RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Aloksi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi dasar : 1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan peta diharapkan siswa dapat Menunjukkan komponen-komponen peta
Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada bidang datar Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, II. MATERI PEMBELAJARANPrinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
Peta merupakan salah satu sumber informasi keruangan, artinya peta menyajikan informasi tentang ruang–ruana di permukaan bumi. Peta yang baik harus memiliki komponen peta meliputi
a. Judul peta
b. Orientasi peta / petunjuk arah c. Skala peta
d. Simbol peta e. Legenda peta f. Garis astronomis g. Inset
h. Lettering
i. Sumber dan tahun pembuatan j. Garis tepi peta
Ketrampilan dasar pemetaan
1. Tahap–tahap pemetaan sederhana a. Tahap Persiapan
2. Membuat Sketsa Wilayah 3. Mempersiapkan alat
4. Mempersiapkan Tabel Pengukuran
b. Tahap pengukuran Lapangan 1. Menentukan arah utara
2. Menentukan titik awal pengukuran 3. Menentukan letak titik ukur
4. Mengukur jarak antar titik ukur 5. Mengukur sudut arah antar titik ukur
6. Mencatat kenampakan obyek disekitar garis ukur c. Tahapan Pengolahan dan Analisis Data
d. Tahapan Penyajian Data
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Menunjukkan komponen-komponen peta
Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada bidang datar Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
IV. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, dan Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsik-an prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas
Secara kelompok diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar
Secara kelompok membuat peta suatu wilayah dari globe ke bidang datar dasar peta dan
pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar Siswa dapat
Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru bertanya tentang komponen peta.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa menunjukkan komponen peta pada atlas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diskusi tentang penggambaran wilayah pada globe ke bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa secara berkelompok menggambarkan wilayah pada globe ke bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); Siswa presentasi menjelaskan cara menggambar wilayah pada globe ke
bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Guru menjelaskan tentang penggambaran wilayah pada globe ke bidang datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
- Alat
Atlas o Peta
Globe o Denah
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan komponen-komponen peta!
2. Sebutkan macam proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksinya! 3. Sebutkan 3 syarat peta!
4. Jelaskan cara memperbesar peta! Kunci jawaban
1) Komponen–komponen peta: judul peta, skala peta, garis astronomi, garis tepi peta, petunjuk arah, simbol peta, lettering, sumber peta, inset, legenda, warna peta, tahun pembuatan
2) Macam proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksinya adalah: proyeksi bidang datar, proyeksi kerucut, proyeksi silinder
3) Syarat peta ada 3 yaitu conform, equidistan dan equivalen
4) Cara memperbesar peta antara lain : dengan fotocopy, dengan sistem grid dan menggunakan pantograf.
5) Scor Penilaian
Jumlah skor maksimal 20 Jumlah nilai maksimal 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
NO
1
2 3 4
SKO
R
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : XII / IPS Semester : 1 (satu) Aloksi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.1 Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui praktek di lapangan diharapkan siswa dapat Membuat laporan data hasil pengukuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,II. MATERI PEMBELAJARAN
Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah
Pemetaan menggunakan alat ukur sederhana, dengan menggunakan alat kompas dan meteran.
