembali agar anak-anak dapat belajar dan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dengan cara yang menyenangkan. 11.Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 30 anak Dihitung berdasarkan daftar kehadiran Jumlah anak-anak mengikuti kegiatan ini tidak pasti semuanya datang setiap harinya 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Memahami materi pelajaran Memberikan penerangan tentang mata Seluruh anak-anak ikutantusias dalam kegiatan belajar bersama

(30)

pelajaran sekolah

3.3 Bidang Bidang Ekonomi

3.3.1 Gerakan “ Ayo Menabung “ 1. Kegiatan :

Gerakan ayo menabung sosialisasi pada anak anak SD dan MI

2. Hari/Tanggal : Senin, 25 juli 2016 dan Kamis, 4 agustus 2016

3. Waktu : 8.30-10.00 WIB

4. Tempat : SD Karangdowo kelas 3 dan MI Karangdowo kelas 4

5. Tujuan :

 Agar anak-anak desa Karangdowo sadar akan pentingnya menabung sejak dini

 Diharapkan timbulnya rasa gemar menabung dan membiasakannya sejak dini

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Chintiadewi Purnamasari

8. Sasaran : Anak-anak sekitar desa Karangdowo 9. Konsep Pelaksanaan : Murid SD Karangdowo dan MI

Karangdowo

10.Realisasi :

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam ruangan kelas pada pukul 08.30 sesuai dengan konsep yang direncanakan. Kami memutarkan animasi yang berhubungan dengan menabung untuk menarik perhatian dan minat mereka untuk menabung, kemudian kami memutarkan video dan bernyanyi bersama. Kami juga memberikan games berhadiah. Pada penutup acara kami memberikan celengan.

11.Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan ini secara umum sudah berjalan lancar dan menyenangkan sesuai dengan konsep awal. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias.

(31)

Kendala dalam kegiatan ini kita memerlukan beberapa perlengkapan seperti proyektor, laptop dan audio. Jadi sebelum krgiatan dimulai kita harus mempersiapkan.

12.Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 40 anak Dihitung berdasarkan daftar kehadiran Jumlah anak-anak mengikuti kegiatan lengkap 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Memahami materi pelajaran Memberikan penerangan tentang menabung

Seluruh anak-anak ikut antusias dalam kegiatan

3.3.2 Kids Preneur

1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini dan mengembangkan potensi kretifitas yang ada kepada siswa siswi SD dan MI kelas 3 dan 4 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro.

2. Hari/tanggal : Senin 25 Juli 2016 (untuk SD) dan kamis 4 Agustus 2016 (untuk MI)

3. Waktu : 08.30 – 10.00 WIB

4. Tempat : Ruang kelas SD/MI Desa Karangdowo

5. Tujuan :

c. Untuk mengajarkan menghasilkan suatu karya dari kreatifitas setiap anak d. Untuk menciptakan perubahan pola pikir anak agar menjadi lebih kreatif. 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54

(32)

8. Sasaran : Siswa dan siswi SD dan MI kelas 3 atau 4 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro

9. Konsep pelaksanaan :

Seluruh siswa dan siswi diberikan penjelasan tentang kidpreneurs dan diajarkan untuk membuat kerajinan dari manik-manik yang kami sediakan. Menanyakan hobi yang mereka miliki apakah hobi yang mereka miliki memiliki hubungan dengan dunia entrepreneur dan member snack sebagai ice breaking. Praktek langsung dilakukan di dalam ruang kelas.

10.Realisasi :

Kegiatan penanaman jiwa kidpreneurs pada anak di SD/MI Desa Karangdowo dilaksanakan sesuai dengan konsep yang direncanakan. Dimulai pukul 08.30 WIB setelah pelajaran jam pertama selesai. Dengan mengajarkan pada mereka menghasilkan karya dari kreatifitas yang mereka miliki. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar.

11.Evaluasi kegiatan :

Secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala berarti yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti adalah sekitar 30 orang. Seluruh siswa dan siswi mengikuti kegiatan dengan senang dan mengapresiasi dengan baik.

12.Realisasi indikator keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

30 murid SD dan MI Dihitung berdasarkan absensi peserta

Siswa dan siswi SD/MI yang berpartisipasi berjumlah sekitar 33 murid. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Mengembangkan kreatifitas yang ada pada diri setiap murid

Dapat menciptakan karya sesuai kemempuan

Siswa dan siswi SD/MI dapat menghasilkan karya berdasarkan kreatifitas tiap individu.

