• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Televisi

Dalam dokumen ANALISIS BACAAN AL-QUR`AN DAI/AH SELEBRITI (Halaman 101-107)

Bab III Dai Selebriti Di Televisi Dan Youtube

B. Sejarah Televisi

Sebagaimana radio siaran, penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan akhir abad 19 dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz. Berawal dari konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara. Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran",

5 Kusnadi, Komunikasi Massa (Sebuah Analisis Isi Media Televisi), h. 36

yaitu proses mengubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.6

Tercatat bahwa penelitian mengenai gambar televisi sudah dimulai sejak tahun 1884 oleh Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa berumur 23 tahun di Jerman, yang mematenkan sistem televisi elektromekanik menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar (rotating-disc) dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakram yang digunakan dalam proses perasteran 7 sistem ini dinamakan Nipkow Disk. (Djamal dan Fachruddin, 2011:24)

Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental.8

Kemajuan dibidang televisi ini dilanjutkan oleh penemuan Vladimir Kozmich Zworykin 9 yaitu berupa satu sistem tabung pengambil gambar (pickup tube) iconoscope yang merupakan bagian dari kamera elektronik pada tahun 1923.Lalu pada tahun 1925 John Loige Baird (w.1946) menemukan sistem televisi menggunakan bagian bergerak untuk menghasilkan gambar. Pada tahun 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi (w.1947), merancang

6Televisi, Http://id.m.wikipedia.org/wiki/Televisi diakses tanggal 07 Agustus 2019

7 Perasteran merupakan proses pengubahan gambar berbentuk gambar vektor menjadi citra raster (piksel atau titik) untuk dicetak oleh monitor atau printer atau disimpan dalam format berkas bitmap (representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori computer).

8Televisi, Http://id.m.wikipedia.org/wiki/Televisi diakses tanggal 07 Agustus 2019

9 Beliau adalah seorang insinyur dan penemu berkebangsaan Rusia-Amerika, dan merupakan pionir dari teknologi televisi.

sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi"

di dalam tabung pemindai (atau "kamera").10Pada tahun 1927 John Loige Baird ilmuwan asal Skotlandia berhasil mentransmisikan sinyal televisi sejauh 705 km dengan menggunakan jalur telepon, ini merupakan siaran televisi pertama dengan menggunakan sistem 30 garis dan Baird. Selanjutnya Philo Taylor Fransworth (w.1971) menemukan sistem televisi seluruhnya elektronik dan berhasil mentransmisikan gambar televisi 60 garis. Pada perkembangan selanjutnya yaitu tahun 1935 Vladimir Kozmich Zworykin menemukan sistem cathoderay-tubeyang disebut kineskop yang digunakan sebagai tabung gambar pada televisi. (Djamal dan Fachruddin, 2011:26)

Tahun 1948 merupakan tahun penting dalam dunia pertelevisian, dengan adanya perubahan dari televisi eksperimen ke televisi komersial di Amerika. Karena perkembangan televisi yang sangat cepat, dari waktu ke waktu media ini memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.11 Pada tahun 1948 ini juga Louis W. Parker (w.1993) menemukan sistem receiver TV yang sekarang ini teknologinya digunakan dan dikenal dengan intercarrier sound system yang mensinkronkan antara suara dan gambar. Tahun 1953 adalah merupakan saat pertama kali televisi berwarna diluncurkan secara komersial yang diresmikan oleh FCC pada tanggal 17 Desember. Sistem televisi berwarna ini didesain oleh RCA.

Tercatat sebelumnya telah diperkenalkan konsep televisi berwarna pada tahuun 1925 oleh Vladimir Kozmich Zworykin dan mendapat

10https://id.m.wikipedia.org/wiki/televisi diakses tanggal 07 Agustus 2019

11 Elvinaro Arrdianto dkk., Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), Cet. Ke-5, h. 134

hak paten Amerika, sementara di Jerman juga pernah diperkenalkan konsep TV berwarna pada tahuun 1904.12

Di Indonesia sendiri, pertama kali munculnya televisi adalah atas kehendak rakyat dan Pemerintah Indonesia. Televisi pertama di Indonesia dibawa dari Uni Sofiet saat pameran perayaan 200 tahun kota Yogyakarta.

Pada tanggal 25 Juli 1961 menteri penerangan RI, R. Maladi menandatangani perjanjian (SK Menpen) untuk membuat sebuah komite untuk persiapan pembentukan stasiun televisi di Indonesia.13 Selanjutnya dibentuklah Panitia Persiapan Televisi, setelah panitia dibentuk dan seluruh peralatan dibeli, akhirnya pembangunan substruktur menara sementara dibangun diatas menara untuk mengerek antara pemancar televisi secara utuh pada tanggal 22 Agustus 1962 dan dilakukan percobaan sesuai ide brilian Prof. Dr. Ir.

Rooseno. Dengan suksesnya percobaan ini, Indonesia menjadi negara ke-4 di Asia yang memiliki medium televisi setelah Jepang, Filipina, dan Thailand.(Djamal dan Fachruddin, 2011)14

Siaran percobaan televisi pertama di Indonesia adalah liputan langsung perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia pada pagi hari 17 Agustus 1962 di Istana Merdeka Jakarta. Tanggal 24 Agustus dikenal dengan hari lahirnya televisi Republik Indonesia (TVRI) ditandai dengan dilakukannya siaran langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 di Gelora Bung Karno. Dari tahun 1963-1976 TVRI mendirikan stasiun televisi di Yogyakarta (1965), Medan

12 Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi, (Jakarta: Kencana Predana Media Grup, 2011), cet.

Ke-1, h. 23-28

13 Sejarah Televisi Di Indonesia,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Televisi_di_Indonesia di akses tanggal 07 Agustus 2019

14Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi, h. 30-33

(1970), Makassar (1972), Balikpapan (1973), dan Palembang (1974), dan pada tahun 2001 TVRI memiliki 12 stasiun televisi.15

Di dalam buku Dasar-Dasar Penyiaran karangan Hidjajanto Djamal dan Andi Fachruddin (2011), di jelaskan, pada era Orde Baru diterbitkan Kepmenpen No. 190A/Kep/Menpen/1987 tentang Siaran Saluran Terbatas/SSTTVRI, yang memberikan peluang kepada pihak swasta nasional untuk menyelenggarakan siaran televisi swasta di Indonesia. Selanjutnya diterbitkan Kemenpen RI No.

III/Kep/Menpen/1990 pada tanggal 20 Juli 1990 tentang Penyiaran Televisi di Indonesia, yang mengelompokkan televisi swasta meenjadi dua kategori, yaitu Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Umum (SPTSU) yang diizinkan menyelenggarakan siaran lokal tanpa decoder dan Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Pendidikan (SPTSP) yang diizinkan menyelenggarakan siaran nasional. Selanjutnya Kepmenpen No. 04A/Kep/Menpen/1993 bahwa stasiun penyiaran televisi swasta dibagi menjadi dua kategori yaitu yang berkedudukan di Ibu Kota Jakarta yang hanya diizinkan menyelenggarakan siaran nasional dengan satu siaran (program) dan yang berkedudukan di Ibu Kota Daerah Tingkat 1/Provinsi hanya diizinkan menyelenggarakan siaran lokal dengan satu acara siaran (program) jumlah masing- masing satu buah.

Pada tahun 1990 presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 40 tentang pengumpulan pajak kepemilikan televisi anatar Yayasan TVRI dan PT Mekatama Raya, perusahaan swasta milik Sudwikatmono dan Sigit Hardjojudanto. Selanjutnya pada tahun 1998 televisi kabel Indovision yang dioperasikan oleh PT Matahari Lintas

15 Sejarah Televisi Di Indonesia,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Televisi_di_Indonesia di akses tanggal 07 Agustus 2019

Cakrawala dibawah pimpinan Peter F. Gontha mulai beroperasi sebagai televisi kabel pertama di Indonesia. Sebelumnya sejak tahun 1996 Indovision telah dioperasikan menggunakan dokoder televisi dan antena parabola.16

Dengan adanya Kemenpen diatas, maka Stasiun Penyiaran Televisi Swasta menerima izin terbit dari Departemen Penerangan Direktorat Jendral RTF, beberapa stasiun televisi tersebut diantaranya:

1. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di Jakarta (1987)

2. PT Surya Citra Televisi (SCTV) di Surabaya (1989) 3. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) (1990) 4. PT Surya Citra Televisi (SCTV) di Denpasar (1990) 5. PT Surya Citra Televisi (SCTV) di Surabaya (1990)

6. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di Jakarta (1990)

7. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di Bandung (1990)

8. PT Merdeka Citra Televisi Indonesia di Semarang (1991) 9. PT Ramako Indotelevisi Batam di Batam (1991)

10. PT Cakrawala Andalas Televisi di Bandar Lampung (1991) 11. PT Sanitya Mandara Televisi di Yogyakarta (1991)

12. PT Cakrawala Bumi Sriwijaya di Palembang (1991) 13. PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) di Jakarta (1992) 14. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di Jakarta

(1993)

15. PT Surya Citra Televisi (SCTV) di Surabaya (1993)

16 Antena televisi berbentuk bundar seperti piring cekung yang dapat menangkap siaran jarak jauh

16. PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) di Jakarta (1993) 17. PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) di Jakarta (1993)

Dalam dokumen ANALISIS BACAAN AL-QUR`AN DAI/AH SELEBRITI (Halaman 101-107)