Untuk keperluan perataan tanah, digunakan grader. Juga untuk mem- bentuk permukaan yang d ikehendaki. hal ini bisa dilaksanakan sebab blade dari grader (juga disebut mold board) dapat diatur sedemikian rupa, seperti dapat dilihat pada gambar IV.6. 1. di bawah .
--
Gambar IV .6 .1.
Jen is grader pada prinsipnya d ibedakan dalam 2 jenis : 1. Motor grader, yang mempunyai penggerak sendiri.
2. Towed grader, dalam operasinya m em e rlukan penggerak la in.
Ke du a jenis tersebut yang kini banyak d ipe rgunakan adalah jenis motor grader, da n je nis ini akan d iurai kan le bih lan ju t.
IV .6 . 1. MOTOR GRADER.
A. U m u m:
Blade dari moto r grader in i dapa t diatur sedem ikian rupa, seh ing- ga fu ngsinya bisa dirubah angle d ozer, bulldozer atau tilti ng dozer, in i jelas le bih flex ible daripada jenis dozer.
Varias i posisi blade in i tidak berarti bahwa motor grader adala h varia- 1
(0 I
si be nt u k dari jenis dozer, karena dalam pekerjaan p enggusuran t anah,ョュ N セ Zi l@
bulldozer ia uh lebih effektit daripada grader, hal ini disebabkan tenagayang tersedia dan juga letak c ent ro id (titik berat) pada blade bul l- dozer.
セ ᄋ@ udut blad e ya ng dipakai dalam pekerjaan perataan mendata ngkan
セ@ p roblem tersend iri te rhadap roda-roda motor grader, alasa n in ilah yang menyebabkan mengapa dala m perencanaa n m o t or grade r m o- dern, rod a-ro danya dapat dia t ur (fleksibel). d enga n c ara mem iring kan roda-ro da bagia n mu ka.
Miringnya roda bagia n muka yang membentuk sudut de ngan arah ge- rakan membe rikan kest abilan dalam pengendalian.
B. Operasi dengan Motor Grader.
Seperti dikatakan tadi bahwa motor grader adalah type peralatan yang dapat dipakai dalam berbagai variasi dalam pekerjaan konst ruksi · (grading). Kemampuan ini a kibat dari gerakan-gerakan yang fl e ksibel yang dipunyainya terhadap blade dan roda-roda ban. Keserbagunaan·
nya ini diperbesar dengan perlengkapan-perlengkapan lainnya yang ada pada motor grader, seperti :
1. Scarifier teeth (ripper dalam bentuk kecil penggaruk) dipasang di bagian depan blade dan dapat dikendal ikan secara terse ndiri.
2. Pavement widener. (Untuk mengatur penghamparan) 3 . Elevating grader unit. (Aiat pengatur grading)
Pada pembuatan jalan, penggunaan dasar dari motor grader dalam membentuk permukaan dan final grading, tidak hanya permukaannya saja tetapi juga bahu dan taludnya sekaligus.
Juga grader dapat menggali saluran drainasi sepanjang jalan dalam ben- tuk V misalnya, atau bentuk lainnya.
Motor grader dengan blade standard (blade yang dilengkapi oleh scarifier) sangat baik untuk mencampur dan menaburkan material , ju- ga mengaduk dan m.eratakan windrow (gundukan tanah) yang belum lama ditempatkan pada badan jalan.
Kemampuan maneuver yang besar pada motor grader menyebabkan motor grader cocok digunakan pada pekerjaan perataan yang luas, mi·
salnya landasan terbang, perataan ini tidak terbatas pada perataan yang halus, pada permukaan yang relatif rata, tetapi juga pada permu·
kaan yang tidak "selevel".
Selain pekerjaan-pekerjaan yang disebut di atas, motor grader juga mampu beroperasi dalam variasi pekerjaan-pekerjaan 1ain, dengan cara memberikan peralatan khusus pada motor grader.
Peralatan khusus tersebut diantaranya :
1. Special short blade (blade pendek), berfungsi untuk menggali sa- luran dangkal yang berbentuk persegi empat dengan ukuran ter- tentu, selain itu pula perlengkapan in i mampu mengerjakan per- kerasan jalan, sebagai tambahan Iebar pada jalan yang telah ada.
