• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN. Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT.PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN. Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT.PE"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

1

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

I. PENDAHULUAN

Gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) baik hama maupun penyakit relatif tinggi setiap tahun. Gangguan tersebut belum dapat dikendalikan secara optimal sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar baik berupa kehilangan hasil, menurunkan mutu, terganggunya kontinuitas produksi, serta penurunan pendapatan petani. Di masa depan diperkirakan gangguan OPT akan semakin kompleks, yang antara lain akibat perubahan fenomena iklim global yang berpengaruh terhadap pola musim/cuaca lokal yang sangat erat kaitannya dengan perkembangan OPT. Disamping itu permasalahan OPT akan terus muncul karena masalah-masalah lain seperti dampak dari pemilikan lahan yang sempit, penggarap yang bukan pemilik, terbatasnya modal, tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan petani, permasalahan irigasi, pasar dan harga produksi. Sesuai dengan tugas dan fungsi BBPOPT, telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 untuk melaksanakan Kegiatan Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan. Kegiatan tersebut secara teknis mendukung pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan yang berkaitan erat dengan pengembangan perlindungan tanaman, antara lain:

a) Peningkatan kualitas pelayanan publik

b) Pengembangan teknologi perlindungan tanaman

c) Pengembangan pengamatan, peramalan, dan pengendalian OPT, dan dampak perubahan iklim

d) Penguatan kelembagaan jaringan LPHP/LAH

e) Penguatan teknologi pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT f) Peningkatan kemampuan SDM

Keluaran Kegiatan Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah tersedianya informasi dan model peramalan OPT sebagai rujukan dalam pengamanan produksi tanaman pangan dan hortikultura, diukur dari tercapainya 3 (tiga) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), yaitu:

(4)

2

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

b) Jumlah teknologi pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT (model)

c) Jumlah provinsi yang menerapkan teknologi pengamatan, peramalan, dan pengendalian OPT (provinsi)

Dengan sumber daya yang tersedia, kegiatan yang telah direncanakan secara umum dapat dilaksanakan. Selama pelaksanaan kegiatan tidak luput dari adanya kendala dan permasalahan. Permasalahan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain adanya perubahan iklim global, keterlambatan diperolehnya sumber data dasar untuk penghitungan prakiraan serangan, masih rendahnya kemampuan SDM dan masih rendahnya pemahaman dan pemanfaatan informasi peramalan serangan OPT. Dalam upaya mengatasi kendala dan permasalahan tersebut perlu adanya peningkatan koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun daerah dan peningkatan kemampuan SDM dalam pemahaman dan pemanfaatan informasi peramalan.

(5)

3

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE II. UMUM

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 76/Permentan/ OT.140/11/2011, tanggal 30 Nopember 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) mempunyai tugas “Melaksanakan dan mengembangkan peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), serta rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura”. Dalam melaksanakan tugasnya BBPOPT menyelenggarakan fungsi, sebagai berikut:

a) Penyusunan program dan evaluasi peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura; b) Pelaksanaan analisis data dan informasi serangan OPT, dan faktor

penentu perkembangan OPT;

c) Pelaksanaan dan penyusunan perumusan peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;

d) Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan teknologi peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT berdasarkan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT);

e) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penerapan teknologi peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;

f) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan sistem mutu dan standar Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP);

g) Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;

h) Pemberian pelayanan kegiatan peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura;

i) Pengelolaan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional; dan j) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga BBPOPT.

Susunan organisasi BBPOPT terdiri atas Kepala Balai, Bagian Umum, Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Pelayanan Teknis, Informasi dan Dokumentasi dan Kelompok Jabatan Fungsional. Agar pelaksanaan peramalan serangan OPT serta tugas dan fungsi BBPOPT lebih operasional

(6)

4

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

maka pada tanggal 19 Juni 2012 telah ditetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 44/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV pada BBPOPT.

Sebagai arah dan pedoman dalam pencapaian sasaran, maka disusunlah Rencana Strategis (RENSTRA) Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Tahun 2010 – 2014, sebagaimana tercantum dalam Renstra BBPOPT mempunyai Visi “Menjadi Lembaga Terpercaya dan Pusat Pengembangan Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Tahun 2014”. Untuk mencapai visi yang diinginkan pada tahun 2014, maka Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan melaksanakan misi sebagai berikut :

a) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM di bidang pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT

b) Menciptakan model peramalan yang tepat dan akurat c) Menciptakan metode pengamatan yang tepat dan akurat

d) Merakit dan mengembangkan teknologi pengendalian tepat guna yang efektif, efisien dan aman

e) Menerapkan dan mengembangkan teknologi PHT spesifik lokasi

f) Meningkatkan pelayanan dan diseminasi informasi pengamatan, peramalan dan teknologi pengendalian OPT

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, tata usaha, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan serta penyimpanan dan pengelolaan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Pelaksanaan urusan kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan. b) Pelaksanaan urusan keuangan.

c) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

d) Pengelolaan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Umum dibantu oleh Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha, Keuangan serta Rumah Tangga dan Perlengkapan.

(7)

5

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE A. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA

Urusan kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan dilaksanakan oleh Subbagian Kepegawaian dan Tata usaha, dengan melaksanakan fungsi sebagai berikut:

a) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha.

b) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai.

c) Melakukan penyiapan bahan mutasi pegawai.

d) Melakukan penyiapan bahan pengembangan pegawai. e) Melakukan urusan Tata Usaha Kepegawaian.

f) Melakukan penyiapan bahan penyusunan kelembagaan, ketatalaksanaan, reformasi birokrasi, dan pengembangan pelaksanaan budaya kerja.

g) Melakukan urusan surat menyurat. h) Melakukan urusan kearsipan.

i) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang tugasnya.

j) Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Sub bagian Kepegawaian dan Tata Usaha.

k) Melakukan penyiapan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Sub bagian Kepegawaian dan Tata Usaha.

Urusan kepegawaian dan tata usaha BBPOPT selama tahun 2014 melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Urusan Kepegawaian

Jumlah pegawai BBPOPT pada awal tahun 2014 berjumlah 90 orang, sampai dengan akhir bulan Desember 2014 berjumlah 89 orang pegawai. Tahun 2014 terdapat mutasi 2 orang, 1 orang pegawai karena Mutasi Alih Tugas ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Badan Litbang Pertanian, 1 orang pegawai Mutasi Alih Tugas dari Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan

(8)

6

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Umbi dan 1 orang terkena hukuman indisipliner diberhentikan secara tidak hormat, sehingga pada akhir tahun 2014 pegawai BBPOPT berjumlah 89 orang (Lampiran 1). Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dalam satu tahun dibuat dua kali yaitu bulan Juni dan Desember sesuai dengan Sistem Informasi Pegawai (SIMPEG), sehingga perubahan pegawai yang mengalami mutasi seperti Kenaikan Pangkat Reguler, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah, dan Pensiun dapat diinformasikan dengan segera. Daftar Urut Kepangkatan ini dilaporkan kepada Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

a. Mutasi Pegawai

Secara umum formasi kenaikan pangkat meliputi kenaikan pangkat reguler, kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kenaikan pangkat fungsional, kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan gaji berkala. Pada tahun 2014 formasinya sebagai berikut:

 Kenaikan Pangkat Pegawai BBPOPT Tahun 2014 sebanyak 21 orang (Lampiran 2). Kenaikan Pangkat Reguler: 10 orang, Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah: 1 orang dan Kenaikan Pangkat Fungsional: 10 orang)

 Kenaikan Jabatan Fungsional TMT 1 Oktober 2014 sebanyak 2 orang atas nama: Ketut Suarsana, S.P., M.M. dan Yadi Kusmayadi, S.P. (dari POPT Ahli Pertama ke POPT Ahli Muda) Kenaikan Gaji Berkala Pegawai BBPOPT Tahun 2014 sebanyak 35 orang (Lampiran. 3)

 Pada tahun 2014 terdapat pengurangan pegawai 1 orang karena diberhentikan secara tidak hormat, yaitu Ridwan Maulana (TMT 29 Maret 2014)

b. Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pegawai

Hak Cuti pegawai BBPOPT Tahun 2014 diberikan kepada pegawai sebanyak 60 orang.

