A. Umum :
Kelompok lain dari excavator, yang akan dibaha·s pada bagian ini adalah DRAG LINE, alat ini did a pat dengan menambahkan attach- ment boom crane dan drag bucket pada excavator.
Pada kenyataannya dragline ini mempunyai jangkauan lebih besar dari pada jenis shovel, tetapi dalam tenaga pengga li lebih kecil, mengingat
oragl;n• - dragline mempunyai tenaga penggali (digging power) hanya
、 セ@
mengandalkan kekuatan dari pad
。 セ@ セ セ イゥ@
digging buckV· Jenis lain daripada peralatan ini adal ah Clamshell-;" yang di·
peroleh dengan mengganti bucket, clamshell ini lebih jauh akan diba- has pada bagian berikutnya.
a.,;,"'•" Tetapi perlu diketahui kedua-dua jenis baik dragl i ne maupun clam-
ZセセZセZセZセZLGZZZLZ[ZLセZZZZNZNZGB、ZZNZLZWZ[QLセ@ 、セャGLZZセZZZNZセセ]ZB@
IV.4 .3.01 .
Sesungguhnya bahwa excavator dari kelompok in i, selain dapat ber-
Biok Magn;, fungsi sebagai dragline dan clamshell, dapat pula dirubah fungsinya
r---
menjadi excavator magnetis untuk bijih besi dan dapat pula dirubah 4 menjadi alat pemancang dengan sedikit modifikasi pada perlengkapan-70 '
I
Pemancang Pukul
nya (seperti gambar samping)
Dragline dapat dibedakan dalam 3 tipe yaitu : 1. Dragline dengan roda kelabang.
2. Dragline dengan roda ban
3. Dragline yang dipasang diatas truck.
Produksi drag line tergantung dari hal-hal berikut : 1. Jenis tanah/material yang digali.
2. Kedalaman menggali.
3. Sudut swing dari boom.
4. Ukuran dan tipe bucket.
5. Panjang boom.
6. Kondisi lapangan lapangan-kerja.
7. Kondisi manajemen.
8. Metoda/car a ·memuat tanah/material kedalam truck.
9. Ukuran pengangkut tanah/material (misalnya dump truck) 1 0. Kemahiran operator.
11. Kondisi alat.
Gambar IV.4.3.01 .
DIAGRAM JANGKAUAN DRAGLINE
T
Catatan : Penopang boomdihilangkan
•
0
F.
Jarak dari pusat putaran ke·A.
Radius pembongkaran. pada titik pangkal bOom.a.
Tinggi pembongkaran. G . Jari-jari bagian belakang be- C. Kedalaman penggalian mak- rat imbang (counterweight)simum.
H.
Ti nggi be bas dari bidang pe·D. Jangkauan penggalian (ter· kerjaan.
gantung kepada kondisi pe· I. Panjang bucket (tergantung kerjaan dan kemampuan
kepada ukuran dan pembu-
operator. atan) .
E.
Jarak dari tanah kepada titik J . Panjang boom.pangkal boom.
K..
Sudut boom yang dipakai.Untuk mendapatkan "hasil produksi yang baik" dafi dragline ini, di- perlukan keahlian yang mantap dari operator dalam operasinya.
Akan sedikit diterangkan disini, bahwa prinsip kerja dari dragline adalah sebagai berikut :
a. Mengisi bucket dengan cara me narik "drag cable" (kabel tarik) se·
panjang lapisan material kearah mesin ;
b. Setelah bucket terisi, kemudian diangkat dan kabel tarik diken- dorkan tetapi senantiasa tegang ;
c. Karena tegangnya "drag cable" ini berakibat bahwa tumpahnya material sedikit ;
d. Membongkar muatan, posisinya bisa beber<'p feet di muka atau di belakang titik puncak boom ; ·
e. Bucket yang telah kosong, diayun Jengan, mengendorkan kabel angkat (hoist line) dan bucket diJjukan pada posisi yang lebih baik untuk mendapatkan muatan uaru.
