• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN causal comparative

N/A
N/A
Jessica Agustine

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN causal comparative"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal comparative. Menurut Soesilo, T. D. (2018) Penelitian causal comparative digunakan untuk menguji, apakah suatu variabel memiliki pengaruh terhadap variabel lainnya, dan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif variabel bebas terhadap keberadaan variabel terikatnya.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2018), variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan karier. Variabel dependen atau Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah perencanaan karier.

(2)

3.3 Definisi Operasional 3.3.1. Bimbingan Karier

Bimbingan karier adalah suatu bantuan kepada individu untuk menstimulasi (mendorong) dan memberikan kemudahan perkembangan karier dalam kehidupan. Bimbingan karier dapat diukur melalui pemahaman terhadap dunia kerja, perencanaan dan pemilihan karier atau jabatan (profesi), penyediaan berbagai program studi yang berorientasi karier, cita-cita masa depan, minat terhadap karier tertentu.

3.3.2. Perencanaan Karier

Perancanaan karier adalah langkah yang akan dilakukan dalam karier untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang meliputi pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja. Perencanaan karir dapat diukur melalui beberapa aspek yakni, pengembangan diri, pengetahuan karir dan berpikir rasional.

3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2018), “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

(3)

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Sungai Lilin yang berjumlah 31 siswa.

3.4.2. Sampel

Teknik yang digunakan untuk sampel yaitu total sampling.

Menurut Sugiyono (2018) total sampling merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII yakni 31 siswa

3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1. Angket

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dengan mengajukan beberapa daftar pertanyaan/pernyataan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, dengan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Tabel 3.1 Skoring Bimbingan Karier

Tanda Keterangan Bobot

SS Sangat Sesuai 4

S Sesuai 3

TS Tidak Sesuai 2

STS Sangat Tidak Sesuai 1

(4)

Dalam penyusunan kisi-kisi variabel bimbingan karir, peneliti menggunakan teori dari Tohirin (2013)

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket Bimbingan Karier

Teori indikator F UF Jumlah

Tohirin (2013)

1. Pemahaman

dunia kerja 1 - 1

2. Perencanaan

karier 2 - 1

3. Program

mengenai karier 3 - 1

4. Cita-cita 4 - 1

5. Minat 5 - 1

6. Nilai kehidupan 6 - 1

7. Skill 7 - 1

8. Bakat khusus 8 - 1

9. Harapan keluarga 9 - 1

10. Masa depan 10 - 1

11. Tuntutan dalam

profesi 11 - 1

12. Pasar kerja 12 - 1

13. Kemungkinan perkembangan karier

13 -

1

Jumlah 13 0 13

Dalam penyusunan kisi-kisi variabel perencanaan karir, peneliti menggunakan teori dari Winkel dalam Sri Hastuti (2005).

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Perencanaan Karier

(5)

Konsep indikator F UF Jumlah Menurut

Winkel dan Sri Hastuti (2005) Kesesuaian aspek dalam diri dengan pengetahuan dan penentuan karier kedepan

1. Pemahama n diri, bakat &

minat

1,2 3,4 4

2. Pengetahu an bidang karier

5,6 7,8 4

3. Berpikir Rasional dan

kesesuaian

9,10 11,12 4

Jumlah 10 6 12

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengolahan data untuk uji validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS 26.0 for windows. Seleksi item bertujuan untuk memilih item – item yang layak dan berkualitas serta dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel pada penelitian yang sebenarnya. Semakin tinggi reliabilitasnya, maka semakin baik alat ukur tersebut.

3.6.1. Uji Validitas Item

Azwar (2013) mengemukakan “kriteria item yang memenuhi syarat yaitu item yang memiliki koefisien korelasi minimal 0.250.

Item yang yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0.250 dianggap tidak memuaskan karena memiliki daya diskriminasi yang rendah sehingga tidak digunakan dalam penelitian.”

Untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang digunakan adalah:

(6)

a. Jika nilai rhitung lebih besar (>) dari nilai rtable maka item kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan.

b. Jika nilai rhitung lebih kecil (<) dari nilai rtabel maka item kuesioner dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.

3.6.2. Uji Reliabilitas Item

Uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan mengunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2018). Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas untuk setiap variabel menggunakan model Cronbach’s Alpha.

Cronbach’s Alpha merupakan sebuah ukuran keandalan yang memiliki nilai berkisar nol sampai satu (Hair et al, 2010). Nilai tingkat keandalan Cronbach’s Alpha dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Nilai Cronbach’s Alpha Nilai Cronbach’s Alpha Tingkat Keandalan

0.90 Sangat bagus

0.80 Bagus

0.70 Dapat diterima

0.60 Meragukan

0.50 Buruk

0.40 Tidak dapat diterima

Selanjutnya hasil dari uji reliabilitas masing masing variabel ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Perencanaan Karir

(7)

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

x1 57.333 70.611 0.655 0.901

x2 57.2593 70.611 0.655 0.901

x3 57.4259 72.362 0.449 0.908

x4 57.3333 68.642 0.724 0.899

x5 57.7593 70.752 0.661 0.901

x6 57.5556 68.327 0.571 0.905

x7 57.8148 73.399 0.349 0.912

x8 57.3704 68.124 0.755 0.898

x9 57.1852 76.908 0.456 0.908

x10 57.5370 72.367 0.473 0.907

x11 57.2778 70.619 0.724 0.900

x12 57.2593 70.611 0.655 0.901

Hasil uji validitas terhadap 12 item secara keseluruhan pernyataan angket perencanaan karier ialah sebagai berikut :

Koefisien korelasi tertinggi adalah 0,755 dan koefisien korelasi terendah adalah 0,349. Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa dari 12 item pada angket perencanaan karier lebih dari 0,250 ( rhitung > rtabel). Berdasarkan hasil tersebut maka ke 12 item dapat digunakan untuk mengukur variable.

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Bimbingan Karir

(8)

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

y1 57.7593 70.752 0.661 0.901

y2 57.5556 68.327 0.571 0.905

y3 57.8148 73.399 0.349 0.912

y4 57.3704 68.124 0.755 0.898

y5 57.1852 76.908 0.456 0.908

y6 57.5370 72.367 0.473 0.907

y7 57.2778 70.619 0.724 0.900

y8 57.1852 76.908 0.456 0.908

y9 57.5370 72.367 0.473 0.907

y10 57.5370 72.367 0.473 0.907

y11 57.3333 68.377 0.811 0.896

y12 57.2778 72.167 0.677 0.902

y13 57.5741 70.287 0.575 0.904

Hasil uji validitas terhadap 13 item secara keseluruhan pernyataan angket layanan BK ialah sebagai berikut :

Koefisien korelasi tertinggi adalah 0,811 dan koefisien korelasi terendah adalah 0,349. Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa dari 13 item pada angket layanan BK lebih dari 0,250 ( rhitung > rtabel). Berdasarkan hasil tersebut maka ke 13 item dapat digunakan untuk mengukur variable.

Setelah melakukan uji validitas maka berikutnya dilakukan uji reliabilitas terhadap instrument kedua variabel.

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Perencanaan Karir

(9)

Reliability Statistics Cronbach's

Alphaa

N of Items

.910 12

Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan yakni diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,910 untuk variabel perencanaan karir. Dari nilai Cronbach’s Alpha tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen perencanaan karir yang digunakan dalam penelitian ini dikatakan reliabel dengan kategori dapat sangat bagus. Dengan demikian instrumen perencamaam karir dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam penelitian ini.

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Layanan BK Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.950 13

Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan yakni diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,950 untuk variabel layanan BK. Dari nilai Cronbach’s Alpha tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen layanan BK yang digunakan dalam penelitian ini dikatakan reliabel dengan kategori dapat sangat bagus. Dengan demikian instrumen layanan BK dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam penelitian ini.

(10)

3.7 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Oleh karena itu dalam hal ini teknik analisis data dilakukan oleh peneliti untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan seperti yang telah dijelaskan. Sedangkan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antar variabel menggunakan program SPSS for window release 26.0 dengan analisi statistik regresi linier sederhana.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling penulis menentukan siswa yang akan diberikan layanan berupa tindakan penggunaan metode mind map

Pada tahap ini dilakukan perencanaan blueprint model bimbingan karir menggunakan aplikasi Edmodo yaitu dimulai dari rumusan kompetensi dan indikator apa saja yang

Analisis efektivitas model Service Quality untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling dilakukan dengan menganalisis kepuasan siswa sebelum dan

analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung serta memprediksi nilai variabel tergantung dengan menggunakan variabel

Kolom pada tabel klasifikasi merupakan dua nilai prediksi dari variabel dependen, untuk penelitian ini, nilai pertama adalah perusahaan yang tidak melakukan kecurangan (0) dan

H 0 : Jika nilai F hitung &lt; F tabel, maka variabel independen (harga dan kualitas pelayanan elektronik) secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh terhadap

Tahap perencanaan, peneliti melakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siswa. Peneliti juga mengumpulkan data nilai siswa. Selanjutnya,

Dalam penelitian ini hasil uji reliabilitas pada instrumen pengetahuan ibu tentang toilet training mempunyai nilai alpha cronbach sebesar 0,882&gt; nilai alpha