• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pendidikan Seumur Hidup

Dalam dokumen JURNAL BUKU DASAR-DASAR PENDIDKAN (Halaman 86-95)

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-

memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut Menurut Craig & Grant (1996) pengertian strategi adalah penetapan sasar

Menurut Prof. Soelaiman Joesoef strategi dalam rangka pendidikan seumur hidup :

1. Konsep-konsep kunci pendidikan seumur hidup : a. Konsep pendidikan seumur hidup itu sendiri

Pendidikan seumur hidup diartikan sebagai tujuan atau ide untuk

pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman-pengalaman pendidikan, yang meliputi seluruh rentangan usia ini.

b. Konsep belajar seumur hidup

Konsep ini menyatakan bahwa pelajar belajar karena respon terhadap keinginan yang didasari untuk belajar dan angan-angan pendidikan menyediakan kondisi-kondisi yang membantu belajar. Belajar menunjukkan kegiatan yang dikelola walaupun tanpa organisasi sekolah dan kegiatan in i justru mengarah pada penyelenggaraan asas pendidikan seumur hidup.

c. Konsep metode belajar seumur hidup

Sistem pendidikan (metode belajar) bertujuan membantu perkembangan orang-orang secara sadar dan sistematik respons untuk beradaptasi dengan lingkungan seumur hidup.

d. Kurikulum yang membantu pendidikan seumur hidup

Kurikulum dirancang atas dasar prinsip pendidikan seumur hidup yang praktis untuk mencapai pendidikan dan mengimplementasi prinsip-prinsip pendidikan seumur hidup.

2. Arah pendidikan seumur hidup

a. Pendidikan seumur hidup kepada orang dewasa

Pemuda atau orang dewasa memerlukan pendidikan seumur hidup dalam rangka pemenuhan self interest yang merupakan tuntutan hidup mereka self

interest antara lain : kebutuhan baca tulis, latihan dan ketrampilan.

b. Pendidikan seumur hidup bagi anak

Pendidikan seumur hidup bagi anak merupakan hal yang sangat penting karena anak akan menjadi tempat awal bagi orang dewasa nantinya. Program yang kegiatan yang disusun buat anak antara lain : kecakapan baca tulis,

ketrampilan dasar dan mempertinggi daya pikir anak sehingga memungkinkan anak terbiasa belajar berpikir kritis dan mempunyai pandangan kehidupan yang dicita-citakan.

Pendidikan seumur hidup atau belajar seumur hidup bukan berarti kita harus terus sekolah sepanjang hidup kita. Sekolah banyak diartikan oleh masyarakat sebagai tugas belajar yang terperangkap dalam sebuah “ruang” yang bernama kelas, bukan itu yang dimaksud.Paradigma belajar seperti ini harus segera kita rubah. Pengertian belajar bukan hanya berada dalam ruangan tapi belajar disemua tempat, semua situasi dan semua hal

Pendidikan seumur hidup bersifat holistik, sedangkan pengajaran bersifat spesialistik, terutama pengajaran yang terpilih dan terinferensikan dalam pelbagai bentuk kelembagaan belajar.

Holistik memiliki arti lebih mengarah kepada pengutuhan atau penyempurnaan.

Manusia selalu berusaha uintuk mencapai titik kesempurnaan dalam segala hal, namun seberapa besar usahapun kita tidak akan sampai pada kesempurnaan itu.

Karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta Alam.

Belajar berarti memfungsikan hidup, orang yang tidak belajar berarti telah kehilangan hidupnya, paling tidak telah kehilangan hidupnya sebagai manusia.Karena hidup manusia itu bukan hanya individu dalam dirinya saja tapi juga interaksi dengan sesamanya, dengan antar generasi dan kehidupan secara universal. .

Dalam Pendidikan atau Belajar terdapat interaksi antara tantangan dari alam luar diri manusia dan balasan dari daya dalam diri manusia.Dalam belajar

kesinambungan antar generasi serta belajar melestarikan hidup, mengamankan hidup dan menghindari pengrusakan hidup. Belajar berarti menghargai hidup kita Dalam agama sering kita dengar kalimat ” Belajarlah (tuntutlah ilmu) dari ayunan sampai liang lahat”.

Belajar merupakan tugas semua manusia, tua-muda, besar-kecil, kaya-miskin semua mempunyai tugas tersebut. Kita belajar mengetahui apapun yang ada di dunia ini untuk kemajuan individu atau universal.Belajar memberi, belajar menerima, belajar bersabar, belajar menghargai, belajar menghormati dan belajar semua hal.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Karakteristik pendidikan seumur hidup adalah

1. Pendidikan tidak lah selesai setelah berakhirnyan masa sekolah

2. Pendidikan seumur hidup tidak diartikan sebagai pendidikan orang dewasa

3. Tujuan akhir pendidikan seumur hidup adalah mempertahankan dan meningkatkan mutu hidup.

4. Pendidikan seumur hidup mencangkup pola-pola pendidikan formal dan non formal,baik kegiatan-kegiatan belajar terencana maupun kegiatan incidental.

5. Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Seumur Hidupyaitu :

Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat sehingga pendidikan seumur hidup merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

6.Implikasi Pendidikan Seumur Hidup Dalam Program-Program Pendidikan diantaranya :

1. Pendidikan baca tulis fungsional 2. Pendidikan vokasional

3. . Pendidikan profesional

4. Pendidikan ke arah perubahan dan pembangunan 5. . Pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik 6. . Pendidikan kultural dan pengisian waktu senggang 7. Strategi Pendidikan Seumur Hidup

Pendidikan seumur hidup atau belajar seumur hidup bukan berarti kita harus terus sekolah sepanjang hidup kita.Sekolah banyak diartikan oleh masyarakat sebagai tugas belajar yang terperangkap dalam sebuah “ruang”

yang bernama kelas, bukan itu yang dimaksud.Paradigma belajar seperti ini harus segera kita rubah. Pengertian belajar bukan hanya berada dalam ruangan tapi belajar d isemua tempat, semua situasi dan semua hal.

LATIHAN

1. karakteristik dan factor factor yang mendorong perlu nya pendidikan seumur hidup terbagi tiga yaitu :

a. Batasan , Karakteristik ,perlunya PSH

b. Metode pendidikan ,Tujuan pendidikan ,kurikulum c. CDasar filosofis , Batasan ,Karakteristik

2. Ada tiga pesyaratan utama bagi pendidikan seumur hidup yaitu : a. Kesempatan , Motivasi ,waktu

b. Edukcabiltas Kesempatan , Motivasi

3. Kerangka kerja teoritis PSH terbagi empat yaitu :

a. Orientasi umum , Hidup , Seumur hidup ,Pendidikan b. Idividu , Masyarakat , lingkungan , seumur hidup

c. Pekembangan kepribadian , tahap tahap perkembangan , Komunikasi 4. Dalam seumur hidup nya , setiap INDIVIDU Manusia mengalami beberapa

tahap perkembangan

a. Perkembangan kepribadian , Tahap tahap perkembangan, Peranan peranan umum dan unik

b. Individu sebagai anggota masyarakat , Masyarakat merupakan lingkungan hidup sosial

c. Perkembangan kepribadian , tahap tahap perkembangan , tahap tahap perubahan

5. Pendidikan sebagai usaha mencapai perkembangan dan perubahan tingkah laku setiap individu melalui hidup mencakup tiga component yaitu

a. Landasan konsep sosiallogis , economic , politik

b. Ladasan ladasan pendidikan , cara cara comunikasi ,isi pendidikan c. Cara cara comunikasi , isi pendidikan yang berupa pengetahuan

keterampilan

6. Ada tiga component yang saling berhubungan dengan kerangka kerja teoritis pendidikan seumur hidup yaitu :

a. Hidup , Seumur hidup ,pendidikan

b. Perkembangan kepribadian ,lingkungan fisik , masyarakat

c. Individu sebagai anggota masyarakat , masyarakat yang merupakan lingkungan hidup social, lingkungan fisik atau lingkungan alam empat hidup

7. Komponen komponen sistem pendidikan se umur hidup terbagi empat yaitu

a. Tujuan tujuan pendidikan se umur hidup ,asumsi asumsi pendidikan seumur hidup , Prisnsip pengembangan sistem PSH , Bentuk bentuk belajar

b. Manajemen pendidikan , perencanan , organisasi ,administrasi

c. Bentukbentuk belajar ,manajemen pendidikan , pendidikan umum , pendidikan professional

8. Implikasi konsep pendidikan seumur hidup bagi pendidikan sekolah ada dua yaitu :

a. Pendidikan sekolah , Tujuan pendidikan

b. Fungsi dan tujuan sekolah , program pendidikan sekolah c. Tujuan pengajaran , perencanan ,pelaksanan

9. Tujuan akhir pendidikan seumur hidup adalah a. Menpertahan kan dan meningkatkan mutu hidup

b. Mempertahan kan prinsip pengorganisasian pendidikan c. Pendekatan yang dinamis tentang pendidikan

10. Program pendidikan sekolah terdidri dari beberapa hal sebut kan salah satu nya

a. Kegiatan pendidikan hendaknya terdidri atas kegiatan kurikuler dan exstakurikuler

b. Evaluasi internal c. Evaluasi exsternal Kunci Jawaban :

1. C 2. A 3. B 4. B 5. A 6. C 7. A 8. A 9. C 10. A

DAFTAR PUSTAKA

Dr.friastiani, M.Pd. dasar-dasar pendidikan.Tahun 2018.Penerbit Parama Ilmu,bantul Yogyakarta.

Dr. arifin,M.Si. Sosiologi pendidikan, tahun 2017.Penerbit Parama Ilmu,Yogyakarta.

Hasbullah. Dasar-dasar ilmu pendidikan.edisi Revisi.jakarta: rajawali Pers.2009 Tim Dosen FIP_IKIP Malang. Pengantar dasar-dasar kependidikan.Malang:

Usaha Nasional.1980.

Yahya,Yudrik.2005.wawasan Kependidikan.Jakarta: Depdiknas,2005,hlm.19.

BAB VIII

PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM Pendahuluan

Pendidikan adalah salah satu usaha untuk dapat mewujudkan / membentuk manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dan usaha untuk memanusiakan manusia, pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Oleh sebab itu manusia tidak dapat terlepas dari lingkungannya ini lah yang menyebabkan kenapa manusia sangat berkaitan erat dengan lingkungan. Salah satu cara untuk memperoleh gambaran yang lebih mantap tentang pendidikan adalah menggunakan pendekatan sisitem. Tujuan dari pendekatan dsistem dalam pendidikan sendiri ialah untuk memaksimalkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan34.

Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sistem merupakan satu kesatuan komponen-komponen atau unsur-unsur sebagai sumber yang memiliki hubungan fungsional yang teratur, tidak secara acak yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu hasil ataupun tujuan. Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan antara komponen satu dengan yang lainnya yang tentunya mempengaruhi perkembangan peserta didik untuk menuju ke hal yang lebih baik. Setiap komponen memiliki fungsi masing- masing yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.

Tujuan yang hendak dicapai dalampokok pembahasan yaitu : 1. Konsep sistem

2. Mengetahui cici – ciri Sistem

3. Mengetahui karakteristik sistem Pendidikan 4. Mengetahui unsur – unsur system pendidikan 5. Mengetahui tantangan system pendidikan

34 Makalah dasar – dasar Pendidikan sebagai system salsabil Aliyah putri rahma 1

A. KONSEP SISTEM

Dalam dokumen JURNAL BUKU DASAR-DASAR PENDIDKAN (Halaman 86-95)