Pada umumnya sudut boom (K) dioperasikan pada sudut 40°. Pada sudut ini ( K = 40° ) bisa d ilihat macam-macam dimensi jangkauan dragline, untuk !Jerbagai ukuran, seperti yang diberikan pada tabel IV.4.3.02.
71
72
TABEL IV.4 .3.02.
URAl AN Ukuran bucket (cu yd)
3/4 1% 1¥. 2
Radius pembongkaran (A) 30 35 36 45 • 53 ft . Tinggi pembongkaran (8) 17 17 17 25 28 ft . Kedalaman penggalian maks. (C) 12 16 19 24 30 ft.
Jangkauan penggalian (D) 40 45 46 57 68 ft.
Panjang Boom (J) 35 40 40 50 60 ft.
Panjang Bucket (L) 11 '6" 14'8" 11 '10" 13'1'' 14 '0"
Dimensi ini - dragline- adalah lebih besar 50% dari pada diemnsi po·
wer shovel untuk ukuran yang sama .
Dragline didesain untuk material lepas dan clay, untuk material yang ulet, tenaga gali dapat ditingkatkan dengan rantai gali (drag chain) . B. Gaya-9aya yang bekerja pada saat Dragline bekerja .
Pada saat dragline bekerja, ada beberapa gaya yang bekerja pada·
nya, diagram gaya-9aya tersebut bisa dilihat pada gambar IV.4 .3.03
Bidang
イゥヲセpョGセセセセ@
kerjaT egangan tanah
R = Resultant Reaksi Gaya-9aya yang ada pada saat Dragl ine bekerja
c.
Selama dragline menggali, terjad i tenaga gali (digging force) Fd maksimum pada saat akhir penggalian . Tenaga ini ditahan oleh reaksi hor izontal RH yang ditambah lagi dengan reaksi-reaksi vertikal yang diakibatkan o leh penyebaran berat excavator sendiri. Resultan dari reaksi-reaksi tadi dinamakan R mena ngkap di luar "pusat" dan mem- buat sudut dengan bidang horizontal, ak ibatnya ai depan Crawler track ada tekanan tambahan, dengan demik ian keadaan tanah perlu kita per·
hatikan. Berat bucket dengan inuatan WL, kesetimbangan yang diper·
oleh adalah WL T cos 9
T WL
Cos9 Sebagai contoh :
e
Cose
T150 0.966 1,04 WL
300 0.866 1,16 WL
450 0.707 1.42 WL
Bucket Dragline.
Ada 3 type bucket dragline yang diklasifikasikan menurut berat·
nya:
a . Light bucket I Bucket ringan.
b. Med ium bucket I Bucket sedang.
c. Heavy bucket I Bucket berat.
ad.a . Light bucket untuk penggalian material lepas atau tanah kering yang biasanya mudah untuk digal i.
ad.b. Bucket ini merupakan bucket yang serbaguna, antara lain dapat dipakai untuk le mpung, pasir padat dan kerikil, atau material dengan butiran kecil di mana material seperti ini lebih su lit untuk dimuat.
ad.c. Heavy duty bucket ini diperkuat l dilapisi o le h plat-plat metal yang biasanya digunakan untuk batu-batuan pecah atau mate- rial-material kasar lain, yang sudah barang tentu, material ini mempunyai ruang antara yang besar, sehingga hasilnya pun akan lebih berkurang.
Perlu diperhatikan, dalam keadaan ekstrim, pengoperasian drag- line harus diperiksa terhadap kapasitas pemuatan, hal ini melibatkan :
batas kemampuan bucket ; berat material ;
sudut terendah boom yang dipakai.
D. Penggunaan Dragline .
Seperti dikatakan diatas, dragline merupakan alat yang cocok un - 73
74
tuk segala lapangan, terutama dalam penggalian material lepas, yang biasanya mudah untuk digali, material-material tersebut antara lain : pasir kering, kericak, tanah iiat basah, tanah yang jenuh air.
Oragline akan mengalami kesulitan. jika material yang digali meru- pakan batuan.
Biasanya dragline mempunyai daya guna yang besar jika diguna- kan pada pengerukan saluran lrigasi dan drainasi, dalam hal ini peng- galiannya tentu saja berada di bawah· ground level di mana dragline be- kerja, tetapi juga kadang-kadang berada beberapa feet di atas "ground level support". (muka tanah di mana dragline berpijak). Pembuangan (dumping) material dapat berupa : sebuah tanggul, stock pile dan lain- lain.
E. Hal-hal yang mempengaruhi Produksi Dragline :
1. Pengaruh dalamnya pemotongan dan sudut swing seperti halnya pada power shovel, produksi dragline pun juga dipengaruhi oleh faktor swing & kedalaman penggalian sebagaimana terlihat pada Tabel IV.4 .3.04.
TABEL IV.4.3.04 Faktnr knrP.ksi Produksi Dragline terg antung dari Sudut Swing dan Kedalaman Optimum .
Kedalaman Sudut swing ( derajat)
optimum
( % ) 30 45 60 75 90 120 150 180
20 1.06 0.99 0.94 0.90 0.87 0.81 0.75 0.70
40 1.17 1.08 1.02 0.97 0.95 0.83 0.78 0.72
60 1.24 1. 13 1.06 1.01 0.97 0.88 0.80 0.74
80 1.29 1.17 1.09 1.04 0.99 0.90· 0.82 0.76
100 1.32 1.19 1.11 1.05 1.00 0.91 0.83 0.77
120 1.29 1.17 1.09 1.03 0.98 0.90 0.82 0.76
140 1.25 1.14 1.06 1.00 0.96 0.88 0.81 0.75
160 1.20 1.10 1.02 0.97 0.93 0.85 0.79 0.73
180 1.15 1.05 0.98 0.94 0.90 0.82 0.76 0.71
200 1.10 1.00 0.94 0.90 0.87 0,79 0.73 0.69
Tabel berikut ini adalah Produksi Ideal Dragline tergantung dari jenis material dan ukuran bucketnya.
TABEL IV.4.3.05 (dalam feet)
Jenis bahan Ukuran bucket (cu yd)
3/8 'h セ@ 1Y.. 1%
a
2Tanah lembab
lempung berpasir, 5.0 5.5 6.0 6.6 7.0 7.4 7.7 8.0 pasir dan keriki l.
Tanah biasa baik 6.0 6. 7 7.4 8.0 8.5 9.0 9.9 10.5 Lempung keras
lempung liat basah 7.3 8.0 8.7 9.3 10.0 10.7 11 .3 11.8
2. Pengaruh kondisi pekerjaan dan tata laksana.
Pengaruh yang diakibatkan oleh kondisi pekerjaan dan tata laksa- na pekerjaan, sama dengan power shovel, sehingga untuk meng- hitung produksi dragline, tabel kondisi pekerjaan dan tata laksana dari power shovel dapat digunakan.
3. Pengaruh ukuran bucket dan panjang boom.
Dalam pemilihan ukuran dan tipe bucket, harus disesuaikan de- ngan kemampuan excavator, sehingga didapatkan operasi yang pa- ling baik, dengan demikian akan didapat produksi yang paling optimal . pula. Be rat material yang akan diangkat perlu diketahui
dengan menimbangnya, karena berat material ditambahdengan berat bucket tidak boleh melebihi muatan maksimum.
Muatan maksimum termaksud dapat dilihat pada grafik IV .4.UJ . 03.
GRAFIK IV.4.03.06.
120,
80.
radius muat hor i/Ontal. V" (feet I (Jarak dao i pusat putaran ke muatan) Kuova "b;otas muatan " untuk Crane (Oraglone, Cl<tmshcll)
F. Perhitungan Produksi Dragline :
Setelah kita mengetahui pengaruh-pengaruh yang timbul dalam produksi dragline, kini secara teoritis kita dapat menghitung produksi dragline tersebut.
Sebagai contoh dapat diperhatikan pada keadaan seperti berikut : Tentukan taksiran produksi dragline dengan kapasitas 2 cu yd, panjang boom 60 feet '.Jekerja pada sudut 90° radius 38 feet yang di·
gunakan untuk menggali lempung berpasir.
