RPP GEOGRAFI Kelas XI IPS Smt 1

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Program : XI (sebelas)/ IPS Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan pengertian fenomena biosfer A. Tujuan Pembelajaran

Melalui study pustaka dan pengamatan gambar diharapkan siswa dapat - Mengungkapkan kembali pengertian fenomena biosfer

 Karakter siswa yang diharapkan :  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

 Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, B. Materi Pembelajaran

- Pengertian biosfer

- Adalah lapisan di bumi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan (merupakan lapisan kehidupan di muka bumi )

Biosfer meliputi 3 lapisan yaitu: Atmosfer, litosfer dan hidrosfer

*atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi *litosfer merupakan lapisan tanah pembentuk kerak bumi *hidrosfer merupakan lapisan air yang terdapat di bumi

Biosfer mencakup semua makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannyasebagai kesatuan yang utuh. Biosfer merupakan sistem kehidupan yan g paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di bumi.

Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

 Mengungkapkan kembali fenomena biosfer dari bahan berbagai referensi

 Siswa dapat Carilah pengertian biosfer dari situs internet!

(2)

faktor-Tatap Muka Terstruktur Mandiri  Secara berkelompok,

mendiskusikan faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap keberadaan flora dan fauna, kemudian presentasi

faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

Memberi salam dan mengabsen Apersepsi materi

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Guru menjelaskan pengertian biosfer dan fenomenanya secara garis besar dengan menggunakan gambar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian biosfer dari berbagai pakar dari situs internet. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Siswa membuat karangan secara individu mengenai hasil temuan dari situs internet

dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai pengertian biosfer di buku sumber. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

(3)

Penugasan secara kelompok, membuat makalah tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna. Pada pertemuan berikutnya, setiap kelompok mempresentasikan makalahnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Gambar mengenai fenomena biosfer - LCD / Slide Proyektor

- Internet

E. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian biosfer dari situs internet. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan

Aspek yang dinilai Nilai

kualitatif

Nilai Kuantitatif

Deskripsi (Alasan) Pengantar menunjukkan isi

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh

Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh

Penutup disajikan dengan bahasa yang baik Nilai rata-rata

Komentar Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

Kajen, ... 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Geografi

Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani

(4)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi kelompok diharapkan siswa dapat

- Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna :

1. Iklim, meliputi suhu udara, kelembaban udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari 2. Relief / topografi, adalah tinggi rendahnya tempat di permukaan bumi yang dapat

mempengaruhi kondisi suhu dan kelembaban udara.

3. Tanah / edafik, tanah akan berpengaruh pada proses pertumbuhan berbgai jenis tanaman. Komponen tana hewan untuk beradap tasi yang penting meliputi sifat fisik tanah yaitu tekstur, kandungan air, keadaan udara, kadar kimiawi serta unsur-unsur biologi tanah (bahan organik sisa–sisa pembusukan tanaman). Pengaruh tanah bagi hewan adalah kemampuan hewan untuk beradptasi dan hidup diatasnya.

4. Unsur biotik, meliputi hewan, tumbuhan dan manusia. Aktivitas manusia untuk memindahkan dan membudidayakan hewan tertentu ke daerah baru turut mendorong terjadinya persebaran beberapa jenis fauna.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

 Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

 Secara berkelompok,

mendiskusikan

faktor- Siswa dapat

(5)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri faktor yang

berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna, kemudian presentasi

keberadaan flora dan fauna

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Memberi salam dan mengabsen

Siswa mengumpulkan karangan tentang pengertian biosfer dari situs internet dan makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah terbaik untuk dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.

Apersepsi materi

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.Kelompok lain diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Siswa mendiskusikan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Bersama-sama membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Penugasan: siswa secara kelompok mengumpulkan CD mengenai flora dan fauna di muka bumi. CD tersebut akan ditayangkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

(6)

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - LCD / Slide Proyektor

- Internet

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi

Bahan diskusi : Diskusikanlah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna!

