• Tidak ada hasil yang ditemukan

ﻢﮭﯿﻠﻋ ﻒﻄﻌﺘﻟاو رﺎﮭﺻﻷاو ﺐﺴﻨﻟا ىوذ ﻦﻣ ﻦﯿﺑﺮﻗﻷا ﻰﻟا نﺎﺴﺣﻹا ﻦﻋ ﺔﯾﺎﻨﻛ ﻢﺣﺮﻟا ﺔﻠﺻ اوءﺎﺳأ يأ اوﺪﻌﺑ نا ﻚﻟﺬﻛو ﻢﮭﻟاﻮﺣﻷ ﺔﯾﺎﻋﺮﻟاو ﻢﮭﺑ ﻖﻓﺮﻟاو

Dalam dokumen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Halaman 171-174)

.

im adalah suatu ungkapan perbuatan baik terhadap kerabat baik karena keturunan atau persambungan, perbuatan kasih sayang, dan pemeliharaan kondisi mereka sekalipun berbuat jahat.”56

rahim di atas menunjukkan adanya akumulasi perbuatan

yang mencakup segala perbuatan baik karena konteksnya dalam hubungan sosial (mu`amalah) yang bersifat lebih umum baik lahir dan batin, bersifat materi dan immateri, tanpa batasan bentuk dan ruang waktu tertentu. Demikian juga dalam shilat al

rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kerabat, keluarga, dan sanak famili, baik dalam moral dan material, sosial dan agama yang didasarkan pada kasih sayang yang lebih tinggi pula,

dari darah daging yang dilahirkan dari kandunga

rahim bukan identik dengan berlebaran yang diartikan secara sangat sederhana pertemuan, dan minta maaf atau halal bi halal, apa lagi dibatasi pa

tertentu saja. Mungkin dapat dikatakan bahwa unshur-unshur dalam berlebaran dan dalam halal bi halal terdapat bagian dari shilat al-rahim.

Makna nasehat beragam intinya anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik, kehendak k. Saling menasihati berarti saling menganjurkan kebaikan, saling menghendaki kebaikan, dan saling mengingatkan. Kata “nasihat” banyak disebutkan dalam beberapa Hadis di antaranya Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa agama itu nasihat. Sedangkan Ihsa

diartikan berbuat baik. Berbuat baik adakalanya dalam ibadah dan adakalanya bermuamalah dengan Isi kandungan QS. Lukman/31 : 13-14 bersyukur kepada Allah dan bersyukur kepada kdua orang tua. Syukur kepada Allah berarti taqwa, taat kepada pimpinan sekalipun dipimpin seorang hamba yang rendah berkulit hitam dan berpegang teguh kepada Sunah nabi dan Sunah para sahabat Khulafaur Rasyidin. Sedang bersyukur kepada kedua orang tua adalah hormat da patuh mereka.

, (Semarang : Thaha Putra, tth.), Juz 4, h. 160

Ihasan ada kalanya dalam ibadah dan dalam mu`amalah. Ihsan dalam ibadah, sebagaimana jawaban Nabi ketika ?” “Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah

” (HR. Bukhari dan Muslim). Sedangkan Ihsan dalam mu`amalah sebagaimana Qur’an yang perintah berbuat ihsan kepada orang tuan, kerabat, miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, dan lain-lain. Lihat : QS. Al-Baqarah/2: 83 dan al-Nisa/4: 36. Ihsan dalam mu`amalah inilah yang dimaksudkan dalam shilaturrahim.

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK Tetangga jauh, tetangga yang jauh rumahnya tetpi masih dinamai tetangga atau diartikan

endapat tetangga jauh adalam non muslim seperti Yahudi dan Nashrani. Sebagian pendapat mengatakan tetangga adalah 40 rumah di berbagai arah, atau mereka yang mendengar

55

Bentuk berbuat Ihsan dengan sesama manusia dalam berbagai bentuk,ucapan, perbuatan dan sikap, secara moral maupun material dan social yang disebut dengan shialaturahim. Pengertian

Atsir adalah sebagai berikut :

ﻢﮭﯿﻠﻋ ﻒﻄﻌﺘﻟاو رﺎﮭﺻﻷاو ﺐﺴﻨﻟا ىوذ ﻦﻣ ﻦﯿﺑﺮﻗﻷا ﻰﻟا نﺎﺴﺣﻹا ﻦﻋ ﺔﯾﺎﻨﻛ ﻢﺣﺮﻟا ﺔﻠﺻ اوءﺎﺳأ يأ اوﺪﻌﺑ نا ﻚﻟﺬﻛو ﻢﮭﻟاﻮﺣﻷ ﺔﯾﺎﻋﺮﻟاو ﻢﮭﺑ ﻖﻓﺮﻟاو

im adalah suatu ungkapan perbuatan baik terhadap kerabat baik karena keturunan atau persambungan, perbuatan kasih sayang, dan pemeliharaan kondisi

perbuatan baik(ihsan) yang mencakup segala perbuatan baik karena konteksnya dalam hubungan sosial (mu`amalah)

yang bersifat lebih umum baik lahir dan batin, bersifat materi dan immateri, uga dalam shilat al-rahim mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kerabat, keluarga, dan sanak famili, baik dalam moral dan material, sosial dan agama yang didasarkan pada kasih sayang yang lebih tinggi pula,

dari darah daging yang dilahirkan dari kandungan (rahim) sang ibunya rahim bukan identik dengan berlebaran yang diartikan secara sangat sederhana , apa lagi dibatasi pada saat-saat unshur dalam berlebaran dan dalam halal bi

Makna nasehat beragam intinya anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yang baik, kehendak k. Saling menasihati berarti saling menganjurkan kebaikan, saling menghendaki kebaikan, dan saling mengingatkan. Kata “nasihat” banyak disebutkan dalam beberapa Hadis di antaranya Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa agama itu nasihat. Sedangkan Ihsan secara sederhana diartikan berbuat baik. Berbuat baik adakalanya dalam ibadah dan adakalanya bermuamalah dengan

14 bersyukur kepada Allah dan bersyukur kepada kdua aqwa, taat kepada pimpinan sekalipun dipimpin seorang hamba yang rendah berkulit hitam dan berpegang teguh kepada Sunah nabi dan Sunah para sahabat Khulafaur Rasyidin. Sedang bersyukur kepada kedua orang tua adalah hormat da patuh mereka.

Ihasan ada kalanya dalam ibadah dan dalam mu`amalah. Ihsan dalam ibadah, sebagaimana jawaban Nabi ketika

“Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya atau Bukhari dan Muslim). Sedangkan Ihsan dalam mu`amalah sebagaimana Qur’an yang perintah berbuat ihsan kepada orang tuan, kerabat, miskin, tetangga dekat, Nisa/4: 36. Ihsan dalam mu`amalah

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK

Isi kandungan QS. al-Nisa/4 : 36 Perintah berbuat Ihsan (berbuat baik) secara seimbang, yakni berbuat ihsan kepada Allah dan berbuat Ihsan kepada manusia; dua orang tua ibu karib-kerabat, anak-anak yatim, orang

teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Bentuk bererbuat Ihsan dengan sesama manusia dalam berbagai bentuk,ucapan, perbuatan dan sikap, secara moral maupun material dan social yang disebut dengan shialaturahim.

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK

Nisa/4 : 36 Perintah berbuat Ihsan (berbuat baik) secara seimbang, yakni berbuat ihsan kepada Allah dan berbuat Ihsan kepada manusia; dua orang tua ibu

anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Bentuk bererbuat Ihsan dengan sesama manusia dalam berbagai bentuk,ucapan, perbuatan dan sikap, secara moral maupun material dan social yang Nisa/4 : 36 Perintah berbuat Ihsan (berbuat baik) secara seimbang, yakni berbuat ihsan kepada Allah dan berbuat Ihsan kepada manusia; dua orang tua ibu-bapak, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Bentuk bererbuat Ihsan dengan sesama manusia dalam berbagai bentuk,ucapan, perbuatan dan sikap, secara moral maupun material dan social yang

ZAKAT, INFAQ DAN Kompetensi Dasar :

3.5 Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi Zakat, Infaq dan Shadaqah, diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan dasar 2. Mengidentifikasi perbedaan 3. Membedakan rukun dan syarat

4. Menguraikan macam-macam Zakat, Infaq dan Shadaqah 5. Mempraktekantatacara pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah 6. Menjelaskan hikmah Zakat, Infaq dan Shadaqah

Pengertian Zakat

Secara bahasa (lughatan / etimologi) bahasa Arab zaka – yazku – zakatan nama’ (tumbuh/berkembang), al

bahasa al-Quran Surat al-Taubah: 103 dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan.

Sedangkan secara istilah (terminologi), zakat adalah bagian dari harta dengan pe

tertentu, yang Allah Swt wajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan peryaratan tertentu pula. Dengan kata lain, zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki

(mustahiq), apabila telah mencapai nishab/batas tertentu, dengan syarat

Terdapat beragam definisi zakat dalam pandangan para ulama mazhab. Meskipun redaksinya berbeda, akan tetapi esensi dan prinsipnya sama. Menurut mazhab

zakat adalah mengeluarkan sebagian yang khusus dari harta tertentu ketika telah mencap kepada yang berhak menerimanya

haul (setahun) kecuali pada harta tambang dan hasil pertanian.

Mazhab Hanafi(Hanafiyah)

khusus dari harta tertentu sebagai milik orang yang khusus, menurut ketentuan syara’, untuk memperoleh keridhaan Allah SWT.

Menurut mazhab Syafi’i(Syafi’iyah), kepada apa yang dikeluarkan dari harta (zakat mal) a sesuai dengan cara yang khusus.

Menurut mazhab Hanbali

tertentu untuk diberikan kepada segolongan tertentu pada zakat tertentu pula.

Ringkasnya, zakat merupakan pemberian harta yang bersifat wajib, dari harta khusus untuk kalangan khusus dalam waktu yang khusus pula. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa zakat memiliki aturan teknis dalam proses pelaksanaannya, baik fase pengumpulan maupun tahap pendistribusian yang harus diketahui.Kedudukan zakat sangat urgen, sehingga DR. Yusuf Qardhawi menyebut zakat sebagai ibadahmāliyah ijtimā’iyyah,

posisi sangat penting, berfungsi strategis dan menentukan dalam mem masyarakat.

Sedangkan definisi zakat menurut UU Pengelolaan ZakatNomor 23 Tahun 2011: “Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat

Zakat mempunyai beberapa istilah yang disebutkan dalam al Zakat (QS. Al Baqarah: 43), Shadaqah

Taubah: 34), Haq (QS. al-An’am: 141),

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK BAGIAN 8

ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH (ZIS)

hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.

Setelah mempelajari materi Zakat, Infaq dan Shadaqah, diharapkan peserta mampu:

Menjelaskan pengertian dan dasar hukum Zakat, Infaq dan Shadaqah Mengidentifikasi perbedaan Zakat, Infaq dan Sedekah

syarat Zakat, Infaq dan Shadaqah macam Zakat, Infaq dan Shadaqah Mempraktekantatacara pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah

an hikmah Zakat, Infaq dan Shadaqah

(lughatan / etimologi), kata zakat merupakan bentuk mashdar zakatan, yang mempunyai beberapa arti, yaitu al-

al-thaharah (bersih/suci), dan al-shalahu (baik/beres). Zakat dalam Taubah: 103 dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan.

Sedangkan secara istilah (terminologi), zakat adalah bagian dari harta dengan pe

tertentu, yang Allah Swt wajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan peryaratan tertentu pula. Dengan kata lain, zakat adalah sejumlah harta yang muzakki dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya apabila telah mencapai nishab/batas tertentu, dengan syarat-syarat tertentu pula.

Terdapat beragam definisi zakat dalam pandangan para ulama mazhab. Meskipun redaksinya berbeda, akan tetapi esensi dan prinsipnya sama. Menurut mazhab

zakat adalah mengeluarkan sebagian yang khusus dari harta tertentu ketika telah mencap

kepada yang berhak menerimanya (mustahiq), jika telah sempurna kepemilikannya dan mencapai (setahun) kecuali pada harta tambang dan hasil pertanian.

(Hanafiyah) mendefinisikan zakat dengan menjadikan sebagian harta yang ari harta tertentu sebagai milik orang yang khusus, menurut ketentuan syara’, untuk memperoleh keridhaan Allah SWT.

(Syafi’iyah), zakat merupakan nama atau sebutan yang disandarkan kepada apa yang dikeluarkan dari harta (zakat mal) atau badan (zakat fitrah) kepada pihak tertentu, Hanbali(Hanabilah), yaitu suatu hak yang wajib (dikeluarkan) dari harta tertentu untuk diberikan kepada segolongan tertentu pada zakat tertentu pula.

, zakat merupakan pemberian harta yang bersifat wajib, dari harta khusus untuk kalangan khusus dalam waktu yang khusus pula. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa zakat memiliki aturan teknis dalam proses pelaksanaannya, baik fase pengumpulan maupun tahap pendistribusian yang harus diketahui.Kedudukan zakat sangat urgen, sehingga DR. Yusuf Qardhawi ibadahmāliyah ijtimā’iyyah, yaitu ibadah di bidang harta yang memiliki posisi sangat penting, berfungsi strategis dan menentukan dalam mem

Sedangkan definisi zakat menurut UU Pengelolaan ZakatNomor 23 Tahun 2011: “Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam”.

Zakat mempunyai beberapa istilah yang disebutkan dalam al-Qur-an dan Sunnah, yaitu:

Shadaqah (QS. al-Taubah: 103-104), Nafaqah An’am: 141), al-‘Afwu (QS. al-Baqarah: 219).

Penguatan Materi PAI dan Budi Pekerti di SD/SMP/SMA/SMK

hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.

Setelah mempelajari materi Zakat, Infaq dan Shadaqah, diharapkan peserta mampu:

mashdar dari akar kata -barakatu (berkah), al- (baik/beres). Zakat dalam Taubah: 103 dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan.

Sedangkan secara istilah (terminologi), zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu, yang Allah Swt wajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan peryaratan tertentu pula. Dengan kata lain, zakat adalah sejumlah harta yang ng berhak menerimanya syarat tertentu pula.

Terdapat beragam definisi zakat dalam pandangan para ulama mazhab. Meskipun redaksinya berbeda, akan tetapi esensi dan prinsipnya sama. Menurut mazhab Maliki(Malikiyah), zakat adalah mengeluarkan sebagian yang khusus dari harta tertentu ketika telah mencapai nishab , jika telah sempurna kepemilikannya dan mencapai mendefinisikan zakat dengan menjadikan sebagian harta yang ari harta tertentu sebagai milik orang yang khusus, menurut ketentuan syara’, untuk zakat merupakan nama atau sebutan yang disandarkan tau badan (zakat fitrah) kepada pihak tertentu, , yaitu suatu hak yang wajib (dikeluarkan) dari harta , zakat merupakan pemberian harta yang bersifat wajib, dari harta khusus untuk kalangan khusus dalam waktu yang khusus pula. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa zakat memiliki aturan teknis dalam proses pelaksanaannya, baik fase pengumpulan maupun tahap pendistribusian yang harus diketahui.Kedudukan zakat sangat urgen, sehingga DR. Yusuf Qardhawi yaitu ibadah di bidang harta yang memiliki posisi sangat penting, berfungsi strategis dan menentukan dalam membangun kesejahteraan Sedangkan definisi zakat menurut UU Pengelolaan ZakatNomor 23 Tahun 2011: “Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada an dan Sunnah, yaitu:

Nafaqah atau infaq (QS. al-

Dalam dokumen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Halaman 171-174)