Kedalaman gali 6,4 feet, swing 90°, berat bucket 4800 lbs dan berat material 2700 lb/lcy.
Perhitungan :
Bucket 2 cu yd menampung lebih kurang 2,4 Icy, swell 27%.
Kapasitas bucket
=
2,4 Icy=
1,89 BCY100 + 27%
Perhitungan keamanan beban : Berat material
=
2,4 x 2700 Berat bucketBerat total
6480 lbs 4800 lbs 11280 lbs
Maksimum safe load dapat dilihat pada grafik IV.4.03.06, pada load radius 38 feet ad{llah sebesar lebih kurang 17.000 lbs.
Karena berat total 11280 lbs lebih kecil dari maksimum safe load, maka dragline dapat bekerja dengan aman
Waktu sikius yang idea l diperkirakan 0,5 menit/ siki\Js atau sebesar 2 siklus per menit.
Produksi maskimum theoritis Faktor koreksi :
1,89 X 2 X 60 226,8 BCY Efisiensi kerja pada siang hari
Kondisi kerja dan tata laksana baik - Faktor Swing & kedalaman penggal ian.
0,83 0.75
Kedalaman ·gali · .optimum untuk lempung berpasir 8.0 feet dalam pemotongan 6.4 feet .
Jadi prosentase kedalaman rnaksimum : 6.4 X 1 QQ % 80 %
8.0
Sudut Swing 90° fakto r swing & kedalaman penggalian 0 .99 - Faktor muat, diambil rata -rata 0 .70
Faktor koreksi total :
0.83 X 0.75 X 0.99 X 0.70 :. 0,43 Taksiran produksi 226,8 x 0,43
97,5 24 BCY/ jam . IV.4.4 . CLAMSHELL :
A. U mum : J
CiailiShell didapat dengan menggantikan " drag bucket" pada dragline dengan suatu clamshell . Clamshell ini sangat cocok dikerjakan teruta·
rna untuk bahan-bahan yang lepas sepert i pasir, kerikil, batu pecah, lumpur, batu bara dan sebagainya .
Clamshell bekerja dengan cara menjatuhkan bucket secara vertikai dan mengangkatnya secara vertikal pula, dengan swing-sebagaimana pada excavator membongkar material ke tempat yang dikehendaki.
GerakaA-gerakan vertikal tadi tergantung dari boom dan sudut yang digunakan.
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran, mempunyai dua macam bucket yakni :
1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dile- pas, digunakan untuk penggalian.
77
78
2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dileng- kapi oleh gigi-gigi .
Kapasitas bucket dih itung dalam 3 macam ukuran yaitu :
1. Water level capacity adalah kapasitas bucket dimana bucket te- rendam air (digantungkan setinggi permukaan air).
2. Plate line capacity, adalah kapasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti garis sepanjang puncak clamshell.
3. Heapedcapacity, adalah kapasitas bucket munjung.
Didalam bab ini tidak akan diuraikan lebih banyak tentang · clam shell termaksud , karena keserupaannya dengan dragline, dan draglin e telah diuraikan pada paragraph sebelumnya
Gambar IV.4.4.01 . B. Contoh perhitungan clamshell :
Hitung taksiran produksi , dari clamshell, dengan kapasitas bucket 1 Y..
cu yd, berat : 4300 lbs digunakan memindahkan pasir dari stock pile, be rat material 2400 lbs/lcy, swell 15% dengan tinggi angkatan 30 feet, swing = 90°.
Spesifikasi : kecepatan pengangkatan kecepatan penurunan kecepatan swing
150 fpm 350 fpm 4 rpm
Waktu siklus : Mengisi bucket
Mengangkat muatan 30 feet @ 150 fpm Swing 90°@ 4 rpm
Dumping Swing kembali
Menurunkan bucket 30 feet @ 350 fpm Waktu tetap
Pemeriksaan keamanan muat :
8 detik 12 detik 4 detik 4 detik 4 detik 6 detik 10 detik 48 detik.
1 !.4 cuyd menampung kira-kira 1,7 LCY, dengan swell 15%, kapasitas bucket : 1. 7 dibagi 1.15 = 1 ,48 BCY.
Berat material 1, 7 x 2400 4.080 lbs
Berat bucket 4.300 lbs
Berat Total 8.380 lbs kapasitas angkat maksimal = 9500 lbs (limits) .
Jadi clamshell dapat bekerja dengan aman , karena berat total tidak rnelebihi kapasitas angkatan (safe loadl.
Banyaknya trip (siklus) setiap fam· • tl609 75 trip/j am.
4ts 48 Produksi maksimum teoritis
=
75 x 1,48 Faktor koreksi :111 B.CY /jam.
efisiensi kerja untuk siang hari. - - - 0.83 kondisi kerja dan tata laksana baik-. - .--- 0. 75 Faktor muat - - - 0.95 Total faktor koreksi : 0.83 x 0 .75 x 0.95 = 0 .59
Produksi taksiran : 0,59 x 111 BCY /jam = 65,49 BCY /jam.
IV.4.5. L 0 AD E R.
A. Umum
Loader adalah alat yang dipergunakan untuk pemuatan material kepada d!Jmptruckdan sebagainya. Sebagai prime movers loader menggunakan tractor.
Disini dikenal dua . macam loader (ditinjau dari prime movernya), yakni :
1. Loader dengan penggeraknyacrawlertractoratau disebut trax'cavator.
RN セ ・イ@ dengan penggerak wheel tractor.
Loader didapat dengan menambahkan bucket container yang dipasanq dibagian depan, konstruksi dari loader termaksud,seperti dapat dilihat pad a gam bar dibawah ini.:
80
I X
I
I
tI
f.- - 8 -
-- A
GAMBAR IV. 4.5.01
z
p
I I
I
AA ,
BB
I
'
""'""======
M esinセi@
Pengge rak
Rem hidrol is
Transmisi
Engsel Putar 4QO
Kabin O perator
Pedal Rem
model piringan-piri ngan
K cndal i hidro lis bu cket
Su mbu/ Poros Roda D epan Rangka/Frame B ucket
Bucket digunakan u ntuk m enggali, memuat tanah atau material
•
yang granular, mengangkatnya dan d iangkut untuk kemudian dibuang
セ ゥ WG@ (dumping) pada suatu ketingg ian; pada dumptruck dan se baga inya.
Oil.(' Loader adalah kaku, untuk menggerakkan bucke t dapat dengan cabl e . atau hydraulic. Tenaga gali pad a keadaan horizontal (bucket t idak di · angkat) didapat dari gerakan p ri me movernya, sehingga dis ini baik
82
kendali cable ataupun hydraulic hanya mempunyai fungsi menggerak- kan bucket keatas dan kebawah.
Untuk menggali, bucket harus didorong pada material, jika bucket te- lah penuh, tractor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjut- nya material dibongkar di tempat yang dikehendaki .
B. Hal-hal yang perlu diketahui :
Sekarang, loader dibuat kebanyakan dengan kendali hydrolis di- lengkapi dengan "tangan-tangan" (arms) yang kaku, untuk mengope- rasikan bucketnya.
Ukuran dari bucket bervariasi antara Y.. cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas munjung yang terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd.
Loader bucket sifatnya lebih permanen dipasang pada tractor, daripa- da blade bulldozer, tentu saja dengan kepermanenannya itu diperhati- kan pula oleh pembuat, perbandingan yang proporsional antara ukur- an bucket dengan ukuran traktor, sehingga pada waktu loader bekerja dengan bucket penuh pada keadaan ekstrim (suatu posisi "tangan- tangan" tertinggi) tidak sampai terguling ke depan .
Pembuat biasanya memberikan angka keamanan 2 untuk mengim- bangi "terjungkalnya" loader ke depan, artinya perbandingan "berat imbang" dengan berat bucket pada waktu penuh - dalam keadaan ekstrim tentunya - adalah dua kali.
Untuk memperbesar angka keamanan terhadap terguling, berat traktor biasanya diperbesar 40 @ 60% lebih besar dari "kapasitas muatan terguling" (tipping load capacity), dengan demikia;: ukuran bucket dan tractor harus betul-betul cocok satu sama lain.
Sebagai contoh, jika kapasitas nominal bucket B, dengan faktor keamanan terhadap guling 2. maka· berat loader T = 28; dan diper- besar 40% sampai 60%, atau rata-rata 50%, dengan demikian berat traktor harus 1% T, atau klra-kira· 3 kati berat bucket dalam keadaan penuh.
Bucket loader direncanakan untuk membongkar muatan, yang mempunyai ketinggian 8 sampai 15 feet, dengan ketinggian tersebut cukup untuk membongkar muatan ke atas dump truck.
Dalam operasinya loader, antara posisi memuat dan posisi membong- kar biasanya memerlukan jarak untuk manuever, jika jarak tersebut terbatas, ini biasanya menimbulkan problema.
Untuk jarak yang terbatas ini, traxcavator (crawler tra<;tor) lebih co·
cok digunakan karena loader tipe ini berpindah dengiln perlahan- lahan.
C. Bekerja dengan Loader :
Loadef, boleh dikatakan belum lama digunakan dalam dunia konstruksi;.loader adalah tractor yang dilengkapi dengan •attachment•
berupa bucket untuk mendorong dan mengangkat material ke atas dump truck misalnya karena bulldozer hanya dapat mendorong material dan kelebi!han materialnya tercecer ke pinggir.
Kini untuk mepgoperasikan bucket dipakai "kendali hidrol is"
(hydraulic controlled). sedangkan kendali kabel {cable controlled) sudah jarang digunakan pada excavator - loader.
Penggunaan loader pada umumnya untuk memuat material dan membawa, serta membongkar, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Gambar IV .4.5.02.
セ MMMMMM MMMMMMMMMM f MMMMMM
セセ@
Mtinggi total
I r p
N
Jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak dengan leluasa sehingga memudahkan operasi alat
Penggunaan loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement suatu bangunan dengan cat at an ruang geraknya memungkinkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
セセMNN「N@
Penggunaan yang lain yang juga penting, adalah memuat material yar19セ@ telah diledakkan. misalnya pada pembuatan terowongan, .danJuga peKeqaan pad a q u·arry (daerah pengambilan batu). Untuk pekerjaan pembuatan terowongan loader mempunyai kelebihan , jika diban•
dingkan dengan power shovel, karena boom yangpanJang mengak1bat kan sulrtnya power shovel untuk bergerak, tetapt
I
power shovel pro- duksi baru direncanakan untuk mengatasi keadaan ini.Tidak tergantung dari tipenya, dengan roda kelabang ataupun roda ban loader sangat cocok untuk pekerjaan penuh atau material. Loader juga dapat dipakai untuk menggali batu-batuan lepas untuk dibongkar ke dalam ·grizly hopper· pada crusher plant, hal ini akan dibahas pada bab Vll yaitu perihal pemecah batu .
83
84
D. Produksi Loader :
Produktivitas dari loader dinyataka n dalam cuyd atau m3 per jam ini dapat ditentukan dengan perhitungan secara teoritis.
C. l. Waktu siklus :
Waktu siklus yang ada pada perhitungan produksi loader terdiri dari beberapa komponen, pembagian-pembagian menjadi bebera·
pa komponen waktu ini antara lain :
a. "Raise time" (waktu yang diperlukan untuk mengangkat bucket dari bawah ke. suatu ketinggian yang diinginkan) [dalam detik. )
b. "Lower time" (waktu yang diperlukan untuk menurunkan bucket yang telah kosong) [dalam detik. )
c. "Dump time" (waktu yang diperlukan untuk membongkar muatan) .
a, b dan c disebut "fixed time", yang diperkirakan besarnya antara 15 sampai 24 detik (0,25 - 0,40 menit).
d. "Variable time" untuk mengangkut dan mengatur posisi loader sebagai contoh, akan diberikan cara menghitung variable t ime :
tebing mat e rial yan g d igali
.. U£(tLL / / / /
セu OOOOOOOOLャェNNll@
. . .lintasan bucket :
セ ョ@
Gambar C.l
Gear & kecapatan ( fpm)
15 fe et
waktu da lam men it 20 feet
Maju - 264 fpm Mundur - 440 fpm
2 X 15/ 264 = 0. 114 2 X 1 5/440 = 0.068
40/ 264 40/ 440
0.152 0.091
Total Variable Time 0 .182 0,243
Waktu tetap (memuat, membongkar dan manuever) masih dipengaruhi oleh beberapa faktor, oleh sebab itu waktu tetap tad i masih harus di·
tam bah atau dikurangi, sesuai dengan jenis pelaksanaan pekerjaannya.
Tabel IV.5.03.
Uraian
Material
Campuran (beberapa
$il·
>
3mm3 mm - 20 mm 20 mm - 150 mm 150 mm atau lebih Asli atau hancur Pen imbunan :
Dengan convey or atau dozer dengan blade セ@ 3 m Dengan conveyor atau dozer dengan blade
<
3 mDengan dump tru ck
Penambahan atau Pengurangan dari waktu tetap ( menit )
+ 0.02 + 0.02 0.02 0.00 + 0.03 keatas + 0.04 keatas
0.00
+ 0.01 + 0.02
85
La in -lai n :
Dump truck dan loader (milik sendin) Dump truck (sewa)
0.04 keatas + 0.04 keata s Pe ngoperasia n yang tetap
Pengoperasia n tida k t eta p
0.04 keatas + 0.04 keat Tempat pembuangan sempit (terbatas)
Tempat pembuangan sempit material
ュ オ、。 ィ r セ ・ セ」。セォセMM MMMMM
+ 0.04 keat
.J S
+ 0 ,05 keatas C.2. Bucket Fill Factor . (Faktor pengisian bucket)
Bucker fill factor, adalah ju mlah material dalam % yang daoat ; diangkat -' oleh bucket setiap trip untuk berbagai jenis material.
Tabel IV.4.5.04.
Kondisi material f ill fakt or
Material Lepas (loose) :
L aセイ・ァ。エ@ basah tercamcur 95 -
Agregatdenganukuranseragam (sama) >3mm.95 :_
3 mm sampai 9 mm 85 -
12 mm sampai 20 mm 90 -
24 mm dan lebih 85 -
Material hasilledakan : Baik untuk diledakkan Sedang
J e I e k
Contoh penggunaan :
Material 12 mm dengan bucket 4 cuyd
80 - 75 - 60 -
1 ()() % 100 % 90%
95%
90%
85%
80%
65%
fill faktor : 90 %, jad i per trip bucket mengangkut sebesar : 0.9 x 4 cuyd = 3,6 LCY per t rip.
C.3. Contoh perhitungan :
Sebuah loader dengan kapasitas bucket 5 cuyd mengerjakan gra- vel dengan berat 1660 kg/ m3, dengan ukuran セ@ 9 mm, jarak manuver d 1
=
d2=
15 feet, operasi konstarr , dengan t ruck sewa, dengan kecepatan operasi : maju 260 fpmmundur = 440 fpm bucket 5 cuyd kira-kira memuat 6 LCY.
Waktu siklus :
Fixed t ime 0.40 men it
material ( 9 mm ) 0 .02 men it
truck sewa + 0.04 me nit
operasi konstan 0.02 men it
maju 2 x 15/ 260 + 0 .11 meni.t mundur 2 x 15/ 440 + 0.07 men it
Total waktu 0.58 menit Trip per jam =
P セセ@
= 103.44 tri p/ jam.Produksi max. teoritis = 6 x 103.44 = 620,64 cuyd/jam.
Faktor koreksi :
Bucket fill faktor 0 .85
Effisiensi kerja siang 0.83
Tata laksana - kondisi pekerjaan baik-baik 0 . 75 Jadi produksi riil = 0,85 X 0,83 X 0,75 X 620,64
= 0,53 X 620,64 cyd!jam
=-328,94 cyd/jam
87
88