• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Deskriptif Variabel Berdasarkan Demografi

Secara rinci dapat di lihat pada tabel di atas yang menunjukkan terdapat 36 responden (8,76%) memiliki kesadaran diri sangat tinggi, 91 responden (22,14%) memiliki kesadaran diri tinggi, 151 responden (36,74%) memiliki kesadaran diri sedang, 108 responden (26,28%) memiliki kesadaran diri rendah, 25 responden (6,08%) memiliki kesadaran diri sangat rendah.

Berikut merupakan diagram dari tingkat kesadaran diri (self awareness) yang diperoleh:

Gambar 4.6. Kategorisasi Skor Kesadaran Diri (Self Awareness)

36,74%

26,28%

22,14%

8,76%

6,08%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

gambaran tingkat pengambilan keputusan hidup sehat berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.7. Gambaran Tingkat Pengambilan Keputusan Hidup Sehat Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan (N = 308) Laki-laki (N = 103)

29,44%

16,30%

18,73%

9%

5,84 % 5,35% 6,08%

4,62%

2,68%

1,95%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.7, diperoleh 24 (5,84%) responden yang berjenis kelamin perempuan dan 11 (2,68%) responden yang berjenis kelamin laki-laki pada kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang sangat tinggi.

Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang tinggi, sejumlah 67 (16,30%) responden yang berjenis kelamin perempuan dan 22 (5,35%) responden yang berjenis kelamin laki-laki.

Untuk kategori pengambilan keputusan hidup sehat dengan tingkatan sedang, sejumlah 121 (29,44%) responden yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan 37 (9%) responden berjenis kelamin laki-laki. Pada kategori pengambilan keputusan hidup

sehat tingkatan rendah, diperoleh 77 (18,73%) responden yang berjenis kelamin perempuan dan 25 (6,08%) responden untuk yang berjenis kelamin laki-laki. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 19 (4,62%) responden berjenis kelamin perempuan dan 8 (1,95%) responden yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Pengambilan Keputusan Hidup sehat berdasarkan usia

Pada demografi ini juga, tingkatan pengambilan keputusan hidup sehat responden akan dilihat berdasarkan usia. Terdapat lima kategorisasi di masing-masing usia yakni dari tingkat sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun hasil gambaran tingkat pengambilan keputusan hidup sehat berdasarkan usia yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.8. Gambaran Tingkat Pengambilan Keputusan Hidup Sehat Mahasiswa Berdasarkan Usia

< 20 Tahun > 20 Tahun 24,82%

13,63%

15,33%

12,65%

9,00% 9,49%

6,33%

2,19% 3,89% 2,68%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.8, diperoleh 26 responden (6,33%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 9 responden (2,19%) yang berusia di atas 20 tahun pada kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang sangat tinggi.

Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang tinggi, sejumlah 52 responden (12,65%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 37 responden (9%) yang berusia di atas 20 tahun.

Untuk kategori pengambilan keputusan hidup sehat dengan tingkatan sedang, sejumlah 102 responden (24,82%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 56 responden (13,63%) berusia di atas 20 tahun. Pada kategori pengambilan keputusan hidup sehat tingkatan rendah, diperoleh 63 responden (15,33%) yang berusia di bawah 20 tahun 39 responden (9,49%) berusia di atas 20 tahun. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 16 responden (3,89%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 11 responden (2,68%) berusia di atas 20 tahun.

c. Pengambilan Keputusan Hidup sehat berdasarkan Universitas Pada demografi ini juga, tingkatan pengambilan keputusan hidup sehat responden akan dilihat berdasarkan universitas.

Terdapat lima kategorisasi di masing-masing universitas yakni dari tingkat sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun hasil gambaran tingkat pengambilan keputusan hidup sehat berdasarkan universitas yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.9. Gambaran Tingkat Pengambilan Keputusan Hidup Sehat Mahasiswa Berdasarkan Universitas

Negeri Swasta 23,11%

17,03%

13,63% 15,33%

6,57% 8,03% 7,79%

1,95%

5,11%

1,46%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.9, diperoleh 8 responden yang berasal dari universitas negeri dan 27 responden yang berasal dari universitas swasta pada kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang sangat tinggi. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat pengambilan keputusan hidup sehat yang tinggi, sejumlah 33 responden yang berasal dari universitas negeri dan 56 responden yang berasal dari universitas swasta.

Untuk kategori pengambilan keputusan hidup sehat dengan tingkatan sedang, sejumlah 63 responden yang berasal dari universitas negeri dan 95 responden yang berasal dari universitas swasta. Pada kategori pengambilan keputusan hidup sehat tingkatan rendah, diperoleh 32 responden yang berasal dari universitas negeri dan 70 responden untuk yang berasal dari universitas swasta. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh

6 responden yang berasal dari universitas negeri dan 21 responden untuk yang berasal dari universitas swasta

2. Persepsi terhadap Perilaku Sehat berdasarkan Demografi.

a. Persepsi terhadap Perilaku Sehat berdasarkan Jenis Kelamin Pada demografi ini juga, tingkatan persepsi terhadap perilaku sehat responden akan dilihat berdasarkan jenis kelamin.