(9)

7

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

c. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai (SDM) 1) Pembinaan Pegawai.

Dalam rangka pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BBPOPT khususnya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, bahwa untuk pengendalian disiplin pegawai telah ditetapkan ketentuan jam masuk kantor (7.30 WIB) dan jam pulang kantor (16.00 WIB) untuk hari Senin sampai Kamis dan untuk hari Jumat jam pulang kantor (16.30 WIB). Rekapitulasi daftar hadir pegawai setiap bulan dilaporkan ke Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Biro Organisasi Kepegawaian Kementerian Pertanian.

2) Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta untuk menambah wawasan agar dapat bekerja secara profesional, maka pada tahun 2014 telah dilaksanakan pengembangan SDM baik melalui pendidikan teknis maupun non teknis antara lain:

 Penjenjangan Struktural

Sejalan dengan meningkatnya pelayanan sebagai akibat dari volume dan beban kerja yang semakin banyak, maka untuk meningkatkan pelayanan yang prima diperlukan adanya pelatihan penjenjangan/Pendidikan Latihan Pimpinan bagi pejabat yaitu:

- Pada Tahun 2014 Ujian Dinas Tingkat I dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (KPPI) dilaksanakan 2 kali di Bogor, yang pertama dari tanggal 25 sampai 28 Februari 2014 sebanyak 3 orang atas nama: Ita Sumirta dan Wawan Gunawan (Ujian Dinas Tingkat I) dan Taryono Kusumo (Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah/KPPI), yang kedua dari tanggal 19 Sampai tanggal 22 Agustus 2014 yang

(10)

8

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

diikuti oleh Mamat Rahmat, Teti Sri Mulyati dan Eko Hermanto (Ujian Dinas Tingkat I) dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah/KPPI) 1 orang atas nama Taryono Kusumo

- Tugas Belajar Program S2 pada Institut Pertanian Bogor atas nama Davied Apriyanto Sofyan, S.P. sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 5909/Kpts/KP.440/11/ 2012 tanggal 23 November 2012, dan atas nama Umi Kulsum, S.P. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1107/Kpts/KP.440/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 2. Urusan Ketatausahaan

Urusan ketatausahaan mempunyai tugas dalam pengurusan surat menyurat meliputi pekerjaan mengagendakan/pemberian nomor dan tanggal secara berurutan surat masuk dan keluar, menyalurkan dengan buku expedisi (jasa kurir), penerimaan dan pengiriman berita melalui telepon, faximile, jasa pos dan Email, penerimaan tamu dan melaksanakan pelayanan Pimpinan. Selama tahun 2014 jumlah surat masuk 948 surat dan surat keluar 2200 surat. Surat masuk yang diterima melalui Email dan faximile sebanyak 561 kali, melalui jasa pos dan diantar sebanyak 387 surat. Surat keluar yang dikirim melalui jasa pos sebanyak 426 surat dan dikirim melalui faksimile dan email sebanyak 502 kali

Pelayanan Tata Usaha Pimpinan Tahun 2014

a. Dalam pelayanan kunjungan tamu, BBPOPT memberikan Kuesioner kepada kelompok/rombongan tamu yang hasilnya diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan BBPOPT kepada masyarakat, dinilai dengan menggunakan kuisioner Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Indek tersebut diperoleh dari pendapat pelanggan BBPOPT hasil pengisian kuesioner. Hasil rekapitulasi pengisian kuesioner tersebut selanjutnya diolah dan dilaporkan ke

(11)

9

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam dua periode yaitu pada bulan Juni dengan nilai 87.33 dan bulan Desember dengan nilai 87.45. Salah satu tolok ukur untuk mengetahui derajat kesehatan Organisasi lingkup Kementan sangat dibutuhkan informasi mengenai kualitas budaya kerja Aparatur Negara lingkup Kementerian Pertanian. Untuk itu diupayakan menyajikan Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja (IPNBK) Aparatur Negara Lingkup Kementerian Pertanian. Indeks tersebut diperoleh berdasarkan pendapat seluruh pegawai yang dikumpulkan melalui: Survey indeks penerapan nilai dasar budaya kerja aparatur negara lingkup Kementerian Pertanian. Survei ini dilakukan dengan membagikan kuesioner untuk diisi oleh seluruh pegawai untuk mendapatkan data/ informasi tentang penerapan nilai budaya kerja di lingkup Balai Besar Peramalan OPT. IPNBK dalam satu tahun dilakukan pada bulan September dengan nilai 83.40 (Sangat Baik), dan hasil rekapitulasi kuesioner ini dilaporkan ke Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan untuk diteruskan ke Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian.

b. BBPOPT membuat, memperbanyak dan mengedarkan Surat Keputusan Kepala Balai 50 SK, dan Surat Keputusan KPA/PPK 70 SK.

B. KEUANGAN

Urusan keuangan dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan dengan uraian tugas sebagai berikut:

a) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Keuangan.

b) Melakukan urusan akuntansi.

c) Melakukan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan. d) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan

(12)

10

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

e) Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Keuangan. f) Melakukan penyiapan dan pemeliharaan dokumen kegiatan

Subbagian Keuangan.

Dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan operasional kantor, pada Tahun Anggaran 2014 Sub Bagian Keuangan melaksanakan kegiatan rutin dan non rutin.

Kegiatan rutin

Kegiatan rutin urusan keuangan sebagai berikut:  Pengajuan gaji induk pegawai BBPOPT.  Pengajuan kenaikan gaji berkala.

 Pengajuan kekurangan gaji.  Pengajuan gaji ke 13.  Pengajuan uang makan.

 Mengerjakan Ganti Uang (GU) isi dan GU nihil.

 Mengerjakan pengajuan Uang Persediaan (UP) dan Tambah Uang Persediaan (TUP)

 Membayarkan dan mengembalikan uang makan.

 Membayar uang perjalanan dinas (GU) dan Langsung (LS) melalui rekening bendahara.

 Membukukan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

 Melakukan pengisian kartu kendali untuk gaji dan kegiatan per AKUN.  Menyortir dan merekap SPJ masuk

 Melakukan penjilidan SPJ kegiatan

 Pembuatan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP), Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM).

 Melakukan pembuatan dan verifikasi SPM

 Melakukan Injeksi SPM oleh pejabat penandatangan SPM  Melakukan pengajuan SPM ke KPPN Karawang.

 Melakukan pencatatan buku kasir.

(13)

11

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

 Pengambilan rekening koran ke BRI Cabang Cikampek.  Penutupan dan pemeriksaan Kas

 Penyetoran pajak.

 Mengantar bukti Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) ke Bank

 Mengantar bukti Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) ke Bank.  Pembuatan laporan realisasi anggaran mingguan.

 Melakukan rekapitulasi dan penyetoran pajak dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

 Melakukan input data SPM dan SP2D ke aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).

 Melakukan rekonsiliasi internal Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dengan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN).

 Pembuatan laporan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran dengan Sistem Laporan Akuntansi Berbasis Instansi (SiLABI)

 Melakukan rekonsiliasi SAK dengan bendahara.

 Melakukan rekonsiliasi keuangan ke KPPN Karawang.

 Melakukan rekonsiliasi keuangan tingkat wilayah Jawa Barat lingkup Kementerian Pertanian.

 Mengirimkan laporan keuangan berupa laporan bulanan, semesteran, dan tahunan ke instansi terkait/Eselon I Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Unit Akuntansi Pembantu Penggunaan Anggaran Wilayah (UAPPAW) Jawa Barat, dan menginventarisasi arsip keuangan.

Kegiatan Non Rutin/Lainnya

Kegiatan lain yang dilakukan Sub Bagian Keuangan pada tahun 2014 adalah kegiatan yang terkait dengan pelatihan/workshop/sosialisasi di bidang keuangan yang dilaksanakan sebagai berikut

 Mengikuti Bimbingan teknis Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) tanggal 24 Januari 2014 di KPPN Karawang.