(33)

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian yang mereka

dimiliki

3.4 Bidang Lingkungan

3.4.1 Pengolahan sampah ramah lingkungan

1. Kegiatan :memberikan informasi ramah

lingkungan tentang pengelolaan sampah dengan mendaur ulang bahan bahan yang tidak terpakai menjadi bahan yang guna

2. Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juli 2016

3. Waktu : 09.00 –12.00 WIB

4. Tempat : Balai Desa Karangdowo

5. Tujuan : Memberikan informasi untuk warga tentang jenis-jenis sampah dan bagaimana mendaur ulang sampah dengan sederhana

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Rukmi Dewi Prastiwi

8. Sasaran : Ibu-Ibu PKK dan Kader Desa

Karangdowo, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro

9. Konsep Pelaksanaan :

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu para ibu PKK dan kader dalam persiapan mengikuti sosialisasi bertemakan pengelolaan sampah ramah lingkungan. Seluruh ibu PKK bisa melihat bersama-sama bagaimana cara pengelolaan sampah dengan dibantu video dokumentasi dari Tim KKN-BBM UNAIR

10.Realisasi :

Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ramah lingkungandi Balai Desa Karangdowo dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

(34)

Dimulai pukul 09.00 WIB setelah kegiatan pelatihan pembuatan pengolahan ikan lele. Dengan menayangkan video kepada ibu PKK bagaimana pengolahan sampah dan perbedaan sampah serta cara kreatif mendaur ulang sampah yang tak terpakai menjadi bahan yang berguna. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar.

11.Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Namun, awalnya kami membuat konsep yang ditujukan untuk murid SD, namun karena terkendala ketersediaan alat, akhirnya sasaran ditujukan untuk ibu PKK. Jumlah ibu PKK yang mengikuti adalah 30 orang. Seluruh ibu PKK mengikuti kegiatan dengan senang dan mengapresiasi dengan baik.

12.Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 30 Orang Dihitung berdasarkan kehadiran peserta

Ibu PKK paham akan informasi tentang sosialisasi pengolahan sampah 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pemahaman tentang pengelompokkan jenis sampah dan pengelolaan cara kreatif mendaur ulang plastik sampah Ibu- ibu PKK terlihat berpartisipasi saat acara berlangsung

Ibu-Ibu PKK dan kader

memahami dan

mengikuti seksama

3.4.2 Penyuluhan Kebersihan Lingkungan Sekolah

1. Kegiatan : membeikan penyuluhan tentang bagaimana cara membersihkan lingkungan yang baik dan benar kepada siswa dan siswi SD/MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro. 2. Hari/tanggal : Jumat 29 juli (SD) dan Sabtu 3 Agustus {MI) 2016

(35)

3.Waktu : 08.30-10.00 wib

4. Tempat : Ruang ke;as dan halaman SD/MI Desa Karangdowo

5. Tujuan : Untuk mengajarkan bagaimana praktek cara

membersihkan lingkungan yang baik dan benar 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54

7. Tanggung Jawab : Apriliyantono Nur Cahyo

8. Sasaran :Siswa dan siswi SD/MI kelas 5 dan kelas 6 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro.

9.Konsep Pelaksanaan :seluruh siswa dan siswi diajaarkan langkah membersihkan lingkungan dengan cara yang baik dan benar. Contohnya mereka melihat cara saya membersihkan lingkungan yang benar sekaligus mempraktekanya.

10. Realisasi : Kegiatan kebersihan lingkungan di SD/MI Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah dibuat. Kegiatan awal pukul 08.30 wib setelah pelajaran jam pertama berakhir. Mengajarkan cara membersihkan lingkungan yang baik dan benar. Pelaksaan berjalan dengan baik.

11. Evaluasi Kegiatan : Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan prosedur pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah siswa dan siswinya mengikuti kegiatan dengan bahagia dan gembira.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

NO Indikator Target Cara

Pengukuran

Capaian

01/0 8/16

Jumlah peserta. 60 murid SD/MI. Dihitung

berdasarkan absensi peserta.

Siswa dan siwi

SD/MI yang

berpartisipasi 60 murid.

(36)

berlangsung. membersihkan lingkungasn yang benar. membersihkan kebersihan lingkungan yang baik dan benar.

