• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memahami Bahasa Pemrograman C

A. Memahami Algoritma

Perkembangan komputer sebenarnya sangat terkait erat dengan penelitian mendasar dalam matematika, terutama logika dan algoritma yang diuraikan Abu Jaffar al-Khwarizmi pada abad ke-9.

Proses menghitung pada dasarnya menyelesaikan masalah tertentu saat menggunakan seperangkat aturan tertentu. Aljabar dan algoritma adalah ilmu mengatur operasi yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas-tugas tertentu, termasuk didalamnya operasi abstrak, misalnya menambahkan dua angka bersamaan. Dengan demikian, algoritma adalah suatu kumpulan instruksi terstruktur dan terbatas yang dapat diimplementasikan dalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan komputasi tertentu. Algoritma menjadi sebuah bentuk dari suatu strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

1. Diagram Alir

Secara mendasar, keberadaan notasi algoritma bukan sebagai notasi dalam bahasa

pemrograman, sehingga siapapun dapat membuat notasi algoritma dengan hasil yang berbeda-beda.

Hal yang perlu di catat adalah bahwa notasi algoritma bukan bahasa pokok pemrograman. Structured English (SE) sebagai sarana yang baik guna menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga bisa menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). Algoritma yang ditulis menggunakan SI pada dasarnya adalah bahasa sehari-hari, maka SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak.

Bentuk flowchart

https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v16118867 87/qvrgcao7dcmqwxooekjg.jpg

Guna menambah pengetahuan yang berkaitan dengan materi algoritma, maka kunjungi QR code berikut!

https://www.scribd.com/document/565559859/Simbol-Flowchart AKTIVITAS INDIVIDU (TUGAS)

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!

Lakukan identifikasi berkaitan dengan diagram alir. Sumber-sumber data dapat diambil dari media cetak atau elektronik. Hasilnya dikumpulkan pada guru untuk diberi penilaian!

Program flowchart dapat terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut.

a. Bagan alir logika program (program logic flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika dan biasanya dipersiapkan oleh seorang analis system.

b. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart) yang digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci dan biasanya dipersiapkan oleh seorang programmer.

Hal mendasar yang harus dipahami mengenai notasi algoritma adalah mudah dibaca dan dimengerti oleh siapa pun. Dalam hal ini, kepatuhan terhadap notasi algoritma perlu diperhatikan untuk

menghindari kekeliruan.Tapi perlu diperhatikan juga bahwa notasi algoritma memiliki ketaatan–

ketaatan aturan untuk menghindari kekeliruan. Algoritma sebagai jantung ilmu komputer atau informatika. Secara umum, pihak yang mengerjakan proses algoritma disebut pemroses (processor) yang dapat berwujud manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut.

a. Notasi

Secara mendasar, notasi jenis ini sangat cocok untuk algoritma yang pendek, tetapi untuk masalah yang besar tidak mungkin dipakai. Di samping itu, konversi dari notasi algoritma ke bahasa

pemrograman cenderung relatif sukar dilakukan. Notasi jenis ini mudah dipahami oleh orang awam, tetapi akan kesulitan jika dikonversikan ke dalam bahasa pemrograman. Notasi dalam algoritma sangat penting karena yang menyatakan langkah-langkah algoritma dengan untaian kalimat deskriptif, dimana deskripsi setiap langkah dapat dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Beberapa hal yang perlu dipahami adalah sebagai berikut.

1) Instruksi–instruksi (proses) dapat dituliskan secara jelas yang diawali dengan kata kerja seperti baca, tulis, bagi, tambah, kali, ganti, dan lain-lain.

2) Pernyataan kondisional dinyatakan dengan 'jika....' , 'maka....'.

Guna memenuhi syarat bahwa algoritma harus finite (terbatas) maka dalam perulangan memerlukan titik pemberhentian. Jika ternyata dalam sebuah kasus perulangan tidak mencapai titik berhenti maka dapat dikatakan algoritma tersebut salah. Titik pemberhentian dapat diberikan dengan cara

pemberhentian dengan syarat dan pemberhentian dengan pencacah.

b. Jenis flowchart

Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. Pada dasarnya terdapat dua unsur yang selalu muncul di dalam diagram alir, yaitu perulangan dan percabangan. Perulangan digunakan untuk mengulang suatu proses. Perulangan dapat dilakukan terus-menerus selama program berjalan, sampai didapatkan kondisi untuk keluar dari perulangan tersebut. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu sebagai berikut.

No .

Jenis flowchart Deskripsi 1. Flowchart paperwork /

flowchart dokumen (document flowchart)

Lebih spesifik kepada manajemen dokumen, laporan, surat-surat, serta termasuk tembusannya.

2. Flowchart program (program flowchart)

Diagram alir program lebih detail menggambarkan logika dari algoritma pemrograman.

3. Flowchart sistem (system flowchart)

Jenis diagram alir yang menggambarkan alur kerja suatu sistem secara keseluruhan.

Menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam suatu sistem. Misalnya misalnya flowchart sistem suatu suatu pabrik, alur kerja produksi suatu barang, dan lain-lain.

4. Flowchart skematik (schematic flowchart)

Diagram alir jenis ini lebih teknis dengan tambahan gambar-gambar teknis yang lebih detail.

5. Flowchart proses (process flowchart)

Bentuk penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

c. Instruksi algoritma

Flowchart digunakan untuk mengekspresikan instruksi–instruksi algoritma dalam bentuk geometri seperti persegi panjang, lingkaran, jajar genjang, dan intan (diamond). Misalnya Simbol elips sebagai lambang di mulainya algoritma, simbol jajar genjang sebagai lambang input / membaca masukan dan output / keluaran hasil, dan simbol persegi sebagai lambang proses dari algoritma.

Jika ingin membuat flowchart, ada beberapa poin yang harus diperhatikan sebagai berikut.

1) Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2) Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas serta 3) Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja misalkan menghitung pajak pendapatan. Dengan demikian, setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

4) Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

5) Ruang lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati- hati. Dalam hal ini, posisi percabangan–percabangan yang memotong aktivitas yang sedang

digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila

percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

Adapun kelebihan notasi algoritma yaitu dapat melihat kumpulan instruksi algoritma dalam bentuk visual dan mudah untuk dipahami alur–alurnya, sehingga cocok digunakan untuk algoritma program–

program yang tidak terlalu besar / kompleks. Kekurangannya adalah tidak praktis karena banyak memakan tempat dan membutuhkan beberapa lembar kertas untuk menggambarkan aliran proses program. Dan sedikit lebih sukar untuk mengonversinya ke dalam bahasa pemrograman. Diagram alir dibuat dalam bentuk aliran simbol yang dapat ditelusuri dari suatu titik permulaan hingga titik akhir dari program. Diagram alir dibuat menggunakan simbol standa r ANSI/ISO yang beberapa simbol dasarnya.

1) Diagram alir membagi bilangan

Misalnya seorang siswa diberikan tugas oleh guru untuk membuat sebuah aplikasi atau sistem pendataan barang. Barang yang telah terdata haruslah memiliki pelaporan dalam bentuk PDF.

bagan alir sistem pendataan barang Sumber : dokumen penerbit

2) Diagram alir penentuan bilangan genap dan ganjil

Proses utamanya adalah membagi bilangan input tersebut dengan 2, dengan melihat sisa baginya dapat menentukan bilangan tersebut adalah genap atau ganjil. Dalam hal ini, prosesnya adalah menentukan input bilangan tersebut adalah negatif genap atau ganjil.

Diagram alir penentuan bilangan genap dan ganjil

https://www.dicoding.com/blog/wp-content/uploads/2021/07/Contoh-flowchart.jpg 2. Pseudocode

Tidak seperti bahasa program yang direpotkan dengan tanda titik koma hingga penggunaan kata-kata khusus, indeks, format, dan lainnya, maka penggunaan pseudocode akan lebih

memudahkan. Pada dasarnya dalam penulisan pseudocode tidak ada aturan khusus untuk menuliskan perintah–perintahnya, yang ditekankan adalah ketika orang lain yang membacanya paham dengan instruksi–instruksi yang dituliskan dalam algoritma tersebut. Kalimat yang di apit oleh kurung kurawal ( {} ) adalah sebuah komentar yang berguna untuk menjelaskan baris code atau instruksi yang dituliskan. Peubah (variable) yang akan digunakan dalam proses algoritma dituliskan pada bagian deklarasi, sementara langkah–langkah penyelesaian masalah dituliskan pada bagian algoritma.

Data masukan yang diperlukan algoritma ditulis dengan perintah input, sedangkan keluaran algoritma ditulis dengan perintah output. Keuntungan menggunakan Pseudocode adalah kemudahan melakukan konversi / translasi ke dalam bahasa pemrograman karena terdapat korespondensi antara setiap pesudocode dengan notasi bahasa pemrograman.

a. Pseudocode untuk untuk form login

Proses pembuatan login tidak luput dari perencanaan termasuk pembuatan flowchart di dalamnya. kita bisa perhatikan flowchart login di atas yang menerangkan proses login dari awal hingga akhir.

Adapun bentuk pseudocode untuk untuk form login adalah sebagai berikut.

1) Proses dimulai.

2) Masukan username dan password.

3) Apabila salah maka akan kembali pada laman masukan username dan password.

4) Apabila benar maka akan ditampilkan menu utama.

5) Proses berakhir.

b. Pseudocode untuk sistem pendataan barang

Adapun pseudocode untuk sistem pendataan barang adalah sebagai berikut.

1) Admin melakukan input password dan username

2) Mengisi identitas barang, melakukan penggantian username atau password.

3) Tersimpan ke dalam database.

4) Mencetak laporan data barang.

Ayo lengkapi tabel berikut ini.

Tabel 1.6 Soal Tantangan

No. Bentuk Penyajian Algoritma Definisi Fungsi

1. Flowchart 2. Pseudocode

Link Komputer

Guna menambah pengetahuan yang berkaitan dengan materi algoritma, maka kunjungi QR code berikut!

https://www.scribd.com/document/565561642/Contoh-Flowchart Tugas 4.2

Bersama teman satu kelompok Anda, lakukan diskusi berkaitan dengan penggunaan pseudocode . Sumber-sumber data dapat diambil dari media cetak atau elektronik. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas dan mintalah tanggapan dari kelompok lain!