• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

Oleh:

Nama Mahasiswa: NIM

1 Anindya Arianditha Ardani 011311133279

2 Shafira Sheila 021311133066 3 Anggika Putra I. 041311333190 4 Nabila Widiastuti 041311133011 5 Rosyida Paramitha 051311133136 6 Ihdawatie Novia Y. 081311533023 7 Rizal Khalis A. 081311633053

8 Anis Nur Izzah S. 121311233033 9 Karindra MuRabasana P. 141311133010 10 Valentina Galih K 141311133057

Kelurahan : Rabasan

Kecamatan : Camplong

Kabupaten/ Kota : Sampang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya

(2)

Page | ii KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)

KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN RABASAN KECAMATAN CAMPLONG KABUPATEN SAMPANG

Nama Mahasiswa: NIM

1 Anindya Arianditha A. 011311133279 2 Shafira Sheila 021311133066 3 Anggika Putra I. 041311333190 4 Nabila Widiastuti 041311133011 5 Rosyida Paramitha 051311133136 6 Ihdawatie Novia Y. 081311533023 7 Rizal Khalis A. 081311633053

8 Anis Nur Izzah S. 121311233033

9 Karindra Mulia P. 141311133010

10 Valentina Galih K 141311133057

Surabaya, 11 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan,

Dr. Lanny Ramli, S.H., M.Hum. NIP. 19660821 1990022 002

Koordinator Kelurahan

Karindra Mulia P. NIM. 141311133010

Mengetahui, Kepala Desa / Lurah

S I D I K

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar belakang Masalah. ... ... 1

1.1.1. Hasil Observasi ... ... 2

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ... ... 3

1.2. Rumusan Masalah ... ... 4

1.3. Tujuan. . ... ... 4

1.4. Manfaat ... ... 5

1.5. Sasaran ... ... 6

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 7

2.1. Bidang Kesehatan... ... ... ... 7 2.2. Bidang Ekonomi... ... ... 9 2.3. Bidang Pendidikan ... ... 10 2.4. Bidang Lingkungan ... ... ... 12 3.5. Acara Penutupan ... ... ... 12 2.6. Timeline Kegiatan ... ... ... 13

BAB III REALISASI KEGIATAN ... 14

A. PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA ... 14

3.1. Bidang Kesehatan... ... ... 15

3.2. Bidang Ekonomi... ... ... 20

3.3. Bidang Pendidikan... ... 22

3.4. Bidang Lingkungan ... ... ... 26

3.5. Acara Penutupan ... ... ... 28

B. PROGRAM KERJA TAMBAHAN YANG TERLAKSANA ... 30

3.6. Bidang Pendidikan ... ... ... 30 3.7. Bidang Ekonomi ... ... ... 31 BAB IV PEMBAHASAN... ...34 4.1. Bidang Kesehatan... ... ... 34 4.2. Bidang Ekonomi... ... ... 36 4.3. Bidang Pendidikan... ... 37

(4)

Page | iv

3.4. Acara Penutupan ... ... ... 39

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... ...41

5.1. Simpulan... ... ... 41

5.2. Saran... ... ... 42

REKOMENDASI... ... 44

1. Untuk Pemkab Sampang... ... ... 44

2. Untuk LPPM Unair... ... ... 44

3. Untuk Mahasiswa... ... ... ... 45

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) pada dasarnya adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara mengajarkan dan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dengan secara nyata turut serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalah masyarakat yang ada berdasarkan kompetensi keilmuan yang dimiliki oleh masing – masing peserta KKN-BBM. Kompetensi tersebut disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner dan ilmiah

Setiap universitas Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk perwujudan salah satu isi Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Airlangga melakukan kegiatan KKN-BBM sebagai bentuk pendidikan dari mahasiswa kepada masyarakat. KKN-BBM ini mahasiswa diharapkan mampu belajar dari permasalahan yang ada di masyarakat dan membantu mereka dalam memecahkan masalah tersebut. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini mengandung makna learning yang dilakukan di lokasi KKN dimana masyarakat sasaran terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. KKN-BBM lahir dengan dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada di masyarakat.

Universitas Airlangga sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi, maka dengan KKN-BBM diharapkan dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan. Bersamaan dengan hal itu, mahasiswa sekaligus melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada didalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner.

KKN-BBM ke-54 ini, mahasiswa kembali dibagi kedalam beberapa kelompok yang kemudian diterjunkan ke masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur, salah satunya di Kelurahan Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Penyelenggaraan KKN – BBM ke-54 di Kelurahan Rabasan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Rabasan

(6)

Page | 2

perkuliahan. Setelah dilakukan observasi di lokasi KKN-BBM, didapatkan inti permasalahan yang terjadi pada masyarakat Rabasan adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia yang menyebabkan tingginya angka pengangguran.

Oleh karena itu, dengan KKN-BBM yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Berbagai potensi daerah dapat digali dan sumberdaya manusia yang ada di masyarakat perlu untuk diberdayakan dan dioptimalkan dalam rangka pembangunan masyarakat agar nantinya masyarakat benar-benar menjadi mampu dan mau untuk mengembangkan daerahnya serta memecahkan masalahnya secara mandiri.

1.1.1. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelurahan Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, didapatkan beberapa data primer dan sekunder mengenai kondisi fisik Kelurahan Talun. Data tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Data Umum

Kelurahan/ Desa : Rabasan Kecamatan : Camplong 2. Demografi

Jumlah Dusun: : 6

Jumlah Penduduk : 5572 jiwa Jumlah KK : 549 3. Sosial

a. Jumlah Fasilitas Pendidikan

PAUD : 1

SD/MI : 3 b. Jumlah Fasilitas Ibadah

Mushola : 14 Masjid : 4 c. Jumlah Fasilitas Kesehatan

(7)

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan

Beberapa dasar pemikiran yang melandasi pentingnya KKN-BBM, di Universitas Airlangga yakni:

1. Untuk membangun aspek kebersamaan antar civitas Universitas 2. Sebagai tanggung jawab, oral civitas akademika kepada masyarakat

3. Sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan (Corporate Social Responsibility (CSR))

4. Untuk menemukenali dan memecahkan masalah berdasarkan potensi masyarakat 5. Memberi kesempatan untuk penerapan aspek keilmuan dan kompetensi mahasiswa

sesuai dengan kondisi masyarakat secara multidisipliner

6. Sebagai perubahan paradigma penyelenggaraan KKN menjadi KKN-BBM 7. Untuk meningkatkan kemampuan hardskills dan softskills mahasiswa.

Secara umum tujuan dari pelaksanaan KKN-BBM adalah untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana, dengan melaksanakan program pembelajaran bersama di masyarakat dan bersama masyarakat serta belajar memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks.

Melalui KKN-BBM ini, perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Selain itu, perguruan tinggi juga dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus yang dijumpai dalam proses dapat membantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah-masalah pembangunan.

Dalam pelaksanaannya, KKN-BBM yang dilaksanakan di Kelurahan Rabasan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga yang berasal dari berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda antara lain sebagai berikut:

a. Pendidikan Dokter b. Ekonomi Pembangunan c. Pendidikan Dokter Gigi d. Farmasi

e. Sains dan Teknologi f. Perikanan dan Kelautan

(8)

Page | 4

Masing – masing jurusan dalam kelompok tersebut dalam pelaksanaan program bersama masyarakat berfokus pada bidang yang sesuai dengan keilmuannya. Sehingga program yang berjalan di masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan informasi dan data yang kami dapat dari survei dan observasi lapangan, kami akan memfokuskan program kerja KKN-BBM ke-54 di Desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang ini pada beberapa permasalahan utama, seperti:

a. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga desa Rabasan terutama anak-anak?

b. Bagaimana meningkatkan kepedulian masyarakat desa Rabasan dalam hal menjaga kesehatan?

c. Bagaimana memotivasi anak-anak usia sekolah di desa Rabasan melalui pola pengajaran pendidikan yang dapat meningkatkan minat belajar dan rasa kepercayaan diri mereka?

d. Bagaimana upaya untuk melakukan pemberdayaan ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan serta mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa Rabasan?

