• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Fayza Nurmayla

Academic year: 2023

Membagikan "PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK PERGURUAN TINGGI"

Copied!
288
0
0

Teks penuh

Dan berkat taufiq dan bimbingannya, penulis dapat menyelesaikan buku berjudul “Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi” sesuai rencana. Khusus untuk Jenjang Pendidikan Tinggi, Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila termasuk dalam kelompok Mata Pelajaran Umum (MKU) yang wajib dimasukkan dalam setiap kurikulum.

PENDAHULUAN

Sebab bagaimanapun juga, perjanjian nasional telah menetapkan Pancasila yang terdiri dari lima sila, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang Dipandu oleh Kebijaksanaan dalam Berdebat/Perwakilan dan Keadilan Sosial bagi seluruh Bangsa Indonesia. adalah Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diundangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pembukaan UUD 1945 adalah Dasar Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlaku terus menerus di semua negara. proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

PENGERTIAN PANCASILA, TUJUAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

  • Pengertian Pancasila Secara Etimologis, Historis dan TerminologisTerminologis
  • Tujuan Pendidikan Pancasila
  • Landasan Pendidikan Pancasila
    • Landasan Historis
    • Landasan Kultural
    • Landasan Yuridis
    • Landasan Filosofis
  • Pembahasan Pancasila Secara Ilmiah
    • Bermetode
    • Bersistem
    • Bersifat Universal

Tepatnya tanggal tersebut merupakan hari lahirnya istilah Pancasila sebagai nama dasar negara Indonesia. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, ejaan, dan susunan kata Dasar Pancasila Negara Republik Indonesia yang sah dan benar adalah sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Zaman Kerajaan Kutai

Zaman Sriwijaya

Zaman Kerajaan-Kerajaan Sebelum Majapahit

¾ Pada tahun 1019, para pengikut raja dan para Barahmana mengadakan musyawarah untuk memutuskan siapa yang akan menjadi raja mereka. Saat itu, mereka mempertimbangkan untuk meminta kesediaan Raja Airlangga menjadi raja kembali. Nilai tersebut merupakan gambaran nilai-nilai sila keempat Pancasila. ¾ Demi kesejahteraan rakyat, Raja Airlangga memerintahkan pembangunan bendungan dan waduk untuk dimanfaatkan bagi pertanian rakyat, inilah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima (Tayibin.

Kerajaan Majapahit (Tahun 1293 - 1520)

¾ Mengenai nilai-nilai politik dan nilai musyawarah, Raja Hayam Wuruk mempunyai para penasehat di bidang pemerintahan, seperti Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu yang bertugas memberikan nasehat kepada raja. Maja Pahit bangkit dalam kancah sejarah nasional, meninggalkan banyak nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme negara nasional 17 Agustus 1945.

Zaman Penjajahan

Namun karena tidak adanya kesatuan dalam perlawanan terhadap penjajah, maka segala perlawanan selalu gagal. Sehingga pada tahun 2010, Belanda semakin memperbesar wilayah jajahannya dengan menerapkan sistem monopoli melalui tanam paksa, dan mewajibkan bagi orang-orang yang tidak bersalah, sehingga penderitaan rakyat semakin bertambah.

Kebangkitan Nasional

¾ Serikat Buruh Islam (SDI) pada tahun 1909, yang kemudian berubah menjadi Gerakan Politik berubah nama menjadi Syarikat Islam (SI) pada tahun 1911 yang dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto. ¾ Indische Partij tahun 1913 dipimpin oleh tiga serangkai yaitu: Douwes Dekker, Cipto Mangunkosomo, Ki Hajar Dewantara.

Zaman Penjajahan Jepang

¾ Para pemuda mengeluarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia. Selanjutnya, untuk maksud tersebut, serta untuk memperoleh simpati dan dukungan masyarakat Indonesia, pada tanggal 29 April dibentuklah “Biro Penelitian Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia” (BPUPKI), yang selanjutnya disebut “Biro Penelitian”. , 1945. "atau Dokuritsu Junbi Choosakai (Jepang).

Masa Sidang BPUPKI

  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan sidang PPKI a) Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.a) Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
    • Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945)
    • Sidang Kedua (19 Agustus 1945)
    • Sidang Ketiga. (20 Agustus 1945)

Dan yang pertama memaparkan konsep dasar negara pada sesi pertama ini adalah Bapak. Pada hari terakhir masa sidang pertama (1 Juni 1945), yang mendemonstrasikan rumusan dasar negara Indonesia adalah Ir.

