Salahsatuaspekyangsangatmemusingkankepalamanajemenperusahaandalamrangkapengintegrasiandua
buah sistem adalah menentukan skenario yang seara strategis maupun operasional untuk menggabungkan
infra-struktursistem informasiyangdimiliki, baiksearahardwaremaupunsoftware. Dilihat darisegiteknis,
ada tiga pilihan skenario dalam pengintegrasian dua buah sistem teknologi informasi antar dua perusahaan
atau lebih (Gambar 35). Pilihanpertama adalah membeli sebuah sistem yang sama sekali baru, dan semua
perusahaanakan mengimplementasikansistembarutersebut. Carakedua adalahdenganmemilih sistemdari
salah satuperusahaanyangterlibatpengintegrasianduabuah sistem,kemudianperusahaan-perusahaanyang
lainsepakatuntukmigrasikesistembarutersebut. Skenarioketigaadalahdenganmetodainterfaing. Yaitu
membangunsistemyangdapatmenjembataniberagamsistemyangberbeda.
ImplementasiSistemBaru Membelisistemyangsamasekalibarumerupakanpilihanyangideal. Dikatakan
idealkarenasearastrategiimplementasimaupunteknis,semuanyadimulaidariawal(startingfromsrath),
dimulai dariproses perenanaan,analisa, desain, konstruksi, danakhirnyaimplementasi,yangdiikutidengan
evaluasipasa implementasi untuk penyesuaian yang perlu. Permasalahannyadenganpendekatan ini adalah
diperlukan investasi yang sangat besar, mengingat semua perusahaan harus membeli dan mempergunakan
sistembarutersebut. Sistembarudi sinidapat berartimembeliyangsudahtersediadi pasaran(pakageim-
plementation)ataumembuatbarudenganmempergunakanbantuankonsultanatauSDMinternalperusahaan
(ustom development). Membeli paket jadi biasanya sangat mahal, namun dapat dijamin kualitasnya dan
dapatdenganepatdiimplementasikan(walaupunsulitmendapatkansistemyang100%memenuhikebutuhan);
sementarauntukmembuat sistemsendiri,di sampingakanmemakanwaktulama, diperlukanSDM di bidang
teknologiinformasi danperperusahaananyanghandaldan relatifmahal. Karenadibangunsendiri,sistemini
dapatmemenuhi100%kebutuhanbisnisdariperusahaan,namundibutuhkanwaktulamauntukmengkonstruk-
sinya. Pengintegrasian duabuah sistemyang memilih skenarioinibiasanyaakan membeli paket softwaredan
hardware yang telah terbukti best pratie (terbaik)di industri dimana perusahaan terkait berada. Tidak
jarangdarimerekayangmelakukanperubahanbesar-besarandalamstrukturorganisasi,manajemen,maupun
proses kerjanya, untuk menyesuaikandengan ara kerja aplikasi baru tersebut. Pendekatan ini mungkin o-
okuntukpengintegrasianduabuah sistemperusahaan-perusahaanswastaIndonesiayangommitted untuk
mengadakan perombakan totalpadaarakerjanyadengan tidakmengesampingkanprofesionalismedanmutu
pelayanan.
TheBestofBreed Pilihankeduaadalahdenganaramempertahankansistemdarisalahsatuperusahaan
danmemaksaperusahaanlainuntukmigrasikesistemini,ataudikenaldenganistilahthebestofbreed. Cara
inijelaslebihmurahdibandingkandenganfullmigrationkarenapalingtidakinvestasihanyadikeluarkanuntuk
migrasiperusahaan-perusahaanlain kesistem yang ada. Untuk memilih sistem manadi antaraperusahaan-
perusahaan yang akan dipilih, biasanya harus dilakukan aktivitas I/T audit atau due dilligene terlebih
dahulu. Biasanyasistem terbaiklah yang pada akhirnyaterpilih. Terbaik dapat berarti bermaam-maam,
misalnya:
•
Yang palingookdenganstrategiperusahaanbaruhasilpengintegrasianduabuahsistem;atau•
Yang palinganggih(state-of-the-art);atau•
Yang palingbanyakpenggunanya,denganalasanmemperkeilinvestasiuntukbiayamigrasi;atau•
Yang palingmudah untukmelakukanmigrasikarenapalingkeilresikonya;•
atau alasan-alasan lain yang didasari oleh pertimbangan-pertimbangankhusus (mutu pelayanan purna beli, akseskevendordi Indonesia, fasilitassupportand servies,pengalamanmasa laludengansistemyangsama,dsb.).
