• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILE KEMENDIKBUD | Kumpulan File Pendidik Indonesia rpp seni teater

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FILE KEMENDIKBUD | Kumpulan File Pendidik Indonesia rpp seni teater"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP ...

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater) Kelas/semester : VII/Satu

Materi Pokok : Teknik Akting Teater Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sodan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menerima, menanggapi

dan menghargai

keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan seni teater daerah di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.1.2 Menghargai keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.

2. 2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian

2.1.1 Menghargai orang lain dalam aktivitas berkesenian.

2.1.2 Mengekspresikan ide dan perasaan secara jujur dalam aktivitas berkesenian.

(2)

3. 3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.

3.1.1 Menjelaskan tahapan dan teknik olah tubuh.

3.1.2 Menjelaskan teknik pernafasan, produksi suara, dan

pengucapan dialog.

3.1.3 Menjelaskan teknik

konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi.

4. 4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.

4.1.1 Memeragakan tahapan dan teknik olah tubuh teater yang bersumber pada alam sekitar.

4.1.2 Memeragakan teknik

pernafasan, produksi suara, dan pengucapan dialog olah yang bersumber pada alam sekitar.

4.1.3 Memeragakan teknik

konsentrasi, produksi suara, dan ingatan emosi yang bersumber pada alam sekitar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan seni teater di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2. Menanggapi dengan baik keragaman dan keunikan seni teater di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

3. Menghargai keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan Yang maha Esa.

4. Mengemukakan pendapat tentang keragaman dan keunikan pertunjukan teater di Indonesia santun.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menyebutkan tahapan dan

teknik pemanasan dalam olah tubuh dengan baik.

2. Menunjukkan teknik olah tubuh

(3)

3. Menyebutkan tiga teknik pernafasan dalam teater dengan baik.

4. Menyebutkan teknik produksi

suara dengan baik.

5. Menyebutkan teknik

pengucapan dialog dengan baik.

6. Menyebutkan teknik konsentrasi,

imajinasi, dan ingatan emosi dengan baik.

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Memeragakan pemanasan olah tubuh dengan baik. 2. Memeragakan teknik olah tubuh dengan baik.

3. Memeragakan teknik pernafasan perut dan diafragma dengan benar.

4. Memeragakan teknik produksi suara dalam teater dengan baik. 5. Memeragakan teknik pengucapan dialog dengan baik.

Pertemuan Keempat

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Mengekspresikan perasaan sedih, gembira, dan takut secara jujur.

2. Melakukan konsentrasi pada gemericik air, suara burung, dan bunyi-bunyian di lingkungan latihan dengan baik.

3. Mengimajinasikan lingkungan alam tercemar, pemandangan alam yang indah, dan fenomena alam lain yang tidak dialami saat latihan.

4. Menumbuhkan, mengembangkan, dan mengendalikan ekspresi perasaan dengan baik.

D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Keragaman dan keunikan pertunjukan teater

1. Pengertian dan makna teater

(4)

Dasar-dasar akting teater

1. Pengertian dan fungsi olah tubuh, olah suara, dan olah rasa 2. Dasar-dasar olah tubuh

3. Dasar-dasar olah vokal 4. Dasar-dasar olah rasa

Pertemuan 3

Teknik olah tubuh dan olah suara

1. Teknik olah tubuh 2. Teknik pernafasan 3. Teknik produksi suara 4. Teknik pengucapan dialog

Pertemuan 4

Teknik olah rasa

1. Kosentrasi 2. Imajinasi 3. Ingatan emosi

E. Metode Pembelajaran 1. Metode saintifik

2. Pembelajaran kontekstual

F. Sumber Belajar

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Anirun, Suyatna,2000, Menjadi Aktor, Bandung: STSI Press. d. Lingkungan alam: suara gemericik air, angin, kicauan

burung,dll.

G. Media Pembelajaran

(5)

2. Video: Dasar-dasar Akting, (2008), Jurusan Teater ISI Yogyakarta

3. Handprop (tongkat, gelang-gelang, bola, lilin, dll)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Pendahuluan (10 menit )

 Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi

 Apersepsi: memaparkan materi pembelajaran tentang keragaman dan keunikan pertunjukan teater dan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti (100 menit) Mengamati

 Peserta didik melihat tayangan video pertunjukan teater tradisonal untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul.