SD/MI memahami dan hafal melakukan praktek bersih-bersih. 3.5 Bidang Pemberdayaan 3.5.1 Pengolahan Ikan Lele

1. Kegiatan :

Memberikan pengetahuan tentang pengolahan ikan lele agar ibu-ibu dapat meningkatkan harga jual ikan lele serta membuat lapangan pekerjaan baru. 2. Hari/tanggal : Minggu, 24 Juli 2016

3. Waktu : 09.00 – 12.00 WIB 4. Tempat : Balai Desa Karangdowo

5. Tujuan :

a. Peserta dapat mengolah ikan lele dengan baik. b. Peserta dapat meningkatkan harga jual dari ikan lele. 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54

7. Penanggung jawab : Ghaly Yusral

8. Sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Karangdowo 9. Konsep pelaksanaan :

Ibu-ibu PKK berkumpul di balai desa dengan maksud untuk mengikuti proses pengolahan ikan lele dan juga agenda arisan bulanan. Proses

pengolahan ikan lele dilakukan dengan metode demo masak. Yaitu tim kkn melakukan demo masak dan juga menjelaskan dengan detail kepada ibu-ibu supaya ibu-ibu mengerti tanpa harus praktik.

10.Realisasi :

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dimulai pukul 09.00 ibu-ibu sudah banyak yang berkumpul. Ibu-ibu terlihat begitu antusias dan mendengarkan dengan seksama apa yang tim kami jelaskan. Pelaksanaan pun berjalan lancar.

(37)

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala berarti yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jumlah Ibu PKK yang hadir kurang lebih 30orang. Seluruh ibu-ibu PKK mengikuti kegiatan dengan tenang dan mengapresiasi dengan baik.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan

No Indikator Target Cara

pengukuran

Capaian

1 Jumlah Peserta Ibu PKK Kehadiran

Ibu PKK Ibu-ibu PKK yang berpartisipasi sebanyak 80 orang 2 Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pengetahuan tentang pengolahan ikan lele menjadi nugget

Respon balik dari Ibu PKK

Ibu-ibu PKK menghafal dan mencatat apa saja bahan yang diperlukan

3.6 Bidang Umum

3.6.1 Pengarsipan Dokumen Desa

Kegiatan :

Memberikan pelatihan pengarsipan yang benar kepada pihak perangkat desa di Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

1. Hari/Tanggal : Rabu, 03 Agustus 2016

2. Waktu : 11.00 – 14.00 WIB

3. Tempat : Balai Desa Karangdowo

4. Tujuan :

a. Meningkatnya kesadaran pihak perangkat desa dalam pengarsipan dokumen.

b. Dapat melakukan pengarsipan dokumen dengan benar.

5. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

6. Penanggung Jawab : Bella Ayu Fauziah

7. Sasaran : Pihak Perangkat Desa di Desa Karangdowo, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro

(38)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu pihak perangkat Desa Karangdowo dalam mengatur dokumen desa yang benar, agar memudahkan kinerja perangkat desa dalam kebutuhan mencari suatu dokumen Desa Karangdowo. Kegiatan ini juga diikut pihak perangkat desa, agar mereka paham bagaimana cara mengatur arsip yang benar dan tidak berantakan.

9. Realisasi :

Kegiatan pengarsipan dokumen dilaksanakan di Balai Desa Karangdowo, kegiatan ini sesuai dengan konsep yang direncanakan yaitu, dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB. Kegiatan pengarsipan dokumen juga diikuti oleh beberapa pihak perangkat Desa Karangdowo. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar. 10.Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Awalnya kami membuat konsep yang ditujukan untuk seluruh pihak perangkat desa, tetapi karena beberapa perangkat desa ada yang sibuk, maka hanya beberapa perangkat desa saja yang mengikuti program kerja pengarsipan dokumen Desa Karangdowo. Jumlah perangkat desa yang mengikuti adalah 5 orang. Seluruh perangkat desa mengikuti kegiatan dengan senang dan mengapresiasi dengan baik.

11.Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 5 orang perangkat desa Dihitung berdasarkan kehadiran peserta

Sasaran berubah yaitu dari seluruh perangkat, menjadi beberapa perangkat desa sejumlah 5 orang. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Pemahaman cara pengarsipan dokumen yang baik. Praktekpengarsipan dokumen yang benar. Beberapa perangkat desa memahami mengenai pengarsipan dokumen desa.

(39)

Kegiatan :

Mengadakan perlombaan untuk anak-anak desa karangdowo yang ikut aktif kegiatan kelompok belajar bersama

1. Hari/Tanggal : Minggu, 7 Juli 2016

2. Waktu : 10.00-13.00 WIB

3. Tempat : Tempat basecamp KKN

4. Tujuan :

Bermain bersama dengan anak-anak desa karangdowo dan melatih kreatifitas dan ketrampilan mereka

5. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

6. Penanggung Jawab : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Sasaran : Anak-anak sekitar desa Karangdowo 8. Konsep Pelaksanaan :

Mahasiswa menggunakan pengetahuan yang diperoleh di kampus dalam menyusun acara ini, seperti perlombaan apa saja yang harus diadakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan, panitia apa saja yang harus dibentuk, serta perlengkapan apa saja yang harus disediakan dalam perlombaan

9. Realisasi :

Kegiatan berjalan dengan lancar dan anak-anak ikut antusias dalam mengikuti lomba.

10.Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan berhasil dan berjalan dengan lancar semua anggota tim telah aktif mengikuti jalannya perlombaan dan menyiapkan berbagai keperluan untulk perlombaan

13.Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 30 anak Dihitung berdasarkan daftar kehadiran Jumlah anak-anak mengikuti kegiatan ini 30 anak

(40)

2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung

Sangat antusias Semua anak-anak ikut hadir serta

Seluruh anak-anak ikut antusias dalam kegiatan

perlombaan 17

(41)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1Bidang Kesehatan

4.1.1 Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan

Kegiatan sikat gigi dan cuci tangan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2016 (untuk SD) dan 1 Agustus 2016 (untuk MI). Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah siswa dan siswi SD/MI kelas 1 dan 2sejumlah 61 orang. Hal ini ditujukan untuk menciptakan perubahan perilaku dalam hal hygiene personal gigi dan badan.

Kegiatan ini diselingi dengan menyaksikan video edukasi agar menarik dan tidak membosankan. Seluruh siswa dan siswi diajarkan cara sikat gigi dan cuci tangan dengan menirukan gerakan yang dicontohkan oleh presenter kegiatan dengan benar. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan di halaman sekolah. Di halaman sekolah mereka melakukan praktek langsung. Di akhir kegiatan diadakan kuis supaya apa yang telah dipelajari tidak dilupakan begitu saja.

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan dengan lancar. Hambatannya pada siswa dan siswi yang malu dalam mengikuti gerakan. Harapannya mereka dapat menerapkansikat gigi dan cuci tangan pada kesehariannya. Kerja Tim KKN-BBM juga sangat kompak, saling membantu satu sama lain sehingga acaranya berjalan dengan baik dan lancar.

4.1.2 Penyuluhan Gizi Seimbang dalam Asupan Empat Sehat Lima Sempurna Kegiatan penyuluhan gizi seimbang ini dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Juli 2016 (untuk SD) dan 2 Agustus 2016 (untuk MI). Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah siswa-siswi SD?MI kelas 1 yang berjumlah 40 murid. Hal ini ditujukan untuk menciptakan kesadaran diri para murid untuk tidak membeli jajan sembarangan dan mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dimakan.

Kegiatan ini ditambahkan dengan menyaksikan video animasi dengan edukasi yang merik dan tidak membosankan. Seluruh murid kelas satu sangat antusias dengan penyuluhan yang kami berikan yang diselingi makan bersama sambil melihat kartun empat sehat lima sempurna dan dampak yang tidak baik jika membeli jajan sembarangan. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dengan mengadakan sedikit kuis untuk mereka

(42)

dengan imbalan susu dan buah untuk siswa-siswi yang berhasil menjawab kuis yang diberikan.

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan dengan lancar. Hambatannya pada siswa dan siswi yang malu dalam mengikuti kuis. Harapannya mereka dapat menerapkan gizi seimbang dalam apa yang mereka konsumsi pada kesehariannya. Kerja Tim KKN-BBM juga sangat kompak, saling membantu satu sama lain sehingga acaranya berjalan dengan baik dan lancar.

4.2 Bidang Pendidikan

4.2.1 Penyuluhan penggunaan internet sehat

Kegiatan penyuluahan internet sehat ini dilaksanakan pada hari rabu, 3 Agustus 2016 di MI desa karangdowo, Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah siswa dan siswi kelas 5 dan 6 sejumlah 30 orang. Hal ini ditujukan untuk bagaimana cara memanfaatkan internet yang ada dan menggunakanny secara sehat.

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan dengan lancar. Harapannya agar mereka dapat menerapkan penggunaan internet sehat ini dalam kesehariannya. Kerja tim KKN-BBM juga sangat kompak, saling membantu sama lain sehingga acara berjalan dengan baik dan lancar.

4.2.2 Kelompok Belajar Bersama

Kegiatan kelompok belajar bersama diikuti anak-anak sekitar desa karangdowo dengan kurang lebih 30 anak mengikuti les dengan tim KKN yang berlangsung pada pukul 18.00 sampai dengan 20.30. kami mengajarkan pada anak-anak mata pelajaran yang telah diajarkan di sekolah kami ajarkan kembali dan jika ada kesulitan dalam belajar kami tim KKN dapat membantu adik-adik dalam menguasai pelajaran dan lebih memahami mata pelajaran yang berlangsung di sekolah, seperti adanya tugas PR, soal latihan dengan itu maka adik-adik akan dilatih untuk mengerjakan soal pelajaran tersebut dan kami tim KKN ikut membantu dalam pemecahan masalah.

4.3 Bidang Ekonomi

4.3.1 Gerakan ayo menabung

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam ruangan kelas pada pukul 08.30 sesuai dengan konsep yang direncanakan. Kami memutarkan animasi yang berhubungan dengan menabung untuk menarik perhatian dan minat mereka untuk menabung, kemudian kami memutarkan video dan bernyanyi bersama. Kami juga memberikan

(43)

games berhadiah. Pada penutup acara kami memberikan celengan. Agar anak-anak desa Karangdowo sadar akan pentingnya menabung sejak dini. Diharapkan timbulnya rasa gemar menabung dan membiasakannya sejak dini

4.3.2 Kids Preneur

Kegiatan tentang kidpreneurs ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2016 (untuk SD) dan kamis 4 Agustus 2016 (untuk MI). Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah siswa dan siswi SD/MI kelas 3 dan 4 sejumlah kuranglebih 30 orang. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini dan meningkatkan kreatifitas anak.

Seluruh siswa dan siswi diajarkan tentang pengertian kidpreneurs dan menghasilkan karya dari manik-manik yang telah dicontohkan oleh presenter kegiatan dengan benar. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas. Di akhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab tentang hobi masing-masing anak supaya mereka tau apakah hobi mereka memiliki relasi dengan dunia entrepreneur yang telah dipelajari dan tidak dilupakan begitu saja dan serta pembagian snack sebagai ice breaking.

Secara keseluruhan kegiatan dirasa telah berjalan dengan lancar. Hambatannya hanyalah pada siswa dan siswi yang kurang sabar dalam merangkai karya mereka. Harapannya mereka dapat selalu mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki. Kerja Tim KKN-BBM juga sangat kompak, saling membantu satu sama lain sehingga acaranya berjalan dengan baik dan lancar.

4.4 Bidang perancangan bisnis

4.4.1 Sosialisasi pentingnya desain

Memberikan sosialisai penting nya desain dalam era globalisasi, dan meningkatkan kreatifitas muda mudi desa karangdowo sumberrejo bojonegoro. Seluruh peserta sosialisasi pentingnya desain dapat memperhatikan pada saat presentasi dilaksanakan, kemudian apabila peserta tertarik, peserta dapat belajar privat di basecamp KKN-BBM 54 UNAIR. Meningkatkan perekonomian desa, Meningkatkan kreatifitas muda mudi desa, Menambah wawasan penduduk desa. Pada kegiatan ini pemuda karangdowo kurang antusias dengan program kerja pelatihan desain, dikarenakan fasilitas yang kurang memadai, selebih nya acara lancar.

4.5 Bidang Lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan ini mengakibatkan bagian bangunan di atasnya (dari lantai 2 s.d lantai 7) mengalami penurunan lebih dari 40 cm. Tingkat kerusakan struktur yang terjadi pada bagian

Diisi dengan jumlah penerimaan sumbangan dana kampanye dengan nilai Rupiah yang merupakan hasil konversi barang ke dalam nilai Rupiah berdasarkan harga pasar.. Diisi dengan

Diantaranya adalah fisioterapi dapat memberikan latihan core stability yang bersifat seimbang dilakukan pada kedua sisi tubuh dapat meningkatkan kekuatan Core

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Lokasi Masjid direncanakan di daerah Gunung Sindur, Bogor yang dekat dengan lokasi perumahan masyarakat dengan kondisi jalan yang sudah lebih baik.. Kondisi fisik bangunan adalah

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi

Karena dalam alur kerja umumnya mempunyai agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen

Ide Anak Agung Gde Agung Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950 Bakrie Tower 35th-37th Floor Rasuna Epicentrum Complex Jalan H.R.. Rasuna Said