(14)

12

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

 Mengikuti workshop penyusunan laporan keuangan SAK dan SIMAK-BMN semester II tahun 2013 tingkat wilayah Jawa Barat pada tanggal 17-20 Januari 2014 di Ciater, Subang - Jawa Barat.

 Mengikuti sosialisasi/workshop penyusunan dokumen keuangan lingkup Ditjen Tanaman Pangan tanggal 5-7 Februari 2014, di Bogor.  Mengikuti sosialisasi/workshop Sistem Monitoring dan Evaluasi

tanggal 26-28 Maret 2014, di Solo.

 Mengikuti sosialisasi tentang aplikasi sistem laporan akuntansi berbasis instansi SiLABI tanggal 18 Juni 2014, di KPPN Karawang.  Mengikuti sosialisasi/workshop semester I tahun 2014 SAK dan

SIMAK BMN tanggal 11-13 Juli 2014, di Makasar - Sulawesi Selatan.  Mengikuti sosialisasi/workshop implementasi laporan keuangan

berbasis akrual dan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) tanggal 12-15 Agustus 2014, di KPPN Karawang.

 Mengikuti Sosialisasi pedoman pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran akhir tahun anggaran tanggal 20 November 2014, di KPPN Karawang.

 Menghadiri penyerahan/pengambilan DIPA Tahun Anggaran 2015, di KPPN Karawang.

 Melakukan pengurusan tunjangan kinerja untuk pegawai Balai Besar Peramalan OPT.

Realisasi Belanja

Realisasi Belanja TA 2014 adalah sebesar Rp. 9.082.621.090,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 9.711.943.000 atau mencapai 93,52 persen.

Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja adalah sebagai berikut:

1. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai TA 2014 sebesar Rp 4.871.643.520,- dari pagu anggaran sebesar Rp 5.223.562.000,- atau mencapai 93,26 persen. Dana yang dikembalikan ke Kas Negara sebesar Rp. 351.918.480,-

(15)

13

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE 2. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2014 sebesar Rp 4.210.977.570,- dari pagu sebesar Rp. 4.488.381.000,- atau mencapai 93,82 persen. Dana yang dikembalikan ke Kas Negara sebesar Rp. 277.403.430,-. Secara rinci realisasi belanja barang dapat dilihat pada lampiran 4. 3. Uang persediaan Satker Balai Besar Peramalan OPT

Tabel 1. Uang persediaan Satker Balai Besar Peramalan OPT berdasarkan realisasi pembayaran (31 Desember 2014)

No Sumber Dana Jumlah (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa (Rp) 1 Uang Persediaan (UP) 200.000.000,- 199.850.450 100 149.550 2 Tambah Uang Persediaan (TUP) 500.000000,- 328.728.630 65,74 171.271.370 Jumlah (Rp) 700.000.000,- 528.579.080 75,51 171.420.920

Untuk merealisasikan anggaran tersebut, Sub bagian Keuangan memproses Surat Pertanggungjawaban/kwitansi sebanyak 3142 kwitansi, Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), sebanyak 241 surat, Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP) sebanyak 241 daftar, Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) masing-masing 253 surat, pengajuan Uang Persediaan (UP) 1 kali, pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP) 38 kali, Pengajuan Tambah Uang Persediaan (TUP) 1 kali, pengembalian UP dan TUP 1 kali, potongan pajak (PPN/PPh) sebanyak 140 bukti setoran, penutupan dan pemeriksaan kas masing-masing 12 kali, laporan pertanggungjawaban bendahara 12 kali, laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 36 laporan, laporan mingguan 48 laporan, laporan bulanan 12 laporan, rekonsiliasi keuangan 50 rekon, penjilidan dokumen SP2D 253 jilid, dan menyiapkan bahan laporan tahunan 1 laporan.

(16)

14

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

C. RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN

Urusan rumah tangga dan perlengkapan serta pengelolaan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional dengan uraian tugas sebagai berikut:

a) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

b) Melakukan urusan rumah tangga. c) Melakukan urusan perlengkapan. d) Melakukan pengelolaan asrama.

e) Melakukan urusan penyimpanan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional.

f) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang tugasnya.

g) Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

h) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

Kerumahtanggaan

Urusan kerumahtanggaan mempunyai tugas dalam hal pelaksanaan kebersihan, fasilitas kegiatan rapat/pertemuan, pelaksanaan keamanan dan ketertiban kantor, pemeliharaan saluran air, pelayanan foto copy, pemeliharaan dan pembayaran listrik, pemeliharaan dan pembayaran telepon, internet dan sms server, pemeliharaan gedung, perawatan dan perbaikan peralatan dan mesin dan pemeliharaan kendaraan dinas, yang secara rinci disajikan sebagai berikut:

a. Kegiatan kebersihan dilaksanakan secara rutin yang meliputi: pembuatan jadwal tenaga kerja kebersihan, pengaturan tim kebersihan, pemeliharaan taman kantor, pelaksanaan kebersihan gedung kantor, pelaksanaan kebersihan asrama, pelaksanaan kebersihan halaman sekitar kantor, pelaksanaan kegiatan potong rumput, pengaturan pembuangan sampah, pelaksanaan kebersihan rumah kaca, pelaksanaan kebersihan lingkungan sarana dan prasarana kebun percobaan dan pengawasan kegiatan kebersihan.

(17)

15

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Kegiatan kebersihan kantor BBPOPT pada tahun 2014 dilaksanakan oleh 8 orang tenaga kebersihan yang dikoordinasikan petugas koordinator administrasi sebagai penanggungjawab kebersihan.

b. Pelaksanaan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan rapat atau pertemuan meliputi: kegiatan pelatihan, kunjungan lembaga, pertemuan seluruh pegawai, pertemuan rutin fungsional dan pertemuan insidental. Hal-hal yang difasilitasi antara lain: menyiapkan sound sistem, layar dan multimedia projector, menata meja kursi ruang pertemuan.

c. Pelaksanaan kegiatan keamanan kantor BBPOPT dilaksanakan secara rutin yaitu: membuat jadwal satuan pengamanan, pengaturan penggantian shift, pengaturan tanda pengenal pegawai, pengaturan penerimaan tamu, pengaturan penjagaan, pengaturan patroli jaga, pengaturan pengawalan uang/barang, pengaturan penyimpanan kunci pintu utama, ruang kerja, laboratorium dan asrama, pengamanan fisik, pengaturan pemberian tanda bahaya, pengaturan parkir kendaraan, penanganan tindakan kriminalitas, pengaturan kelancaran lalu lintas, dan pelaporan kegiatan satuan pengamanan. Dalam penyelenggaraan kegiatan keamanan dan ketertiban kantor, dilaksanakan oleh 10 orang tenaga keamanan yang dikoordinasikan koordinator satuan pengamanan dengan jadwal jaga sebagai berikut:

1) Pagi dari pukul 07.30 s/d 15.30, (2 orang) 2) Siang dari pukul 15.30 s/d 23.30, (2 orang) 3) Malam dari pukul 23.30 s/d 07.30, (4 orang)

d. Untuk jadwal jaga malam, BBPOPT menerapkan jadwal piket malam yang melibatkan seluruh karyawan secara rutin sesuai jadwal yang ditetapkan.

e. Urusan pemeliharaan dan pembayaran listrik, telepon, internet dan sms server dilakukan secara rutin setiap bulan. Pembayaran listrik pada tahun 2014 terealisasi dari bulan Januari s/d November sedangkan telepon, internet dan sms server terealisasi dari bulan Januari s/d Desember.

