No Undang-Undang dan Produk Hukum Lain yang Memberikan Mandat kepada Otoritas untuk Berkontribusi Mencapai Tujuan Undang-Undang Terkait dan yang Memberikan Ruang Kontribusi Bank Indonesia
terhadap Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
2.1. Undang-Undang
1 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
2 UU No. 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang 4 UU No. 14 Tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik
5 UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 6 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
7 UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal 8 UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat 9 UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf
2.2. Produk Hukum Lain
1 Peraturan Presiden No.114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif
2 Peraturan Presiden No. 74 tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik – SPNBE (Road Map E-Commerce)
3 Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah 4 Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan melalui Sistem Elektronik
5 Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah No Undang-Undang yang Memberi Mandat Langsung Bank Indonesia
1 UU No. 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No. 6 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia 2 UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
3 UU No. 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan 4 UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
5 UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana
6 UU No. 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar 7 UU No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara
8 UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara 9 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
10 UU No. 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19
SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN
UANG RUPIAH DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA
MAKROPRUDENSIAL
1. Departemen Kebijakan Makroprudensial 2. Departemen Surveilans
Sistem Keuangan 3. Departemen
Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen
1. Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran 2. Departemen
Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
3. Departemen Pengelolaan Uang
4. Unit Khusus Pembangunan Sentra Pengelolaan Uang, Data Center dan Business Resumption Site2)
Keterangan:
1) Komite adalah organ pendukung di Bank Indonesia untuk membantu Dewan Gubernur dalam memutuskan kebijakan prinsipil dan strategis
2) Satuan Kerja Khusus yang bersifat sementara
3) Satuan Kerja yang memiliki tanggung jawab dan wewenang koordinasi terhadap seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Luar Negeri (KPwLN)
4) Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi mendukung pelaksanaan tugas Anggota Dewan Gubernur yang membawahkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN)
1. Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter 2. Departemen Pengelolaan
Moneter
3. Departemen Pengelolaan Devisa
4. Departemen Pengembangan Pasar Keuangan
5. Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah
MONETER
GUBERNUR
4 s.d 7 DEPUTI GUBERNUR DEPUTI GUBERNUR SENIOR
PENDUKUNG KEBIJAKAN PENDUKUNG ORGANISASI JARINGAN KANTOR
1. Departemen Internasional3) 2. Departemen Statistik 3. Departemen Jasa Perbankan,
Perizinan dan Operasional Tresuri
4. Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan
5. Departemen Manajemen Risiko
6. Departemen Komunikasi
1. Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola 2. Departemen Hukum 3. Departemen Sumber Daya
Manusia
4. Departemen Pengelolaan Sistem Informasi
5. Departemen Keuangan 6. Departemen Pengadaan
Strategis
7. Departemen Audit Intern 8. Departemen Pengelolaan
Logistik dan Fasilitas 9. Institut Bank Indonesia 10.Unit Khusus Transformasi
Sistem Informasi2)
Dalam Negeri
1. Departemen Regional4) (berkedudukan di Kantor Pusat)
2. Kantor Koordinator merangkap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi sebanyak 5 3. Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi sebanyak 29
4. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota/
Kabupaten sebanyak 12 Luar Negeri
1. Kantor Perwakilan Bank Indonesia New York 2. Kantor Perwakilan Bank Indonesia London 3. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo 4. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Singapura Komite1)
Staf Ahli Dewan Gubernur
KPw Koordinator
Wilayah Kalimantan merangkap KPw Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Aceh
Lhokseumawe
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Bengkulu
Provinsi Banten
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Maluku
Provinsi Papua Barat
Provinsi Papua
Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Provinsi Gorontalo
Provinsi Jambi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Balikpapan Provinsi
Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi
Sulawesi Tengah
Provinsi Lampung
Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Timur Provinsi Riau
Pematang Siantar
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
CirebonTegal Purwokerto
KediriMalang Jember Solo
Provinsi Bali Tasikmalaya
KPw Koordinator
Wilayah Sumatera merangkap KPw Provinsi Sumatera Utara
KPw Koordinator Wilayah Jawa merangkap KPw Provinsi Jawa Timur Sibolga
KPw Koordinator
Wilayah Bali Nustra merangkap KPw Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Timur WILAYAH KOORDINASI SUMATERA
WILAYAH KOORDINASI JAWA
WILAYAH SULAMPUA WILAYAH KOORDINASI
KALIMANTAN
WILAYAH BALI NUSTRA Kantor Perwakilan
Luar Negeri
• London
• New York
• Singapura
• Tokyo
• Beijing
KPw Koordinator
Wilayah Sulampua merangkap KPw Provinsi Sulawesi Selatan
• Provinsi Jawa Barat
• Provinsi Banten
• Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
• Provinsi Jawa Tengah
• Provinsi DKI Jakarta
• Tasikmalaya
• Cirebon
• Tegal
• Purwokerto
• Solo
• Malang
• Kediri
• Jember
• Provinsi Kalimantan Barat
• Provinsi Kalimantan Timur
• Provinsi Kalimantan Tengah
• Provinsi Kalimantan Utara
• Balikpapan
• Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Provinsi Sulawesi Utara
• Provinsi Sulawesi Tengah
• Provinsi Papua
• Provinsi Maluku
• Provinsi Sulawesi Tenggara
• Provinsi Gorontalo
• Provinsi Sulawesi Barat
• Provinsi Maluku Utara
• Provinsi Papua Barat
• Provinsi Aceh
• Provinsi Sumatera Barat
• Provinsi Kepulauan Riau
• Provinsi Riau
• Provinsi Sumatera Selatan
• Provinsi Bengkulu
• Provinsi Lampung
• Provinsi Jambi
• Provinsi Bangka Belitung
• Lhokseumawe
• Pematang Siantar
• Sibolga
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Utara
KPw Koordinator
Wilayah Kalimantan merangkap KPw Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Aceh
Lhokseumawe
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Bengkulu
Provinsi Banten
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Maluku
Provinsi Papua Barat
Provinsi Papua
Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Provinsi Gorontalo
Provinsi Jambi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Balikpapan Provinsi
Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi
Sulawesi Tengah
Provinsi Lampung
Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Timur Provinsi Riau
Pematang Siantar
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
CirebonTegal Purwokerto
KediriMalang Jember Solo
Provinsi Bali Tasikmalaya
KPw Koordinator
Wilayah Sumatera merangkap KPw Provinsi Sumatera Utara
KPw Koordinator Wilayah Jawa merangkap KPw Provinsi Jawa Timur Sibolga
KPw Koordinator
Wilayah Bali Nustra merangkap KPw Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Timur WILAYAH KOORDINASI SUMATERA
WILAYAH KOORDINASI JAWA
WILAYAH SULAMPUA WILAYAH KOORDINASI
KALIMANTAN
WILAYAH BALI NUSTRA Kantor Perwakilan
Luar Negeri
• London
• New York
• Singapura
• Tokyo
• Beijing
KPw Koordinator
Wilayah Sulampua merangkap KPw Provinsi Sulawesi Selatan
• Provinsi Jawa Barat
• Provinsi Banten • Provinsi Kalimantan Barat
• Provinsi Kalimantan Timur • Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Provinsi Sulawesi Utara
• Provinsi Sulawesi Tengah
• Provinsi Papua
• Provinsi Aceh
• Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Utara