Seara teknis, skenario ini adalah yang paling aman. Biasanya kendala utama justru dari sisi manajemen,
dimana faktor politis membuat proses analisa awal memiu gontok-gontokan antar perusahaan yang ingin
mempertahankansistemnyamasing-masing. Untuk itudisarankanadanyatim independenyangseara obyek-
tif dan profesionaldapat membantu perusahaan-perusahaan pesertapengintegrasian dua buah sistem dalam
menentukansistemmanayangharusdipertahankan.
SistemInterfaing Pilihaniniyangpalingfavoritdikalanganpraktisiteknologiinformasiperperusahaan-
andiIndonesiadalamrangkapengintegrasianduabuahsistem. Dalamskenarioini,masing-masingperusahaan
tidakperlumerubah sistemyang ada,namunsistemantarmuka(interfaing)akandibangununtuk menjem-
batanikomunikasiantarasistem-sistemyangberlainan. Searamanajemen,arainiukupaman, karenabagi
penggunateknologiinformasi,tidakakanadaperubahanoperasionalyangterjadi. Namunsearateknisbanyak
kendala yang harus dihadapi. Kendala pertama adalah masalah SDM, dalamarti harus ada ahli di berbagai
maambidang(sistemsoftwaredanhardware)untukmenjamin kualitasjembatan yangingin dibangun,ter-
utama dari segi keamanan data. Tantangan kedua adalah diperlukan waktu untuk membangun sistem ini,
yangpadaakhirnyaakanmemakan waktudanbiayayangukup besar. Kendala lainnyaadalahkompleksitas
implementasi semakintinggi sejalandengan semakinbanyaknyaperusahaan-perusahaanpesertapengintegra-
sian dua buah sistem (setiap interfae harus dibangun antar dua buah perusahaanberbeda). Hal terakhir
yang harus diperhatikan adalah masalah siapa yang akan memeliharadan mengelola sistem interfaing ini
untuk jangkapanjang. Apakah akandibentuk divisibaru? Ataumenggunakan jasaperusahaanlain dengan
araoutsouring? Banyaksekali pertanyaan-pertanyaanyang harus dijawab sehubungandengankeputusan
untukmenerapkanpilihanini. Sekalilagidiperlukantimkhususuntukmenganalisaost-benetdaripenerapan
metodainterfaing tersebutdiatas.
KOLABORASI TEKNOLOGI
INFORMASI ANTAR PERUSAHAAN
Sistemantarorganisasi(IOS=InterOrganisationalSystem)terbentukjikaduaataulebihorganisasi(perusa-
haan)bekerjasamadalampemakaianteknologikomputerdantelekomunikasi(teknologiinformasi). Fenomena
yang munul belakangan initidak lepas dari kemajuan teknologi informasi yang menawarkan berbagai jenis
produk-produkberbasis elektronik. Searagarisbesar, ada tigajenissistem(berdasarkantopologiinfrastruk-
tur)yang ditawarkanbagiperusahaan-perusahaanyangberniatmengimplementasikanIOS:
•
Intranet, jaringaninternal perusahaan yang menghubungkanantarakantor pusatdengan kantor-kantor abangyangterpisahsearageogras(lokalmaupuninternasional);•
Internet, jaringankomputer publik yang berpotensi sebagai penghubungperusahaan denganpelanggan(ataualonpelanggan)ataumarket;dan
•
Ekstranet, jaringanyang dibangunsebagaialatkomunikasiantarperusahaandenganrekananbisnisnya,sepertisupplier,distributor,danlainsebagainya.
MengapaperusahaantertarikuntukmelakukanIOS? Palingtidakadadelapanalasanpopuleryangmendasari
(Gambar36):
Gambar36
14.1 New Produts
Tujuanpertamakerjasamaantarperusahaanadalahuntukmenghasilkansebuahataubeberapaproduk baru,
yang tidak mungkin dihasilkan oleh masing-masing perusahaan jika berdiri sendiri (new line of prodution).
Contohnya adalah perusahaan TV kabel yang siarannya hanya dapat dinikmati oleh para pelanggan yang
memiliki parabola dan dekoder tertentu. Pembuat parabola dan dekoder adalah dua perusahaan berbeda
dengan perusahaan penyelenggara TV kabel, namun sistem yang dikembangkan harus ukup unik sehingga
hanyapelanggansajayangdapat menikmatisiaranyangdipanarkan.