3 50 15
4 .0 12.5
40
+
2.5 [ 3. 0 2. 5 1020 9
50
+
2r
1. 5 781.0 6
60
i
1.5I
5 5 4L Nomo<Jraph IV . 3 3.0. 1 1) Didasarkan pada effisiensi kerja 82,5 %
2) Jika Iebar pemotongan lebih dari 60 feet, dapat digunakan perkalian secara lurus dari Iebar tadi.
Contoh, jika Iebar pemotongan 120 feet, maka produksinya
Waktu untuk berjalan sejarak 16.7 m(menit)
kecepat•n ( km /jam) 0 .01
015 0.20 0.25 0.30 0 .35 0 .40 0 .45 0.50
10 9 8 7 6 5 4 3 2
ME TAlC
Pr oduksi 1) ( ha /jam ) 7 6 5 4 3 2
0.5
Lebar pemoton<Jan 2) ( feet /meter )
301\ 0
25 8
20 7
"f:
10 6 3 98 7
&-
2 6 5 4 3 Nomo<.Jr•ph IV 3 . 3 021) Didasarkan pad a effisiensi kerja 82,5 %
2) Jika Iebar pemotongan lebih dari 10m, dapat digunakan perkal ian lurus d, ri Iebar tadi, j ika Iebar 20 m, maka produksinya dikalikan 2.
Contoh pembacaan nomogram : (dalam metric system).
Misal kecepatan operasi = 4 km/ jam (tetap) Iebar pemotongan
=
3 meterproduksi = 1 ha/ jam
Caranya pada skald " speed" tentukan titik 4 pada skala "width of cut" tentukan titik 3 tarik garis melalui dua titik tersebut memotong garis skala "production", maka perpotongan ga·
ris in i dibaca, disi ni t erdapat 1 ha/ jam.
IV.3.4 . PERHITUNGAN PRODUKSI CUTTING.
Kebanyakan pekerjaan land clearing sc pert i : Penebangan (cutting )
Penyiangan (grubbin') ) Dan lain -lain.
tak dapat dikerjakan / dilakukan pada kecepatan yang tetap, karena pro- duksi di lapangan sulit untuk diperkirakan dengan cara ini, maka kini ada suatu rumus untuk memperkirakan produksi cutting.
Untuk memperkirakan waktu cutting peracrt! (0,405 ha) pada peker·
jaan land clearing yang khusus bisa dipakai rumus berikut : T
=
X [A (8) + M1 . N1 + M2. N2 + M3. N3 + M4. N4 +D. F]<.limana :
T waktu cutting per acre (dalam menit)
X Faktor kekerasan kayu, berpcngaruh terhJdap waktu total, A Faktor kekerasan dan kelebatan berpengaruh terhadap base time, B Base time per acre
M Waktu pemotongan per pohon setiap d iame ter t e rtentu (me nitl.
N Jumlah pohon per acre dala m setiap cL.1meter tcrtentu , ditc nt u- kan pada survey lapangan.
D Jumlah diameter dalam feet (30 em lebih) dari seluruh pohon per acre di atas 6 feet (180 em) pada diameter yang diukur pada "rata tanah", ditentukan d<Jiam survey lapangan .
F Jumlah waktu y ang diperlukan (dalam menit) untuk memotong per feet (30 em). pohon dengan diameter di atas 6 feet (180 em).
" Kekerasan kayu" yang berpengaruh terhadap waktu total :
Kayu keras : 75 - · 100% tambahan 30% terhadap waktu total (X= 1,30) 25 - 50°'0 tetap Hx セ@ 1,0)
0 - 25% kurangkan 30% terhadap waktu total (X= 0,70) Contoh kemampuan berbagai jenis traktor untuk "Felling" pohon dalam macam-macam diameter (dalam menit) .
55
TABEL IV.3.4.01.
Macam Base time (B) Diatas 180 em
Traktor (menit) Diameter range
(per foot)
D 6 D D 7 G D 8 K D 9 H
30-60 60·90 90-120 120-180
em em em em
M1 M2 M3 M4 F
40 0,8 4,0 8,0 25
28 0,5 2,0 4,0 12 4
21 0,3 1,5 2,5 7 2,0
18 0,2 0,5 1,5 4 1,2
Keterangan Tabel :
1. Traktor Didasarkan pada model traktor yang dapat bekerja pada lapangan dengan kemiringan yang wajar (kemiringan di- bawah 1 0%) dengan keadaan "footing" (track) yang baik, medan tidak berbatu-batu, pepohonan campuran lunak dan keras. (pada tabel adalah merk CAT)
Traktor dalam keadaan "layak" untuk d ioperasikan, blade tajam, dan diatur sebaik-baiknya.
2. Base time : Menunjukkan waktu (dalam menit) yang diperlu- kan bagi setiap traktor untuk "meliput" setiap acre (0.405 ha) meterial ringan di mana tidak ada pohon yang perlu pengerjaan khusus. Waktu yang diperlukan dipe- ngaruhi oleh "kelebatan" pohonnya, yang diameternya kurang dari 12 inch (30 em) .
a. Lebat
b. Sedang c. Ringan
600 pohon atau lebih per acre ( 1480 po- hon/ha) base time ditambah 100%.
Jad i A= 2.0
400 - 600 pohon per acre (990 - 1480 pohon/ha) 'base time tetap A = 1.0 Kurang dari 4QO pohon peracre (990 po- hon/ha) base time dikurangi 30%
A= 0 . 7
Untuk rumpun yang lebat, base time ditambah 100%, A = 2.0 3. Diameter range :
M1 menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk me- motong pohon dengan diameter rata tanah 1' a 2' (31 -60 em).
M2 Menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk me- motong pohon dengan diameter 2' a 3' (61 - 90 em).
M3 Menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk me·
motong pohon dengan diameter 3' a 4' (91 - 120 em) .
4. Kolom diameter di atas 6' ( 180 em) menunjukkan jumlah waktu (da- lam menit) yang dibutuhkan oleh suatu jenis traktor, untuk memo- tong 1 feet (30 em) kayu dengan diameter di atas 180 em) .
Diameter Range Banyaknya pohon
Dengan demikian, untuk menumbangkan sebuah pohon dengan d ia- meter 240 em, dibutuhkan 8 x 1.2 atau kurang lebih 10 menit j ika di- pakai tractor D 9 H.
Contoh perhitungan :
Hitung produksi clearing dengan traktor D 9 H, dengan keadaan : Kemiringan medan wajar.
Tanah keras.
Drainasi baik .
Dengan kayu keras 85% dengan beberapa rumpun tanaman lunak.
Banyaknya pohon rata-rata per acre adalah sebagai berikut :
kurang dari 31 - 1' ( 30 em ) 60 em
450 buah 15
61 - 90cm
3
91 - 121 em
3
121 - 180 em
2
diatas 180 em
(240 em) Jawab:
Rumus: T =X [A (B)+ M1.N1 + M2.N2 + M3.N3. + M4.N4. +OF]
lihat tabel IV.3.4 .01 :
•
•
•
kayu keras 85% x = 1 ,3
A = 1 + (450 + 15 + 3 + 3 + 2 + 1 - 400) x 1 200
B = 18 menit.
1,3
Jadi T = 1,3 ( 1,3 (18) + 0,2 (15) + 0,5 (3) + 1,5 (3) + 4 (2) + 8 (1,2) T = 65 men it I acre
T = 160 menit I hectare
IV.4. PERALATAN PENGGALI, "PENGANGKAT" DAN PEMUAT.
IV.4.1 . BACK H 0 E
A.· Umum:
---
Backhoe atau PULL SHOVEL menggunakan prime mover excavator.
Perlu diketahui pula tentang bagian-bagian dari excavator, bagian- bagian utama dari excavator antara lain : _ _ a. Bagian atas revolving unit (bisa berputar);
J--
b. Bagian bawah travel unit (untuk berjalan);
c. Bagian attachment yang dapat diganti.
Back usus an untuk penggalian yang Jetaknya.di bawah kedu-
57
dukan backhoe itu sendiri. Keuntungan backhoe jika dibandingkan terhadap dragline dan clamshell yang fungsinya · juga hampir sama, adalah dapat menggali dengan kedalaman yang jauh lebih teliti , juga backhoe bisa digunakan sebagai alat pemuat bagi truck-truck 1
Pada Ur;;"umnya
ェ・ セ ィッ・@
dibedakan menurut kendal inya adalah : a. Dengan cable controlledb. Dengan hydraulic controlled
Pada prinsipnya cara kerja kedua jenis backhoe ini hampir sama, ha- nya saja perlu kita ketahui bahwa suatu kerugian untuk kendali hi- draulik (hydraul ic controlled) adalah bahwa kemungkinan untuk di- ganti den.gan attachment lain adalah terbatas sekal i.
Gambar IV.4.1.01,
セセ オ セZ セ⦅@
(boom Pendek) (Boom Paniang) (Pra Boom) (Boom Setelan) (Satang dipper)
62 h p 10,8 r
(Excavator tipe kelabang)
104 hp l .\.6 r
1111 h p
17 r 62 hp
11,5 r
fb_. セ@ "{;) セ ⦅j@ A
Loader Backhoe (Pembersih saluran)
セ@
(Pembentuk Saluranl Clセ@
am e sh 111111 hp 13.2 r
(Boom untuk kranl
(Backhoe Beroda Ban) (Loader Backhoe Beroda Ban)
58
セ@
- '
(Bajak gigi tunggal)
1.1 0
(Kait kran)
Gam bar IV .4. 1.02.
Backh oe dan bermacam - macam perl engkn pnnny . .J.
I
&- I
Pemecah
batu Cakup h idrol is
"''"".,
(Mata bor).. ,,
セN@
セ@,
.,.- . <
. )
( . ·=- -
( ':'