Kemerdekaan Masa setelah Proklamasi

Apalagi pada tanggal 27 Desember 1949, di Den Haag (Belanda), pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian (Mantle Resolusi) dengan Ratu Yulaiana di Belanda, sebagai hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), berupa pembentukan Republik Indonesia. Oleh karena itu, berdasarkan deklarasi/keputusan tanggal 5 Juli 1959, UUD 1945 masih berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai saat ini.

Masa Orde Baru

Tugas pokok pemegang Super Semar adalah memulihkan keamanan dan ketertiban dalam negeri, menindak pembuat onar keamanan yang dilakukan oleh PKI dan ormasnya, serta membubarkan PKI dan ormasnya, serta mengamankan 15 menteri yang pernah bertugas di dalamnya. Kabinet Orde Lama yang semuanya terindikasi terlibat dalam G. Terakhir, Orde Baru kemudian secara bertahap melaksanakan program-programnya untuk mencapai pembangunan nasional, sebagai perwujudan penerapan dan pengamalan Pancasila dan Pancasila yang bersih dan konsisten. UUD 1945.

Masa Reformasi

Yang lebih parah lagi, praktik pemerintahan Orde Baru hanya menghasilkan kemakmuran semu. Faktanya, hampir semua instansi dan lembaga pemerintah pernah mengalami penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang yang dilakukan oleh pejabat dan aparatur pemerintah. Sejak pemerintahan B.J. Habibie telah memimpin bangsa Indonesia untuk melakukan reformasi secara menyeluruh, terutama pada perubahan 5 undang-undang politik yang disahkan pada tahun 1985.

PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN INDONESIA

Nusantara Pada Masa Pra Kolonial

Dan secara politis wilayah ini terdiri dari berbagai kekuatan politik, misalnya di Sumatera terdapat Kerajaan Sriwijaya, di Jawa terdapat kerajaan Singosari, Majapahit, dan Mataram. Di Kalimantan ada Kerajaan Banjar, di Sulawesi ada Kerajaan Gowa, di Maluku ada Kerajaan Ternate dan Tidore, di wilayah Bali ada Kerajaan Buleleng, dan lain sebagainya. Saat itu, Tiongkok mengirimkan utusan ke kerajaan-kerajaan nusantara dengan diiringi armada perang yang tangguh.

Nusantara Pada Masa Kolonial

Dimana politik pergaulan diperkenalkan Belanda untuk menanamkan cara berpikir budaya Belanda di kalangan penduduk Hindia Belanda. Bagi masyarakat Nusantara (Indonesia), konsep Hindia Belanda menghidupkan kembali jiwa nusantara yang sempat pudar pada masa VOC. Selain itu, masa konsolidasi ini juga ditandai dengan adanya kontak sosial antar generasi muda seluruh Hindia Belanda yang terkenal dengan Janji Pemuda 1928.

Indonesia Pasca Kemerdekaan

  • Indonesia pada masa Revolusi
  • Masa Orde Lama
  • Masa Orde Baru
  • Era Reformasi (mulai tahun 1998)
  • Bidang Sistem Pemerintahan
  • Bidang Militer
  • Bidang Ekonomi
  • Bidang Politik
  • Kebijakan yang Partisipatoris
  • Undang-Undang Dasar 1945/Bidang Hukum

Pada masa Orde Baru, fokus pembangunan mereka adalah pada sektor ekonomi. Dominasi militer yang berlebihan pada masa Orde Baru membuat masyarakat bersikap sinis terhadap perilaku militer sehingga menimbulkan perasaan permusuhan terhadap militer. Dimana pada masa Orde Baru partai politik hanya dibatasi 3 partai, kini menjadi multi partai sehingga euforia di bidang politik pun menyebar kemana-mana.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

  • Pengertian Sistem
  • Inti Pengertian Filsafat
    • Metafisika, (filsafat tentang hal yang ada)
    • Epistemologi, (teori tantang pengetahuan)
    • Metodologi, (teori tentang metode)
    • Logika, (teori tentang penyimpulan)
    • Etika, (filsafat tentang pertimbangan moral)
    • Estetika, (filsafat tentang keindahan)
    • Sejarah Filsafat (Lasiyo dan Yuwono, 1985: 19)
  • Pengertian Pancasila Secara Filsafi 1. Aspek Ontologis1.Aspek Ontologis
    • Aspek Epistemologis
    • Aspek Aksiologi
  • Susunan Pancasila yang Bersifat Hierarkhis dan Berbentuk PiramidalPiramidal
  • Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila yang Saling Mengisi dan Saling Mengkualifikasi.Saling Mengisi dan Saling Mengkualifikasi
    • Dasar Antropologis Sila-sila Pancasila
    • Dasar Epistemologis Sila-Sila Pancasila
    • Dasar Aksiologis Sila-Sila Pncasila
  • Nilai-Nilai Pancasila sebagai suatu Sistem