 Peserta didik membaca buku siswa yang memaparkan keragaman dan keunikan pertunjukan teater tradisional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul. Menanya

 Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang unsur-unsur teater, keragaman, dan keunikan pertunjukan teater tradisional.

 Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang akting pemain dalam pertunjukan teater tradisional.

Mencoba

 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang unsur-unsur teater, keragaman, dan keunikan pertunjukan teater tradisional dengan cara membaca buku siswa.

 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang gaya akting dan teknik akting dalam pertunjukan teater tradisional dengan cara mewawancarai narasumber.

Menalar

(6)

 Peserta didik menghubungkan unsur-unsur teater dengan keragaman dan keunikan pertunjukan teater tradisional.

Menyajikan

 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan,

pengelompokan, dan kesimpulan tentang unsur-unsur, keragaman, dan keunikan pertunjukan taeter

tradisional dalam diskusi kelompok.

3.Penutup (10 menit)

 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi tugas peserta didik untuk menyaksikan tayangan video

pertunjukan teater dari daerah lain.

Pertemuan Kedua

1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi.

 Apersepsi: memaparkan materi pembelajaran tentang dasar-dasar akting dalam teater.

2. Kegiatan inti (100 menit) Mengamati

 Peserta didik menyimak paparan guru tentang dasar-dasar akting dalam teater.

 Peserta didik membaca buku tentang dasar-dasar akting dalam teater untuk memahami tahapan dan latihan dasar dalam teater.

Menanya

 Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang terkait dengan dasar-dasar akting yang belum dipahami.  Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang

akting pemain dalam pertunjukan teater tradisional. Mencoba

 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang dasar-dasar akting dari berbagai sumber yang memperkaya pembelajaran.

 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang dasar-dasar olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.

(7)

 Peserta didik membuat klasifikasi tahap-tahap dalam berlatih dasar-dasar akting.

 Peserta didik menghubungkan fungsi latihan tubuh, suara, dan rasa dalam berlatih dasar-dasar akting. Menyaji

 Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan informasi yang telah diolah dalam diskusi kelompok.

3. Penutup (10 menit)

 Peserta didik mengumpulkan catatan-catatan hasil diskusi yang telah dilakukan untuk bahan membuat ringkasan di rumah.

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan membacakan kesimpulan pembelajaran dan mengakhiri

pembelajaran dengan berdoa.

Pertemuan Ketiga

1.Pendahuluan (10 menit )

 Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi

 Apersepsi: memaparkan tahap-tahap berlatih dasar-dasar akting dalam teater

 Guru memotivasi peserta didik dengan memeragakan teknik olah tubuh dan olah suara.

2. Kegiatan inti (100 menit)

Mengamati

 Peserta didik mengamati peragaan dasar-dasar olah tubuh yang diperagakan oleh guru untuk memahami tahapan dan teknik latihan yang benar.

 Peserta didik mengamati dasar-dasar olah vokal yang diperagakan oleh guru agar dapat memeragakan dengan benar.

Menanya

 Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang tahap-tahap berlatih olah tubuh

 Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang tahap-tahap berlatih olah vokal.

Mencoba

(8)

 Peserta didik mengeksplorasi dasar-dasar olah vokal berdasarkan tahapan yang benar.

Menyaji

 Peserta didik mempraktikkan teknik olah tubuh dengan memperhatikan tahap-tahap yang benar.

 Peserta didik mempraktikkan teknik olah vokal dengan memperhatikan tahap-tahap yang benar.

3. Penutup (10 menit)

 Peserta didik mencatat hasil ekspolrasi olah tubuh dan olah vokal

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi tanggapan atas pencapaian peserta didik dalam mempraktikkan olah tubuh dan olah vokal.

Pertemuan 4

1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi

 Apersepsi: Guru memaparkan teknik dan fungsi olah rasa dalam akting dalam teater

2. Kegiatan Inti (100 menit) Mengamati

 Peserta membaca buku tentang dasar-dasar berlatih olah rasa

 Peserta didik mengamati guru memaparkan dan mempraktikkan latihan konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi.

Menanya

 Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang hakekat kosentrasi.

 Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang tahap-tahap latihan kosentrasi.

 Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang tahap-tahap dalam latihan imajinasi dan ingatan emosi.

Mencoba

 Peserta didik berlatih tiap tahap latihan kosentrasi sesuai informasi yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik berlatih tiap tahap latihan imajinasi dan ingatan emosi berdasarkan informasi yang disampaikan guru.

(9)

 Peserta didik mengeksplorasi dasar-dasar berlatih konsentrasi , imajinasi, dan ingatan emosi.

 Peserta didik menghubungkan dan mengeksplorasi latihan konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi dalam akting.

Mencipta

 Peserta didik memerankan tokoh berdasarkan tugas yang diberikan oleh guru.

 Peserta didik melakukan eksplorasi akting dengan mengaplikasikan kemampuan konsentrasi,

berimajinasi, dan menghadirkan emosi sesuai karakter tokoh yang dimainkan.

Menyaji

 Peserta didik menyajikan hasil eksplorasik akting dalam durasi pendek.

3. Penutup (10 menit)

 Peserta didik membuat

kesimpulan tentang praktik konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi.

 Guru memberikan

masukan tentang langkah-langkah yang efektif dalam melakukan praktik konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi.

Penilaian Pertemuan 1

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri b. Bentuk Instrumen: Skala

c. Kisi-kisi :

No .

Sikap/nilai No.

Butir 1.Menerima dengan baik keragaman dan keunikan

pertunjukan teater di Indonesia sebagai anugerah Tuhan,

1 (a, b, c)

2. Menanggapi dengan baik keragaman dan keunikan pertunjukan teater di Indonesia sebagai anugerah Tuhan

2 (a, b, c)

3. Menghargai keragaman dan keunikan pertunjukan teater di Indonesia sebagai anugerah Tuhan

3 (a, b, c)

(10)

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi c. Kisi-kisi :

1) Penilaian sikap sosial untuk diskusi

No. Nilai Deskripsi No. Butir

1 Mengharg ai orang lain

Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam diskusi kelompok

1

2 Jujur Mengemukakan pendapatnya secara jujur

2

3 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara disiplin

3

Instrumen: lihat Lampiran 2

Penilaian Pertemuan kedua

1. Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan diskusi No

. Nilai Deskriptor

No. Butir 1. Mengharg

ai orang lain

Menghargai orang lain dalam mengemukakan pendapat

1

Menghargai kesimpulan yang diambil kelompok

2

2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam mengemukakan pendapat

3

Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi pendapat orang lain

4

3. Disiplin Bersikap disiplin mengikuti diskusi kelompok

5

Bersikap disiplin mematuhi kesepakatan yang dibuat oleh kelompok

6

Instrumen: lihat Lampiran 3

2.Pengetahuan

(11)

c. Kisi-kisi : No

.

Indikator No. Butir

1. Menjelaskan tahapan dan teknik olah tubuh dan olah vokal.

1-2

2. Menjelaskan teknik berlatih konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi

3-5

Instrumen: lihat Lampiran 4

Penilaian Pertemuan Ketiga dan Keempat Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Tes praktik b. Bentuk Instrumen: Tes uji petik kerja

c. Kisi-kisi:

No .

Indikator No. Butir

1. Memeragakan tahap-tahap latihan dengan baik

1

2. Memeragakan teknik olah tubuh dengan baik

2

3. Memeragakan teknik olah suara dengan baik

3

Instrumen: lihat Lampiran 5

Yogyakarta, ... 2013

Mengetahui

Kepala SMP Sewon Guru Mata Pelajaran

____________________ ______________________

(12)

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual Nama : ______________________________

Kelas : ______________________________

Petunjuk

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

Pernyataan ST Pilihan

S TS S SS

2. Keunikan dan keragaman pertunjukan teater di Indonesia

merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

d. diterima. e. dipuji. f. dihargai.

2. Keunikan dan keragaman pertunjukan teater di Indonesia

merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

a. diterima. b. dipuji. c. dihargai.

3. Keunikan dan keragaman pertunjukan teater di Indonesia

merupakan anugerah Tuhan yang patut ….

a. diterima. b. dipuji. c. dihargai.

Keterangan

SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Lampiran 2 : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

Petunjuk:

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

(13)

Ya Tidak 1 Menghargai pendapat/konstribusi orang lain

dalam diskusi kelompok

2 Mengemukakan pendapat dan menanggapi pendapat orang lain dengan jujur

3 Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib

Keterangan

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

Pedoman Penskoran:

Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 3 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 3.

Lampiran 3 : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan

Diskusi

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

Petunjuk:

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No

. Pernyataan

Pilihan

Ya Tida

k 1. Menghargai orang lain dalam mengemukakan

pendapat

2. Menghargai tanggapan orang lain dalam diskusi

3. Menunjukkan sikap jujur mengemukakan pendapat

4. Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi pendapat orang lain

5. Bersikap disiplin diskusi kelompok

6. Bersikap disiplin mematuhi keputusan kelompok

(14)
(15)

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________

Kelas : ______________________________

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Sebutkan fungsi tubuh, suara, dan rasa dalam akting? 2. Sebutkan tiga tahap dalam latihan olah tubuh!

3. Sebutkan tiga aspek yang harus dikuasai dalam latihan olah suara! 4. Sebutkan fungsi olah rasa dalam akting teater?

5. Sebutkan salah satu kriteria akting yang baik!

Kunci jawaban

1. Fungsi tubuh, suara, dan rasa dalam akting adalah sebagai media mengomunikasikan karakter tokoh.

2. Tiga tahap dalam latihan olah tubuh adalah pemanasan, latihan inti, dan pendinginan.

3. Tiga aspek yang harus dikuasai dalam latihan olah suara adalah pernafasan, teknik produksi suara, dan teknik mengucapkan dialog. 4. Olah rasa pada dasarnya berfungsi melatih pemain menumbuhkan,

mengembangkan, dan mengendalikan emosi.

5. Salah satu kriteria akting yang baik adalah akting yang mengekspresikan emosi secara jujur.

Pedoman Penskoran:

Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.

Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan

Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________

Soal:

1. Peragakan tahap-tahap teknik latihan olah tubuh dengan baik!

2. Peragakan teknik pernafasan perut dan diafragma dengan benar!

3. Peragakan teknik produksi suara dan pengucapan dialog dengan baik!

4. Peragakan latihan konsentrasi dengan baik!

5. Peragakan latihan imajinasi dengan baik!

(16)

No

. Aspek yang dinilai

Kriteria 1 2 3 4 1 Fleksibelitas tubuh

2 Fleksibelitas suara

3 Ekspresi perasaan/emosi

Keterangan:

A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup D = Kurang

Pedoman penskoran

No

. Aspek yang dinilai

Kriteria

Skor 1 2 3 4 5

1 Fleksibelitas tubuh (1 – 5)

2 Fleksibelitas suara (1 – 5)

3 Ekspresi perasaan/emosi (1 – 5)

Referensi

Dokumen terkait

54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah serta Peraturan lainnya yang terkait dan masih berlaku, kepada seluruh peserta Pengadaan Barang /

Sehubungan dengan berita acara penetapan pemenang seleksi pemilihan penyedia jasa konsultansi nomor : 07/B.PEMB/POKJA/PWS-KRAYAN.LG.RUNGAN/III/2017 tanggal 26 Maret

UNIT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN.. Jalan Prapanca

[r]

2 B€daadopa6alsPs€branMerleiP ddir{ da Kobldayaai Ndmdr92 Tahur 2014 brxarrd6ig Stdd.ropotuomr. Pros.du

Harap dibawa segala kelengkapan yang diperlukan un tuk Evaluasi Kualifikasi (Klarifikasi) ter sebut.. Ketidakhadiran penyedia jasa pada saat klarifikasi dianggap

Tabel data peserta Training of Trainer agar dikirim kembali kepada Panitia melalui email kepegawain.kopertis3@yahoo.com dalam format Microsot Excel (...).

ketentuan Peraturan Presiden Nomor: 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.4 Tahun 2015 beserta petunjuk