Langkah – langkah kerjanya :
a. Menentukan daerah yang akan dilakukan pengukuran
b. Membuat sketsa dari obyek tersebut serta titik – titik yang akan diukur c. Menancapkan yalon pada titik awal dan titik akhir yang akan diukur
d. Memasang kompas pada titik pertama cari posisi utara pada jarum kompas kemudian mengarahkan ke yalon ke dua dan sebaliknya
e. Mengukur sudut antara titik pertama dan kedua serta seterusnya sampai titik akhir f. Mengukur jarak setiap titik yang diukur sampai titik akhir
g. Mencatat besarnya sudut dan jarak ke dalam tabel
h. Menggambar hasil pengukuran pada kertas milimeter blok
i. Memindahkan hasil penggambaran dari kertas milimeter ke dalam kertas kalkir
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Membuat laporan data hasil pengukuran
Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan
pemetaan
Secara kelompok mengukur lokasi sekolah/lingkungn dengan menggunakan kompas, meteran dan busur
Siswa dapat Membuat laporan data hasil
pengukuran
V. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya tentang komponen peta. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk melakukan pengukuran lokasi seko-lah dengan cara diundi lokasinya terdiri : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
- Ruang kelas - Lapangan olahraga - Halaman upacara
Secara kelompok siswa melakukan pengukuran lokasi sekolah sesuai undiannya dengan menggunakan kompas, meteran dan busur. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa mencatat hasil pengukuran. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VI. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN - Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya Buku Geografi yang relevan
- Alat
Atlas - Kompas - Buku-buku yang relevan
Peta - Meteran
Denah - Busur
VII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Sebutkan langkah-langkah untuk membuat peta halaman sekolah anda! 2. Sebutkan alat-alat yag dibutuhkan untuk pemetaan halaman sekolah anda! Kunci jawban:
1.a. Menentukan obyek yang akan diukur b. Membuat sketsa dri obyek tersebut c. Memasang kompas pada titik pertama
d. Mengukur sudut antara titik pertama dan ke dua e. Mengukur jarak setiap titik
d. Mencatat besarnya sudut dan jarak ke dalam tabel e. Menggambar hasil pengukuran
2. Meteran, kompas dan Yalon Jumlah skor penilaian
Nilai = x 100 Jumlah skor maksimum
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : XII / IPS Semester : 1 (satu) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.2.Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui praktek di lapangan diharapkan siswa dapat Merumuskan data hasil pengukuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, II. MATERI PEMBELAJARANMembuat peta lingkungan sekitar / sekolah
Cara menentukan skala pada peta yang belum ad skalanya yait dengan jalan : 1. Membandingkan titik – titik dipeta dengan titik – titik di lapangan
2. Membandingkan dengan peta lain yang sudah ada skalanya 3. Memperhitungkan selisih derajat lintang atau bujur
4. Untuk peta topografi berlaku rumus 1
CI = --- x penyebut skala 2000
Pengukuran jarak
Pengukuran jarak di lapangan dapat menggunakan meteran dari kayu atau meteran gulung yang dapat diulur sampai kira- kira 100 meter. Dari pengukuran tersebut diperoleh data yang dapat kita gambarkan dalam kertas dengan skala yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Adapun langkah–langkahnya sebagai berikut
Alat yang digunakam 1. Peta yang ada skalanya 2. Penggaris
3. Pensil / alat tulis
a. ukur jarak antara 2 tempat yang dicari ( misal AB = 2 cm ) b. perhatikan skala peta ( misal 1 : 100. 000 )
c. hitung jarak kedua tempat yang dicari, sebagai berikut
Jarak = hasil pengukuran x besar skala
Jarak hasil pengukuran = 2 cm
Besaran skala = 100.000
Jadi jarak kedua tempat = 2 cm x 100,000 = 200.000 cm = 2 km V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Merumuskan data hasil pengukuran
VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Secara kelompok mengolah data hasil pegukuran lokasi
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya, secara berkelompok siswa melakukan pengukuran lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara berkelompok mengolah data dari hasil penguku-ran lokasi lingkungan sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); - Ruang kelas
- Lapangan olahraga - Halaman upacara
Guru meminta siswa menyiapkan bahan dan alat membuat peta untuk perte-muan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
- Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya Buku Geografi yang relevan
- Alat Atlas Globe Peta Denah
Buku-buku yang relevan IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Bagaimana cara menentukan skala peta? Jawab :
A. dengan membandingkan titik titik di peta dengan titik titik dilapangan B. membandingkan dengan peta lain yang sudah ada skalanya
C. memperhitungkan selisih derajat lintang atau bujur D. untuk peta topografi dengan rumus sbb
1
2000
Skor penilaian bila jawaban benar nilai maksimal adalah 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan praktek di lapangan diharapkan siswa dapat Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,II. MATERI PEMBELAJARAN
Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan
IV. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
Secara kelompok membuat peta hasil pengukuran
langsung di lapangan
Siswa dapat Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan
V. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya secara berkelompok siswa mengolah data hasil pen-gukuran langsung lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara berkelompok membuat peta-peta hasil penguku-ran langsung lokasi sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); - Ruang kelas
- Lapangan olahraga - Halaman upacara
Siswa secara berkelompok menyusun hasil pengukuran langsung lokasi seko-lah (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VI. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN - Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya Buku Geografi yang relevan
Peta Denah
Buku-buku yang relevan
VII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Peta hasil pengukuran di lapangan Instrumen penilaian
1. Buatlah peta halaman sekolah dan cantumkan semua kenampakan yag ada secara tepat, sehingga menghasilkan peta yang conform, equdisten, dan ekivalen!