(18)

16

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

f. Kegiatan pemeliharaan gedung, ruang kantor, peralatan kantor dan kendaraan dinas tahun 2014 telah melaksanakan perbaikan dan operasional, diantaranya: perbaikan dan operasional pompa air 1 unit, perbaikan komputer 20 unit, perbaikan dan operasional mesin printer photo copy 7 unit, perawatan AC Split dan Window 32 unit, pemeliharaan jaringan LAN 1 unit, perbaikan dan operasional mesin potong rumput 7 unit. Perawatan dan perbaikan kendaraan dinas roda 4 (8 unit) yaitu untuk operasional Kepala Balai (2 unit), operasional kantor (3 unit), operasional Kepala Bagian Umum dan Kepala Bidang (3 unit), sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 2 (16 unit) yang penggunaannya untuk: operasional Kepala Seksi dan Kasubbag (7 unit), operasional Koordinator Fungsional (1 unit), operasional kegiatan umum (3 unit), operasional kegiatan fungsional (2 unit), operasional bidang pelayanan dan teknis (2 unit) dan operasional bidang program dan evaluasi (1 unit). Pada tahun 2014 kendaraan dinas roda 2 untuk operasional bagian umum dan bidang pelayanan teknis, Informasi dan dokumentasi (2 unit ) dalam kondisi rusak berat sehingga tidak dapat diperbaiki.

Pengelolaan Asrama

Kegiatan pengelolaan asrama mencakup pemeliharaan, kebersihan dan pelayanan yang secara rinci disajikan sebagai berikut:

 Kegiatan pemeliharaan asrama meliputi: perawatan peralatan dan mesin, perbaikan pintu, penggantian lampu, perbaikan saluran pembuangan air dan pemeliharaan toilet.

 Kegiatan kebersihan dilaksanakan secara rutin meliputi: menyapu dan mengepel lantai, membersihkan dinding kaca dan membersihkan sarang laba-laba.

 Kegiatan pelayanan meliputi: pelayanan akomodasi dan konsumsi seperti menyiapkan kamar tidur untuk peserta pelatihan/rapat dinas dan menyiapkan tempat konsumsi peserta pelatihan/rapat dinas yang pelaksanaannya dikelola oleh Dharma Wanita BBPOPT. Pada tahun 2014 kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di kantor BBPOPT sebanyak 13 kegiatan.

(19)

17

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE Urusan Perlengkapan

Urusan perlengkapan yang dilaksanakan Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan meliputi:

1) Penyelenggaraan penatausahaan Barang Milik Kekayaan/Negara (BMN) dan barang persediaan yang didukung dengan aplikasi system informasi manajemen akuntansi keuangan (SIMAK-BMN). Dalam rangka pemutakhiran data dan memudahkan pelaksanaan tugas penatausahaan Barang Milik Negara tahun 2014, secara aktif melaksanakan konsultasi dan koordinasi pengelolaan BMN dengan pihak terkait meliputi: tata cara penghapusan BMN yang hilang, tata cara penghapusan barang persediaan, prosedur dan pelaksanaan penetapan status penggunaan BMN, pengurusan sertifikat tanah BBPOPT atas nama pemerintah Republik Indonesia, operasional aplikasi SIMAK-BMN, workshop BMN, sosialisasi aplikasi SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara), pemanfaatan/penggunaan BMN berupa tanah sawah dan rekonsiliasi laporan BMN.

2) Pelaksanaan kegiatan pengadaan barang meliputi: keperluan sehari-hari perkantoran, meliputi: belanja alat tulis kantor, barang cetakan, penggandaan, pembelian bahan dan peralatan kebersihan, makanan kecil/minuman untuk penerimaan tamu dan rapat, langganan surat kabar dan langganan internet serta pengadaan pakaian dinas pegawai 94 stel dan pakaian satpam 10 stel, sesuai dengan jumlah pegawai BBPOPT pada tahun 2014. 3) Pengelolaan Cadangan Pestisida Nasional.

4) Untuk mengetahui sisa stok barang pestisida baik secara administrasi dan sisa fisik di gudang, dilaksanakan kegiatan pembukuan secara rutin dan opname persediaan pestisida setiap semester. Laporan pengelolaan pestisida disampaikan secara periodik yaitu bulanan, semesteran dan tahunan ke Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Jakarta. Selama tahun 2014 telah

(20)

18

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

melakukan pengeluaran 7 jenis pestisida untuk Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 3300 kg/liter/box.

5) Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara

6) Melaksanakan kegiatan penghapusan barang yang hilang berupa peralatan dan mesin (3 unit).

7) Menindak lanjuti Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I. Nomor 186/PMK.06/2009, Nomor 24 tahun 2009 tentang Pensertifikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah, pada tahun 2014 seluruh sertifikat tanah (11 sertifikat) yang dikuasai BBPOPT, telah dirubah menjadi atas nama R.I. (Republik Indonesia), sedangkan sebidang tanah sawah yang merupakan penggantian (hasil tukar guling) masih dalam proses pensertifikatan R.I., yang ditindaklanjuti pada bulan Desember 2014 diusulkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta untuk perubahan nama direncanakan tercapai pada Tahun Anggaran 2015.

8) Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi SIMAK-BMN yang hasilnya disampaikan secara periodic, yaitu: bulanan, semesteran dan tahunan berkoordinasi dengan Subbagian Keuangan BBPOPT untuk menyusun laporan SAI yang selanjutnya dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian sebagai Koordinator wilayah Provinsi Jawa Barat.

D. PELAKSANA OUTPUT KEGIATAN DIPA TA 2014

1. Pelatihan Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT Tanaman Pangan terbagi 2 sub output, yaitu:

Output kegiatan Pelatihan Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan terdiri dari 2 sub output kegiatan dengan target 93 orang, yang terdiri dari:

a) Pelatihan P3OPT bagi SDM luar BBPOPT dengan target 60 orang peserta, (Mak 1768.010.001)

(21)

19

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

b) Pelatihan P3OPT bagi SDM BBPOPT dengan target 33 orang pergi, (Mak 1768.010.002)

Dukungan anggaran kegiatan Rp. 296.803.000,-. Serapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 Rp. 285.996.300,- atau 96,36 persen dari pagu anggaran. Jika dibandingkan dengan serapan anggaran Tahun 2013 dengan capaian 72,14 persen dari pagu anggaran Rp. 297.000.000,-, maka serapan anggaran Tahun 2014 lebih tinggi.

Capaian fisik kegiatan ini 107,53 persen yang terdiri dari pelaksanaan komponen kegiatan Pelatihan P3OPT bagi SDM luar BBPOPT 100 persen dari target 60 orang peserta. Pelatihan P3OPT bagi SDM luar BBPOPT dilaksanakan dalam 2 angkatan yang diikuti oleh Petugas Tenaga Harian Lepas Pengendali OPT (PHL-POPT). Angkatan Pertama dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 26 Mei 2014 yang diikuti 32 orang peserta yang berasal dari 18 provinsi (Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara), dan Angkatan Kedua pada tanggal 16 sampai dengan 24 Juni 2014 yang diikuti 28 orang peserta yang berasal dari 11 provinsi (Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan).

Pelatihan P3OPT bagi SDM BBPOPT 121,21 persen dari target 33 orang pergi (OP). Pelatihan P3OPT bagi SDM BBPOPT adalah pelatihan yang dilaksanakan instansi lain dan diikuti tenaga teknis BBPOPT sebagai peserta dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM BBPOPT dalam bidang P3OPT Mak 1768.010.002 (Lampiran 4 ).

2. Kegiatan Administrasi Pelaksanaaan Kegiatan kode 1768.012 meliputi suboutput dan komponen kegiatan Pengelolaan administrasi Satuan Kerja (Satker) BBPOPT dengan target 1 tahun

(22)

20

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

pelaksanaan. Dukungan anggaran kegiatan Rp. 445.675.500,-, serapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 Rp. 430.576.500,- atau 96,61% dari pagu anggaran. Jika dibandingkan dengan serapan anggaran Tahun 2013 dengan capaian 99,81%, maka pada Tahun 2014 serapannya lebih rendah. Rendahnya serapan anggaran pada Tahun 2014 dipengaruhi adanya efisiensi pada penggunaan anggaran honor pejabat pengadaan barang dan jasa dengan serapan 70,00% dan perjalanan dinas mengikuti pembinaan/konsultasi pengelolaan barang milik negara dengan serapan 83,44%.

Kegiatan ini dapat dilaksanakan 100% dari target selama 12 bulan. Subkomponen kegiatan ini meliputi belanja bahan ATK untuk setiap Subbag/Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional, Honorarium Pelaksana Satker, Pengadaan barang cetakan, dan Perjalanan dinas mengikuti Pembinaan/Pembekalan, Konsultasi, serta Peningkatan kemampuan SDM BBPOPT.