Rubrik Penilaian Makalah

Kualitatif

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan dari masalah yang dibahas

Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap materi Penutup disajikan dengan bahasa yang baik

Nilai rata-rata Komentar

Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

Hari/Tanggal : ………..

Topik diskusi/debat : ……….. Nama Siswa : ...

kualitatif Kerja sama dalam kelompok

Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi

(7)

Kriteria Penilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

(8)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis sebaran flora dan fauna

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Mengidentifikasi sebaran flora dan fauna di permukaan bumi

Melalui pengamatan film /peta persebaran flora fauna diharapkan siswa dapat - Menganalisis persebaran flora dan fauna di muka bumi

- Persebaran flora dan fauna dunia

- Lingkungan disekitar kita terdiri atas unsur fisik dan non fisik keberadaanya saling terkait dan melengkapi. Semua jenis flora dan fauna yang hidup dimuka bumi, memiliki ketergantungan satu sama lain juga tergantung dengan lingkungannya. Luasnya wilayah bumi dengan segala bentuk relief dan keadaan iklimnya menyebabkan terdapatnya beraneka ragam jenis flora fauna dengan pola persebaran yang khas. Persebaran flora dan fauna di dunia dalam biogeo grafi dipengaruhi oleh faktor geografis dan aktivitas manusia.

CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan Strategi Pembelajaran

 Menganalisis sebaran flora dan fauna

 Menonton VCD tentang flora dan fauna di muka bumi

 Siswa dapat

membuatlkan ringkasannya secara berkelompok! D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Memberi salam dan mengabsen.

 Siswa mengumpulkan CD tentang flora dan fauna, dan memilih CD yang terbaik untuk ditonton.

(9)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

 Menonton film mengenai flora dan fauna di muka bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Mendiskusikan mengenai isi film yang telah ditonton. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Secara kelompok, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi film dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Penutup

 Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Penugasan: siswa secara kelompok membuat peta persebaran flora dan fauna di muka bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - VCD tentang flora dan fauna

- Internet

- Peta persebaran flora dan fauna F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang persebaran flora dan fauna di muka bumi.

Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Karangan

kualitatif

Nilai kuantitatif

(10)

kualitatif

Deskripsi (Alasan) Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi film

Komentar

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

Kajen, ... 2015

Mengetahui,

(11)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menjelaskan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi

Melalui diskusi dan pengamatan peta tematik diharapkan siswa dapat - Menjelaskan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi

- Sebaran flora dan fauna Dunia

- Persebaran flora dipermukaan bumi diklasifikasikan dalam beberapa bioma

- Meliputi : Bioma Tundra, Bioma Taiga, Bioma Hutan Hujan Tropis, Bioma Savana, Bioma Gurun

Persebaran fauna di permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi enam, meliputi Kawasan fauna Neartik, Kawasan fauna Neotropik, Kawasan fauna Australis, Kawasan fauna Oriental, Kawasan fauna Paleartik, Kawasan fauna Etiopian.

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

 Mengamati peta sebaran flora dan fauna di permukaan bumi

 Siswa dapat

Diskusikanlah persebaran flora dan fauna di muka bumi!

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

(12)

 Siswa mengumpulkan tugas membuat peta sebaran flora dan fauna di muka bumi.

 Guru menjelaskan persebaran flora dan fauna di muka bumi secara garis besar ). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

 Siswa mengamati peta persebaran flora dan fauna di muka bumi, kemudian membuat catatan analisisnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab tentang persebaran flora dan fauna di muka bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Secara individu, siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

 Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Penugasan: siswa secara berkelompok membuat peta sebaran flora dan fauna di Indonesia dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Peta persebaran flora dan fauna - LCD

- Internet F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja

Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi

(13)

Lembar Penilaian Pengamatan dan Diskusi

Hari/Tanggal : ……….

Topik Pengamatan : ……….

No Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama siswa

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik

2. Kerjasama kelompok 3. Hasil tugas

4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Siswa

1. Partisipasi dalam kegiatan 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif

4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

(14)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menganalisis persebaran flora dan fauna di Indonesia - Menjelaskan hubungan sebaran flora dan fauna

dengan kondisi fisik A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan peta persebaran flora dan fauna diharapkan siswa dapat - Mengidentifikasikan persebaran flora dan fauna di Indonesia

- Menjelaskan hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisiknya  Karakter siswa yang diharapkan :

 Kerja keras, Jujur, saling menghargai.  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

- Flora dan fauna di Indonesia

- Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan berbagai jenis flora dan fauna. Keragaman flora dan fauna tersebut diakibatkan posisi Indonesia yang sangat kompleks ditinjau dari kondisi geografis dan geologisnya. Berdasrkan keadaan geografisnya, Indonesia terdiri ribuan pulau, berad diantara dua benua dan dua samudra, serta beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Adapun dari tinjauan geologisnya wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu Dangkalan Sunda dibagian barat, Dangkalan Sahul dibagian timur, dan daerah laut dalam di bagian tengah.

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Strategi Pembelajaran

 Mengamati peta persebaran flora dan fauna di Indonesia  Secara kelompok,

mendeskripsikan

hubungan sebaran flora

 Siswa dapat membuatkan peta

persebaran flora dan dan fauna yang ada di

Indonesia

(15)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri dan fauna dengan

kondisi fisik lingkungannya

hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisik lingkungannya!

 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

 Siswa mengumpulkan tugas membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia.

 Guru menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia secara garis besar (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa mengamati peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, kemudian membuat catatan analisisnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Mendiskusikan secara kelompok hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisik lingkungannya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

 Secara individu, siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber ) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

(16)

- Buku-buku penunjang yang relevan

- Peta persebaran flora dan fauna di Indonesia - LCD

- Gambar fenomena geosfer - Internet

F. Penilaian

Jenis tagihan : Unjuk kerja

Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi

Bahan diskusi : Hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisik lingkungannya

Lembar Penilaian Pengamatan dan Diskusi

Hari/Tanggal : ……….

Topik Pengamatan : ……….

No Aspek yang dinilai Nama Kelompok/

Nama siswa

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik

2. Kerjasama kelompok 3. Hasil tugas

4. Penggunaan bahasa yang baik Jumlah Nilai Kelompok

Penilaian Individu Siswa

1. Partisipasi dalam kegiatan 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif

4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

NIY. 201877 NIP. 196206111987032007

(17)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Membuat laporan tentang dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan

Melalui study pustaka dan pengamatan di internet siswa dapat - Mengidentifikasi kerusakan flora dan fauna

- Mengidentifikasi dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan  Karakter siswa yang diharapkan :

1. Kerusakan flora dan fauna

Flora dan fauna merupakan bagian dari lingkungan hidup yang sekaligus berperan dalam menjaga ekosistem supaya tetap seimbang. Dalam ekoosistem terdapat lingkaran dimana makhluk hidup saling memakan dan dimakan. Lingkaran ini disebut rantai makanan. Karena adanya rantai makanan inilah ekosistem tetap dalam keadaan seimbang. Jika rantai makanan ini terputus, manusia akan menanggung akibatnya.Manusia termasuk berperan dalam terjadinya kerusakan.Selain manusia faktor lain penyebab kerusakan adalah pengaruh evolusi, seleksi alam dan bencana alam.

2. Dampak kerusakan flora dan fauna

Kerusakan terhadap sumber daya alam akan memberikan dampak bagi kehidupan manusia seperti :

a. Ancaman terhadap ketersediaan bahan pangan b. Ancaman terhadap ketersediaan bahan obat c. Penurunan jumlah plasma nutfah

d. Gangguan terhadap keseimbangan ekologi e. Kehilangan modal utam pembangunan C. Metode Pembelajaran

(18)

 Mengkaji dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan dari berbagai referensi

 Siswa dapat mencari data mengenai kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa dari situs internet atau media lainnya!

 Guru menanyakan tentang kondisi keberadaan flora dan fauna di dunia 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

 Guru menjelaskan kerusakan flora dan fauna serta dampaknya terhadap kehidupan secara garis besar (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

Elaborasi

 Penugasan secara individu, siswa menggali informasi tentang kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa di Indonesia dari berbagai situs internet dan media lainnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

 Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

 Tanya jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan media lainnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai);

 Mendiskusikan secara berkelompok tentang dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa dan usaha untuk mengatasinya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

(19)

3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Penugasan: siswa mengerjakan soal evaluasi mengenai Biosfer (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - LCD

- Gambar tentang kerusakan flora dan fauna - Internet

F. Penilaian Penilaian tertulis

- Soal evaluasi pada buku sumber. Penilaian Performance/Sikap

Jenis tagihan : Portofolio

Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi

Bahan diskusi : Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar atau suaka margasatwa di Indonesia dan usaha untuk mengatasinya?

Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

kualitatif

Deskripsi (Alasan) Kemampuan mengidentifikasi masalah

Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kerja sama dalam kelompok

Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi

(20)

Rubrik Penilaian Karangan

kualitatif

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh

Komentar

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

Kunci Jawaban I. Pilihan Ganda

1 D

6 D

2 A

7 C

3 B

8 A

4 C

9 B

5 C

1

0 B

II. Essai

(21)

2. Hutan lindung adalah kawasan yang bertujuan untuk melindungi tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya, sedangkan hutan suaka margasatwa adalah suatu kawasan yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup fauna jenis tertentu agar tidak punah.

3. Pembagian wilayah fauna di daratan,yaitu sebagai berikut.  Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua,

Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: kangguru, kiwi, burung cendrawasih, kura-kura, buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari, dan landak pemakan semut.

 Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: berbagai jenis mamalia, seperti harimau, badak bercula satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, dan babi rusa.

 Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenlad. Contohnya: ayam kalkun, bison, muskox, caribau, dan kambing gunung.

 Fauna Paleartik, meliputi Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang. Contohnya: bison, kucing kutub, tikus air, rusa kutub, keledai liar, kambing marcopolo, beruang kutub, dan landak.

 Fauna Neotropik, meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contohnya: trenggiling, menjangan, babi, antelop, kuda, tapir, dan kera hidung merah.

 Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. Contohnya: zebra, okapi, jerapah, antelop, unta, badak Afrika, berbagai jenis kera (gorila, lemur, babon, dan simpanse), singa, dan gajah (hampir sama dengan fauna Oriental).

4. Taman nasional dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu sebagai berikut.

 Wilayah inti (sanctuary zone), berbentuk cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.

 Wilayah rimba (wilderness zone), berfungsi untuk melindungi sumber daya di dalamnya.

 Wilayah pengembangan (development zone), berfungsi untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya di dalamnya.

 Wilayah penyangga (buffer zone), berfungsi untuk pengembangan dan pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar.

5. Dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan lingkungan yang tidak terkendali terhadap flora dan fauna, antara lain pencemaran baik air, udara, dan tanah serta kepunahan flora dan fauna.

III. Soal Terapan

(22)

wilayah dengan wilayah yang lain di Indonesia menyebabkan tanaman tersebut hanya terdapat di sana.

2. Hutan lindung, karena bentuk konservasi ini didirikan untuk melindungi tata air dan tanah pada suatu kawasan.

3. Jawaban disesuaikan dengan kawasan tempat tinggal siswa.

IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap

kualitatif

Deskripsi (Alasan) Pemahaman tentang materi

Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut

Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

NIY. 201877 NIP. 196206111987032007

(23)

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen. Mata Pelajaran : Geografi

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar : 1.3.Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menganalisis komposisi penduduk

berdasarkan umur dan jenis kelamin

- Mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT

- Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin

- Menghitung sex ratio dan dependency ratio A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan data diharapkan siswa dapat

- Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin - Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin - Menghitung sex ratio dan dependency ratio

 Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B. Materi Pembelajaran 1. Komposisi penduduk

Adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu

a. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria biologis (pengelompokan berdsarkan umur dan jenis kelamin)

Dikelompokkan menjadi 3:

1.penduduk usia belum produktif (0-14 th) 2. penduduk usia produktif (15 – 64 th) 3. penduduk usia tidak produktif (> 64 th)

b. Pengelompokan penduduk berdsarkan kriteria sosial (tingkat pendidikan, status perkawinan, agama, strata ekonomi )

c. Pengelompokan penduduk berdsarkan kriteria geografis (penduduk desa, kota, kecamatan, kabupaten) A.

(24)

Angka ketergantungan (depedency ratio) adalah jumlah penduduk produktif harus menanggung beban ekonomi kepada penduduk tidak produktif.

Ratio jenis kelamin (Sex Ratio) adalah perbandingan jumlah penduduk laki laki dengan jumlah penduduk perempuan.

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan D. Strategi Pembelajaran

 Secara individu, siswa mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT masing-masing

 Mengelompokkan data kepndudukkan (4 RT), berdasarkan

kelompok umur dan jenis kelamin

 Secara kelompok, menghitung sex ratio dan dependency ratio

 Siswa dapat Catatlah dan kumpulkan data kependudukan dari RT masing-masing!

 Kelompokkan data kependudukkan yang diperoleh dari 4 RT berdasarkan umur dan jenis kelamin!

 Hitunglah sex ratio dan dependency ratio berdasarkan data

kependudukan yang telah diperoleh!

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit

 Guru menyapa siswa dan mengabsen.  Apersepsi materi.

2. Kegiatan Intt Eksplorasi

 Guru menjelaskan secara garis besar tentang komposisi penduduk. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa secara individu mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

(25)

 Secara kelompok, mengelompokkannya data kependudukan dari 4 RT berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab berdasarkan hasil pencatatan, pengumpulan, dan pengelompok kan data kependudukan dari RT. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

 Penugasan secara kelompok, siswa menghitung sex ratio dan dependency ratio berdasarkan data kependudukan yang diperolehnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Data Monografi Kelurahan

- LCD - Internet G. Penilaian

Penilaian Performance/Sikap

- Penilaian saat tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian

Kualitatif

Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kerja sama dalam kelompok

(26)

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam tanya jawab

Keterangan:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas/Program : XI (sebelas)/ Semester : 1 (satu) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator Pencapaian Kompetensi : - Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas

penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan

Melalui pencatatan data di lapangan diharapkan siswa dapat

- Mengidentifikasi kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan  Karakter siswa yang diharapkan :

- Kualitas penduduk

 Tingkat pendidikan

Pendidikan merupakan indikator penting dalam penentuan kualitas penduduk. Penduduk di negara berkembang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah dibanding dengan negara maju. Rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan penguasaan terhadap tekhnologi maju masih tertinggal. Hal itu juga berdampak pada pengetahuan penduduk yang tertinggal sehingga akan kesulitan untuk menerima penemuan-penemuan baru.

 Tingkat kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kualitas penduduk. Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian dan usia harapan hidup.

Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan Strategi Pembelajaran

 Secara individu, mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasar

(28)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri tingkat pendidikan dan

kesehatan dari hasil pencatatan data di lapangan

kesehatan dari hasil pencatatan data di RT masing-masing!

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit

 Guru menanyakan tentang keadaan penduduk di lingkungan sekitar 2. Kegiatan Int

Eksplorasi

 Guru menjelaskan kualitas penduduk dari ciri-ciri sosial. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Penugasan secara individu, siswa mencari data kependudukan berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan dari dinas kependudukan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa membuat karangan dari hasil temuan mengenai data kependudukan berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya-jawab berdasarkan hasil pengidentifikasian kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

(29)

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Data Monografi Kelurahan

- LCD - Internet F. Penilaian

- Penilaian untuk tugas karangan mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan.

Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan

kualitatif

Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik

Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh Isi disajikan dengan bahasa yang baik

Komentar

Kriteria Penilaian :

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

NIY. 201877 NIP. 196206111987032007

(30)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis aspek kependudukan

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menghitung tingkat kelahiran penduduk A. Tujuan Pembelajaran

Melalui penghitungan data kependudukan diharapkan siswa dapat - Menjelaskan tingkat kelahiran penduduk

- Menghitung tingkat kelahiran penduduk  Karakter siswa yang diharapkan :

1. Kelahiran penduduk (Natalitas)

Adalah kemampuan seorang wanita untuk melahirkan yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Kelahiran menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk.

Ukuran dasar Natalitas / Fertilitas /kelahiran penduduk 1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR)

Merupakan penentuan tingkat kelahiran bayi tanpa membeda- bedakan golongan dan umur dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu wilayah

B

Rumus CBR = X 1.000 C

Keterangan

CBR = Angka kelahiran kasar

B = Jumlah kelahiran selama 1 tahun P = Jumlah penduduk

2. Angka kelahiran menurut Umur ( Age Specifik Fertility / ASFR )

Menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu selama setahun

B.x

(31)

Keterangan

ASFR x = Angka kelahiran menurut kelompok umur B x = Jumlah kelahiran dari wanita klp umur x P x = Jumlah penduduk wanita kelompok umur x C. Metode Pembelajaran

 Menganalisis aspek kependudukan

 Menghitung tingkat kelahiran penduduk dari data hasil pencatatan di lapangan.

 Siswa dapat

Hitunglah angka kelahiran di wilayahmu!

 Membahas secara bersama-sama jawaban Uji Penguasaan Materi 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

 Guru menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk secara garis besar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Penugasan: siswa secara individu mencatat angka kelahiran penduduk di wilayahnya masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa menghitung tingkat kelahiran penduduk dari data yang didapatkan di lapangan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);  Tanya-jawab mengenai hasil perhitungan siswa disertai penjelasan dari guru.

(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

(32)

3. Kegiatan Penutup

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Data Monografi Penduduk

- LCD - Internet

F. Penilaian

Hari/Tanggal : ……….. Topik masalah : ……….. Nama Siswa : ...

kualitatif

Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Partisipasi dalam tanya jawab

(33)

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

(34)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menghitung tingkat kematian penduduk

- Mendeskripsikan sejarah pembentukan muka bumi A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengambilan data kependudukan diharapkan siswa dapat - Menjelaskan tingkat kematian penduduk

- Menghitung tingkat kematian penduduk

B. Materi Pembelajaran

- Kematian penduduk (Mortalitas)

Kematian penduduk adalah hilangnya tanda–tanda kehidupan manusia secara permanen. Tinggi rendahnya tingkat kematian ditunjukkan oleh jumlah kematian penduduk dalam setahun. Tingkat kematian penduduk di suatu wilayah dibedakan sebagai berikut

1. Angka kematian kasar (Crude Death

Rate / CDR)

Merupakan angka kematian yang menunjukkan jumlah orang yang mati dalam setiap 1000 penduduk di suatu wilayah.

2. Angka Kematian Bayi (Infant

Mortality Rate / IMR)

Merupakan angka kematian bayi yang menunjukkan jumlah kematian bayi dari setiap 1000 kelahiran

3. Angka Kematian Menurut Umur ( Age Specifik Death Rate / ASDR), merupakan angka kematian khusus yang menunjukkan jumlah kematian penduduk usia tertentu dari setiap 1000 jiwa dalam satu tahun.

RUMUS D

CDR = --- x 1000 P

Keterangan

(35)

D = jumlah kematian dalam setahun P = jumlah penduduk

Do

IMR = --- x 1000 B

Keterangan

IMR = angka kematian bayi

Do = jumlah kematian bayi yang berumur < 1 tahun B = jumlah kelahiran per tahun

D x

ASDR x = --- x 1000 P x

Keterangan

ASDR x = Angka kematian kelompok umur x tahun

D x = jumlah kematian penduduk kelompok umur x tahun

P x = jumlah penduduk yang termasuk dalam kelompok umur x tahun

 Menghitung tingkat kematian penduduk dari data hasil pencatatan di lapangan

 Siswa dapat Hitunglah angka kematian di wilayahmu!

 Memberi salam dan mengabsen.  Apersepsi

 Guru menjelaskan pengertian tingkat kematian penduduk secara garis besar . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

(36)

 Penugasan: siswa secara individu mencatat angka kematian penduduk di wilayahnya masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Siswa menghitung tingkat kematian penduduk dari data yang didapatkan di lapangan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);  Tanya-jawab mengenai hasil perhitungan siswa disertai penjelasan dari guru. Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- LCD - Internet

F. Penilaian

Topik masalah : ………..

Nama Siswa : ...

kualitatif

(37)

menghargai pendapat orang lain

Keterangan:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

(38)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah A. Tujuan Pembelajaran

Melalui perhitungan data kependudukan diharapkan siswa dapat - Menjelaskan pertumbuhan penduduk

- Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah  Karakter siswa yang diharapkan :

B. Materi Pembelajaran - Pertumbuhan penduduk

 Pertumbuhan penduduk alami

Merupakan pertumbuhan penduduk yang terjadi karena adanya selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian, penduduk yang keluar dan masuk di wilayah itu tidak diperhitungkan karena relatif sedikit

 Pertumbuhan penduduk aritmetika

Adalah perhitungan jumlah penduduk dengan menganggap pertumbuhan penduduk setiap tahun adalah sama

 Pertumbuhan penduduk geometrik

Adalah perhitungan jumlah penduduk dengan menggunakan dasar bunga majemuk pertumbuhan penduduk ( bunga berbunga )

 Pertumbuhan penduduk eksponensial

Adalah perhitungan jumlah penduduk dengan menganggap bahwa terjadi jumlah pertumbuhan penduuk konstan dan kontinu setiap hari.

(39)

D. Strategi Pembelajaran

 Menghitung

pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah berdasarkan data yang telah tersaji

 Siswa dapat Hitunglah pertumbuhan penduduk beberapa wilayah di Indonesia!

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

 Memberi salam dan mengabsen.

 Apersepsi: guru menanyakan tentang cara-cara menghitung pertumbuhan penduduk

2. Kegiatan Intt Eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang pertumbuhan penduduk secara garis besar 47). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Penugasan secara individu: menghitung laju pertumbuhan penduduk suatu wilayah di Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab tentang hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

(40)

F. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- LCD - Internet G. Penilaian

Topik masalah : ………..

Nama Siswa : ...

kualitatif

Nilai rata-rata Komentar Keterangan:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 – 79

Cukup 2 56 – 67

Kurang 1 < 55

(41)

Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembuatan peta dan tabel diharapkan siswa dapat

- Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram  Karakter siswa yang diharapkan :

B. Materi Pembelajaran - Informasi kependudukan

Penyajian informasi data kependudukan ada tiga bentuk yaitu dengan menggunakan tabel, grafik dan peta Tabel, penyajian data dengan tabel merupakan cara yang paling mudah biasanya digunakan untuk kepentingan analisis perbandingan.

Grafik / Diagram, sering disebut grafik kependudukan yaitu suatu visualisasi data atau informasi tentang kependudukan secara ringkas, menarik dan jelas agar pembaca / pengguna mudah memahami data / informasi yang disajikan.

Peta, data kependudukan dalam bentuk peta lebih menarik dan mudah dibaca karena menunjukkan lokasinya . penyajian ini berupa peta penduduk. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, life skills, dan penugasan

D. Strategi Pembelajaran

 Secara berkelompok, membuat peta penyebaran penduduk, tabel

(42)

Tatap Muka Terstruktur Mandiri penduduk, dan grafik

penduduk yang datanya telah tersaji

kelurahan tempat tinggal berdasarkan data jumlah penduduk dan luas wilayah

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

 Memberi salam dan mengabsen.  Apersepsi

 Guru menjelaskan tentang informasi kependudukan secara garis besar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi

 Secara berkelompok siswa membuat peta kepadatan penduduk. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

 Tanya jawab tentang hasil pembuatan peta kepadatan penduduk. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

 Menugaskan siswa menganalisis suatu wacana dalam buku sumber dan diserahkan pada pertemuan berikutnya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar - Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Data Monografi Penduduk

(43)

- Internet

G. Penilaian

Jenis tagihan : Tugas kelompok Bentuk tagihan : Peta

Rubrik Penilaian Peta

kualitatif

Deskripsi (Alasan) Kesesuaian judul dengan isi peta

Kelengkapan dan penjelasan peta Pemberian warna

Keindahan tulisan dan kesesuaian warna dalam peta Kerapihan dan kebersihan peta

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

Kunci Jawaban I. Pilihan Ganda

1. C 6. D

2. A 7. C

3. B 8. D

4. B 9. B

5. E 10. C

II. Essai

1. Manfaat komposisi penduduk, antara lain dapat mengetahui kondisi sumber daya manusia baik menurut umur maupun jenis kelamin, sebagai dasar untuk menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan, dan bahan perbandingan antara keadaan suatu kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria yang digunakan.

2. Perbandingan jenis kelamin merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, dinyatakan dalam banyaknya laki-laki per 100 perempuan.

(44)

luas lahan pertanian adalah 45% dari total lahan

jumlah penduduk 2.650.000 jiwa, dengan penduduk yang bekerja di bidang pertanian sebanyak 68%

Ditanya: Kepadatan penduduk aritmetika dan kepadatan penduduk agraris...? Jawab

 Kepadatan penduduk aritmetika = jumlah penduduk (jiwa) luas wilayah (km²)

= 2.650.000 = 340 jiwa/ km² 7.800

 Kepadatan penduduk agraris = jumlah penduduk (jiwa) luas tanah pertanian (km²) = 1.802.000 = 513,4 jiwa/ km²

3510

4. Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan memperhitungkan penduduk yang benar-benar tinggal di tempat sensus dilakukan, sedangkan sensus de facto adalah sensus yang perhitungannya didasarkan pada tempat dimana seseorang berada pada malam hari sebelum sensus dilaksanakan pada esok harinya.

5. Diket : Penduduk daerah X tahun 2000 = 15.500 jiwa (Po) : Penduduk daerah X tahun 2005 = 25.245 jiwa (Pn) Ditanya: Pertumbuhan penduduk secara geometrik ...? Jawab

Po=Pn (1+r)5

25.245=15.500 (1+r)5 25.245/15.500=(1+r)5 1,6287096774=(1+r)5 log 1,6287096774=log(1+r)5 0,21184367=5 log (1+r)5 log (1+r)=0,21184367/5 log (1+r)=0,042368734 1+r = (10)0,042368734 1+r = 1,102474959 r = 1,102474959 – 1

= 0, 102474959 = 10,25%

III. Soal Terapan

1. Menekan angka kelahiran, sehingga laju pertumbuhan penduduk berjalan lambat. Walaupun menikah muda tapi kemungkinan besar keinginan memiliki anak dapat ditunda dengan alat kontrasepsi..

(45)

3. Ya, dapat. Tetapi dengan syarat natalitasnya stabil bahkan rendah, sehingga penduduk Indonesia jumlahnya berkurang.

IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap

Aspek yang dinilai Nilai kualitatif

Nilai Kuantitatif

Deskripsi (Alasan) Pemahaman tentang materi

Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut

Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut

Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis

Kriteria Penilaian:

Memuaskan 4 > 80