Terdapat lima kategorisasi di masing-masing jenis kelamin yakni dari tingkat sangat positif hingga netral. Adapun hasil gambaran tingkat persepsi terhadap perilaku sehat berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.10. Gambaran Tingkat Persepsi Perilaku Sehat Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan Laki-laki 28,22%

17,76% 18,25%

9,73%

5,60% 5,35% 6,81%

5,11%

1,22% 1,95%

Sangat Positif Cukup Kurang Netral

Positif Positif Positif

Pada data yang terlihat pada gambar 4.10, diperoleh 23 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 5 responden yang berjenis kelamin laki-laki pada kategori persepsi terhadap perilaku sehat yang sangat positif. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat persepsi terhadap perilaku sehat yang positif,

sejumlah 73 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 22 responden yang berjenis kelamin laki-laki.

Untuk kategori persepsi terhadap perilaku sehat dengan tingkatan cukup positif, sejumlah 116 responden yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan 40 responden berjenis kelamin laki-laki. Pada kategori persepsi terhadap perilaku sehat sehat tingkatan kurang positif, diperoleh 75 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 28 responden untuk yang berjenis kelamin laki-laki. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 21 responden berjenis kelamin perempuan dan 8 responden yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Persepsi terhadap Perilaku Sehat berdasarkan Usia

Pada demografi ini juga, tingkatan persepsi terhadap perilaku sehat responden akan dilihat berdasarkan usia. Terdapat lima kategorisasi di masing-masing usia yakni dari sangat positif hingga netral. Adapun hasil gambaran tingkat persepsi terhadap perilaku sehat berdasarkan usia yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.11. Gambaran Tingkat terhadap Persepsi terhadap Perilaku Sehat Mahasiswa Berdasarkan Usia

< 20 Tahun > 20 Tahun

22,14%

14,36% 15,82% 14,84%

8,76% 10,22%

6,33% 5,35%

0,49% 1,70%

Sangat Positif Cukup Positif Kurang Netral

Positif Positif

Pada data yang terlihat pada gambar 4.11. di atas, diperoleh 26 responden (6,33%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 2 responden (0,49%) yang berusia di atas 20 tahun memiliki persepsi terhadap perilaku sehat yang sangat positif. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat persepsi terhadap perilaku sehat yang positif, sejumlah 59 responden (14,36%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 36 responden (8,76%) yang berusia di atas 20 tahun.

Untuk kategori persepsi terhadap perilaku sehat cukup positif, sejumlah 91 responden (22,14%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 65 responden (15,82%) berusia di atas 20 tahun. Pada kategori persepsi terhadap perilaku sehat tingkatan kurang positif, diperoleh 61 responden (14,84%) yang berusia di bawah 20 tahun, 42 responden (10,22%) berusia di atas 20 tahun. Adapun pada

kategori netral, diperoleh 22 responden (5,35%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 7 responden (1,70%) berusia di atas 20 tahun.

c. Persepsi terhadap Perilaku Sehat berdasarkan Universitas

Pada demografi ini juga, tingkatan persepsi terhadap perilaku sehat responden akan dilihat berdasarkan universitas.

Terdapat lima kategorisasi di masing-masing universitas yakni dari tingkat sangat positif hingga netral. Adapun hasil gambaran tingkat persepsi terhadap perilaku sehat berdasarkan universitas yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.12. Gambaran Tingkat Persepsi Terhadap Perilaku Sehat Mahasiswa Berdasarkan Universitas

Negeri Swasta

23,60%

N=411

14,84%

15,82%

14,36%

8,27% 9,25%

5,84% 5,35%

0,97% 1,70%

Sangat Positif Cukup Kurang Netral

Positif Positif Positif

Pada data yang terlihat pada gambar 4.12, diperoleh 4 responden yang berasal dari universitas negeri dan 24 responden yang berasal dari universitas swasta pada kategori tingkat persepsi terhadap perilaku sehat yang sangat positif. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat persepsi terhadap perilaku sehat

yang positif, sejumlah 34 responden yang berasal dari universitas negeri dan 61 responden yang berasal dari universitas swasta .

Untuk kategori persepsi terhadap perilaku sehat dengan tingkatan cukup positif, sejumlah 59 responden yang berasal dari universitas negeri dan 97 responden yang berasal dari universitas swasta. Pada kategori persepsi terhadap perilaku sehat tingkatan kurang positif, diperoleh 38 responden yang berasal dari universitas negeri dan 65 responden untuk yang berasal dari universitas swasta. Adapun pada kategori netral, diperoleh 7 responden yang berasal dari universitas negeri dan 22 responden untuk yang berasal dari universitas swasta.

3. Kesadaran Diri (Self Awareness) berdasarkan Demografi

a. Kesadaran Diri (Self Awareness) berdasarkan Jenis Kelamin Pada demografi ini juga, tingkatan kesadaran diri (self

awareness) responden akan dilihat berdasarkan jenis kelamin.

Terdapat lima kategorisasi di masing-masing jenis kelamin yakni dari tingkat sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun hasil gambaran kesadaran diri (self awareness) berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.13. Gambaran Tingkat Kesadaran Diri (Self Awareness) Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan Laki-laki 27,98%

N=411

17,03%

19,46%

8,76%

5,84%

5,11% 6,81%

4,62%

2,92%

1,46%

Sangat Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.13, diperoleh 24 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 12 responden yang berjenis kelamin laki-laki pada kategori tingkat kesadaran diri yang sangat tinggi. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat kesadaran diri yang tinggi, sejumlah 70 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 21 responden yang berjenis kelamin laki-laki.

Untuk kategori kesadaran diri dengan tingkatan sedang, sejumlah 115 responden yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan 36 responden berjenis kelamin laki-laki. Pada kategori kesadaran diri tingkatan rendah, diperoleh 80 responden yang berjenis kelamin perempuan dan 28 responden untuk yang berjenis kelamin laki-laki. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 19 responden berjenis kelamin perempuan dan 6 responden yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Gambaran Umum Kesadaran Diri (Self Awareness) berdasarkan Usia

Pada demografi ini juga, tingkatan kesadaran diri (self awareness) responden akan dilihat berdasarkan usia. Terdapat lima kategorisasi di masing-masing usia yakni dari tingkat sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun hasil gambaran kesadaran diri (self awareness) berdasarkan usia yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.14. Gambaran Tingkat Kesadaran Diri (Self Awareness) Mahasiswa Berdasarkan Usia

< 20 Tahun > 20 Tahun

23,11%

15,57%

13,63% 13,63%

12,65%

6,57% 6,57%

4,14%

2,19% 1,95%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.13 di atas, diperoleh 27 responden (6,57%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 9 responden (2,19%) yang berusia di atas 20 tahun pada kategori tingkat kesadaran diri (self awareness) yang sangat tinggi. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat kesadaran diri (self awareness) yang tinggi, sejumlah 64 responden (15,57%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 27 responden (6,57%) yang berusia di atas 20 tahun.

Untuk kategori kesadaran diri (self awareness) dengan tingkatan sedang, sejumlah 95 responden (23,11%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 56 responden (13,63%) berusia di atas 20 tahun. Pada kategori kesadaran diri (self awareness) tingkatan rendah diperoleh 56 responden (13,63%) yang berusia di bawah 20 tahun, 52 responden (12,65%) berusia di atas 20 tahun. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 17 responden (4,14%) yang berusia di bawah 20 tahun dan 8 responden (1,95%) berusia di atas 20 tahun.

c. Gambaran Umum Kesadaran Diri (Self Awareness) berdasarkan Universitas

Pada demografi ini juga, tingkatan kesadaran diri (self awareness) responden akan dilihat berdasarkan universitas.

Terdapat lima kategorisasi di masing-masing universitas yakni dari tingkat sangat tinggi hingga sangat rendah. Adapun hasil gambaran kesadaran diri (self awareness) berdasarkan universitas yang dapat dilihat pada diagram berikut:

Gambar 4.15. Gambaran Tingkat Kesadaran Diri (Self Awareness) Mahasiswa Berdasarkan Universitas

Negeri Swasta 22,38%

17,03%

16,30% N=411 14,36%

9,98%

3,65% 5,11% 5,11% 4,62%

1,46%

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat

Tinggi Rendah

Pada data yang terlihat pada gambar 4.14, diperoleh 15 responden yang berasal dari universitas negeri dan 21 responden yang berasal dari universitas swasta pada kategori tingkat kesadaran diri (self awareness) yang sangat tinggi. Adapun data yang diperoleh untuk kategori tingkat kesadaran diri (self awareness) yang tinggi, sejumlah 21 responden yang berasal dari universitas negeri dan 70 responden yang berasal dari universitas swasta.

Untuk kategori kesadaran diri (self awareness) dengan tingkatan sedang, sejumlah 59 responden yang berasal dari universitas negeri dan 92 responden yang berasal dari universitas swasta. Pada kategori kesadaran diri (self awareness) tingkatan rendah, diperoleh 41 responden yang berasal dari universitas negeri dan 67 responden untuk yang berasal dari universitas swasta. Adapun pada kategori sangat rendah, diperoleh 6 responden yang berasal dari universitas negeri dan 19 responden untuk yang berasal dari universitas swasta.