3. Layanan Perkantoran

Output kegiatan Layanan Perkantoran kode 1768.994 dengan dukungan anggaran output kegiatan ini Rp. 6.014.656.000,- yang meliputi komponen kegiatan (a) pembayaran gaji dan tunjangan Rp. 5.223.562.000,- dan (b) penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Rp. 791.094.000,- Realisasi serapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2014 mencapai 93,17 persen atau Rp. 5.604.000.512,-. Serapan anggaran output kegiatan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan serapan anggaran Tahun 2013 yang mencapai 98,22 persen dari pagu anggaran Rp. 5.539.787.000,-. Rendahnya serapan anggaran pada output kegiatan Layanan Perkantoran disebabkan antara lain terdapat realisasi yang kurang dari 90 persen, yaitu:

a) Komponen pembayaran gaji dan tunjangan pada sub komponen belanja tunjangan PPH 49,27 persen, tunjangan beras 86,34 persen, dan tunjangan uang makan 87,37 persen.

(23)

21

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

b) Komponen penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran pada sub komponen belanja langganan telepon 32,02 persen, keperluan sehari-hari perkantoran 57,61 persen, upah tenaga kerja pengemudi 75,00 persen, langganan internet/speedy 88,88 persen, dan pengiriman surat/dokumen 89,92 persen.

Realisasi fisik output kegiatan Layanan Perkantoran secara keseluruhan dapat terlaksana 100,00% atau dapat terlayani selama 12 bulan. Namun jika dievaluasi pada setiap komponen dan sub komponen kegiatan terdapat realisasi yang kurang dari 100 persen. Realisasi fisik yang rendah khususnya terjadi pada komponen kegiatan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran, yaitu: upah tenaga pengemudi 75,00 persen dari taget 24 orang bulan (OB), dan perawatan dan operasional kendaraan roda-2 87,50 persen dari target 16 unit. Sementara itu terdapat realisasi fisik yang tidak tercapai yaitu sub komponen belanja langganan listrik dengan capaian 91,67 persen atau 11 bulan dari rencana 12 bulan. Tidak dapat terealisasinya belanja langganan listrik karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk belanja langganan bulan Desember 2014, sehingga masih terhutang.

(24)

22

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE III. PROGRAM DAN EVALUASI

Pengelolaan penyusunan program dan evaluasi peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan prote ksi tanaman pangan dan hortikultura merupakan tugas Bidang Program dan Evaluasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Program dan Evaluasi menyelanggarakan fungsi:

a) Penyusunan rencana, program dan anggaran peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangandan hortikultura.

b) Pelaksanaan kerjasama peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura.

c) Pemantauan dan evaluasi peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura.

d) Penyusunan laporan hasil peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura.

Dalam melaksanakan fungsinya, Bidang Program dan Evaluasi dibantu oleh Seksi Program dan Seksi Pemantauan dan Evaluasi.

A. PROGRAM

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT.140/6/2012 Seksi Program mempunyai tugas yaitu: (a) Melakukan penyiapan bahan penyusun rencana kerja dan anggaran seksi program (b) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Balai Besar (c) Melakukan penyiapan bahan Rencana Kerja Anggaran Kementerian /Lembaga Balai Besar (d) Melakukan penyiapan bahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Besar (e) Melakukan penyiapan bahan usulan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Balai Besar (f) Melakukan penyiapan bahan revisi POK dan DIPA Balai Besar (g) Melakukan penyiapan bahan kerjasama peramalan, pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura (h) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan baik lisan maupun tulisan sesuai dengan bidan tugasnya (i) Melakukan penyusunan dan

(25)

23

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan seksi program (j) melakukan penyiapan dan pemeliharaan doikumen kegiatan Seksi Program.

Sesuai dengan tugas Seksi Program Balai Besar Peramalan OPT dalam rangka mendukung Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, pada tahun 2014 melaksanakan kegiatan; 1) Melakukan penyiapan bahan penyusun rencana kerja dan

anggaran seksi program

a. Mengumpulkan data dan informasi usulan rencana kerja dan anggaran TA. 2015 dari seluruh penanggung jawab kegiatan. b. Mengolah dan menganalisis data dan informasi usulan rencana

kerja dan anggaran TA. 2015

c. Menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, dan rencana operasional kegiatan

d. Menyajikan rencana kerja dan anggaran TA. 2015

2) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Balai Besar, yang kegiatannya meliputi :

a. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dari masing-masing bidang lingkup BBPOPT

b. Mengolah dan menganalisis bahan penyusunan kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

c. Memformulasikan bahan kebijakan dan indikator kinerja serta rencana strategis

d. Menyinkronkan rencana kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

e. Menyajikan bahan penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

(26)

24

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

3) Melakukan penyiapan bahan Rencana Kerja Anggaran dan Kementerian /Lembaga (RKA-KL) Balai Besar

a. Menyiapkan bahan rancangan output kegiatan tahun 2015 b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis bahan usulan

kegiatan dan anggaran tahun 2015

c. Menyiapkan bahan rapat koordinasi penyusunan RKA-K/L (Pagu Sementara dan Pagu Definitif) tahun 2015

d. Menelaah dan menyusun kelengkapan dan pendukung RKA-K/L (TOR/RAB) tahun 2015 sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku

e. Menelaah RKA-K/L tahun 2015 dengan Tim Penelaahan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran

f. Menyajikan bahan RKA-K/L tahun 2015

4) Melakukan penyiapan bahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Besar yang kegiatannya meliputi :

a. Menerima dan menelaah Surat Penetapan (SP) RKA-K/L dari Direktorat Jenderal Anggaran sebagai dasar penyusunan DIPA b. Menelaah bahan usulan DIPA tahun 2015

c. Melakukan klarifikasi bahan DIPA tahun 2015 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bandung

d. Menyajikan bahan DIPA tahun 2015

5) Melakukan penyiapan bahan usulan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Balai Besar yang kegiatannya meliputi :

a. Mengumpulkan bahan POK berdasarkan dokumen SP-RKA-K/L dan DIPA tahun 2015

b. Menyampaikan kepada seluruh penanggungjawab kegiatan untuk kemudian dibuatkan usulan rencana Petunjuk Operasional Kegiatan masing-masing kegiatan tiap bulannya. c. Menelaah dan memperbaiki rincian kegiatan dan satuan biaya d. Menyajikan dan menyampaikan POK kepada seluruh

(27)

25

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

6) Melakukan penyiapan bahan revisi POK dan DIPA Balai Besar. Menyiapkan bahan usulan revisi DIPA kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran/Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dalam perkembangan pelaksanaan anggaran tahun 2014 terjadi dua kali revisi/perubahan pengurangan. Pagu anggaran BBPOPT TA 2014 sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran TA 2014 Nomor : DIPA-018.03.2.020072/2014 tanggal 5 Desember 2013 Rp. 10.361.700.000,-. Dalam perjalanan pelaksanaan anggaran Tahun 2014 sesuai dengan Surat Sekertaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Nomor 1544/KU.100/C1.1/6/2014 tanggal 15 Juni 2014 tentang Pemotongan Anggaran Tahun 2014 maka anggaran kegiatan BBPOPT dilakukan revisi pengurangan anggaran Rp. 579.000.000,- sehingga menjadi Rp. 9.782.100.000,- Selanjutnya berdasarkan surat edaran dari Menteri Keuangan tentang langkah-langkah setrategis pelaksanaan anggaran Nomor Surat S.786/MK.02/2014 tanggal 26 November 2014 mengalami revisi kembali Rp. 70.157.000,- sehingga jumlah anggaran setelah revisi menjadi Rp. 9.711.943.000,-.

