• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR ILMU HADIS -Pertenuan 1

N/A
N/A
ahmad

Academic year: 2023

Membagikan "BAHAN AJAR ILMU HADIS -Pertenuan 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bahan Ajar Ilmu Hadis

Pertemuan ke 1

HADIS, SUNNAH, KHABAR DAN ATSAR

Uraian Materi

A. Pengertian Hadis

Pengertian Hadis secara etimologis

ديدلجا

artinya yang baru, sedangkan secara terminologis menurut ahli hadis adalah:

ْنِم )ص( ِِّبَّنلا َلَِا َفْيِضُأ اَم ٍةَفِص وَأ ٍرْيِرْقَ ت وَأ ٍلْعِف وَأ ٍلْوَ ق

“Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir (diamnya) maupun sifatnya.1

Dalam definisi di atas menyatakan bahwa yang termasuk dalam kategori Hadis adalah perkataan (Qauliyah), perbuatan (fi’liyah), dan keadaan (ahwaliyah) Nabi SAW. Di samping itu, sebagian ahli hadis menyatakan bahwa, masuk juga ke dalam keadaannya, segala yang diriwayatkan dalam kitab sejarah (shirah), kelahiran dan keturunannya (silsilah) serta tempat dan yang bersangkut paut dengan itu, baik sebelum diangkat menjadi Nabi/Rasul, maupun sesudahnya. Sebagian ulama seperti Ath-Thiby berpendapat bahwa

“Hadis itu melengkapi sabda Nabi, perbuatan, ketetapan Nabi melengkapi perkataan, perbuatan, dan ketetapan sahabat. Sebagaimana melengkapi perkataan, perbuatan, dan ketetapan tabi‟in. Maka suatu Hadis yang sampai kepada Nabi dinamai marfu’, yang sampai kepada Sahabat dinamai mauquf dan yang sampai kepada tabi‟in dinamai maqthu.

B. Pengertian Sunnah

Mahmud at-Thahan, Taysir Musthalah Hadis, (Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 2004), hlm 17 1. Mampu mendefinisikan Hadis secara bahasa dan istilah 2. Mampu menjelaskan perbedaan istilah Hadis, Sunnah,

Khabar dan Atsar

3. Mampu menyebutkan contoh Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar

Capaian Pembelajaran

(3)

Bahan Ajar Ilmu Hadis

Pertemuan ke 1

Sunnah

(ةنسلا

) secara bahasa berarti As-Siirah Al-Muttaba’ah (

ةعبتلما ةيرسلا)

yang berarti jalan yang diikuti. Setiap jalan dan perjalanan yang diikuti dinamakan sunnah, baik itu jalan yang baik maupun jalan yang buruk. Adapun sunnah menurut istilah para ahli hadis adalah: Segala sesuatu yang dinukil dari Nabi SAW baik itu ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat fisik, kepribadian, maupun perjalanan hidup, baik itu sebelum diutus maupun sesudahnya.

Secara etimologi, kata as-sunnah dapat diartikan sebagai al thariqah atau al sirah yaitu jalan. Menurut Nuruddin „Itr, pengertian sunnah menurut bahasa berarti: “jalan kebiasaan yang baik ataupun yang jelek” Menurut bahasa sunah bermakna jalan yang dijalani, baik terpuji atau tidak. Sesuatu yang tidak tradisi atau menjadi kebiasaan dinamai sunnah, walaupun tidak baik. Sunnah menurut muhaddisin ialah segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun berupa taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan hidup baik yang demikian itu sebelum diangkat menjadi Nabi, maupun sesudahnya.2

Dalam kaitannya dengan istilah Hadis, baik dari sudut etimologi maupun terminologi antara sunnah dan hadis memiliki perbedaan, sebagaimana yang diungkapkan oleh Subhi Shalih dan Endang Soetari. Bahwa antara hadis dan sunnah dapat dibedakan, bahwa hadis konotasinya adalah segala peristiwa yang dinisbahkan kepada Nabi SAW walaupun hanya satu kali beliau mengucapkan dan mengerjakannya. Sedangkan sunnah, adalah sesuatu yang diucapkan atau dilaksanakan secara terus menerus dan dinukilkan dari masa ke masa dengan jalan mutawatir.

C. Pengertian Khabar

Khabar menurut etimologi ialah berita yang disampaikan dari seseorang.

Jamaknya adalah akhbar, orang yang menyampaikan khabar dinamai khabir.

Sedangkan menurut istilah ada tiga pendapat: pertama: bahwa khabar dan Hadis adalah muradif artinya semakna. Kedua; khabar dan hadis berbeda,

2M. Agus Salahudin dan Agus Suyadi, Ulumul Hadis (Bandung; Pustaka Setia, 2009), 19

(4)

Bahan Ajar Ilmu Hadis

Pertemuan ke 1

khabar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi‟in, sedangkan Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW.

Ketiga: khabar lebih umum dari Hadis; khabar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW dan kepada selainnya, yaitu sahabat dan tabi‟in, sedangkan Hadis segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW. Dari tiga pendapat di atas yang rajih adalah pendapat pertama yang mengatakan bahwa khabar dan Hadis itu semakna, dan ini juga merupakan pendapat mayoritas ulama Hadis.3

D. Pengertian Atsar

Atsar menurut etimologi, ialah bekas sesuatu atau sisa dari sesuatu. Dan nukilan (yang dinukilkan), sesuatu do‟a umpamanya yang dinukilkan dari Nabi dinamai do‟a ma’tsur. Sedangkan menurut terminologi ada dua pendapat, pertama: Atsar dan Hadis muradif, artinya semakna. Kedua:

bahwa atsar dan Hadis berbeda, atsar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi‟in baik perkataan maupun perbuatan, sedangkan Hadis Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW.4 Dengan memperhatikan definisi-definisi tersebut terdapat perbedaan, namun kita dapat mengartikan bahwa hadits, khabar, sunnah maupun atsar pada prinsipnya sama-sama bersumber dari Rasulullah.5

Latihan

1. Jelaskan pengertian Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar secara bahasa dan Istilah!

2. Jelaskan perbedaan Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar!

3. Berikan masing-masing contoh hadis, sunnah, khabar dan atsar!

3 Mahmud at-Thahan. Ushul al Takhri wa Dirasatu al-Asanid, (Riyadh: Maktabah al-Rusydi, 1983), hlm 16

4 Mahmud at Thahan. Ushul al Takhrij… hlm 16

Shalih Al Utsaimin, Mustholah Al Hadits, (Kairo: Maktabah Ilmi, 1994), hlm. 5

(5)

Bahan Ajar Ilmu Hadis

Pertemuan ke 1

Tugas/Lembar Kerja

Tulislah contoh Teks Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar Hadis

Sunnah Khabar Atsar

Tes Formatif dan Kunci Jawaban (PG menggunakan googleform) Umpan Balik Dosen

Umpan Balik

Referensi

Dokumen terkait

Menurut sebagian ulama, sunnah lebih luas dari hadis. Sunnah adalah segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, maupun pengajaran,

Sedangkan perbedaan antara Hadist dan Sunnah adalah bahwa keduanya adalah sama yaitu segala perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifat yang disandarkan kepada Nabi

Di kalangan jumhur ulama umumnya berpendapat bahwa hadis, khabar, dan atsar tidak ada perbedaannya atau sama saja pengertiannya, yaitu segala sesuatu yang dinukilkan dari

7 Sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Saw, baik perkataan maupun perbuatan beliau, sedangkan hadits hanya husus mengenai perbuatan beliau adalah

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan yang Mencakup tentang : (1) Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Al-Qur’an Hadis Materi Mengenal Huruf Hijaiyah, (2) Prototipe

Karena mereka berpendapat bahwa al-Qur’an adalah buatan Nabi Muhammad dan hadis merupakan perkataan sahabat Nabi atau umat Islam abad pertama dan kedua Hijriyah, maka ajaran Islam

‘Aja>j al-Kha>t}ib dalam kitabnya Us}u>l al-H}adi>th menyebutkan,45 “Ilmu yang mengkaji sesuatu yang disandarkan kepada Nabi s.a.w., baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat

Apabila telah dilakukan perbandingan dan terjadi pertentangan antara riwayat perawi itu dengan riwayat perawi yang lebih tsiqat dan terpercaya, maka para ulama Hadis umumnya bersikap