• Tidak ada hasil yang ditemukan

SCRAPER . A

Dalam dokumen BUKU ALAT ALAT BERAT DAN PENGGUNAANNYA (Halaman 99-107)

IV.5. PERALA TAN PENGANGKUT DAN PENGGALI

IV.5.1. SCRAPER . A

90

Gambar IV.5.1.01 .

I

8' 4"

H h セM Q@

I

._j

l?'l"

.,_so _M·- - - S6'1"-- - - - - -- ..J

IIXIO••

SCRAPER BERMESIN GANDA

Dalam hal penggerak utamanya wheel tractor, ada dua macam tipe traktor beroda ban, yakni :

1. Single, axle prime mover (traktor penarik dengan jumlah roda dua) .

2. Two- axle prime mover (traktor penarik dengan roda empat).

Traktor dengan jumlah roda dua mempunyai traksi lebih besar, karena seluruh tenaga dilimpahkan pada roda yang jumlahnya lebih sedikit, dan pula traktor dengan roda dua lebih lincah, tetapi harus diingat bahaya yang timbul dalam pengoperasiannya (lihat bab tentang trak- tor).

Gam bar IV .5. 1.02.

Gセ@

c,;..,

MMMィセ TKMMMMKM ]MセhM セセ@

"""'"

i '

M セ M

Cl

r-

,....

00 <0

セ@ cO (") ,....

<T 0

"'

I

g

I i i

L.-Lf

B. Hal-hal Khusus mengenai Scraper :

Bagian utama dari scraper adalah bowl (mangkok), yang berfungsi sebagai pemuat, pengangkut dan pembongkar.

Di bagian bawah depan dari bowl ini terdapat cutting blade (lihat gambar IV.5.1.02). d i bagian dinding depan 'dari scraper, ada "gate"

yang dapat digerak-gerakkan, gate ini disebut "appron", dimana mate·

rial yang telah d igali dapat dikeluarkan lewat gate ini, dengan cara mengangkat appron ini dan menggerakkan bowl ke depan.

Di bagian belakang (lihat gambar IV .5.1.01), terlihat suatu "ejector gate", bagian ini berfungsi dalam memuat dan membongkar.

Ejektor ini bergerak ke belakang dan selanjutnya dalam posisi yang praktis vertikal geraknya diperluas dari sisi satu ke sisi lain .

Pada waktu akan memuat, ejector gate ini ada pada posisi dekat de- ngan appron dan cutting edge, kemud ian bergerak ke belakang mana·

kala muatan telah bertambah . Cara memuat scraper terlihat pada gambar IV.5.1.03.

91

92

Gambar IV.5. 1.03

Juga dengan adanya ejektor ini memberikan muatan yang 4 % lebih besar kepada bowl, selain itu ejektor dapat mengkonsentrasikan mate- rial yang dimuat ke bagian depan bowl, sehingga muatan praktis lebih besar jumlahnya oleh wheel traktor dengan mesin tunggal tersebut, ini memperbesar traksi sehingga kemungkinan untuk slip pada Scraper unit adalah lebih kecil.

Jenis scraper lain yang dapat memberikan muatan lebih besar ada- lah "elevating scraper" seperti dapat dilihat pada gambar bawah :

fl1'01 I h.,

セ@

1?- Iセ@

- W!J

AL

0 r r - F G

セ@ r}Ji'

rsJ ZZ N セ[[@

lll , , cl!

.. M セ|@

Jt ' l :,

l Yr

•..

II , _ _.. .. ⦅セ@ I t J

u. _ _ ... .

c

Gambar IV .5.1.04.

Elevator membantu memasukkan material kedalam bowl dalam arah yang berlawanan dengan gerakan material.

Peralatan le ng kap kombinasi antara traktor penarik dengan bowl unitnya mempunyai 2,3 atau 4 poros, atau hal ini dapat mempunyai 2 poros jika prime movernya crawler tractor.

Kombinasi yang biasa terdapat adalah three axle (poros 3) scraper da- lam hal ini traktor mempunyai 2 poros dengan demi kian dapat diope- rasikan terpisah .