7) Melakukan bahan kerja sama peramalan, pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura.

a. Membuat surat kerja sama peramalan, pengembangan peramalan OPT yang ditujukan kepada 28 Provinsi di Indonesia b. Membuat surat kerjasama kepada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Budidaya Serealia dan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, untuk meminta informasi tentang realisasi tanam dan realisasi panen: padi, jagung kedelai dan umbi.

c. Kegiatan penerapan dan pengembangan peramalan OPT dilaksanakan sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan Desember 2014

(28)

26

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

8) Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan penyusunan pertanggungjawaban keuangan Seksi Program

Laporan pertanggungjawaban keuangan kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Program dilaporkan secara berkala, yaitu setengah bulanan dan bulanan kegiatan tersebut :

a. Rancangan kerja Balai Besar Peramalan OPT (1768.002) meliputi komponen :

- Rencana Anggaran BBPOPT (1768.002.001) - Rencana Kerja BBPOPT (1768.002.002)

- Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan BBPOPT (1768.002.003) - Rencana Kerja Akreditasi BBPOPT (1768.002.004)

- Rumusan Peramalan OPT (1768.002.005)

b. Penerapan dan Pengembangan Peramalan OPT (1768.009) meliputi komponen :

- Pengembangan dan penerapan peramalan OPT (1768.009.001)

9) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Seksi Program

a. Pada tahun 2014 seksi program telah menerima surat masuk sebanyak 398 surat dan membuat surat keluar sebanyak 102 surat.

b. Dokumen pembuatan Kwitansi SPJ sebanyak 450 SPJ dan Nota Dinas/Memo sebanyak 450 Nota Dinas/Memo.

c. Pemeliharaan dokumen/arsip sudah tertata rapih dan terdokumentasi pada buku lookbook arsip.

10) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang tugasnya.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Balai Besar Peramalan OPT TA. 2014, selain melaksanakan tugas pokok seksi program juga melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan Keputusan Kepala Balai BPOPT yaitu :

1. Melaksanakan pemantauan daerah sebar Agens Hayati sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Peramalan Organisme

(29)

27

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Pengganggu Tumbuhan Nomor: 11/OT.160/C.8/1/2014 tanggal 3 Januari 2014

2. Melaksanakan pengamatan OPT kacang tanah sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Nomor:

3. Melaksanakan Pest list OPT pangan sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Nomor: 24/Kp.340/C.8/1/2014 tanggal 3 Januari 2014

4. Melaksanakan pemantauan laboratorium sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Nomor: 11/OT.160/C.8/1/2014 tanggal 3 Januari 2014

5. Menerima hasil pekerjaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Keputusan Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Nomor: 07/PL.310/C.8/1/2014

6. Melaksanakan Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (P3OPT) Nomor: 78/OT.140/C.8/5/2014 tanggal 2 Mei 2014

7. Melaksanakan operasional Kebun Percobaan dan Kebun Nabati Nomor: 22/Kp.340/C.8/1/2014 tanggal 3 Januari 2014

8. Melaksanakan kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Pangan Nomor: 31/KP.340/C.8/1/2014 tanggal 6 Januari 2014.

B. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Seksi Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi serta penyusunan hasil peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura. Dalam melaksanakan tugasnya, pada Tahun 2014 Seksi Pemantauan dan Evaluasi melaksanakan fungsi sebagai berikut:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Seksi Pemantauan dan Evaluasi.

Rencana kerja dan anggaran Seksi Pemantauan dan Evaluasi meliputi 2 output kegiatan yang dituangkan dalam Kerangka Acuan

(30)

28

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

(TOR), Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis), secara singkat diuraikan sebagai berikut:

a) Output Kegiatan Laporan Pengembangan Peramalan Serangan OPT

Kegiatan yang direncanakan meliputi 5 sub output kegiatan dengan total anggaran Rp. 301.800.000,- (Tabel 4).

Tabel 4. Rencana Output Kegiatan Laporan Pengembangan Peramalan Serangan OPT Tahun 2014.

No Suboutput Kegiatan Anggaran

(Rp)

Target

(Lap) Pelaksanaan Rencana (bulan)

1 Laporan Hasil Evaluasi Mutu Laboratorium PHP dan AH

48.500.000 24 Februari - September 2 Laporan Pemantauan

Kegiatan Lapang BBPOPT

64.500.000 1 Januari - Desember 3 Laporan Sistem Pengendalian Interen 86.800.000 24 Januari - Desember 4 Laporan Tahunan/Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah

35.200.000 1 Januari

5 Pertemuan Evaluasi Peramalan OPT Tanaman Pangan

66.800.000 1 April

Jumlah 301.800.000 51

Rencana pelaksanaan output kegiatan Laporan Pengembangan Peramalan Serangan OPT Tahun 2014 adalah sebagai berikut: - Penyusunan laporan hasil pemantauan dan evaluasi mutu

Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit/Agens Hayati (LPHP/LAH) yang dilaksanakan di 10 lokasi/provinsi mencakup 24 LPHP/LAH.

- Penyusunan laporan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan lapang BBPOPT yang meliputi laporan hasil pemantauan kepuasan pelanggan produk jasa BBPOPT, pelaksanaan pengembangan teknologi model P3OPT pangan, pelaksanaan SMS based server, serta penyebaran dan pemanfaatan produk Agens Pengendali Hayati Padat dan Cair.

(31)

29

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

- Penyusunan laporan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) BBPOPT meliputi laporan mingguan anggaran, Sistem Monitoring dan Evaluasi (Simonev) Online, laporan bulanan BBPOPT, laporan triwulan Penilaian Mandiri, dan laporan semester BBPOPT. Sedangkan pelaksanaan kegiatan SPI sendiri meliputi rapat intern dan ekstern BBPOPT, pemantauan dan evaluasi berkelanjutan (penilaian mandiri), apresiasi SPI, pemantauan dan evaluasi kegiatan strategis BBPOPT, pertemuan penyusunan laporan SPI dan mengikuti apresiasi SPI lingkup Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

- Penyusunan laporan tahunan BBPOPT dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) meliputi kegiatan pengumpulan dan penyusunan laporan serta melaksanakan pertemuan penyusunan laporan tahunan BBPOPT dan LAKIP.

- Penyusunan laporan Pertemuan Evaluasi Peramalan OPT Pangan yang dilaksanakan dalam rangka menyusun evaluasi peramalan serangan OPT pangan. Pertemuan dihadiri oleh Tim Peramalan BBPOPT, dan undangan dari UPTD-BPTPH, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura, Direktorat Budidaya Serealia dan Stake Holder lainnya.

b) Ouput kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT. Output kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT meliputi 4 sub output kegiatan dengan total anggaran Rp. 884.847.000,- (Tabel 5).

Tabel 5. Rencana Output Kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Tahun 2014.

No Suboutput Kegiatan Anggaran

(Rp) Target (Data) Rencana Pelaksanaan (bulan)

1 Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Padi

460.000.000 26 Januari - Desember

(32)

30

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE 2 Data dan Informasi

Ramalan Serangan OPT Jagung

252.647.000 14 Januari - Desember

No Suboutput Kegiatan Anggaran

(Rp) Target (Data) Rencana Pelaksanaan (bulan)

3 Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Kedelai

120.000.000 12 Januari - Desember

4 Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Umbi-umbian

52.200.000 2 Januari - Desember

Jumlah 884.847.000 54

Komponen kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT pangan meliputi kegiatan:

- Pengamatan keadaan lapang OPT yang difokuskan ditingkat kabupaten dengan tahapan kegiatan: 1) pengumpulan data sekunder/pendukung dari Dinas Pertanian atau LPHP/LAH atau Koordinator POPT, POPT, KCD atau petugas lapang ditingkat kabupaten/kecamatan, 2) pengamatan langsung di lapangan/ dipertanaman terhadap keadaan pertanaman, populasi/serangan OPT, musuh alami dan DPI dengan mencari lokasi yang menunjukan gejala serangan dan sumber serangan atau lokasi yang dicurigai akan terserang OPT ditingkat kecamatan atau desa, 3) menganalisis ramalan serangan OPT, dan 4) menyusun laporan dalam bentuk telaahan dan rekomendasi/saran tindak hasil ramalan serangan OPT yang selanjutnya disampaikan kepada pihak terkait baik di pusat maupun daerah.

