• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jaringan Internet pada Telepon Seluler

Proteksi Data pada Jaringan Internet

B. Jaringan Internet pada Telepon Seluler

1. Dial-Up PSTN 2. ADSL

3. LAN

internet kapan dan dimana saja serta menghemat pulsa pemakaiannya. Pada awalnya GPRS distanda risasi oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute), tapi saat ini dikelola oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project).

GPRS

https://i1.wp.com/www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2018/10/pengertian-gprs3.png?

resize=555%2C405&ssl=1

Guna menambah pengetahuan yang berkaitan dengan materi komunikasi data dengan ponsel (telepon seluler), maka kunjungi QR code berikut!

https://www.scribd.com/document/565543630/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Gprs b. EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution)

EDGE atau 2.75G merupakan teknologi evolusi dari jaringan GSM dan D-AMPS (Digital-Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 serta memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS yaitu antara 120-384 Kbps. Jaringan jenis ini diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 2003 oleh Cingular (saat ini AT&T). EDGE bisa didefinisikan sebagai radio berbasis global yang memiliki kecepatan data mobile tinggi.

c. 3G dan 4G

Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang diperoleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut adalah dalam hal kecepatan unduh data.

1) 3G (Generasi Ketiga)

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) sering disebut generasi ke tiga (3G) sekaligus sebagai perkembangan lebih lanjut dari EDGE. Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, MMS, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

Skema jaringan 3G

https://www.acerid.com/wp-content/uploads/2010/06/bagan.jpg

2) 3.5G

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. HSPA memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Teknologi pada jaringan HSPA dapat

berkembang dan meningkatkan kinerja telekomunikasi telepon selular atau smartphone generasi ketiga 3G dengan memanfaatkan jaringan WCDMA. Sebuah standa r dari 3GPP (3rd Generation Partnership Project) yang ditingkatkan dari jaringan HSPA yaitu HSPA+ (atau Evolved High Speed Packet Access) yang dirilis tahun 2008 dan digunakan di seluruh dunia mulai tahun 2010. HSPA secara garis besar dikategorikan sebagai berikut.

a) HSDPA

Jaringan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) hanya menangani downlink (download) sementara uplink (upload) ditangani oleh teknologi terkait yang disebut HSUPA. Kombinasi kedua teknologi ini disebut juga HSPA. Perkembangan dari jaringan WCDMA HSPA dapat meningkatkan downlink dengan memperkenalkan HSDPA. Downlink ditingkatkan hingga menyediakan kecepatan transfer data mencapai 14 Mbps dengan signifikan dan mengurangi latency.

b) HSUPA

Jaringan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) ini hanya menangani uplink, sementara downlink ditangani oleh teknologi terkait yang disebut HSDPA.

3) 4G (Generasi Keempat)

4G (fourth-generation technology) umumnya mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. Nama resmi dari teknologi 4G menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. 4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika di rumah atau 100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang didapatkan dan dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat semakin memperkecil dunia. Sistem 4G dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

d. 4G/LTE (Long Term Evolution)

4G/LTE (Fourth Generation Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel (telepon seluler) di pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE. Jaringan 4G LTE memberi peluang panggilan suara dan video, transmisi file, internet, TV online, video kualitas tinggi, streaming, bermain game, atau fitur apapun yang ada di dalamnya dapat dinikmati lebih baik dari generasi sebelumnya. LTE memiliki kecepatan yang didefinisikan dalam beberapa kategori (category) disingkat “cat” sesuai dengan yang dirilis dari 3GPP, tergantung pada maksimum tingkatan puncak kecepatan transfer data dan dukungan kemampuan. Dalam hal kecepatan secara umum, LTE dapat memberikan kecepatan data puncak

hingga 300 Mbps pada downlink dan puncak kecepatan data 75 Mbps pada uplink (tergantung pada kategori perangkat pengguna).

Adapun kategori kecepatan LTE antara lain sebagai berikut.

1) LTE cat3 adalah teknologi LTE kategori 3 yang memiliki kecepatan hingga 102 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.

2) LTE cat4 adalah teknologi LTE kategori 4 memiliki kecepatan maksimal hingga 150,8 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.

3) LTE cat6 adalah teknologi LTE kategori 6 memiliki kecepatan maksimal hingga 301.5 Mbps untuk downlink dan 51 Mbps untuk uplink.

Ruang Komputer 1.9

Kategori Kecepatan LTE Tujuan:

Mengamati kategori kecepatan LTE Alat dan Bahan:

Alat tulis Cara Kerja:

1. Amatilah kategori kecepatan LTE!

2. Tulislah kategori kecepatan LTE pada Tabel 1.2!

3. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan kategori kecepatan LTE pada suatu format!

4. Buat kesimpulan dari hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan.

Tabel 1.8 Kategori Kecepatan LTE

No. Kecepatan LTE LTE Cat3 LTE Cat4 LTE Cat6

Pertanyaan:

1. Apa sajakah kategori kecepatan LTE?

2. Buat kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut dalam bentuk laporan secara mandiri kemudian kumpulkan pada guru Anda.

e. 5G

Jaringan 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi sebelumnya (4G) sekaligus menawarkan kecepatan yang dapat membuat internet seluler setara dengan Wi-Fi. Secara teknologi, jaringan ini merupakan evolusi dari teknologi seluler kita saat ini. Terdapat perbedaan yang mendasar antara jaringan 4G dan jaringan 5G. Jaringan 4G adalah generasi keempat dari teknologi nirkabel dengan menggunakan menara radio untuk

memberikan layanan telepon dan internet nirkabel ke perangkat seluler, menawarkan kecepatan lebih tinggi. Sementara jaringan 5G dibangun di atas jaringan nirkabel 4G, 5G juga menghadirkan

teknologi baru dan frekuensi radio yang lebih luas. Menara dan pemancar 5G menggunakan lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kecepatan dan waktu respon yang lebih cepat. Jika melihat kapasitasnya, di lokasi yang lebih padat penduduknya, 5G sepuluh kali lebih cepat dibandingkan 4G, mencapai kecepatan rata-rata hampir 500 Mbps. Itu

perbedaan yang sangat besar dibandingkan 4G yang kisarannya 30 Mbps. Pada kondisi biasa, 4G memiliki kecepatan maksimum mencapai 100 Mbps, sementara 5G mencapai 10 Gbps.

2. Komunikasi Data dengan Ponsel (telepon seluler)

Ponsel (telepon seluler)/handphone (HP) merupakan sebuah perangkat yang bekerja layaknya sebuah komputer karena bisa terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal maupun jaringan internet. Oleh karena itu, sangat memberi peluang untuk saling melakukan komunikasi data antara satu ponsel (telepon seluler) dan ponsel (telepon seluler) lainnya. Ada beberapa jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel (telepon seluler) yang digunakan untuk komunikasi data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan media tanpa kabel, yaitu sebagai berikut.

a. Koneksi dengan bluetooth

Bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel di dalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga menawarkan fitur-fitur untuk teknologi mobile wireless dengan konsumsi daya rendah, biaya yang relatif rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. Bluetooth dapat didefinisikan sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antarhost.

Bluetooth memberi peluang pengguna perangkat seperti ponsel (telepon seluler), printer, mouse, keyboard dan perangkat lainnya bisa terkoneksi tanpa kabel. Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (maksimal sekitar 10 meter). Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standa r IEEE 802.11, akan tetapi bluetooth memiliki jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

b. Koneksi dengan WIFI

Wireless sebagai jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel. Sarana ini dapat diganti dengan menggunakan sinar inframerah, gelombang radio, gelombang mikro, dan bluetooth. Selain digunakan untuk komunikasi, teknologi wireless dapat digunakan pengontrolan misalnya wireless communication atau transfer informasi secara jarak jauh tanpa penggunaan kabel. Hal ini dapat dijumpai pada telepon selular, jaringan komputer wireless, dan satelit. Salah satu perkembangan teknologi wireless dapat dilihat pada MIFI. MiFi (Mobile WiFi) merupakan perangkat wireless router yang memliki fungsi sebagai Wifi Hotspot. Karena MiFi baru dikenalkan pada tahun 2009 yang pertama kali diluncurkan di Amerika. MiFi merupakan perangkat atau modem yang memiliki jaringan internet disebarkan ke beberapa perangkat seperti laptop atau smartphone. Sedangkan sumber internetnya diperoleh menggunakan provider untuk layanan internet komunikasi seluler. Proses kerjanya MiFi hampir sama dengan wifi hotspot smartphone.

Wireless network

https://forum.huawei.com/enterprise/en/data/attachment/forum/202202/07/235646w6x8cz64p9rdslf8.

png

1) Kelebihan

Beberapa kelebihan wireless (tanpa kabel) antara lain sebagai berikut.

No .

Faktor Keterangan

1. Mobilitas Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.

2. Kecepatan instalasi

Proses instalasi jaringan wireless relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.

3. Fleksibilitas tempat

Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.

4. Hemat biaya Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari pada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.

5. Kemampuan jangkauan

Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to- peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.

2) Kekurangan

Beberapa kekurangan jaringan wireless antara lain sebagai berikut.

a) Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.

b) Biaya peralatan tinggi dan keamanan data kurang terjamin.

c) Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.

d) Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrum tidak besar dan posisi pita frekuensi tidak dapat diperlebar.

e) Sinyalnya terputus-putus (intermittence) karena adanya benda penghalang.

Ayo lengkapi tabel berikut ini.

Tabel 1.6 Soal Tantangan

No. Jaringan Komunikasi pada Ponsel Definisi Fungsi 1. GPRS (General Packet Radio Service)

2. EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) 3. 3G (Generasi Ketiga)

4. 3.5G

5. 4G (Generasi Keempat) 6. 5G

Link Komputer

Guna menambah pengetahuan yang berkaitan dengan materi komunikasi data dengan ponsel (telepon seluler), maka kunjungi QR code berikut!

https://www.scribd.com/document/565544222/Koneksi-Dengan-Kabel Tugas 3.4

Aktivitas Kelompok

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!

Diskusikan bersama kelompok Anda terkait dengan konektivitas internet. Kemudian presentasikan hasil diskusi di depan kelas dan mintalah kelompok lain memberikan tanggapan!