2. Elevating conveyor, perlengkapan ini berfungsi untuk memakan material lepas yang melewati blade, kemudian mengangkatnya dan dibuang kesamping.
Perlengkapan-perlengkapan khusus t adi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kedayagunaan dari motor grader, dan menjad ikan mo- tor grader menjadi serba guna. Hal ini tentu untuk memudahkan pe- laksanaan pekerjaan konstru ksi yan.!j bersangkutan.
Gambar IV.6.2 .
.
セ N@
C. Produksi Motor Grader :
Produktivitas dar i motor grader d inyata kan dalam "waktu beker- janya" , berbeda halnya dengan produksi bulldozer atau peralatan penggusur tanah lainnya, yang dihitung dalam satuan volume yang di- kerjakan persatuan waktu.
Mengapa demikian, karena dalam be kerjanya, volume yang d ip indah- kan sangat bervariasi dan juga tidak begitu penting.
Hal ini memberi arti kepada kita, bahwa yang penting adalah jumlah pass yang diperlukan dalam mengerja kan suatu medan, karena yang kita perlukan adalah waktu bekerja d ari motor grader yang bersang- kutan dalam pekerjaan perataan medan.
Waktu ini tergantung dari syarat ketel itian yang diperlukan, untuk pe- kerjaan grading terse but.
Umumnya kecepatan operasinya relatif rendah dan konstan, hal ini memberikan kesempatan agar lebih cermat kepada operator dalam pekerjaan grad ingnya. Pengalaman operator sangat berpengaruh terha- dap kondisi " grading", sehingga dapat ditentukan berapa laluan (pass) yang diperlukan dalam "grading operation", tentu saja hal in i akan berpengaruh terhadap waktu bekerja, seperti termaksud di atas.
Suatu rumus untuk menghitung waktu yang diperlukan dalam produk- si motor grader dinyatakan sebagai berikut :
T
= (
df +..!!!:. ) l i
(dalam men it) Vf Vy Edimana :
df jarak lurus pergi per siklus (dalam feet) dr jarak kembali dalam grading berikutnya (feet)
108
Vf kecepatan rata-rata pergi (feet/menit) Vr kecepatan rata-rata kembal i (feet/menit)
N Jumlah pass
E effisiensi,
Jika pekerjaan cukup pendek, dan waktu pergi maupun kembali me- makai persnelling yang sama, dalam hal demikian kecepatan .bisa di- ambil kecepatan rata-rata Va, sehingga persamaan menjadi :
T = L.Qi'i (menit) .
Va . E
Effisiensi operasi tergantung kepada beberapa faktor d i antaranya : Kemampuan operator.
Keseragaman grading.
Ketentuan pekerjaan grading.
Kelurusan pekerjaan dalam tiap laluan.
Sebagai contoh untuk mengerjakan suatu lapangan sepak bola memer- lukan Effisiensi lebih besar dari pada untuk pekerjaan saluran drainasi.
Effisiensi ini bervariasi antara 0,7 sampai 0,9.
Contoh perhitungan :
Sebuah motor grader akan meratakan suatu lapang!m sepakbola yang berukuran 80' x 360', diasumsikan setiap pass motor grader blade 11 feet, "meliput" 8 feet.
Untuk meratakan gundukan tanah diperlukan 4 pass. Kecepatan ma- ximum maju 4 mph dan kembali 12 mph, kecepatan rata-rata berikut waktu akibat percepatan dan lain-lain dihitung Va = 6 mph .
Effisiensi 80 %.
N d Va E T
8Q X 4 8 360 feet
40 pass 6 mph
=
6 x 88 fpm 0,82 x 360 x 40 = 68 menit.
6 (88) X 0,8
Jadi untuk mengerjakan perataan lapangan sepakbola yang berukuran 80' x 360' diperlukan waktu 68 menit, dengan demikian perhitungan cost pekerjaan tersebut didasarkan kepada besar cost persatuan waktu.
· - 9 ' ' ' : 2 U m ) - -
QY GX QN セHVPQ NMN G@ - --
- - - 26''l 1798 '"'1) - ·- _ _ _ _ _ _ J