- Bimbingan teknis pengamatan dan pengendalian OPT pangan sebagai tindak lanjut hasil pengamatan keadaan lapang OPT dengan tujuan memberikan informasi, diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah gangguan serangan OPT yang bersifat teknis langsung di lapangan kepada petugas dan petani.

(33)

31

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

- Workshop pengembangan pengamatan dan peramalan OPT pangan dilaksanakan 2 kali yaitu workshop pengembangan pengamatan dan peramalan OPT padi dan jagung dengan peserta Tenaga Harian Lepas-Pengendali OPT (THL-POPT). 2) Melakukan penyiapan bahan pemantauan hasil peramalan,

pengembangan peramalan OPT pangan, dan rujukan proteksi tanaman pangan.

Dalam rangka pemantauan hasil peramalan, pengembangan peramalan OPT pangan, seksi pemantauan dan evaluasi menyiapkan bahan kuesioner pemantauan mutu LPHP/LAH, kertas kerja klasifikasi LPHP/LAH, kuesioner kepuasan pelanggan, kuisioner pemantauan kegiatan lapang BBPOPT, dan kuesioner pemanfaatan dan penyebaran agens hayati padat dan cair.

3) Melakukan penyiapan bahan evaluasi hasil peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura.

Penyiapan bahan evaluasi hasil peramalan, pengembangan peramalan OPT pangan berupa menyiapkan metode evaluasi hasil peramalan serangan OPT bulanan dan musiman, serta menyiapkan bahan laporan evaluasi hasil peramalan serangan OPT pangan bulanan dan musiman.

Laporan hasil evaluasi ramalan serangan OPT bulanan terdiri dari OPT utama padi, jagung, kedelai dan ubi kayu yang disampaikan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Sedangkan untuk laporan evaluasi ramalan serangan OPT musiman disusun untuk mengevaluasi hasil ramalan OPT pada MT. 2013/2014 dan MT 2014. Hasil evaluasi disampaikan kepada instansi terkait di pusat dan daerah.

4) Melakukan penyusunan laporan kegiatan BBPOPT.

Dalam rangka meningkatkan kinerja penyusunan laporan kegiatan BBPOPT, Kepala BBPOPT telah menerbitkan surat keputusan Tim Evaluasi dan Pelaporan BBPOPT Nomor 11/OT.160/C.8/1/2014

(34)

32

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

tanggal 3 Januari 2014 untuk membantu kelancaran pengumpulan bahan laporan. Dalam menyiapkan bahan laporan bulanan secara rutin dilaksanaan pertemuan tim evaluasi dan pelaporan. Laporan bulanan disampaikan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.

Dalam rangka penyusunan laporan Tahunan dan LAKIP BBPOPT dilaksanakan pertemuan penyusunan laporan tahunan dan LAKIP. Laporan tahunan disampaikan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan seluruh Eselon II lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

5) Melakukan penyiapan bahan perencanaan pelaksanaan dan pelaporan Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan telah membentuk Satuan Pelaksana PengendaIian Intern (Satlak-PI) yang ditetapkan oleh Kepala BBPOPT Nomor 97/OT.160/C.8/06/2014, tanggal 30 Juni 2014, tentang Satuan Pelaksana Pengendalian Intern Tahun Anggaran 2014 (Perubahan dari Nomor 12/OT.160/C.8/1/2014, tanggal 3 Januari 2014). Satlak-PI melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Satlak-PI dengan uraian sebagai berikut: a) Menyiapkan bahan Standar Operasional Prosedure (SOP) SPI,

yaitu:

- SOP Penugasan Satuan Pelaksana Pengendalian Intern BBPOPT.

- SOP Pencatatan, Penyusunan dan Penyampaian Data Pengendalian Intern.

- SOP Pemantauan Berkelanjutan Sistem Pengendalian Intern. - SOP Pelaksanaan Evaluasi Terpisah Sistem Pengendalian

Intern.

- SOP Tindak Lanjut Rekomendasi Laporan Hasil Pemantauan/ Pemeriksaan.

b) Menyusun Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Kegiatan Strategis berdasarkan analisis dan pemetaan tingkat

(35)

33

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

kerawanan dengan mempertimbangkan aspek besarnya anggaran, jumlah dan kompetensi SDM yang terlibat, frekuensi pelaksanaan kegiatan yang lebih banyak, dan azas manfaat yang dapat diterima oleh penerima manfaat (“stake holder”). Output kegiatan yang mempunyai tingkat kerawanan tertinggi dan menjadi kegiatan strategis BBPOPT adalah:

- Output Kegiatan Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Pangan (1768.003).

- Output Kegiatan model peramalan OPT (1768.007);

- Output Kegiatan Layanan diseminasi informasi P3OPT (1768.008)

c) Melakukan pemantauan berkelanjutan melalui penilaian mandiri oleh masing-masing penanggungjawab kegiatan yang dilaksanakan setiap triwulan, yaitu : 1). Triwulan I (Januari-Maret 2014) dievaluasi pada bulan April 2014; 2). Triwulan II (April-Juni 2014) dievaluasi pada bulan Juli 2014; 3). Triwulan III (Juli-September 2014) dievaluasi pada bulan Oktober 2014; dan 4). Triwulan IV (Oktober-Desember 2014) dievaluasi pada akhir Desember 2014.

6) Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang tugasnya.

Selain melaksanakan tugas dan fungsi utama, seksi pemantauan dan evaluasi juga mengikuti kegiatan lain, yaitu:

a) Mengikuti Pertemuan SKKNI, Pertemuan SKKNI Sektor Pertanian diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang dihadiri oleh Pejabat Eselon III dan IV yang mewakilan dari masing-masing Eselon II lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

b) Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penyusunan Angka Sementara Tahun 2013 dan Angka Prognosa 2014, rapat dilaksanakan pada tanggal 5 - 7 Februari 2014 bertempat di Hotel Grand Inna, Denpasar, Bali.

(36)

34

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

c) Mengikuti Persiapan Pelaksanaan SL-PTT Padi dan Jagung Tingkat Provinsi Tengah, Rapat Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan SL-PTT Padi dan Jangung Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Tahun 2014 dilaksanakan di Hotel Barito Sweet Palangkaraya pada tanggal 5 - 7 Maret 2014.

d) Menjadi Narasumber di BBPPTP dan Ambon, Pelatihan Petugas Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) di Ambon pada tanggal 10 - 15 Maret 2014.

e) Sinkronisasi Pengembangan Model Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura dilaksanakan di Hotel Lombok Garden, Jl. Bung Karno No. 7, Mataram dari tanggal 26 - 28 Maret 2014.

f) Mengikuti Persiapan Pelaksanaan Finalisasi Materi Uji Kompetensi (MUK), dilaksanakan pada tanggal 25 - 27 April 2014 di Hotel Bumi Wijaya, Depok.

g) Mengikuti Undangan Sebagai Pemateri dalam kegiatan “Pemantapan Pemanfaatan Sarana Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian OPT”, yang dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 April 2014 di Hotel Sahid Jl. Sumatera No. 1-15 Surabaya, Jawa Timur. h) Mengikuti Undangan sebagai Narasumber Pelatihan dalam

Kegiatan Petugas P3OPT, dilaksanakan pada tanggal 22 - 23 Mei 2014 di Grand Usu Hotel Bogor.

i) Memenuhi Undangan Penyusunan Materi Uji Kompetensi Sertifikat POPT (TIM Asesor), yang dilaksanakan pada tanggal 04 - 06 Juni 2014 di STTP Cibalagu, Bogor.

j) Sebagai Asesor pada Uji Kompetensi Sertifikat POPT.

7) Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Seksi Pemantauan dan Evaluasi.

Penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan disajikan pada laporan output kegiatan data dan informasi ramalan serangan OPT, dan laporan kegiatan pengembangan peramalan serangan OPT.

(37)

35

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

8) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Seksi Pemantauan dan Evaluasi.

Mengumpulkan, mencatat, memelihara dan menyimpan seluruh dokumen kegiatan yang berasal dari tiap-tiap Bidang dan Bagian Lingkup BBPOPT. Pada Tahun 2014 telah dikumpulkan sebanyak 96 dokumen (Tabel 6).

Tabel 6. Daftar dokumen BBPOPT yang dikumpulkan pada Tahun 2014.

No Judul

Jenis Dokumen (buah)

Jumlah TOR Juklak Juknis Laporan

1 Rancangan Kerja BBPOPT

1 1 2

2 Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT Pangan 1 1 2 3 Operasional Laboratorium Pengelolaan OPT 1 1 2 4 Produk Agens Pengendalian Padat 1 1 2 5 Produk Agens Pengendalian Cair 1 1 2 6 Kajian 8 Judul Pengembangan P3OPT 1 8 9 7 Layanan Diseminasi 1 1 2 8 Penerapan dan Pengembangan Peramalan OPT 1 1 2 9 Peningkatan SDM 1 1 2 10 Administerasi Pelaksanaan Kegiatan 1 1 2 11 Layanan Perkantoran 1 1 2 12 Laporan Kegiatan Pengembangan

Peramalan Serangan OPT

1 1 2

13 Petunjuk Pelaksanaan SPI 1 1

14 LPHP/LAH 1 26 27

15 Laporan Pemantauan Kegiatan Lapang

1 1

16 Evaluasi Prakiraan Serangan OPT Bulanan

(38)

36

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE 17 Evaluasi Prakiraan

Serangan OPT Musiman

2 2

18 Laporan Bulanan BBPOPT

12 12

No Judul Jenis Dokumen (buah) Jumlah

TOR Juklak Juknis Laporan

19 Laporan Simonev 12 12

20 Laporan Tahunan 1 1

21 Laporan LAKIP 1 1

96

C. PELAKSANA OUTPUT KEGIATAN DIPA TA 2014

Sesuai dengan tugas Seksi Program Balai Besar Peramalan OPT dalam rangka mendukung Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, pada tahun 2014 melaksanakan kegiatan; 1) penyusunan Rancangan Kerja Balai Besar Peramalan OPT, 2) Penerapan dan Pengembangan Peramalan OPT.

1. Rancangan Kerja Balai Besar Peramalan OPT (1768.002)

Rencana kerja merupakan dokumen yang sangat penting yang harus disiapkan oleh BBPOPT untuk mendukung kelancaran, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan. Selama tahun 2014 Seksi Program telah menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan tahun 2015. Rencana kerja tersebut adalah (1) Rencana Kerja Balai Besar Peramalan OPT (2) Rencana Anggaran Balai Besar Peramalan OPT (3) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Balai Besar Peramalan OPT (4) Rencana Kerja Akreditasi Balai Besar Peramalan OPT (5) Rumusan Peramalan OPT. Target Rancangan Kerja Balai Besar Peramalan OPT Tahun 2015 adalah 8 Rancangan (Rencana Kerja Balai Besar Peramalan OPT, Rencana Anggaran Balai Besar Peramalan, Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Balai Besar Peramalan OPT, Rencana Kerja Akreditasi Balai Besar Peramalan OPT, Rumusan Peramalan OPT) dan terrelisasi 8 Rancangan dengan capaian 100%

(39)

37

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Kegiatan rancangan kerja Balai Besar Peramalan OPT didukung dengan pagu anggaran Rp. 492.849.500,- (setelah revisi) dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 430.610.099,- (87,37%).

2. Rencana Anggaran Balai Besar Peramalan OPT (1768.002.001) Pelaksanaan kegiatan BBPOPT diarahkan untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan melalui Program Peningkatan produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan (018.03.06). Adapun fokus kegiatan pada tahun 2015 yaitu Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (1768) yang terdiri dari 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (1) Jumlah Informasi Peramalan Serangan OPT (2) Jumlah Teknologi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian OPT (3) Jumlah Provinsi yang menerapkan dan mengembangkan Peramalan OPT (4) Jumlah Petugas Perlindungan Tanaman yang Kompeten dalam Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian OPT. Keluaran (output) yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi 14 keluaran kegiatan dengan rincian sebagai berikut:

1. Rancangan Kerja Balai Besar Peramalan OPT (8 rancangan) 2. Data dan Informasi Ramalan Serangan OPT (48 data)

3. Operasional Laboratorium Pengelolaan OPT ( 8 Laboratorium) 4. Produk Agens Pengendali Hayati Padat ( 3500 testub)

5. Produk Agens Pengendali Hayati Cair ( 3500 testub) 6. Model Peramalan OPT ( 12 Model )

7. Layanan Diseminasi Informasi Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT ( 6 Jenis)

8. Penerapandan Pengembangan Peramalan OPT ( 24 Lokasi ) 9. Pelatihan Pengamatan Peramalan dan pengendalian OPT ( 125

Orang)

10. Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Satker ( 12 Bulan) 11. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Peramalan

Serangan OPT ( 51 laporan)

12. Layanan Perkantoran ( 12 bulan layanan)

13. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ( 580 unit ) 14. Gedung/Bangunan ( 2197 m2 )

(40)

38

Laporan Tahunan, Balai Besar Peramalan OPT ……….PE

Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan output kegiatan ini Rp. 72.293.500,- ( Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga

Ribu Lima Ratus Rupiah) dan realisasi sebesar Rp. 53.323.590,- (Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Rupiah) atau (73,76%).

3. Rencana Kerja Balai Besar Peramalan OPT (1768.002.002)

Rencana anggaran Balai Besar Peramalan OPT pada tahun 2015 mempunyai 14 output dengan total anggaran sebesar Rp. 13.184.280.000,- alokasi anggaran secara rinci disajikan pada Tabel 7 berikut :

Tabel 7. Rencana Alokasi Anggaran Pengembangan Peramalan Serangan OPT, Satker BBPOPT Karawang Jawa Barat TA 2015

No OutputKegiatan Kode

Output

Jumlah Anggaran (Rp) 1. Rancangan Kerja Balai Besar

Peramalan OPT

(1768.002) 691.655.000,- 2. Data dan Informasi Ramalan

Serangan OPT

(1768.003) 639.000.000,- 3. Operasional Laboratorium

Pengelolaan OPT

(1768.004) 237.500.000,- 4. Produk Agens Pengendali Hayati

Padat

(1768.005) 79.002.000,- 5. Produk Agens Pengendali Hayati

Cair

(1768.006) 84.000.000,- 6. Model Peramalan OPT (1768.007) 378.000.000,- 7. Layanan Diseminasi Informasi

Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT

(1768.008) 596.000.000,-

8. Penerapan dan Pengembangan Peramalan OPT

(1768.009) 313.500.000,- 9. Pelatihan Pengamatan

Peramalan dan pengendalian OPT

(1768.010) 514.500.000,-

10. Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Satker

(1768.012) 512.999.000,- 11. Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Pengembangan Peramalan Serangan OPT

(1768.013) 302.000.000,-

12. Layanan Perkantoran (1768.994) 6.615.999.000,- 13. Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

Gambar

Tabel  4.  Rencana  Output  Kegiatan  Laporan  Pengembangan  Peramalan Serangan OPT Tahun 2014
Tabel  6.  Daftar  dokumen  BBPOPT  yang  dikumpulkan  pada  Tahun  2014.
Tabel  7.  Rencana  Alokasi  Anggaran  Pengembangan  Peramalan  Serangan  OPT,  Satker  BBPOPT  Karawang  Jawa  Barat  TA 2015
Tabel  8.  Realisasi  anggaran  output  data  dan  informasi  ramalan  serangan OPT Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dengan menunjukkan hasil yang kurang konsisten, dan melihat kendala yang dihadapi oleh Balai Besar Pengembangan Latihan

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan

perumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana implementasi prinsip-prinsip good governance dalam pemberian pelayanan sertifikat benih di Balai Besar Perbenihan dan

Pada tahun 2012, Puslitbang Tanaman Pangan melalui BB Padi, Balitkabi, Balitsereal, dan Lolit Tungro telah menghasilkan berbagai output hasil utama penelitian berupa plasma

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 20 Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pengeluaran tanaman/hasil tanaman

AAIA Mirah Dwija, M.Si (Medik Veteriner Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar). Tujuan Seminar Daerah Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina