• Tidak ada hasil yang ditemukan

لﺎﻗ ﮫﻨﻋ ﷲا ﻲﺿر بﺪﻨﺟ ﻦﺑ ةﺮﻤﺳ ﻦﻋ

Dalam dokumen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Halaman 181-184)

Nishab unta mulai dari kambing/domba mulai dari 40 ekor mengeluarkan zakat atas hewan disebutkan dalam hadis di atas.

Meskipun jenis hewan ternak yang wajib dizakati hanyaunta, sapi dan k

bukan berarti hewan ternak lainnya tidak wajib dizakati. Jika ada hewan seperti unggas atau ikan diperdagangkan dalam jumlah besar, maka akan masuk dalam hitungan zakat barang dagangan.

Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan

murni) atau sama dengan 85 gram emas. Bila seseorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memiliki kekayaan yang berupa modal ker

atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 5). Zakat Perdagangan (‘urudh al

Kewajiban zakat perdagangan didasarkan pada QS. al

Selain itu juga berdasarkan

َﺔَﻗَﺪَّﺼﻟا َجِﺮْﺨُﻧ ْنَأ ﺎَﻧُﺮُﻣْﺄَﯾ َنﺎَﻛ ﻢﺻ ِﮫَّﻠﻟا َلﻮُﺳَر َّنِﺈَﻓ

Dari Samurah bin Jundab ra. mengatakan:

kami untuk mengeluarkan (berdagang).” (HR. Abu Daud).

Zakat perdagangan wajib dikeluarkan jika memenuhi dua ket dagangan mencapai nishab emas

gram perak). Kedua, telah berlalu

persen dari total harta (nilai barang dagangan plus laba). Perhitungan besaran zakat perniagaan (perdagangan) dikenakan atas modal yang diputar, ditambah keuntungan dan piutang lancar, lalu dikurangi hutang dan kerugian. Aset tetap yang tidak diperdagangkan tida

hitungan. Rumusnya sebagai berikut:

Besar Zakat = [(Modal diputar + Keuntungan + Piutang yang dapat dicairkan)

6). Zakat Profesi (Penghasilan)

Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan

telah mencapai nishab. Profesi tersebut misalnya pegawai negeri atau swasta, dosen, guru, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, wiraswasta, dsb.

Nisab zakat pendapatan/Profesi mengambil rujukan kepada nisab tanaman dan bu buahan yakni sebesar 5 wasaq.

waktu pengeluaran dari zakat profesi: Al

setahun) terhitung dari kekayaan itu didapat. Pendapat Abu Hanifah, Malik

seperti Muhammad Abu Zahrah dan Abdul Wahab Khalaf mensyaratkah haul tetapi terhitung dari awal dan akhir harta itu diperoleh, kemudian pada masa setahun tersebut harta dijumlahkan dan kalau sudah sampai nisabnya maka wajib mengeluarkan

tidak mensyaratkan haul, tetapi zakat dikeluarkan langsung ketika mendapatkan harta tersebut, diqiyaskan dengan zakat pertanian

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK mulai dari 5 ekor, nishab sapi dan kerbau mulai dari

40 ekor. Jika kurang dari jumlah itu maka peternak tidak wajib mengeluarkan zakat atas hewan-hewan tersebut. Adapun kadar zakatnya seperti ketentuan yang

Meskipun jenis hewan ternak yang wajib dizakati hanyaunta, sapi dan k

bukan berarti hewan ternak lainnya tidak wajib dizakati. Jika ada hewan seperti unggas atau ikan diperdagangkan dalam jumlah besar, maka akan masuk dalam hitungan zakat barang dagangan.

Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan 20 Dinar (1 Dinar = 4,25 gram emas murni) atau sama dengan 85 gram emas. Bila seseorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5

(‘urudh al-tijarah)

Kewajiban zakat perdagangan didasarkan pada QS. al-Baqarah: 267

ْﻢُﺘْﺒَﺴَﻛ ﺎَﻣ ِتﺎَﺒِّﯿَﻃ ْﻦِﻣ اﻮُﻘِﻔْﻧَأ

Selain itu juga berdasarkan hadis:

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK

Menurut Dr. Yusuf al-Qardhawi perhitungan zakat profesi dibedakan menurut dua cara, yaitu:

1. Secara langsung, zakat dihitung dari 2,5 persen dari penghasilan kotor (brutto) secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan. Metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang diluaskan rezekinya oleh Allah.

Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp

sebesar: 2,5% x 5.000.000 = Rp 125.000 per bulan atau Rp 1.500.000 per tahun.

2. Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok (netto), zakat dihitung 2,5 persen dari gaji setelah dipotong dengan kebutuhan pokok. Met

penghasilannya pas-pasan.

Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp 2.000.000,

pokok Rp 1.000.000 tiap bulan, maka wajib membayar zakat sebesar : 2,5% x (2.000.000 1.000.000) = Rp 25.000 per bulan atau Rp 300.000,

Mengenai sumber-sumber zakat modern

analogi atau qiyas dari sumber zakat yang pernah ada pada zaman Rasulullah. Segala macam jenis harta yang merupakan harta simpanan dan dapat dikategorikan dalam "emas dan perak", seperti uang tunai, tabungan, cek, saham, obligasi, surat berharga ataupun yang lainnya, nishab dan zakatnya sama dengan ketentuan emas dan perak. Artinya jika seseorang memiliki bermacam macam bentuk harta dan jumlah akumulasinya lebih besar atau sama dengan nishab (85 gram emas) maka ia telah terkena wajib zakat sebesar 2,5 %.

Mustahiq (Yang Berhak Menerima) Zakat Mustahiq zakat berjumlah delapan golongan al-Taubah: 60.

َو ِبﺎَﻗِّﺮﻟا ﻲِﻓَو ْﻢُﮭُﺑﻮُﻠُﻗ ِﺔَﻔَّﻟَﺆُﻤْﻟاَو ﺎَﮭْﯿَﻠَﻋ َﻦﯿِﻠِﻣﺎَﻌْﻟاَو ِﻦﯿِﻛﺎَﺴَﻤْﻟاَو ِءاَﺮَﻘُﻔْﻠِﻟ ُتﺎَﻗَﺪَّﺼﻟا ﺎَﻤَّﻧِإ َﻦﯿِﻣِرﺎَﻐْﻟا

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang

pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang

perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Adapun kriteria masing-masing mustahiq zakat yang termasuk dalam kelompok delapan ashnaf di atas adaIah sebagai berikut :

1) Fakir, adalah orang yang tidak memiliki harta dan tidak mempunyai penghasilan (pekerjaan) yang layak untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian, perumahan dan kebutuhan primer lainnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

2) Miskin, adalah orang yang memiliki harta atau mempunyai usaha yang layak baginya, tetapi penghasilannya belum cukup untuk memenuhi keperluan hidup minimum bagi dirinya dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

3) ‘Amil (Panitia Zakat), adalah orang

pendayagunaan zakat termasuk para tenaga administrasi, pengumpul, pencatat, penghitung, pengelola dan yang membagikannya kepada para mustahiq.

4) Muallaf, adalah orang-orang yang hatinya perlu dijinakkan agar simpatik ata Islam atau untuk lebih memantapkan keyakinannya pada Islam.

5) Riqab, adalah pembebasan budak (hamba sahaya) atau segala kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan segala bentuk perbudakan di muka bumi.

6) Gharimin, adalah orang-orang yang

dalam melaksanakan ketaatan dan kebaikan atau untuk kemaslahatan masyarakat.

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK

Qardhawi perhitungan zakat profesi dibedakan menurut dua cara, Secara langsung, zakat dihitung dari 2,5 persen dari penghasilan kotor (brutto) secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan. Metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang diluaskan rezekinya oleh Allah.

Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp 5.000.000 tiap bulan, maka wajib membayar zakat sebesar: 2,5% x 5.000.000 = Rp 125.000 per bulan atau Rp 1.500.000 per tahun.

Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok (netto), zakat dihitung 2,5 persen dari gaji setelah dipotong dengan kebutuhan pokok. Metode ini lebih adil diterapkan bagi mereka yang Contoh: Seseorang dengan penghasilan Rp 2.000.000,- dengan pengeluaran untuk kebutuhan pokok Rp 1.000.000 tiap bulan, maka wajib membayar zakat sebesar : 2,5% x (2.000.000

) = Rp 25.000 per bulan atau Rp 300.000,- per tahun.

sumber zakat modern lainnya, perhitungannya adalah dengan jalan analogi atau qiyas dari sumber zakat yang pernah ada pada zaman Rasulullah. Segala macam jenis impanan dan dapat dikategorikan dalam "emas dan perak", seperti uang tunai, tabungan, cek, saham, obligasi, surat berharga ataupun yang lainnya, nishab dan zakatnya sama dengan ketentuan emas dan perak. Artinya jika seseorang memiliki bermacam

harta dan jumlah akumulasinya lebih besar atau sama dengan nishab (85 gram emas) maka ia telah terkena wajib zakat sebesar 2,5 %.

Mustahiq (Yang Berhak Menerima) Zakat

Mustahiq zakat berjumlah delapan golongan (ashnaf), sebagaimana disebutkan dalam QS.

َو ِبﺎَﻗِّﺮﻟا ﻲِﻓَو ْﻢُﮭُﺑﻮُﻠُﻗ ِﺔَﻔَّﻟَﺆُﻤْﻟاَو ﺎَﮭْﯿَﻠَﻋ َﻦﯿِﻠِﻣﺎَﻌْﻟاَو ِﻦﯿِﻛﺎَﺴَﻤْﻟاَو ِءاَﺮَﻘُﻔْﻠِﻟ ُتﺎَﻗَﺪَّﺼﻟا ﺎَﻤَّﻧِإ

ٌﻢﯿِﻜَﺣ ٌﻢﯿِﻠَﻋ ُﮫَّﻠﻟاَو ِﮫَّﻠﻟا َﻦِﻣ ًﺔَﻀﯾِﺮَﻓ ِﻞﯿِﺒَّﺴﻟا ِﻦْﺑِاَو ِﮫَّﻠﻟا ِﻞﯿِﺒَﺳ ﻲِﻓَو

zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang

pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam lanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui

masing mustahiq zakat yang termasuk dalam kelompok delapan di atas adaIah sebagai berikut :

dak memiliki harta dan tidak mempunyai penghasilan (pekerjaan) yang layak untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian, perumahan dan kebutuhan primer lainnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga yang menjadi tanggung alah orang yang memiliki harta atau mempunyai usaha yang layak baginya, tetapi penghasilannya belum cukup untuk memenuhi keperluan hidup minimum bagi dirinya dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

, adalah orang-orang yang melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pendayagunaan zakat termasuk para tenaga administrasi, pengumpul, pencatat, penghitung, pengelola dan yang membagikannya kepada para mustahiq.

orang yang hatinya perlu dijinakkan agar simpatik ata Islam atau untuk lebih memantapkan keyakinannya pada Islam.

adalah pembebasan budak (hamba sahaya) atau segala kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan segala bentuk perbudakan di muka bumi.

orang yang mempunyai hutang untuk kemaslahatan dirinya sendiri dalam melaksanakan ketaatan dan kebaikan atau untuk kemaslahatan masyarakat.

Qardhawi perhitungan zakat profesi dibedakan menurut dua cara, Secara langsung, zakat dihitung dari 2,5 persen dari penghasilan kotor (brutto) secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan. Metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang 5.000.000 tiap bulan, maka wajib membayar zakat sebesar: 2,5% x 5.000.000 = Rp 125.000 per bulan atau Rp 1.500.000 per tahun.

Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok (netto), zakat dihitung 2,5 persen dari gaji setelah ode ini lebih adil diterapkan bagi mereka yang dengan pengeluaran untuk kebutuhan pokok Rp 1.000.000 tiap bulan, maka wajib membayar zakat sebesar : 2,5% x (2.000.000 – perhitungannya adalah dengan jalan analogi atau qiyas dari sumber zakat yang pernah ada pada zaman Rasulullah. Segala macam jenis impanan dan dapat dikategorikan dalam "emas dan perak", seperti uang tunai, tabungan, cek, saham, obligasi, surat berharga ataupun yang lainnya, nishab dan zakatnya sama dengan ketentuan emas dan perak. Artinya jika seseorang memiliki bermacam-

harta dan jumlah akumulasinya lebih besar atau sama dengan nishab (85 gram emas)

, sebagaimana disebutkan dalam QS.

َو ِبﺎَﻗِّﺮﻟا ﻲِﻓَو ْﻢُﮭُﺑﻮُﻠُﻗ ِﺔَﻔَّﻟَﺆُﻤْﻟاَو ﺎَﮭْﯿَﻠَﻋ َﻦﯿِﻠِﻣﺎَﻌْﻟاَو ِﻦﯿِﻛﺎَﺴَﻤْﻟاَو ِءاَﺮَﻘُﻔْﻠِﻟ ُتﺎَﻗَﺪَّﺼﻟا ﺎَﻤَّﻧِإ

ٌﻢﯿِﻜَﺣ ٌﻢﯿِﻠَﻋ ُﮫَّﻠﻟاَو ِﮫَّﻠﻟا َﻦِﻣ ًﺔَﻀﯾِﺮَﻓ ِﻞﯿِﺒَّﺴﻟا ِﻦْﺑِاَو ِﮫَّﻠﻟا ِﻞﯿِﺒَﺳ ﻲِﻓَو

orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang sedang dalam lanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui

masing mustahiq zakat yang termasuk dalam kelompok delapan dak memiliki harta dan tidak mempunyai penghasilan (pekerjaan) yang layak untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian, perumahan dan kebutuhan primer lainnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga yang menjadi tanggung alah orang yang memiliki harta atau mempunyai usaha yang layak baginya, tetapi penghasilannya belum cukup untuk memenuhi keperluan hidup minimum bagi dirinya dan aksanakan kegiatan pengumpulan dan pendayagunaan zakat termasuk para tenaga administrasi, pengumpul, pencatat, penghitung, orang yang hatinya perlu dijinakkan agar simpatik atau memeluk agama adalah pembebasan budak (hamba sahaya) atau segala kegiatan yang bertujuan untuk mempunyai hutang untuk kemaslahatan dirinya sendiri dalam melaksanakan ketaatan dan kebaikan atau untuk kemaslahatan masyarakat.

7) FiSabilillah, adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga yang bertujuan untuk menegakkan syi

kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain hanya dikhususkan pada jihad dan perang melawan orang

dilakukan oleh sebagian ulama seperti al

memasukkan semua bentuk kebaikan (amal saleh) dan ketaatan sebagai pengkafanan mayat, membangun benteng dan mesjid

pelaksanaan ibadah haji. Bahkan ada yang memasukkan para ulama, guru dan pemberi fatwa (mufti) kedalam ashnaf fi sabilillah.

8) Ibnu Sabil, adalah orang yang melintas dari satu daerah ke daerah lain untuk melakukan perjalanan yang positif, kemudian kehabisan bekalnya bukan unt

maksiat tetapi demi kemaslahatan umum yang manfaatnya kembali kepada masyarakat atau agama Islam.

Tidak dibolehkan memberikan zakat kepada orang yang wajib ia nafkahi, seperti ayah bunda, anak-anak, istri. Zakat juga tidak diberikan

kemuliaan mereka. Zakat tidak diberikan kepada orang kafir,

melecehkan syariat Islam). Zakat tidak boleh dipindah dari satu negeri ke negeri lain, kecuali jika di negeri tersebut tidak ada orang fakir atau mempunyai kebutuhan besar.

Hikmah Pelaksanaan Zakat

Diantara hikmah pelaksanaan zakat adalah:

1. Dapat mensucikan diri dari kotoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlaq mulia, menjadi murah hati, peka terhadap rasa

serakah, disamping sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada seseorang.

2. Zakat adalah ibadah maliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT dan merupakan perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusian dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan yang miskin. Zakat juga menghindari kesenjangan sosial antara aghniya

3. Untuk pengembangan potensi ummat dan menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta,agar harta tidak beredar di kalangan tertentu atau orang orang kaya saja.

Perbedaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Infaq berasal dari kata bahasa Arab

membiayai.Arti infaq menjadi khusus tatkala dikaitkan dengan upaya realisasi perintah Allah. Al-Jurjani dalam kitab

memenuhi kebutuhan (sharful maal ilal haajah).

7. Dengan demikian, infaq mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding zakat. Pengertian infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan sebagainya. Infak sunnah diantaranya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dsb

Shadaqah secara bahasa berasal dari kata bahasa Arab

berarti benar. Secara terminologi, shadaqah adalah pemberian dari seseorang secara sukarela dan ikhlas kepada orang yang berhak menerima sebagai kebaikan yang dilaku

dalam rangka ta’abbud dan taqarrub ilallah

iman seseorang. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi. Dalam hads riwayat Muslim disebutkan, ٌنﺎَھﺮُﺑ ُﺔﻗﺪﱠﺼﻟاو

berkaitan dengan materi, maka shadaqah bisa berupa materi tapi juga bisa berupa kebaikan yang Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK , adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga yang bertujuan untuk menegakkan syi’ar agama atau kemaslahatan umat,

kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.

hanya dikhususkan pada jihad dan perang melawan orang-orang kafir. Perluasan makna yang ulama seperti al-Qaffal yang kemudian dikutip oleh al memasukkan semua bentuk kebaikan (amal saleh) dan ketaatan sebagai fi sabilillah,

pengkafanan mayat, membangun benteng dan mesjid. Ada pula yang mengkhususkan kepada ji. Bahkan ada yang memasukkan para ulama, guru dan pemberi fatwa ashnaf fi sabilillah.

adalah orang yang melintas dari satu daerah ke daerah lain untuk melakukan perjalanan yang positif, kemudian kehabisan bekalnya bukan untuk melakukan perbuatan maksiat tetapi demi kemaslahatan umum yang manfaatnya kembali kepada masyarakat atau Tidak dibolehkan memberikan zakat kepada orang yang wajib ia nafkahi, seperti ayah

anak, istri. Zakat juga tidak diberikan kepada ahlul bait, keluarga Rasul Saw karena kemuliaan mereka. Zakat tidak diberikan kepada orang kafir, fasiq (seperti meninggalkan shalat dan melecehkan syariat Islam). Zakat tidak boleh dipindah dari satu negeri ke negeri lain, kecuali jika di

rsebut tidak ada orang fakir atau mempunyai kebutuhan besar.

Diantara hikmah pelaksanaan zakat adalah:

Dapat mensucikan diri dari kotoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlaq mulia, menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis sifat bakhil (kikir) serta serakah, disamping sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada Zakat adalah ibadah maliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau a Allah SWT dan merupakan perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusian dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan yang miskin. Zakat juga menghindari

aghniya (orang kaya) dan dhu'afa.

Untuk pengembangan potensi ummat dan menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta,agar harta tidak beredar di kalangan tertentu atau orang

Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)

berasal dari kata bahasa Arabanfaqa-yunfiqu-infaqan, artinya membelanjakan atau membiayai.Arti infaq menjadi khusus tatkala dikaitkan dengan upaya realisasi perintah

Jurjani dalam kitab al-Ta’rifat menjelaskan, infaq adalah penggunaan harta untuk (sharful maal ilal haajah). Kata infaq disebutkan dalam QS. al

7. Dengan demikian, infaq mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding zakat. Pengertian infaq harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan sebagainya. Infak sunnah diantaranya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dsb

Shadaqah secara bahasa berasal dari kata bahasa Arab shadaqa, atau dari kata

berarti benar. Secara terminologi, shadaqah adalah pemberian dari seseorang secara sukarela dan ikhlas kepada orang yang berhak menerima sebagai kebaikan yang dilakukan, bukan kewajiban,

taqarrub ilallah.Shadaqah merupakan ungkapan kejujuran

iman seseorang. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi. Dalam hads

ٌنﺎَھﺮُﺑ ُﺔﻗﺪﱠﺼﻟاو (sedekah itu adalah bukti iman

berkaitan dengan materi, maka shadaqah bisa berupa materi tapi juga bisa berupa kebaikan yang Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK , adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga yang

’ar agama atau kemaslahatan umat, mencakup berbagai lain. Dulu, fi sabilillah orang kafir. Perluasan makna yang Qaffal yang kemudian dikutip oleh al-Razi memasukkan semua bentuk kebaikan (amal saleh) dan ketaatan sebagai fi sabilillah, termasuk Ada pula yang mengkhususkan kepada ji. Bahkan ada yang memasukkan para ulama, guru dan pemberi fatwa adalah orang yang melintas dari satu daerah ke daerah lain untuk melakukan uk melakukan perbuatan maksiat tetapi demi kemaslahatan umum yang manfaatnya kembali kepada masyarakat atau Tidak dibolehkan memberikan zakat kepada orang yang wajib ia nafkahi, seperti ayah-

kepada ahlul bait, keluarga Rasul Saw karena (seperti meninggalkan shalat dan melecehkan syariat Islam). Zakat tidak boleh dipindah dari satu negeri ke negeri lain, kecuali jika di

Dapat mensucikan diri dari kotoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlaq mulia, kemanusiaan) dan mengikis sifat bakhil (kikir) serta serakah, disamping sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada Zakat adalah ibadah maliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau a Allah SWT dan merupakan perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusian dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan yang miskin. Zakat juga menghindari Untuk pengembangan potensi ummat dan menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta,agar harta tidak beredar di kalangan tertentu atau orang-

, artinya membelanjakan atau membiayai.Arti infaq menjadi khusus tatkala dikaitkan dengan upaya realisasi perintah-perintah njelaskan, infaq adalah penggunaan harta untuk Kata infaq disebutkan dalam QS. al-Thalaq [65]:

7. Dengan demikian, infaq mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding zakat. Pengertian infaq harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan sebagainya. Infak sunnah diantaranya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dsb.

atau dari kata shidq yang berarti benar. Secara terminologi, shadaqah adalah pemberian dari seseorang secara sukarela dan kan, bukan kewajiban, .Shadaqah merupakan ungkapan kejujuran (shiddiq) iman seseorang. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi. Dalam hads sedekah itu adalah bukti iman). Jika infaq hanya berkaitan dengan materi, maka shadaqah bisa berupa materi tapi juga bisa berupa kebaikan yang

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK bukan materi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

shadaqah.

Dalam hadis, Nabi SAW menjawab pertanyaan beberapa Muhajirin yang fakir, dimana mereka ‘terpaksa’ meninggalkan harta benda mereka di Mekah, sehingga mereka merasa tidak dapat bershadaqah.

Dalam dokumen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Halaman 181-184)