Penilan Produk :
No
.
KRITERIA
NILAI
A
B
C
1
Bahan tertulis lengkap
2
Proporsional gambar peta
3
Kelengkapan komponen peta
4
Unsur estetika
Kriteria penskoran
A. Bahan tertulis lengkap, gambar peta proporsional, komponen peta lengkap, unsur estetika baik
B. Bahan tertulis kurang lengkap, gambar peta kurang proporsional, komponen peta kurang lengkap, unsur estetikanya kurang baik
C. Bahan tidak tertulis, gambar peta tidak proporsional, komponen peta tidak lengkap, unsur estetikanya sangat kurang.
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
II. KOMPETENSI DASAR : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui study pustaka diharapkan siswa dapat Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu
Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut tenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARANKlasifikasi industry
a. Berdssarkan bahan baku industri
1. Industri ekstraktif, industri non ekstraktif, industri fasilitatif b. Berdasarkan hasil produksi
= industri berat , industri ringan c. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya
= industri rumah tangga, industri kecil, industri besar d. Berdasarkan pengelolanya
= industri rakyat, industri negara e. Berdssarkan modal
= industri PMDN, industri PMA, industri patungan f. Berdasarkan produktivitas perorangan
= industri primer, industri tersier, industri sekunder g. Berdasarkan tahapan produksinya
= industri hulu, industri hilir
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut tenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, Penugasan, Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis lokasi indudtri dan
pertanian dengan pemanfaatan peta
Secara individu, mengklasifikasikan industri
berdasarkan criteria tertentu dari berbagai referensi Secara kelompok
menganalisis industri atas dasar bahan baku, pasar,
VI. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa ke perpustakaan untuk mencari refrensi / studi pustaka mengenai : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); - Pengertian industri
- Klasifikasi industri
Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian industri dan klasifikasi indus-try. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru mejelaskan pengertian industri dan klasifikasi industry. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya Buku Geografi yang relevan
- Alat Citra pengindraan Foto udara
Buku-buku yang relevan
VIII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskan perbedaan pengertian industri dalam arti luas! 2. Sebutkan jenis-jenis industri menurut hasil produksinya!
3. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi bahan baku! 4. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi pasar! KUNCI JAWABAN :
1. Industri dalam arti luas adalah segala aktivitas manusia di bidang ekonomi yang menghasilkan suatu barang atau jasa
3. Dalam menentukan industri investasi bahan baku perlu dipertimbangkan antara lain tipe dan jenis bahan baku, jumlah dan kwalitas bahan baku, persebaran asalbahan baku dan potensi bahan baku untuk masa yang akan datang.
4. Penentuan industri yang berorientasi pasar mempertimbangkan a. L penduduk, pendapatan, karakteristik konsumen, persaingan dan permintaan yang akan datang.
SKOR PENILAIAN
NO
1
2
3
4
SKOR
4
3
8
10
Jumlah skor maksimal 25 Jumlah nilai maksimal 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
II. KOMPETENSI DASAR : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dengan pengamatan peta diharapkan siswa dapat Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri
Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARANFaktor penyebab gejala aglomerasi industry
Aglomerasi industri adalah terkonsentrasinya industri pada suatu wilayah tertentu. Faktor–faktor yang mendukung terjadinya aglomerasi industri antara lain tersedianya :
Bahan mentah, tenaga kerja, sumber energi, kemudahan perijinan, pajak yang murah, dan tersedianya fasilitas pengolahan limbah.