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Secara garis besar tujuan dari KKN-BBM ke-54 Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang adalah belajar bersama masyarakat yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi dengan jalan memberikan pengarahan dan perbaikan kondisi dalam masyarakat.

(9)

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan kondisi kawasan.

2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan pengertian, pemahaman, wawasan mahasiswa tentang masalah pembangunan suatu wilayah lokasi KKN-BBM berbasis kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan pendidikan.

4. Melakukan terapan IPTEK secara nyata dan terpadu dalam suatu tim kerja dan interdisiplin sebagai upaya pemecahan masalah sasaran KKN-BBM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan.

5. Memberikan pandangan terhadap potensi di wilayah KKN-BBM untuk dapat lebih dimaksimalkan guna meningkatkan taraf kemajuan masyarakat setempat.

1.4. Manfaat Kegiatan Bagi Mahasiswa

1. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal.

2. Melatih cara berfikir interdisipliner di dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan.

3. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. 4. Menambah wawasan dan keterampilan (skill).

5. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator, dan problem solver 6. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab.

Bagi Perguruan Tinggi

1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi.

2. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang dijumpai dilapangan.

(10)

Page | 6

di luar kampus.

Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan.

2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi di luar masyarakat. 3. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil kegiatan KKN-BBM.

4. Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah.

5. Terbentuknya kader-kader pembangunan.

6. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

1.5. SASARAN

Sasaran dari kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah masyarakat Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

(11)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

Berdasarkan rumusan kegiatan yang telah ditetapkan, maka rencana kegiatan yang akan dilakukan di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang selama jangka waktu tersebut yaitu sebagai berikut:

2.1 Bidang Kesehatan

1). Dental Health Education (DHE)

Penganggung Jawab : Shafira Sheila

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan DHE ini dilaksanakan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar desa Rabasan untuk mengikuti penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengertian akan pentingnya menjaga kesehatan gigi mulai dari usia dini.

Sasaran : Anak-Anak Sekolah Dasar desa Rabasan Tanggal : 2 Agustus 2016

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Negeri 2 Rabasan Asumsi Jumlah Peserta : 25 orang

Indikator Keberhasilan : 90% siswa-siswi Sekolah Dasar desa Rabasan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

(12)

Page | 8 2). Screening dan Penyuluhan Hipertensi

Penanggung Jawab :Anindya Arianditha dan Rosyida Paramitha

Deskripsi Kegiatan :Kegiatan Screening dan Penyuluhan Hipertensi ini dilaksanakan oleh Mahasiswi kesehatan dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi, dengan melakukan tensi darah pada warga lansia, dan melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga tekanan darah. Tujuan Kegiatan :Memberikan pengertian akan pentingnya menjaga

tekanan darah pada lanjut usia. Serta dilakukan skrinning hipertensi untuk mengetahui tekanan darah pada warga lanjut usia.

Sasaran : Warga desa Rabasan yang berusia lanjut (>55 tahun) Tanggal : 4 Agustus 2016

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB Tempat : Posyandu Wortel Asumsi Jumlah Peserta : 100 orang

Indikator Keberhasilan : 90% warga lansia dapat merespon dengan mengisi lembar post-test dengan benar.

3). Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar)

Penanggung Jawab : Rosyida Paramitha

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengedukasi warga khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang pentingnya memperlakukan obat secara baik dan benar. Tujuan Kegiatan :Memberikan pengertian akan pentingnya

memperlakukan obat dengan baik. Sasaran : Ibu-ibu Rumah Tangga (21-55 tahun) Tanggal : 6 Agustus 2016

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB Tempat : Posyandu Wortel

(13)

Asumsi Jumlah Peserta : 60 orang

Indikasi keberhasilan : warga mampu menjawab kuis yang diberikan.

2.2 Bidang Ekonomi

1). Kenali Ciri Uang Rupiah (KENCUR)

Penanggung Jawab : Nabila Widiastuti

Deskripsi Kegiatan : Melakukan sosialisasi uang palsu dengan komunikatif disertai dengan sesi tanya jawab.

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan untuk mengenali lebih detail uang rupiah asli dan uang palsu.

Sasaran : Para Ibu PKK

Tanggal : 24 Juli 2016

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Balai posyandu desa Rabasan Asumsi Jumlah Peserta : 50 orang

Indikator Keberhasilan : 90% anggota ibu-ibu PKK antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.

2). Mari Menabung

Penanggung Jawab : Anggika Putra I.

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan Mari Menabung ini dilaksanakan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar desa Rabasan untuk menyisihkan sedikit uang jajannya untuk ditabung

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengertian akan pentingnya menabung pada usia dini khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar.

Sasaran : Anak-Anak Sekolah Dasar desa Rabasan

Waktu : 25 Juli 2016

Tempat : Sekolah Dasar desa Rabasan Asumsi Jumlah Peserta : 25 orang

Indikator Keberhasilan : 90% siswa-siswi Sekolah Dasar desa Rabasan mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

(14)

Page | 10 2.3 Bidang Pendidikan

1). Belajar Bersama Menyenangkan

Penanggung Jawab : Anis Nur Izzah S.

Deskripsi kegiatan : Memberikan pengajaran kepada siswa-siswi Sekolah Dasar melalui sistem pengajaran inovatif, komunikatif dan menyenangkan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan semangat belajar pada siswa-siswi Sekolah Dasar.

Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa-siswi Sekolah Dasar melalu sistem pengajaran inovatif, komunikatif, dan menyenangkan.

Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 4-6 SD Tanggal : 21 – 22 Juli 2016 dan 28 – 29 Juli 2016 Waktu : 09:00-11.00 WIB

Tempat : SDN Rabasan 1 Asumsi Jumlah Peserta : 50 orang

Indikator Keberhasilan : 90% siswa-siswi Sekolah Dasar mengukuti kegiatan pembelajaran dengan tertib.

2). Pengembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar pada Anak a. Ayo Gerakan Badanmu!

Penanggung Jawab : Rizal Khalis A.

Teknis kegiatan : Mengembangkan motorik kasar pada anak PAUD yang diwujudkan pada kegiatan senam bersama dalam program pengembangan secara fisik , seperti menggerakkan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh

Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan motorik kasar pada anak PAUD yang merupakan program pengembangan secara fisik, seperti aktivitas

(15)

menggerakkan tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh.

Sasaran : Siswa-siswi PAUD Tanggal : 26 Juli 2016

Waktu : 06:00-08:00 WIB Tempat : PAUD Tunas Bangsa Asumsi Jumlah Peserta : 40 orang

Indikator Keberhasilan : 90% siswa-siswi PAUD mengikuti jalannya acara atau kegiatan dengan tertib.

b. Lomba Mewarnai Tingkat PAUD

Penganggung Jawab : Ihdawatie Novia Yusbainika

Deskripsi kegiatan : Mengembangkan motorik halus pada anak TK yang diwujudkan dalam program pengembangan keterampilan fisik, seperti kegiatan yang hanya melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan.

Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan motorik halus pada anak TK yang merupakan program pengembangan keterampilan fisik, seperti aktivitas yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Sasaran : Siswa-siswi TK Sejumlah 50 orang

Tanggal : 3 Agustus 2016 Waktu : 09:00-13:00 WIB Tempat : PAUD Tunas Bangsa Asumsi Jumlah Peserta : 50 orang

Indikator Keberhasilan : 90% peserta mengikuti jalannya acara atau kegiatan dengan tertib.

(16)

Page | 12 1) Akuaponik

Penanggung Jawab : Karindra Mulia Putra dan Valentina Galih

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan tentang metode akuaponik sebagai gabungan dari akuakultur dan budidaya tanaman.

Sasaran : warga Rabasan usia produktif (21-55 tahun) Tanggal : 31 Juli 2016

Waktu : 07.00 – 12.00 WIB Tempat : Balai posyandu wortel Asumsi Jumlah Peserta : 100 orang

Deskripsi Kegiatan : Melakukan demo cara melakukan sistem aquaponik mulai dari awal sampai akhir.

Indikator Keberhasilan : warga yang datang antusias untuk mengikuti.

2.5 Acara Penutupan 1) Demo Masak

Penanggung Jawab : Rosyida Paramitha, Anis Sabela, dan Nabila Widiastuti Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan tentang peluang usaha di

bidang kuliner Sasaran : ibu – ibu PKK Tanggal : 12 Agustus 2016 Waktu : 07.00 – 12.00 WIB Tempat : Balai posyandu wortel Asumsi Jumlah Peserta : 50 orang

Deskripsi Kegiatan : Melakukan demo masak kepada Ibu-ibu PKK untuk masakan Seblak kuah, Kue Cubit, dan Bitterballen. Dibagi menjadi 3 kelas memasak.

(17)

2) Lomba Memasukkan Pensil dalam Botol

Penanggung Jawab : Karindra, Anggika Putra, dan Rizal Khalis

Tujuan Kegiatan : Mengikat tali persaudaraan yang kuat antara warga (anak Kecil) dan peserta KKN

Sasaran : Anak umur (3-12 tahun) Tanggal : 11 Agustus 2016

Waktu : 15.00 – 17.00 WIB Tempat : Balai posyandu wortel Asumsi Jumlah Peserta : 50 orang

Deskripsi Kegiatan : Lomba memasukkan pensil ke dalam botol dilakukan dengan sistem gugur. Satu kali set, dilakukan oleh 5 anak.

Indikator Keberhasilan : 90% anak-anak antusias untuk mengikuti lomba

3) Lomba kempit Balon

Penanggung Jawab : Ihdawati Novia, Anindya Arianditha, Shafira Sheila, dan Valentina Galih

Tujuan Kegiatan : Mengikat tali persaudaraan yang kuat antara warga dan peserta KKN

Sasaran : pasangan suami-istri Tanggal : 12 Agustus 2016 Waktu : 15.00 – 17.00 WIB Tempat : Balai posyandu wortel Asumsi Jumlah Peserta : 50 pasangan

Deskripsi Kegiatan : Lomba kempit balon dilakukan dengan pasangan, dengan sistem gugur. Setiap set lomba, dilakukan oleh 5 pasangan.

(18)

Page | 14 2.6. Timeline Kegiatan

(19)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

A. PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA

1. Bidang Kesehatan

3.1.1. Dental Health Education (DHE)

1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada siswa Sekolah Dasar di desa Rabasan.

2. Hari/Tanggal : Rabu dan Jumat, 27 dan 29 Juli 2016

3. Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

4. Tempat : Sekolah Dasar Negeri 2 Rabasan

5. Tujuan :

a. Mengetahui tingkat pengetahuan siswa sekolah dasar tentang kesehatan gigi dan mulut.

c. Memberikan edukasi dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut kepada siswa sekolah dasar.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Shafira Sheila Arbarani

8. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Desa Rabasan 9. Konsep Pelaksanaan :

Siswa Sekolah Dasar kelas 1-6 dikunjungi di masing-masing kelas dan diberikan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut melalui lagu dan game quiz. Konten lagu berupa edukasi kesehatan gigi dan mulut, sedangkan game quiz berupa pertanyaan yang berkaitan dengan konten lagu sebagai upaya edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut pada murid kelas 1-6. Kemudian dilakukan demo cara menyikat gigi yang baik dan benar menggunakan media flipchart dan phantom yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 1-6. Selanjutnya pemberian bingkisan berupa dental kit yang berisi sikat gigi, pasta gigi, dan gelas untuk berkumur.

(20)

Page | 16

Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Peserta kooperatif dalam mengikuti arahan dari panitia saat pelaksanaan kegiatan .

11. Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar 1-6 SDN Rabasan 2. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan. Tidak ada peserta yang menolak ketika akan dilakukan game quiz, demo, dan penyuluhan. Peserta juga antusias untuk mendapatkan penyuluhan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut. Namun, karena tidak mendapat waktu khusus untuk Dental Health Education (DHE) karena bersamaan dengan waktu mengajar sehingga sosialisasi menjadi kurang maksimal

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 90 siswa-siswi SDN Rabasan 2 kelas 1-6. Dihitung berdasarkan jumlah peserta yang masuk sekolah. 84 siswa-siswi SDN Rabasan 2 kelas 1-6. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Mengetahui tingkat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi SDN Rabasan 2 kelas 1-6.

Melaksanakan game quiz dan demo mengenai kesehatan gigi dan mulut, kemudian memberikan edukasi berupa penyuluhan Siswa-siswi SDN Rabasan 2 kelas 1-6 mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi berupa penyuluhan, demo, dan game quiz dari panitia.

(21)

3.1.2 Screening dan Penyuluhan Hipertensi

1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang cek kesehatan berupa pengukuran tekanan darah pada kegiatan posyandu lansia di Puskesmas Wortel Desa Rabasan. 2. Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016

3. Waktu : 09.00 – 11.00 WIB

4. Tempat : Puskesmas Wortel

5. Tujuan :

a. Mengetahui tekanan darah warga lansia desa Rabasan.

b. Memberikan edukasi dan pengetahuan kesehatan kepada warga lansia desa Rabasan.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Anindya Arianditha dan Rosyida Paramitha 8. Sasaran : Warga Lansia desa Rabasan

9. Konsep Pelaksanaan :

Warga lansia desa Rabasan dikumpulkan di Puskesmas Wortel Desa Rabasan pada jam yang telah ditentukan untuk mengikuti posyandu lansia. Lansia dipersilahkan mengantri sesuai dengan urutan kedatangan untuk diukur dan dicatat tekanan darahnya oleh tim KKN-BBM 54. Lansia juga ditanya apabila memiliki keluhan tentang kesehatan. Setelah itu lansia diberi edukasi mengenai hasil cek kesehatannya dan diberikan obat oleh pihak Poskesdes sesuai dengan kebutuhannya..

10. Realisasi :

Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Peserta kooperatif dalam mengikuti arahan dari panitia saat pelaksanaan kegiatan posyandu lansia.

11. Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan ini diikuti oleh 31 warga lansia desa Rabasan. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan Posyandu. Tidak ada peserta yang menolak ketika akan dilakukan pemeriksaan tes kesehatan. Namun, ada beberapa

(22)

Page | 18

pemeriksaan. Peserta juga antusias mengetahui hasil cek kesehatan mereka. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

50 warga lansia desa Rabasan

Dihitung berdasarkan jumlah peserta yang hadir

31 warga lansia desa Rabasan mengikuti cek kesehatan. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Mengetahui kondisi kesehatan warga lansia desa Rabasan.

Mengukur tekanan darah peserta kemudian memberikan edukasi berdasarkan hasilnya

Warga lansia desa Talun mengetahui kondisi kesehatannya

berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah serta edukasi yang diberikan panitia.

3.1.3 Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar)

1. Kegiatan :

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara memperlakukan obat secara baik dan benar.

2. Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016

3. Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

4. Tempat : Posyandu Wortel Dusun Tangketang

5. Tujuan :

a. Memberikan ilmu kepada masyarakat akan pentingnya perlakuan terhadap obat secara baik dan benar.

b. Mengetahui pemahaman masyarakat terhadap obat dan memberikan informasi jika ada pemahaman yang kurang benar.

(23)

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR desa Rabasan 7. Penanggung Jawab : Rosyida Paramitha

8. Sasaran : ibu-ibu dan lansia yang hadir di Posyandu 9. Konsep Pelaksanaan :

Warga yang hadir dalam acara rutin bulanan Posyandu diberikan materi penyuluhan tentang Dagusibu beserta brosur yang berisi tentang materi penyuluhan yaitu, DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) secara baik dan benar sesuai dengan standard operasional perlakuan obat yang disetujui oleh IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Selain itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya di akhir materi penyuluhan. Warga yang bertanya akan diberi apresiasi berupa bingkisan sembako. Selain diberi brosur DAGUSIBU, peserta yang hadir juga diberi snack dan dental kit, sebagai apresiasi atas kehadirannya dalam acara tersebut.

10. Realisasi :

Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Peserta kooperatif dalam mengikuti arahan dari panitia saat pelaksanaan kegiatan .

11. Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dan lansia yang mengikuti kegiatan rutin bulanan Posyandu. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan. Tidak ada peserta yang menolak ketika akan dilakukan penyuluhan. Peserta juga antusias untuk mendapatkan penyuluhan dan memberikan pertanyaan kepada pemateri. Namun, karena antusiasme warga yang sangat besar, suasana menjadi kurang kondusif karena warga saling berebut ingin mendapatkan tempat duduk yang berada di depan pemateri.

(24)

Page | 20

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah

peserta

60 warga ibu-ibu usia produktif maupun usia lanjut.

Dihitung berdasarkan jumlah warga yang hadir dalam Posyandu.

100 warga hadir dalam acara penyuluhan Dagusibu di Posyandu. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Mengetahui tingkat pemahaman warga mengenai cara memperlakukan obat secara baik dan benar. Melaksanakan penyuluhan dan membuka kesempatan warga untuk bertanya seputar cara perlakuan obat.

Warga yang hadir memahami dan mengaplikasikan cara memperlakukan obat secara baik dan benar.

3.2 Bidang Ekonomi

3.2.1 Gemar Menabung

1. Kegiatan : Gemar Menabung

2. Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juli 2016

3. Waktu : 08.00-.10.00 WIB

4. Tempat : SDN Rabasan 2

5. Tujuan :

Membangkitkan minat menabung dan menjelaskan tentang pentingnya menabung kepada siswa SDN Rabasan 2

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Anggika Putra I.

(25)

9. Konsep Pelaksanaan :

Mula-mula murid-murid diberikan semacam penyuluhan mengenai tujuan menabung, pentingnya menabung dan membangkitkan motivasi siswa agar menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Masing-masing siswa diberikan celengan untuk menaruh uang kedalam celengan tersebut dan sebuah buku tabungan untuk mengetahui jumlah uang yang sudah ditabung oleh siswa. Di akhir masa KKN, buku tabungan akan dilihat dan dihitung jumlah uang yang sudah ditabung. Siswa yang menabung dengan jumlah paling banyak akan mendapatkan hadiah. Hadiah tersebut dimaksudkan agar siswa lebih termotivasi untuk lebih sering menabung.

10. Realisasi :

Kegiatan gemar menabung ini dilaksanakan sesuai konsep yang telah direncanakan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Seluruh siswa berkumpul di satu ruang kelas yang terdiri dari siswa kelas 3 dan kelas 4. Setelah itu mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya menabung kepada murid-murid agar menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Dengan uang yang telah ditabung para murid nantinya dapat menggunakan uang yang telah ditabung untuk membeli keperluan sekolah seperti buku, tas, sepatu juga menanamkan pentingnya menabung sejak dini.

11. Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan gemar menabung, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Siswa mengikuti kegiatan ßdengan senang dan antusias. Selain itu, siswa yang mengikuti kegiatan ini terlihat senang dan mengapresiasi kegiatan ini dengan baik.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 25 siswa SDN Rabasan 2 Dihitung berdasarkan sisa celengan Jumlah murid TK-PAUD Dharma Wanita yang mengikuti kegiatan ini 24 orang.

(26)

Page | 22 3.3.1 Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan SD

1. Kegiatan :

Lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD untuk mengembangkan motorik halus pada siswa-siswi tingkat PAUD dan SD.

2. Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

3. Waktu : 08.00 – 09.30

4. Tempat : SD Negeri Rabasan 2

5. Tujuan :

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan motorik halus pada anak PAUD dan SD yang merupakan program pengembangan keterampilan fisik, seperti aktivitas yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Ihdawatie Novia Yusbainika

8. Sasaran :

PAUD Tunas Bangsa dan SD Negeri 2 Rabasan 9. Konsep Pelaksanaan :

Lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD ini merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kreatifitas siswa/i dalam bidang seni dan untuk mengembangkan motorik halus pada anak PAUD dan SD yang merupakan program pengembangan ketrampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi antara mata dan tangan. Pada lomba mewarnai kali ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori A dan B. Pada kategori A diikuti oleh Siswa/i dari PAUD, kelas 1 dan 2 SDN 2 Rabasan. Penilaian dalam lomba mewarnai ini terdiri dari tiga kriteria yaitu; Kerapian, Kesesuaian warna, Pewarnaan. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari tersebut.

10. Realisasi :

Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai namun berbeda dari konsep yang telah direncanakan. Peserta kooperatif dalam mengikuti arahan dari panitia saat pelaksanaan kegiatan .

(27)

11. Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan lomba mewarnai secara umum kegiatan berjalan dengan lancar namun berbeda dari konsep awal, dikarenakan kurangnya peserta lomba mewarnai yang menghadiri lomba pada hari itu sehingga ditambah dari siswa/i SD kelas 3-6. Semoga acara lomba mewarnai ini dapat memberikan dampak positif kepada seluruh siswa/i sesuai dengan tujuan awal diadakannya lomba mewarnai ini.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta Seluruh Siswa PAUD dan SDN 2 Rabasan Dihitung berdasarkan jumlah siswa yang ada. 50 Siswa/i 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Peserta Lomba Mewarnai mengikuti lomba dengan baik dan antusiasme yang tinggi serta kegiatan berlangsung secara sportif. 90% peserta mengikuti jalannya acara atau kegiatan dengan tertib. Pelaksanaan lomba mewarnai telah didapatkan pemenang dalam 2 kategori yaitu : juara 1,2,3,harapan 1, dan harapan 2

3.3.2 Belajar Bersama Menyenangkan

1. Kegiatan : Mengajar mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris pada siswa/i kelas 6 SDN Rabasan 2 dengan metode yang menyenangkan, komunikatif, dan inovatif. 2. Hari/Tanggal : Rabu dan Jum’at, 27 dan 29 Juli 2016

(28)

Page | 24 5. Tujuan :Menyampaikan materi pembelajaran dengan

metode yang menyenangkan, komunikatif, dan inovatif.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Anis Nur Izzah Sabela

8. Sasaran : Siswa - siswi SDN Rabasan 2 9. Konsep Pelaksanaan :

Penyampaian materi dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan memberikan hadiah menarik sebagai reward bagi siswa-siswi yang berani maju atau tampil di depan kelas untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan. Selain itu, pembelajaran yang komunikatif diterapkan dalam kegiatan ini. Para pengajar akan terus berkomunikasi dengan para siswa, dengan cara menanyai siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Metode inovatif diterapkan dengan cara memberi nuansa yang berbeda bagi para siswa sehingga mereka tidak bosan selama pembelajaran berlangsung.

10. Realisasi :

Pembelajaran dilaksanakan pada kelas 6 SDN Rabasan 2 dengan jumlah pengajar lima orang. para pengajar secara bergantian menjelaskan materi yang diberikan melalui media papan tulis dan penjelasan secara oral. Para siswa diberi waktu untuk mencatat kembali materi yang dituliskan di papan tulis dan diizinkan untuk mencatat informasi tambahan yang dijelaskan secara oral oleh para pengajar.

11. Evaluasi Kegiatan :

Sebagian siswa tampak begitu antusias dalam kegiatan ini. Mereka mencatat materi yang telah dituliskan di papan tulis dengan baik. Beberapa siswa terlihat aktif didalam kelas dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diberikan. Sedangkan itu, sebagian siswa tampak tidak tertarik dengan materi yang diberikan dan sebagian membuat suara gaduh didalam kelas.

(29)

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian

1. Jumlah peserta

Siswa-siswi kelas 6 Kehadiran Siswa Seluruh Siswa Hadir

2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung

Siswa-siswi kelas 6 Perhatian dan Antusiasme Peserta

Sebagian siswa tampak aktif dan antusias dan sebagian tidak memperhatikan

3.3.3 Ayo Gerakan Badanmu!

1. Kegiatan :

Menggerakkan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh (Senam)

2. Hari/Tanggal : Setiap sabtu, 30 Juli – 13 Agustus 2015

3. Waktu : 07.00 WIB – sampai selesai

4. Tempat : Lapangan balai desa

5. Tujuan :

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan motorik kasar pada anak SDN Rabasan 2 dan PAUD Tunas Bangsa yang merupakan program pengembangan secara fisik, seperti aktivitas menggerakkan tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Rizal Khalis A.

8. Sasaran : Semua siswa dan siswi PAUD Tunas

Bangsan dan SDN 2 Rabasan 9. Konsep Pelaksanaan :

Setiap hari sabtu di lapangan balai desa biasa diisi dengan agenda senam pagi. Maka kami yang tidak seluruhnya ahli untuk menjadi instruktur senam berusaha masuk di hari itu dan mengikuti senam. Harapannya melalui cara ini, anak anak akan menjadi lebih sehat secara fisik.

(30)

Page | 26

10. Realisasi :

Setiap hari sabtu di lapangan Balai desa pukul 07.00 kami memulai agenda senam pagi yang hanya berlangsung selama satu pekan dan tidak di lanjutkan di pekan selanjutnya.

11. Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan berlangsung tanpa kendala yang cukup berarti pada minggu pertama. Kendala muncul saat minggu kedua sampai terakhir karena ketidak ahlian penanggung jawab sebagai instruktur senam.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian

1. Jumlah peserta Seluruh murid SDN 2

Rabasan dan PAUD Tunas Harapan

Kehadiran Hampir 75% dari total murid mengikuti senam pagi 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Seluruh murid SDN 2 Rabasan dan PAUD Tunas Harapan Perhatian dan Antusiasme Peserta

Siswa sangat senang dengan jalannya acara dilihat dari ekspresi peserta yang ramai.

3.4 Lingkungan 3.4.1. Akuaponik

1. Kegiatan : Sosialisasi Akuaponik

2. Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2015

3. Waktu : 14.00-.16.00 WIB

4. Tempat : Balai Desa Rabasan

5. Tujuan :

Memberikan pengetahuan sistem akuaponik kepada warga desa Rabasan sehingga dapatt menghasilkan 2 produk hasil pertanian sekaligus perikanan

(31)

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Karindra Mulia Putra

8. Sasaran : Warga Desa Rabasan

9. Konsep Pelaksanaan :

Membuat sebuah sistem akuaponik yang dapat secara langsung ditunjukkan mekanisme kerjanya.Kemudian menyerahhkan kepada warga desa Rabasan untuk dirawat dan dijalankan sesuai prosedur yang telah disosialisasikan.

10. Realisasi :

Kami berhasil membuat satu set akuaponik berisi 400 benih lele dan 3 pot panjang berukuran 75 cm untuk ditanami bayam dan kangkung. Sistem akuaponik berjalan lancar dan dapat menumbuhkan kangkung serta membesarkan lele selama 15 hari sebelum penyuluhan berlangsung. Saat penyuluhan tampak terdapat 25 warga menghadiri kegiatan ini. Antusiasme mereka tunjukkan saat mencermati penjelasan serta praktik penjalanan sistem akuaponik. Di akhir acara warga berkomitmen untuk menjaga dan menjalankan sistem akuaponik yang kami berikan. Selain itu tidak menutup kemungkinan untuk mereplikasi sistem serupa dengan buatan warga sendiri.

11. Evaluasi Kegiatan :

Dalam kegiatan ini yang perlu dicermati adalah kurangnya pengetahuan warga akan perkembangan pertanian. Sistem akuaponik masih belum banyak diketahui dan atau sistem pertanian modern lainnya. Kurangnya akses informasi merupakan hambatan bagi warga desa Rabasan untuk dapat mempelajari hal-hal baru serta pengetahuan baru di bidang pertanian. Namun secara keseluruhan kegiatan ini diapresiasi baik serta disambut dengan antusiasme tinggi bagi warga desa Rabasan.

12. Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 25 warga Desa Rabasan Dihitung berdasarkan daftar kehadiran peserta

25 orang ini dapat membagikan informasi yang mereka peroleh kepada warga lain.

(32)

Page | 28 peserta saat kegiatan berlangsung mencermati. pertanyaan seputar sistem akuaponik. 3.5 Acara Penutupan

3.5.1 Lomba Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

1. Kegiatan :

Menyelenggarakan 7 macam lomba dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.

2. Hari/Tanggal : Senin dan Selasa (08 – 09 Agustus 2016)

3. Waktu : 14.00 – 17.00 WIB

4. Tempat : Halaman rumah Kepala Desa Rabasan

5. Tujuan :

Menyambut hari kemerdekaan Repulik Indonesia dan juga sebagai acara penutupan rangkaian kegiatan KKN ke 54 Universitas Airlangga di Desa Rabasan, Camplong, Sampang. Madura.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Valentina Galih Kukuh Permatasari

8. Sasaran : Anak-anak dan Ibu-ibu PKK Desa Rabasan

9. Konsep Pelaksanaan :

Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia serta meningkatkan nasionalisme warga desa Rabasan. Dilakukan dengan lomba paku botol, pukul balon, balon cinta, memasukkan paku, balap kelereng, makan krupuk, dan joget kursi.

10. Realisasi :

Kegiatan lomba kali ini berjalan sangat lancar. Meskipun suhu udara sangat panas, namun semangat peserta dan panitia yang berasal dari tim KKN BBM 54 desa Rabasan, terus membara. Peserta mengikuti lomba dengan sangat antusias. Semua hadiah lomba diberikan serentak di akhir acara.

(33)

11. Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Beberapa kendala yang dialami selain cuaca yang panas, peserta yang seharusnya belum waktunya lomba, terlalu sering mengganggu di tengah jalannya lomba. Namun hal ini segera diatasi dengan panitia yang membatasi area lomba.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 60 anak Dihitung berdasarkan jumlah pendaftar lomba 112 anak mengikuti lomba yang disediakan.

2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Peserta dapat merasakan euforia lomba 17 Agustus. Banyaknya anak yang antusias untuk mendaftar lomba.

Peserta yang mendaftar lomba melebihi target yang diperkirakan panitia.

(34)

Page | 30 3.6 Bidang Pendidikan

3.6.1 Bimbingan Belajar (BimBel)

1. Kegiatan :

Mengadakan bimbingan belajar di Desa Rabasan di luar waktu sekolah untuk siswa-siswi SD di Desa Rabasan.

2. Hari/Tanggal : Senin - Kamis, 21 Juli – 3 Agustus 2016

3. Waktu : 14.30 – 16.00 WIB

4. Tempat :

Basecamp KKN-BBM ke-54 UNAIR Desa Rabasan

5. Tujuan :

Membantu meningkatkan daya serap siswa terhadap pelajaran yang telah diajarkan di sekolah dan memberikan wawasan mengenai pengetahuan umum dan lainnya. Serta memberikan ilmu pengetahuan tambahan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Rabasan.

6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR

7. Penanggung Jawab : Ihdawatie Novia Yusbainika

8. Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sederajat

9. Konsep Pelaksanaan :

Pelaksanaan bimbingan belajar bersama Siswa-siswi SD di Desa Rabasan menggunakan metode diskusi bersama. Setiap anggota tim menjadi pengajar tetap satu kelompok belajar yang dibagi berdasarkan kelas.

10. Realisasi :

Setiap anggota tim menjadi pengajar tetap satu kelompok belajar yang dibagi berdasarkan kelas. Kelas terdiri dari kelas 1 – 6 dimana terdapat dua pengajar disetiap kelas. Keduanya bertanggungjawab membantu proses belajar siswa-siswinya masing-masing. Di pertemuan terakhir, terdapat tes untuk menguji sejauh mana pengetahuan yang didapat siswa dari kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan.

(35)

11. Evaluasi Kegiatan :

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan melihat tingkat antusisme yang tinggi dari siswa-siswi SD di Desa Rabasan. Siswa SD/MI dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dengan metode bimbingan yang aktif dan komunikatif. Apabila ditinjau dari segi pelaksanaan, kelompok belajar berhasil meningkatkan daya serap siswa dibuktikan dengan hasil tes akhir yang cukup memuaskan.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 60 Siswa/i sekolah Dasar di Desa Rabasan Jumlah peserta bimbingan belajar yang mengikuti bimbingan belajar 35 murid SD/MI 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Banyak peserta yang antusias dan mengikuti bimbingan belajar sampai ditutup Keaktifan peserta bimbingan belajar setiap harinya

Siswa – siswi dari hari ke hari semakin aktif bertanya dan antusias dalam merespon pertanyaan dari tim pembimbing.

3.7 Bidang Ekonomi

3.7.1 Pelatihan Kewirausahaan

1. Kegiatan :

Memberikan pelatihan kewirausahaan dengan demo memasak Seblak Bandung. 2. Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016

3. Waktu : 16.30 –17.08 WIB

4. Tempat : Posyandu Wortel desa Rabasan

5. Tujuan :

Menambah pengetahuan tentang jajanan khas dari Bandung yang memiliki nilai ekonomi jika diproduksi guna menambah penghasilan warga.

(36)

Page | 32 7. Penanggung Jawab : Nabila Widiastuti

8. Sasaran : ibu – ibu PKK

9. Konsep Pelaksanaan :

Kegiatan ini dilaksanakan untuk merangsang ide warga khususnya ibu- ibu PKK untuk menambah penghasilannya dengan berjualan Seblak Bandung yang mana jajanan Khas ini belum dikenal di daerah Madura khususnya di Kabupaten Sampang. Selain rasanya yang enak seblak juga memiliki prospek yang tinggi kedepannya.

10. Realisasi :

Kegiatan demo masak yang dilakukan di posyandu wortel desa Rabasan dimulai pada jam 16.30 dan di ikuti sekitar 31 orang. antusiasme warga terlihat dari cara mereka berbondong-bondong untuk berada di depan dan mengetahui cara membuat Seblak dengan benar. Kendalanya adalah karena tempat posyandu sempit maka banyak ibu-ibu yang berdesakan dan lebih suka berdiri dari pada duduk di tempat yang telah disediakan oleh panitia.

11. Evaluasi Kegiatan :

Pada kegiatan ini, secara umum kegiatan sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. hanya saja tempat yang digunakan sempit, sehingga warga sedikit berdesakan satu sama lain.

12. Realisasi Indikator Keberhasilan :

No. Indikator Target Cara

Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 31 ibu-ibu PKK Dihitung berdasarkan jumlah warga yang datang. Banyaknya jumlah warga yang datang untuk mengikuti pelatihan ini. 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung Memotivasi warga untuk melakukan usaha dengan berjualan seblak. Dilihat dari berebut untuk ada dibaris paling depan

Semua warga antusias dan memiliki keingintahuan yang tinggi.

(37)

No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian untuk melihat secara langsung pembuatan Seblak.

(38)

Page | 34 PEMBAHASAN

1. Bidang Kesehatan

1.1. Dental Health Education (DHE)

Kegiatan ini dilakukan pada 27 dan 29 Agustus 2016 di SDN Rabasan 2. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siwi SDN Rabasan 2 kelas 1-6, sejumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Belajar Bersama Menyenangkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai upaya edukasi kepada siswa-siswi SDN Rabasan 2 agar angka penyakit gigi dan mulut berkurang. Siswa-siswi SDN Rabasan 2 diberikan penyuluhan menggunakan media phantom dan flipchart. Kemudian siswa-siswi diberikan pertanyaan dengan sistem gamequiz untuk mengetahui sejauh mana siswa-siswi SDN Rabaan 2 memahami materi yang diberikan. Siswa-siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan diberikan bingkisan berupa sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik untuk berkumur.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Antusias siswa-siswi SDN Rabasan 2 sangat besar dalam mengikuti penyuluhan yang diberikan. Tidak ada kendala yang terjadi dalam kegiatan ini.

1.2. Screening dan Penyuluhan Hipertensi

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 4 Agustus 2016 di Posyandu Wortel Desa Rabasan. Kegiatan ini ditujukan untuk warga lansia yang ada di Desa Rabasan, sejumlah 31 orang. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim KKN BBM 54 dengan tim Poskesdes Rabasan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan cek kesehatan berupa pengukuran tekanan darah pada lansia sesuai dengan urutan berdasarkan kedatangan peserta. Setelah dilakukan pengukuran, lansia diberitahu hasil cek kesehatan tersebut dan diberi edukasi mengenai kondisi kesehatannya. Lansia juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan mereka. Jika ada masalah kesehatan yang ditemukan, tim dari Poskesdes akan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan.

(39)

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Antusias dari warga lansia cukup besar dalam mengikuti serangkaian cek kesehatan yang diberikan. Lansia juga antusias mengetahui hasil cek kesehatan mereka dan edukasi yang diberikan. Tidak ada lansia yang menolak saat dilakukan cek kesehatan. Kegiatan ini dapat berjalan lancar karena kerjasama yang baik antara tim KKN BBM 54 dengan Poskesdes Rabasan. Tim KKN BBM 54 membantu mengukur berat badan dan tekanan darah, sementara tim Poskesdes memberi edukasi dan obat bagi lansia yang mebutuhkan.

1.3. Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar)

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu , 6 Agustus 2016 di Posyandu Wortel Desa Rabasan. Kegiatan ini ditujukan untuk warga lansia dan ibu-ibu usia produktif yang ada di Desa Rabasan, sejumlah 100 orang. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim KKN BBM 54 dengan tim Poskesdes Rabasan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada masyarakat tentang cara memperlakukan obat secara baik dan benar. Setelah dilakukan penyuluhan, peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri seputar cara perlakuan obat. Jika ada pertanyaan untuk pemateri, peserta akan diberikan jawaban pertanyaan secara tepat dan mampu dipahami, serta diberi bingkisan sebagai bentuk apresiasi kami kepada peserta yang aktif.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Antusias dari peserta yang hadir cukup besar dalam mengikuti serangkaian acara penyuluhan DAGUSIBU. Tidak ada kendala yang berarti, kecuali kendala bahasa untuk komunikasi. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan adanya kerja sama dengan tim Poskedes setempat. Kegiatan ini dapat berjalan lancar karena kerjasama yang baik antara tim KKN BBM 54 dengan Poskesdes Rabasan.

(40)

Page | 36 2.1. Mari Menabung

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2016 di SD Negeri Rabasan 2. Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan minat menabung pada siswa dan menjelaskan pentingnya menabung kepada siswa. Dengan demikian diharapkan mereka memiliki motivasi menabung yang lebih besar agar kelak uang tabungan tersebut dapat menjadi dana cadangan ketika dibutuhkan.

Kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan mengenai tujuan menabung, pentingnya menabung, dan membangkitkan motivasi siswa agar menyisihkan uang sakunya untuk ditabung. Setelah itu para mahasiswa memberikan celengan yang berbentuk lucu kepada para siswa tujuannya agar para siswa lebih semangat untuk menaruh sisa uang sakunya ke dalam celengan tersebut.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Para siswa terlihat senang dan sangat antusias. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk melatih para siswa agar lebih hemat.

2.2. Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Seblak Bandung

Kegiatan ini dilaksanakan selasa, 9 Agustus 2016 bertempat di Posyandu Wortel di Desa Rabasan Kecamatan Camplong. Jumlah warga yang datang berjumlah sekitar 31 orang. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bahan referensi untuk melakukan kegiatan ekonomi dan diharap dapat menambah pengetahuan dan menambah penghasilan apabila warga desa Rabasan ingin menerapkannya untuk diperdagangkan.

Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk pembuatan seblak. Alat dan bahan tersebut adalah kompor, penggorengan, spatula, pisau, piring, cobek, dan sendok. Kami mulai mendemonstrasikan dengan menghaluskan bumbu seblak, lalu ditumis hingga harum, setelah siap kita masukkan sosis dan kerupuk mentah yang telah direndam air panas sekitar 15 menit. Lalu beri bumbu tambahan seperti gula, garam dan bumbu penyedap. Setelah matang warga mulai mencicipi Seblak.

Secara umum kegiatan ini berlangsung lancar. Terlihat dari antusiasme warga yang tinggi dan keingintahuan mereka untuk dijelaskan lebih detail mengenai berapa modal yang dibutuhkan untuk membuat seblak dengan porsi tertentu. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi warga dan dapat memberikan pilihan untuk menambah pendapatan.

(41)

3. Bidang Pendidikan

3.1. Belajar Bersama Menyenangkan

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu dan Jum’at, 27 dan 29 Juli 2016 dan dilaksanakan di SD Negeri 2 Rabasan. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 6 SD yang berjumlah 16 siswa.

Kegiatan belajar-mengajar ini meliputi mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang dilaksanakan dalam dua kali tatap muka di ruang kelas SD Negeri 2 Rabasan. Setiap lima peserta KKN BBM Ke-54 menjadi para pengajar untuk setiap mata pelajaran dengan menggunakan modul yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Dengan menggunakan media papan tulis dan penjelasan secara lisan, para pengajar menyampaikan materi dengan metode yang menyenangkan, komunikatif, dan inovatif demi meningkatkan kenyamanan belajar para siswa.

Kegiatan belajar bersama ini keluar dari konsep awal dikarenakan beberapa kendala teknis, seperti ketidaksesuaian jadwal kegiatan peserta KKN BBM Ke-54 dengan jadwal pelajaran sekolah. Selain itu, hanya beberapa siswa yang tampak antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung, dan beberapa siswa tidak menghiraukan jalannya kegiatan dan membuat kegaduhan.

3.2. Ayo Gerakan Badanmu

Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016, dilaksanakan di lapangan balai desa. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN Rabasan 2 dan PAUD Tunas Bangsa.

Kegiatan Ayo Gerakan Badanmu ini meliputi senam dan jalan sehat dan dilaksanakan setiap hari Sabtu di lapangan balai desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan motorik kasar pada anak siswa-siswi SDN Rabasan 2 dan PAUD Tunas Bangsa yang merupakan program pengembangan secara fisik, seperti aktivitas menggerakkan tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh.

Kegiatan berlangsung tanpa kendala yang cukup berarti pada minggu pertama. Kendala muncul saat minggu kedua sampai terakhir karena ketidak ahlian penanggung jawab sebagai instruktur senam.

(42)

Page | 38

kegiatan lomba mewarnai ini berlangsung pada hari kamis tanggal 28 Juli 2016 bertempat di SDN 2 Rabasan dalam waktu 1,5 jam. Lomba mewarnai ini diikuti oleh seluruh siswa/i PAUD Tunas Bangsa dan siswa/i SDN 2 Rabasan.

Lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD ini merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kreatifitas siswa/i dalam bidang seni dan untuk mengembangkan motorik halus pada anak PAUD dan SD yang merupakan program pengembangan ketrampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi antara mata dan tangan. Pada lomba mewarnai kali ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori A dan B. Pada kategori A diikuti oleh Siswa/i dari PAUD, kelas 1 dan 2 SDN 2 Rabasan. Penilaian dalam lomba mewarnai ini terdiri dari tiga kriteria yaitu; Kerapian, Kesesuaian warna, Pewarnaan. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari tersebut.

Lomba mewarnai ini keluar dari konsep awal dikarenakan adanya beberapa kendala salah satunya adalah sedikit nya jumlah peserta yang hadir pada hari itu dikarenakan cuaca yang kurang mendukung, sehingga harus merubah konsep awal. Pada konsep awal lomba mewarnai ini hanya akan diikuti oleh seluruh siswa/i PAUD Tunas Bangsa tetapi dalam realisasinya lomba ini juga diikuti oleh seluruh siswa/i SDN 2 Rabasan.

Dari lomba yang telah dilaksanakan dan dari berbagai evaluasi yang telah ada semoga acara yang telah berlangsung dapat memberikan dampak yang positif bagi peserta yang mengikuti lomba dan dapat menambah pengalaman baru.

3.4. Bimbingan Belajar (BimBel)

Kegiatan bimbingan belajar ini merupakan kegiatan tambahan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan setiap hari selasa-kamis dimulai tanggal 21 Juli – 3 Agustus 2016.

Pelaksanaan bimbingan belajar bersama Siswa-siswi SD di Desa Rabasan menggunakan metode diskusi bersama. Setiap anggota tim menjadi pengajar tetap satu kelompok belajar yang dibagi berdasarkan kelas. Materi pada program bimbingan belajar ini meliputi Matematika, Bahasa Inggris, dan Membaca.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan melihat tingkat antusisme yang tinggi dari siswa-siswi SD di Desa Rabasan. Siswa SD/MI dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dengan metode bimbingan yang aktif dan komunikatif. Apabila ditinjau dari segi

(43)

pelaksanaan, kelompok belajar berhasil meningkatkan daya serap siswa dibuktikan dengan hasil tes akhir yang cukup memuaskan.

4. Bidang Lingkungan 4.1. Akuaponik

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Rabasan pada tanggal 9 Agustus 2016 dengan diikuti oleh 25 orang. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan baru bagi warga desa Rabasan untuk melakukan cara bercocok tanam dan sekaligus memanfaatkan air secara maksimal. Penggunaan air untuk budidaya ikan dan menanam sayuran bayam dan kangkung. Luaran yang diharapkan adalah bagaimana warga desa Rabasan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam melakukan kegiatan bertani mereka.

Kegiatan dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan akuapomik berupa ember, pipa, pot, spons, pompa air, lem pipa serta tandon air. Setelah semua terpasang dengan baik dilakukan penanaman bayam dalam spons serta budidaya lele dalam tandon air. Berikutnya, air hasil lele disirkulasikan untuk mengairi sayuran bayam dan kangkung. Bahan-bahan organic yang terkandung dalam air kemudian akan menjadi nutrisi bagi tanaman. Air yang sudah tersaring oleh tanaman dikembalikan kembali menuju tandon air tempat pemeliharaan lele.

Seacara umum dapat kami laporkan bahwa kegiatan sosialisasi akuaponik ini berlangsung lancer. Warga desa Rabasan yang hadir nampak mencermati penjelasan kami dan bertanya mengenai sistem akuaponik. Mereka sangat antusias untuk mempelajari sistem akuaponik karena sistem ini dapat menghemat penggunaan air serta pupuk. Selain itu mereka merasa bahwa hasil akuaponik dapat menjadi nilai tambah dalam ekonomi mereka karena selain sayur, produk lain yang dihasilkan dapat berupa ikan.

5. . Penutupan

5.1 Lomba Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Lomba ini dilaksanakan pada Senin, 8 Agustus 2016 di halaman rumah Bapak Kepala Desa Rabasan. Kegiatan lomba ini terdiri dari 7 macam lomba diantaranya lomba memasukan paku dalam botol, memakan kerupuk, balap kelereng, kempit balon, pukul balon, kursi goyang serta bisik-bisik cinta. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk

(44)

Page | 40

serta menumbuhkan rasa nasionalisme di hati para warga desa Rabasan khususnya anak-anak kecil yang masih berusia PAUD hingga remaja. Kegiatan lomba ini juga dapat memupuk rasa kebersamaan antar warga desa Rabsasan dengan kami mahasiswa KKN ke 54 Universitas Airlangga.

Rangkaian acara lomba yang kami selenggarakan juga bertujuan untuk menutup serangkaian acara KKN kami mulai dari awal penugasan hingga akhir. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 dan selesai hingga pukul 17.00. Acara ini cukup mendapat antusiasme dari warga, terbukti dari jumlah peserta yang mendaftar dalam tiap lombanya tidak kurang dari 15 orang yang mendaftar. Beberapa anak kecil tampak menikmati acara yang kami suguhkan, para ibu-ibu dan bapak-bapak juga menikmati acara perlombaan ini karena dapat melihat keseruan anak-anaknya dengan tim KKN ke 54 Universitas Airlangga.

Evaluasi dari kegiatan ini adalah seharusnya tim kami dapat lebih melakukan persiapan lomba secara matang agar tidak terjadi kesalahpahaman sekecil apaun pada saat acara telah berjalan. Secara umum acara dapat dikatakan telah berjalan dengan baik karena mampu menarik perhatian dan antusiasme warga da juga acara ini memberikan dampak postif bagi warga dalam mempererat tali persaudaraan satu sama lain.

(45)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 yang diselenggarakan di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dimulai tanggal 19 Juli - 13 Agustus 2016 dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diawali dengan survei di lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi hingga penyusunan program kerja bersama tokoh masyarakat dan kader, pembuatan proposal program kerja dan pelaksanaan program di lapangan.

Simpulan yang dapat kami berikan selama satu bulan di lapangan melalui program kerja yang dilaksanakan antara lain :

3.1 Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari serangkaian proses BBM ke-54 adalah KKN-BBM merupakan salah satu media mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah yang ada di masyarakat dengan melalui berbagai proses diagnosis dan analisis langsung dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat. KKN-BBM juga sebagai salah satu media yang paling tepat bagi mahasiswa dalam menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima selama proses perkuliahan di kampus. Dengan adanya KKN-BBM mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman terkait dengan cara mengenali karakter setiap individu dan membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat.

Dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang ini, mahasiswa mampu melaksanakan sepuluh program kerja yang terdiri dari bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Dengan adanya program kerja tersebut, masyarakat sangat antusias dalam mendukung suksesnya program kerja. Sehingga setiap program kerja yang terlaksana mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat meskipun ada beberapa program yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana awal program karena kendala teknis dan keadaan di lapangan. Salah satu capaian program yang utama adalah terpecahkannya permasalahan yang ada di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

(46)

Page | 42

kembali mahasiswa dari desa lokasi KKN-BBM, setiap mahasiswa terlibat aktif dalam setiap program kerja. Setiap mahasiswa menjadi Penanggung Jawab Program Kerja dan terlibat pula saat melakukan survei dan pendataan masyarakat setempat. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar anggota kelompok menjadikan kelompok KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dapat menjalankan program kerja dengan optimal.

3.2 Saran

Dari hasil evaluasi pelaksanaan KKN-BBM ke – 54 Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, maka berbagai pihak terkait masih harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :

a. Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Setempat :

1) Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak lanjut dari hasil program KKN-BBM.

2) Melakukan perencanaan strategis pembangunan wilayah di tiap-tiap desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki.

3) Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada di Desa.

4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas.

5) Meningkatkan penyuluhan kesehatan desa Rabasan terutama terkait dengan permasalahan kebersihan diri sendiri.

b. Saran Kepada Pihak LPPM UNAIR :

1) Pihak LPPM UNAIR mempersiapkan konsep KKN-BBM secara matang, baik pelaksanaan BBM maupun follow up atau tindak lanjut dari hasil KKN-BBM dengan menjalin koordinasi dengan pemkab setempat.

(47)

c. Saran Kepada Mahasiswa KKN-BBM :

1) Mahasiswa lebih memperhatikan proses pelaksanaan KKN-BBM, mulai dari proses perencanaan program sampai pada pelaksanaan dan evaluasi program kerja. 2) Mahasiswa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM sehingga setiap program kerja yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM.

3) Mahasiswa lebih koordinatif dan kooperatif dengan warga dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Saran yang dapat diberikan dari peserta KKN-BBM 54 Universitas Airlangga untuk penyelenggaraan KKN-BBM selanjutnya adalah perlu persiapan yang lebih matang dalam

Untuk itu, dengan adanya kegiatan KKN-BBM relasi antara instansi pendidikan terkhusus Universitas Airlangga dengan masyarakat dapat terjaga dan dapat menumbuhkan

Pelaksanaan program kegiatan KKN-BBM Ke – 54 Universitas Airlangga di Desa Tambak berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu perangkat desa

Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 Universitas Airlangga di Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso,

Tujuan umum dari KKN-BBM ke-54 di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro adalah untuk membangun kebersamaan dan menciptakan kekompakan sebagai

Kegiatan diawali dengan perkenalan mahasiswa KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga yang akan melaksanakan kegiatan di Desa Sogian dan dihadiri oleh Kepala Desa dan

Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kauman, Kecamatan Baureno,

Pelaksanaan kegiatan KKN – BBM ke-54 yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan dalam masyarakat dengan menciptakan generasi-generasi yang Excellent With Morality bagi