Kesesuaian yang dimaksud adalah kesesuaian antara hakikat nilai-nilai Sila Pancasila dengan kondisi negara. Asas-asas dalam Pancasila sebagai suatu sistem filsafat mempunyai kesatuan aksiologis yang mendasar, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya merupakan satu kesatuan. Demikian pula nilai-nilai Pancasila merupakan suatu sistem nilai, dapat ditelusuri kembali ke sila-sila Pancasila yang merupakan suatu sistem.

PANCASILA SEBAGAI NILAI DASAR

FUNDAMENTAL BAGI BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dasar Filosofis

Artinya hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Akibatnya, jika nilai-nilai Pancasila dari pembukaan UUD 1945 berubah, sama saja dengan pembubaran negara pada Proklamasi UUD 1945. Apalagi nilai-nilai Pancasila adalah das sollen. atau cita-cita kebaikan yang menjadi kenyataan das sein.

Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Nilai Fundamental Negara RI

Gagasan pokok kedua: pernyataan bahwa negara ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan pokok pikiran keempat: pernyataan bahwa negara berlandaskan Tuhan Yang Maha Esa, berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila yang diuraikan dalam gagasan pokok keempat ini merupakan landasan moral yang mendasar dalam kehidupan bernegara.

Intisari Dari Sila-Sila Pancasila

  • Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Sila Persatuan Indonesia
  • Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

Dalam asas Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat nilai bahwa negara yang didirikan hendaknya mewujudkan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Demikianlah nilai-nilai etika yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan sila pertama yang melandasi dan menjiwai keempat sila lainnya. Perlakuan terhadap sesama manusia dengan demikian harus sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

  • Pengertian Ideologi
  • Pancasila sebagai Ideologi terbuka
  • Makna dan Fungsi Pancasila sebagai Ideologi
  • Kedudukan dan Fungsi Pancasila
    • Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
    • Pancasila Sebagai Dasar Negara RI
    • Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
    • Pancasila sebagai Jiwa Bangsa;
    • Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia;
    • Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum atau Tertib Hukum bagi Negara Indonesia
    • Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indoensia pada Waktu Mendirikan Negara
    • Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
  • Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Paham Ideologi Besar Lainnya yang ada di Dunia.Besar Lainnya yang ada di Dunia
    • Ideologi Liberalisme
    • Ideologi Sosialisme

Kita semua bertekad menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam kedudukannya sebagai “Dasar Negara”, Pancasila harus dijadikan ruh (Volkgeits) bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam pengembangan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa.

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

  • Pendahuluan
    • Pengertian Norma
    • Pengertian Moral
    • Pengertian Etika
  • Pengertian Politik
  • Pengertian Etika Politik
  • Pancasila Sebagai Sumber Etika Politik

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebenarnya dapat berlaku secara umum (universal), yaitu berlaku bagi semua orang dan bangsa (negara), tanpa batasan tertentu dan akan bersifat khusus dalam kehidupan dan kehidupan bermasyarakat. bangsa dan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia (nasional). Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai dasar kemanusiaan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut merupakan nilai-nilai moral yang sebenarnya dapat menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.

DEMOKRASI PANCASILA

Hakikat Demokrasi

  • Pengertian Demokrasi Secara Etimologis
  • Pengertian Demokrasi secara Terminologis

Kemudian sebagaimana disebutkan di atas, demokrasi adalah kehidupan politik dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Ketiga: Governing for the People, artinya kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah harus dilaksanakan untuk kepentingan rakyat. Dalam negara demokrasi, pemerintahan oleh rakyat dilaksanakan oleh sekelompok orang yang disebut wakil rakyat.

Demokrasi di Indonesia

  • Demokrasi di Desa
  • Demokrasi Pancasila
  • Negara berdasar atas hukum. Hal tersebut di dasarkan atas kalimat yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia
  • Pemerintahan yang Konstitusional. Hal tersebut didasarkan atas kalimat yang terdapat dalam alenia keempat dari Pembukaan UUD

Dan nilai-nilai luhur Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 sangat selaras dengan pilar demokrasi modern. Sistem ini berlandaskan pada sila keempat Pancasila yang menyatakan: “Rakyat berpedoman pada Pancasila yang berbunyi: “Rakyat dipandu oleh hikmah dalam musyawarah/perwakilan”. berbunyi: “Rakyat berpedoman pada empat Pancasila yang berbunyi: “Rakyat berpedoman pada kebijaksanaan dalam musyawarah/perwakilan”.

Pekembangan Demokrasi Indonesia

  • Demokrasi Terpimpin.(1959-1965)
  • Demokrasi Pancasila.( 1966 -1998)

Menurut para pendukungnya, Orde Baru merupakan upaya mengoreksi pelanggaran UUD 1945 yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin. Seiring dengan pergantian kepemimpinan nasional, demokrasi terpimpin Presiden Sukarno digantikan oleh elite Orde Baru dengan Demokrasi Pancasila. Namun dalam perkembangannya, demokrasi Pancasila juga disalahgunakan untuk kepentingan penguasa Orde Baru saat itu.

Demokrasi Pancasila pada Era Pasca Reformasi

  • Perbedaan Pendapat Belum Dipahami Sebagai Sumber Dinamika
  • Nuansa Penyelesaian Konflik Kurang Damai dan Tidak Melembaga
  • Keanekaragaman belum Dipandang sebagai Ketahanan dan Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat
  • Nuansa Komunalisme dengan Kekerasan
  • Elit Lokal yang Provokatif
  • Penegakan Hukum yang Lemah

Perbedaan pendapat pada akhirnya akan menghasilkan hidup berdampingan yang seimbang, karena nilai-nilai dasar muncul dari demokrasi. Oleh karena itu, fenomena literasi masyarakat sipil melalui satuan tugas keamanan, dengan pakaian dan penampilan militer, mencerminkan kurangnya kemauan untuk menyelesaikan konflik secara damai dan institusional. Oleh karena itu, proses pembelajaran pemahaman keberagaman harus terus dikembangkan agar keberagaman dapat menjadi landasan kehidupan bersama masyarakat nasional.

Hakikat Makna Dari Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila di bidang perekonomian tercermin dalam Pasal 33 UUD 1945, dimana Pasal (1) menyatakan: “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama yang berdasarkan atas dasar kekeluargaan”. Dengan berbagai ketentuan dalam undang-undang ini, diharapkan akan semakin bertambah pula unit-unit usaha di bidang perekonomian yang dikelola oleh masyarakat, seperti koperasi, badan usaha milik negara, serta perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh swasta. sektor, seperti tanggung jawab terbatas. perusahaan yang kesemuanya akan bermuara pada kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya. Sebagai perubahan terhadap Pasal 30 UUD 1945, antara lain diatur dalam UU No. 2 Tahun 1982, jo.

Unsur-Unsur Demokrasi/Demokrasi Indonesia

Hal ini sesuai dengan penjelasan UUD 1945 yang menyatakan: Pemerintahan berdasarkan konstitusi dan bukan absolutisme. Berdasarkan demokrasi Pancasila mempunyai lembaga legislatif yaitu DPR (Lihat UUD 1945 setelah amandemen pertama UUD Negara Republik Indonesia). Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan menyalurkan aspirasi, memberikan kebebasan berserikat, berkumpul dan mengemukakan pikiran, baik lisan maupun tulisan.

HAK-HAK DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DASAR/ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA

Pengertian Hak-Hak Asasi Manusia

Dardji Darmodihardjo (Ahli Hukum Indonesia): “Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.” Padmo Wahjono mengatakan: “Hak asasi manusia adalah hak yang memungkinkan manusia hidup berdasarkan harkat dan martabat tertentu (beradab)..” XVII/MPR/1998, dalam kaitannya dengan hak asasi manusia, tertulis: “Hak Asasi Manusia adalah hak, merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan kekal, berhubungan dengan harkat dan martabat manusia.”

Macam-Macam Hak Asasi

Perbedaan Hak-Hak Asasi Manusia Berdasarkan Objek atau Jenis dan Kepentingannyaatau Jenis dan Kepentingannya

Indonesia sebagai negara hukum yang berdasarkan Pancasila berarti mengandung pengakuan terhadap perlindungan hak asasi manusia. Oleh karena itu negara mengatur pembatasan dan melindungi pelaksanaan hak asasi manusia dengan memperhatikan kepentingan umum, kepentingan negara dan bangsa. Pemanfaatan hak asasi manusia harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (paksa I.

Referensi

Dokumen terkait

ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya yaitu sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila Persatuan Indonesia, Sila Kerakyatan yang Dipimpin