C. Pengoperasian Scraper :

Seperti dikatakan d i atas, bahwa scraper sangat efektif d igunakan untuk mengerjakan tanah yang lepas menggaruk, memuat dan kemu- dian membongkarnya menjadi lapisan-lap isan yang teratur.

93

Kemampuan-kemampuannya ini dapat dipakai dalam pengerjaan se·

perti :

1. Stripping top soil (pengupasan permukaan tanah) 2. Perataan contour sekeliling "building site"

3. Penggalian untuk saluran drainasi dan saluran irigasi .

4. Penggalian dan pengurugan (cut & fill earthwork) untuk badan jalan.

5. Dan lain sebagainya.

Umumnya lapisan top soil yang "digaruk" oleh scraper mempunyai ketebalan kira·kira 10 em untuk setiap pass.

Untuk mendapatkan biaya yang seekonomis mungkin, maka harus k i·

ta ketahui dahulu, bentuk, luas dan keadaan lapangan, sehingga dalam menggunakan scraper, kita betul·betul mendapatkan scraper yang te·

pat bagi lapangan yang bersangkutan.

Jika "lapangan pekerjaan" (job site ) t idak terlalu berat dan tidak terla·

lu luas, maka scraper yang kec il dengan crawler tractor mungkin akan lebih ekonom is. Tetapi jika lapangan pekerjaan sangat luas, seperti misalnya lapangan terbang dan lain-lain , scraper dengan prime mover wheel tractor,akan lebih ekonomis se bab scraper ini mempunyai kece·

patan yang relatif besar.

Pada pekerjaan cut & fill oleh scraper melibatkan pemindahan material dari satu tempat ke tempat lain, misalnya pada proyek dam, jalan raya, lapangan terbang dan lain-lain .

Scraper dapat bekerja pada proyek-proyek tersebut dengan baik asal saja digunakan scraper yang cocok . Biasanya jarak 300 feet- 3000 feet adalah jarak yang ekonomis bagi alat seperti scraper, tentu saja jarak tersebut hanyalah asumsi kita berdasarkan pengalaman untuk type dan ukuran scraper tertentu . Sebagai contoh jika jarak penggu- suran kurang dari 300 feet maka penggunaan scraper harus kita ban- dingkan dengan bulldozer misalnya, sehingga kita dapatkan biaya yang paling kecil.

Keekonomisan scraper yang digunakan dalam pekerjaan cut & fill ada·

lah tergantung dari :

a. Material yang ada, yang akan diangkut.

b. Panjang rute pengangkutan.

c. Keadaan rute pengangkutan.

d. Peralatan pembantu lain yang digunakan.

Tabel dibawah menunjukkan variasi penggunaan berbagai scraper, untuk berbagai jenis jarak angkut dan kondisi rute pengangkutan.

Tabel IV.5.01.05.

Jarak pengangkutan (300' - 3000 feet) Pendek

Pendek Menengah Menengah

Panjang

D. Produksi Scraper :

Material dan kondisi rute pengangkutan Kasar

Baik Keras Sedang

sedang sampai keras.

Macam prime mover, dan scraper yang di·

gunakan.

crawler traktor 2 wheel traktor crawler traktor atau twin engine wheel.

sama tipe wheel trak·

tor dengan pusher jika diperlukan.

2 atau 4 wheel traktor dengan bantuan trak·

tor pendorong dan/

atau penarik.

Produksi Scraper tergantung dari beberapa faktor antara lain : a. Keadaan material.

b. Tenaga yang tersedia pada scraper untuk memuat.

c. Rute pengangkutan : c.1. Kemiringannya c.2. Tracheenya c.3. Keadaannya.

d. Kecepatan yang mungkin dipakai sepanjang rute pengangkutan.

e. Efisiensi yang terjadi .

f. Faktor-faktor lain yang kemungkinan timbul.

Kapasitas sebuah scraper tergantung dari ukuran bowl, dan diten- tukan oleh tanah yang dapat dimuat kedalam bowl, kapasitas ini di- nyatakan dalam dua ukuran yakni, struck (peres) dan heaped (mun- jung), oleh karena kapasitas dalam Bank Measure (asli) sedang tanah yang dimuat dalam bowl dalam keadaan loose (lepas) sehingga praktis volumenya lebih besar.

Perhitungan produksinya serupa dengan perhitungan teoritis alat besar lainnya.

Di bawah ini akan diberikan contoh perhitungan secara teoritis sebuah scraper. dengan kapasitas bowl 8 m3 peres, be rat kosong 1 0 ton, pan- jang blade 2,40 m, mengerjakan tanah, berat 1400 kg/bm3, swell = 20%, kondisi lapangan (haul route) datar.

Jarak angkut = 400 meter sekali jalan, teballapisan penggalian 10 em, dan pengurugan 20 em loose.

95

96

Ditarik oleh crawler tractor, berat 12 ton dengan DBP yang ada :

Gear (Gigi) Kecepatan

(Speed) (km/jam)

DBP (kg)

1 2 3 4 5

2,36 3,8 4,51 6,45 10,0 R R untuk ban karet = 70 kg/ton

untuk crawler track = 30 kg/ton.

9000 5340 4050 2540 1530

Volume yang ada dalam scraper (loo5e) = 8 x 1,30 1040

Jarak buang Jarak muat

0.20 X 2,40 8,00

21,67 meter 33,34 meter berat scraper

berat muatan

=

8 x 1 ,400 Jumlah berat DBP yang diperlukan :

Untuk traktor Untuk scraper

10.000 kg

= 11.200 kg

= 21.200 kg

12 X 30 21,2 X 70

Jumlah

360 kg 1484 kg 1844 kg

10,40 m3.

Dari tabel terlihat bahwa scraper masih bisa dijalankan pada gigi ke 4, atau dengan kecepatan 7 km/jam.

Sekalipun demikian, pada saat membuang ataupun memuat, scraper tidak dijalankan pada kecepatan itu, hal ini mengingat "kesulitan" pa- da tanah yang bersangkutan pada waktu memuat maupun membuang, kita tidak bisa secara ideal menentukan tebal lapisan yang uniform/

sama pada kecepatan itu.

Sehingga waktu yang kita perhitungkan menjadi :

. . 33,34

Muat, g1g1 kesatu

=

2_360 : 60 0,85 men it.

Buang, gigi kesatu

=

21,67 0,55 men it.

2.360 : 60

Putar 2 kali per trip @ 0,5 menit 1,00 men it.

Waktu tetap 1,00 me nit

Waktu tidak tetap, diperhitungkan berda- sarkan kecepatan 7 km / jam = 2 x 400

7000 : 60

6,85 menit.

Wakt u siklus 11 ,25 men it Jumlah trip/ jam =

セ@

= 5,33 trip / jam

11 ,25 Produks i maksimum teoretis

= 5,33 trip/ jam x 8 m3ftrip

Faktor k c reksi :

42.64 m3/ jam.

(Bank)

Effisiensi wakt u - 45 menit / jam 0 .83 Tata laksana-kondisi pekerjaan (baik-

baik) 0.75

Fakto r koreksi total Taksiran produks i

0,83 X 0,75 = 0 .62 0,62 x 42,64 BM3.fjc> m

= 26.44 BM3f jam .

CHART UNTUK MEMILIH SCRAPER . 1. Apakah pekerjaan itu memang

untuk Scraper? .

2. Scraper dengan elevator, ber- mesin tunggal ?.

Apakah m esin bisa manuver ta n- pa kesul i t an t enaga yang diloka- si peke rj aan ?

Apakah batu an ukurannya

>

57 dm3

A pakah jar ak pem bu angan anta- ra 30 m -;- 2% km ?

e

Apakah ada batuan yang ukuran- an nya ) 28 dm3 ?

Apakah moisture Content tanah

>

30%

Apakah kemiringan medan) 10 - 12% untuk jalannya scraper waktu kosong ?

Apakah kemiringan medan ) 5 - 6% untuk jalannya scraper waktu terisi ?

Apakah dalam satu waktu siklus

Dalam dokumen BUKU ALAT ALAT BERAT DAN PENGGUNAANNYA (Halaman 99-107)