Keterkaitan antara sarana transpotasi dengan aglomerasi industri
Aglomerasi industri adalah pemusatan industri pada kawasan tertentu agar dapat berjalan lancar antara lainperlu mempertimbangkan transpotasi yang mendukung. Transpotasi sangat diperlukan dalam industri .Industri yang lokasinya berorientasi pada biaya angkutan, berarti bahwa sedapat mungkin bahwa sedapat mungkin lokasi industri berada di daerah yang lancar transpotasinya. Kelancaran transpotasi tersebut penting karena untuk mendatangkan bahan baku dan untuk memasarkan hasil produksi.
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri
VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis lokasi Secara kelompok
diskusi tentang penentuan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar,
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menunjukkan peta industri melalui peta tematik. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa untuk menganalisis peta industri pada peta tematik. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa secara berkelompok diskusi mengenai persebaran industri pada peta tematik. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghar-gai.);
Guru menyimpulkan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap industri yang ada disekitar tempat tinggal siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation New York : John Willey and Sons
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan Foto udara
Komputer LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, kuis, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskan pengertian aglomerasi industri
1. Aglomersai industri adalah pemusatan industri pada wilayah atau daerah tertentu,
2. Faktor yang menyebabkan gejala aglomerasi industri adalah : a. Persaingan industri semakin hebat
b. Pelaksanaan segala bentuk efisiensi dalam industri c. Peningkata produktivitas hasil industri dan mutu d. Pemberian kemudahan bagi kegiatan industri
e. Memudahkan mengontrol dalam hubungan tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran
f. Persiapan menyongsong perdagangan bebas di kawasan asia pasifik th 2020
g. Pemerataan lokasi industri dalam jumlah yang tepat dan berdaya guna serta menyediakan fasilitas kegiatan industri yang berwawasan lingkungan.
SKOR PENILAIAN
NO SOAL
1
2
SCOR
10
15
Jumlah skor maksimal 25 Jumlah nilai maksimal 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
II. KOMPETENSI DASAR : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi diharapkan siswa dapat
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARANPemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian Penentuan lokasi pertanian
Pertanian merupakan sektor utama yang mendukung perekonomian indonesia . Oleh karena itu penentuan lokasi pertanian harus dilakukan secara tepat,
Faktor penentunya:
Penggunaan lahan, kemiringan lereng, kedalaman muka air tanah, tekstur tanah, kedalaman tanah, jumlah penduduk, persebaran penduduk, jaringan jalan.
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
VI. METODE PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis lokasi indudtri dan
pertanian dengan pemanfaatan peta
Secara kelompok mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Secara kelompok membuat laporan tentang
pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
Siswa dapat Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
Siswa dapat Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
Siswa dapat Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pengamatan seminggu se-belumnya tentang adanya industri di sekitar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa merespon dengan menjelaskan industri disekitar tempat tinggal. (ni-lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menyimpulkan dari penjelasaan siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk megidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa presentasi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Guru membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation New York : John Willey and Sons
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan Foto udara
Komputer LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur Instrumen penilaian
1. Manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri untuk menganalisis faktor alam, menanalisis faktor non alami yaitu untuk :
Mengidentifikasi ketersediaan bahan baku Mengidentifikasi ketersediaan tenaga kerja
Mengetahui aksesibilitas dan jaringan jalan suatu wilayah Dan untuk menetapkan aglomerasi industri.
2. Manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian,untuk: Peta topografi untuk ketinggian tempat
Peta tanah untuk mengetahui persebaran jenis tanah dalam menentukan jenis tanaman
Peta geologi, untuk melihat karakteristik batuan
Peta kepadatan penduduk untuk memprediksi jumlah tenaga kerja dalam kegiatan pertanian.
Peta tingkat pendidikan untuk mengetahui kemampuan sdm untuk menghasilkan inovasi baru di bidang pertanian.
SKOR PENILAIAN. No 1 skor maksimal 10 No 2 skor maksimal 10 Nilai maksimal 100
Kajen, ... 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) II. KOMPETENSI DASAR : 2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra Pengindraan
Jauh III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui penugasan siswa diharapkan dapat Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : gempa dan tsunami di Indonesia)
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, III. MATERI PEMBELAJARANPengertian Pengindraan jauh a. Menurut Lillesand dan Kiefer
Pengindraan jauh adalah ilmu/ seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek daerah, atau gejala yang dikaji.
b. Menurut Lindgren
Pengindraan jauh merupakan tekhnik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi, informasi tersebut brbentuk radiasi yang dipantulkan atau dipancarkan obyek di permukaan bumi
Unsur – unsur Indraja a. Tenaga
e. Sumber tenaga
f. Interaksi antara tenaga dan obyek
g. Analisis data ( data visual dan data digital ) h. Wahana
i. Pengguna data
Pemanfaatan citra Pengindraan Jauh
Pengindraan jauh mampu menghasilkan data keruangan tanpa harus mendatangi obyek yang dikaji, sehingga sering dimanfaatkan pada berbagai bidang:
a. Bidang oceanologi b. Bidang hidrologi
c. Bidang mrteorologi dan klimatologi
d. Bidang lingkungan dan Sumber Daya Alam e. Bidang Pertanian
f. Bidang perencanaan
g. Bidang Geologi dan geomorfologi
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : gempa dan tsunami di Indonesia)
V. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Diskusi, dan Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan
pe- Secara kelompok mengamati unsur-unsur citra pengin-draan jauh dari citra yang tersedia
Siswa dapat Men-jelaskan penger-tian pengindraan jauh
unsur-un-Tatap Muka Terstruktur Mandiri Secara kelompok
mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh Membuat kliping
tentang peman-faatan citra pengin-draan jauh dalam kasus tanah long-sor (misalnya : ka-sus tanah longsor di Trenggalek)
pengindraan jauh Siswa dapat
Mem-buat laporan (klip-ing) tentang pe-manfaatan citra pengindraan jauh (missal : kasus tanah longsor di Trenggalek)
VI. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian pengindraan jauh. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menunjukkan contoh-contoh: (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Ju-jur, saling menghargai.);
- Foto udara / satelit
- Foto udara / satelit melalui LCD
Siswa secara berkelompok mengamati unsur-unsur citra pengindraan jauh. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menjelaskan unsur-unsur citra pengindraan jauh. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok siswa mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi Bandung, Informatika
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan Foto udara
Komputer LCD
Buku-buku yang relevan
VIII. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian pengindraan jauh! 2. Sebutkan komponen-kompoen pengindraan jauh! 3. Sebutkan manfaat indraja !
KUNCI JAWBAN
2. Komponen indraja meliputi : sumber tenaga, atmosfer, obyek, interaksi antara sumber tenaga dengan obyek, sensor, perolehan data (analisis data) wahana, pengguna data.
3. Indraja dimanfaatkan untuk bidang : oceanologi, hidrologi, meteorologi dan klimatologi, lingkungan dan sda, pertanian, perencanaan, geologi dan geomorfologi.
SKOR PENILAIAN
NO SOAL
1
2
3
SKOR
4
3
3
SKOR MAKSIMAL 10 NILAI MAKSIMAL 100
Kajen, ... 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) II. KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui study pustaka diharapkan siswa dapat Merumuskan konsep dasar SIG
Mengidentifikasi konsep dasar SIG
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARANKonsep dasar dan komponen SIG
Sistem Informasi Geografi / Geographi Information System adalah sistem informasi khusus mengelola data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi keruangan) atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi keruangan.
Pengertian lain
Suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografi
Komponen SIG
Meliputi perangkat keras, perangkat lunak, data, manajemen dan pengguna V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan konsep dasar SIG Mengidentifikasi konsep dasar SIG VI. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab, Studi Kepustakaan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri Secara kelompok
mengidentifikasi
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa membaca literature tetang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru menjelaskan tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberi tugas untuk menunjukkan komponen computer. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.); VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN
- Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi Ban-dung, Informatika
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan LCD
Foto udara Buku-buku yang relevan
Komputer IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Rumuskanlah pengertian SIG! 2. Sebutkan 3 sub system SIG!
3. Sebutkan bentuk-bentuk masukan SIG! 4. Sebutkan bentuk bentuk penyajian SIG! KUNCI JAWBAN
1. SIGadalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data berreferensi geografi.
2. Sub sistem input (masukan), sub sistem pengolahan dan penyimpanan data/ proses dan sub sistem keluaran (output)
3. Bentuk masukan SIG meliputi data dari peta, tabel, foto udara, citra satelit dan hasil survey lapangan
4. Bentuk penyajian SIG berupa tabel, file peta elektronik/ digital dan grafik SKOR PENILAIAN
NO SOAL
1
2
3
4
SKOR
4
2
2
2
SKOR MAX 10 NILAI MAX 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
II. KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan di komputer diharapkan siswa dapat mempraktekkan Tahapan kerja SIG
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARANKonsep dasar dan komponen SIG Tahapan kerja SIG
a. Input/masukan : 1. Data lapangan 2. Data peta 3. Data indraja b. Proses manipulasi c. keluaran
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tahapan Kerja SIG
VI. METODE PEMBELAJARAN Tanya jawab, Studi Kepustakaan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi
Secara kelompok menentukan tahapan-tahapan dalam urutan kerja SIG
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Seminggu sebelumnya siswa ditugasi untuk mencatat komponen computer (karena computer merupakan jantung dari SIG ). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab tentang kompone computer ( dalam hal ii SIG ) serta fungsinya mas-ing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Penjelasan tentang garis besar subsistem / tahapan kerja SIG meliputi : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
a. Masukan (input)
b. Analisis dan manipulasi data (processing) c. Keluaran (output)
Guru mendemonstrasikan sub sistem / tahapan kerja SIG dengan computer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Pada tahap I masukkan data / input meliputi :(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Proses scanning / penyiaman
2. Proses akuisisi / digitasi meliputi pembangunan topologi data, pemberian atribut (ID / identitas) editing dan pengelolaan data atau pengarsipan pada layer
Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan proses digitasi. (ni-lai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi Ban-dung, Informatika
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan Foto udara
Peta Komputer LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Jelaskan tahapan-tahapan SIG!
2. Jelaskan perbedaan antara data spasial dengan data atribut!
3. Jelaskan perbedaan antara atribut kuantitatif dengan atribut kualitatif! 4. Jelaskan perbedaan fungsi plotter dan printer !
Kunci jawaban
1. Tahapan SIG sebagai berikut
a. Tahapan pemasukan data, data yang dapat diolah SIG adalah data geospasial yaitu data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, karakteristik obyek alam atau buatan manusia yang berada di bawah, pada atau diatas permukaan bumi .Data spasial dibedakan data grafis, data atribut. Adapun sumber datanya adalah data terestrial, yaitu data yang diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan.dan data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari lapangan
b. Tahapan pngelolaan data
c. Tahapan keluaran pada tahap ini merupakan pemberian layout/ peta dan penataan data yang dihasilkan
2. Perbedaan data spasial dengan data atribut
Data spasial adalah data yang menunjukkan lokasi atau tempat di permukaan bumi. Data ini sisajikan dalam 2modej raster dan vektor, Pada data raster obyek disajikan dalam bentuk cel. Sedangkan data vektor obyek disajikan sebagai titik dan sekmen garis.
Data atribut data yang terdapat pada ruang atau tempat atribut menjelaskan suatu informasi misal sawah, ladang , kota
3. Perbedaan data kuantitatf dan kualitatif
Data kuantitatif merupakan jumlah obyek misal jumlah pohon, sedangkan data kualitas merupakan kekuatan pohon
4. Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak data atau peta dalam ukuran lebih kecil
Sedangkan plotter alat untuk mencetak peta dengan ukuran besar.
SKOR PENILAIAN
NO SOAL
1
2
3
4
SKOR
4
2
2
2
SKOR MAKSIMAL 10 NILAI MAKSIMAL 100
Kajen, ... 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
II. KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pengamatan di komputer diharapkan siswa dapat Melakukan tahapan kerja SIG
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN Tahapan Kerja SIG
Pengoperasian SIG secara konvensional
a. Tahapan persiapan, melakukan kajian kebutuhan dan pembuatan konsep serta peta tematik yang dibutuhkan
b. Tahapan pembuatan peta, peta dibuat dengan cara konvensional
c. Tahapan analisis, melakukan tumpang susun peta-peta yang telah digambar pada plastik transparan
d. Tahapan pemindahan peta, memindahkan peta komposit dari plastik transparan pada selembar kertas kalkir yang ukurannya samadengan plastik transparan. V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Melakukan tahapan kerja SIG
Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Demonstrasi, dan Tanya jawab Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan
pemanfaatan system informasi Geografi
Tatap Muka Terstruktur Mandiri kependudukan
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menjelaskan tahap ke-2 cara kerja SIG yaitu processing yang meliputi anali-siss dan manipulasi data dengan computer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru mendemonstrasikan analisis dan manipulasi data meliputi: (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Buffering 2. Scoring 3. Overlay
Guru menjelaskan tahap ke-3 cara kerja SIG yaitu keluaran yang meliputi : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
1. Informasi spasial baru dalam bentuk hard copy
2. Perbedaan pekerjaan SIG dengan pekerjaan manual (SIG konvensional) 3. Fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan tahap ke 2 kerja SIG yaitu : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
a. Buffering b. Scoring c. Overlay
Penugasan siswa secara kelompok untuk membuat makalah tentang manfaat SIG dalam kajian geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling meng-hargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN : - Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi Ban-dung, Informatika
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan Foto udara Peta Komputer LCD
Buku-buku yang relevan IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Sebutkan kegiatan dalam manipulasi data!
2. Jelaskan perbedaan analisis lebar dengan analisis garis! KUNCI JAWABAN
1. Bufering, skoring, overlay
2. Analisis lebar untuk menghasilkan daerah tepian sungai dengan lebar tertentu. Sedangkan analisis garis dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu, misalnya daerah rawan banjir.
SKOR PENILAIAN
NO SOAL
1
2
SKOR
3
7
SKOR MAKSIMAL 10 NILAI MAKSIMAL 100
Kajen ... 2015 Mengetahui,
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Program : XII / IPS
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
II. KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelompok diharapkan siswa dapat
Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif, IV. MATERI PEMBELAJARAN Penerapan SIG dalam kajian geografi Manfaat SIG dalam kajian geografi
Dalam era globalisasi saat ini, penerapan SIG dalam kajian geografi banyak ragamnya dan memberikan manfaat dalam kehidupan, SIG bermanfaat terutama dalam perencanaan pembangunan, sepert ;
1. Dapat menyajikan informasi geografi secara lengkap dan akurat 2. Dapat menunjang perencanaanpembangunan di beberapa bidang
a. transmigrasi b. lingkungan hidup
c. perencanaan, pemantauandaerah pantai dan laut d. pemantauan program IDT
e. bidang pertanian dan kehutanan f. pemetaan sumber daya
g. pemantauan bencana alam. V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi VI. METODE PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi
Secara kelompok
mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan lokasi usaha (misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy)
Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi SIG dalam kajian geografi
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara kelompok mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan lokasi us-aha (misalnya : pendirian usus-aha warnet/foto copy) (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi. (nilai yang di-tanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.) 3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN - Sumber
Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi Ban-dung, Informatika
Buku Geografi yang relevan - Alat
Citra pengindraan
Foto udara kota Surakarta Peta kota Surakarta Komputer
LCD
Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
Instrumen penilaian
1. Sebutkan fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan! 2. Sebutkan manfaat SIG terhadap pengelolaan lingkungan!
Kunci jawaban.
1. Fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan adalah : A dapat menyajikan informasi geografi secara lengkap dan akurat B dapat menunjang perencanaan pembangunan di beberapa bidang 2. Manfaat SIG terhadap pengelolaan lingkungan adalah
a. Dapat untuk perencanaan desa kota yang berkaitan dengan tata ruang b. Sebagai pemantau terhadap pencemaran lingkungan hidup
Skor penilaian
NO SOAL
1
2
SKOR
10
10
Skor maksimal 20 Nilai maksimal 100
Kajen, ... 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi