• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lead Time Pemesanan Barang

Dalam dokumen Buku Supply Chain Management (Halaman 34-37)

Dilihat dari logistis management, misalnya darisalah satuperusahaandalam supply hain, makalead time

dapat merupakan lead time pemesanan barang untuk keperluan MRO (maintenane, repair and operation).

Dari halini, makalead time adalahrentang waktuyang diperlukanuntukmemesan barang, yaitu darisejak

menerimapesananuntukmembelisampaibarangtibadigudangpembeli(Gambar18).

Gambar18

Komponendarileadtimedalamartiini,disusunsearaberurutanantaralainialah:

1. Waktuyangdiperlukanuntukmenarisumberpembelian

2. Waktuuntukmemintapenawaranharga

3. WaktuuntukmengevaluasipenawaranWaktuuntukmelakukannegosiasiharga

4. Waktupembuatankontrakpembelian/suratpesananWaktupembuatanletterofredit(apabila pemba-

yarandenganL/C)

5. Waktuyangdibutuhkansupplieruntukmenyiapkanataumembuatbarang

6. Waktupengepakanbarangdi pihaksupplieruntukpengiriman

7. Waktupengirimanbarangdarigudangsupplierketerminal/pelabuhanpengiriman

8. Waktupengirimanbarangdariterminal/pelabuhanpengirimanketerminal/pelabuhanpenerimaan

9. Waktupembongkarandi terminal/pelabuhanpenerimaan

10. Waktupembebasanbarang(apabilabarangimpor)

11. Waktupengirimandariterminal/pelabuhanpenerimaankegudangpembeli

12. Waktupembongkaranpetidigudangpembeli

13. Waktupenerimaandanpenghitunganbarangdigudangpembeli

Setelah melihat berbagai elemen lead time dalam pemesanan barang tersebut, pertanyaan selanjutnya ialah

bagaimanaarauntukmengelolaleadtimedalamarti mengendalikandan termasukmenguranginya? Apakah

pendekatan yangdilakukanuntukleadtimedalamsupplyhaindapat digunakan,yaitudenganara:

1. Membagielemen-elementersebutmanjadi`elemenyangmemberikanaddedvalue'dan`elemenyangtidak

memberikanaddedvaluetetapimemberikanaddedostsemata'

2. Mengurangiwaktuyangdigunakanoleh`elemenyangtidakmemberikanaddedvalue'tersebut.

Dalamskalaleadtimepemesananbarangini,agaknyameskipunprinsippendekatantersebut dapatdilakukan,

tetapiperluadatambahandanpenyempurnaanlangkahagarpenggunaanprinsiptersebut lebihberhasilguna

(efektif). Mungkin penyempurnaan yang diperlukan ialah misalnya tidak membagi menjadi 2 jenis elemen,

1. Elemen yangmemberikanukupaddedvalue

2. Elemen yangkurangmemberikanaddedvalue

3. Elemen yangtidakmemberikanaddedvalue

Danterhadapnyadapat dilakukanstrategipengendalianleadtimesebagaiberikutini:

1. Mengurangi waktu yang digunakan oleh semua elemen terlebih elemen yang tidak memberikan added

value

2. Merubaharakegiatanyangtadinyadilakukan`seara berurutan'menjadi`searasimultan'

Sehinggaatasdasarpembagiandanstrategitersebut diatas,dapatdijabarkanlagisebagaiberikutini:

Elemen yang memberikan ukup added value Yang termasuk dalam elemen kategori iniialah antara

lain:

1. Waktuyangdiperlukanuntuknegosiasiharga(ostredution)

2. Negosiasitarifangkutan (ostredution)Waktuyang dibutuhkanuntukmembuatbarang(formutility)

3. Waktupengangkutandarigudangpenjualkepelabuhanmuat(plaeandtime utility)

4. Waktupengapalandaripelabuhanmuatkepelabuhantujuan(plaeandtimeutility)

5. Pengangkutandaripelabuhantujuankegudangpembeli(plaeandtimeutility)

Elemen yang kurang memberikanaddedvalue Yangtermasukdalamelemenkategoriiniialahantara

lain:

1. Waktumenganalisispenawaranpenjual

2. Penyiapankontrakpembelian

3. Pengepakandigudangpenjual

4. Waktumuatbarangdi pelabuhanmuat

5. Menariperusahaanpengangkut

6. Waktupembongkaranbarangdi pelabuhanbongkar

7. Waktupembebasanbeamasuk(apabilabarangimpor)

8. Waktupembongkaranpetidigudangpenerima

9. Waktuperhitunganbarangyangtiba

10. Pembukaan letterofredit(dalamhalbarangimpor)

Elemen yang tidak memberikan added value Yang termasuk dalam elemen kategori iniialah antara

lain:

1. Waktumenarisumberpembelian

2. Waktumenarialatpengangkut(kapaldansebagainya)

3. Waktumenunggudigudangforwardingagent

4. Waktumenunggudigudangpelabuhanbongkar

5. Waktumenunggutrashipment

Berdasarkan itu makadua strategi utamatersebut di atas antaralain dapat diterapkan padamasing-masing

Mengurangi waktu yang digunakan oleh semua elemen terlebih elemen yang tidak memberikan

added value Strategiinidapatdilakukanuntukberbagaielemenleadtimedenganberbagaiaramisalnya:

1. Supplier partneringakan banyakmengurangiwaktupenariansumberpembelian, negosiasiharga,pem-

buatankontrakpembeliahndanpembukaanletterofredit

2. Supplierpartneringjugaakansangamengurangiwaktuyangdiperlukanuntukmembuatataumenyediakan

barangdi pihakpenjual

3. Apabilasupplierpartneringbelumdapatdilakukan,pembeliandapatdilakukandenganarablanketorder

ataukontrakpembelianjangkapanjang

4. Demikian jugapenarian perusahaanpengangkutdan negosiasi tarif angkutandapat dikurangidengan

menggunakanfreightforwardingagentsearatetapatausetidak-tidaknyaadakontrakuntukjangkawaktu

yangukuppanjang

5. Komunikasi yang intens dan dini mengenai tersedianya barang untuk dikirim antara pembeli, penjual

danforwardingagentdapatmenghilangkanataumengurangiwaktupenyimpananbaikdigudangpenjual

maupun gudangforwardingagent

Merubaharakegiatanyangtadinyadilakukan`searaberurutan'menjadi`searasimultan' Cara

ataustrategiyangdapatdilakukanialahdenganaramerubaharakegiatanmisalnyasebagaiberikutini:

1. Agardiperjanjikandenganpihakpenjual,agarpembuatandanpengirimanbarangtidakperlumenunggu

pembukaan L/C atau bahkan penanda tanganan kontrak pembelian atau surat pesanan, tetapi dapat

sejakmengeluarkanonrmatauommitedletterofintent.

2. Persiapandanpenyelesaiandokumenpembebasanbeamasukdapatdilakukanselamapengapalanbarang,

sehinggatidakmemerlukanwaktuekstradanakanterjadiapayangdapatdinamakanjustintimeustoms

learane.

3. Haltersebutdiatasjugadapatmenghilangkanataumengurangiwaktupenyimpanandigudangpelabuhan

Dalam dokumen Buku Supply Chain Management (Halaman 34-37)