LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
AKSI 1
Lokasi SMP NEGERI 20 MALANG
Lingkup Pendidikan SMP
Tujuan yang ingin dicapai
Peserta didik dapat
menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi tepat dan teliti.Penulis Sri Sundari, S.Pd.
Tanggal Senin, 20 November 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Peserta didik mengalami kesulitan dalam menulis puisi.
Menurut Sudrajat (2017), ability adalah menghubungkan kemampuan dengan kata kecakapan. Setiap individu memiliki kecakapan yang berbeda-beda 8 dalam melakukan suatu tindakan. Kecakapan ini mempengaruhi potensi yang ada dalam diri individu tersebut. Proses pembelajaran yang mengharuskan siswa mengoptimalkan segala kecakapan yang dimiliki.
Rendahnya kemampuan menulis puisi dikarenakan:
1. Kurangnya penggunaan media yang relevan dalam pembelajaran menulis puisi.
2. Kurangnya pelatihan dalam menulis puisi.
3. Kurangnya motivasi peserta didik dalam menulis puisi.
4. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
Dari diagram berikut diketahui ada 42 peserta didik, 20 peserta didik sudah bisa menulis puisi dengan baik, sedangkan 20 peserta didik belum bisa menulis puisi dengan baik.
Apakah kalian sudah bisa menulis puisi?
48%
52% 48% 52%
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:
1. Sebagian guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain bagaimana cara meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis cerpen.
5. Model Problem based learning dan media canva sangat cocok sekali digunakan dalam
meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Adapun peran dan tanggungjawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggungjawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Berdasarkan kajian literatur, wawancara, dan teman sejawat pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan gambar, media canva dan model Problem Based Learning penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Adapun tantangan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model problem based learning dan media canva dalam aksi ini adalah:
1. Membutuhkan persiapan yang lebih untuk mempersiapkan alat, media, bahan dan lainnya.
2. Memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menyampaikan kepada peserta didik.
3. Peserta didik harus dilatih dengan optimal dalam membuat media yang digunakan.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang dialami peserta didik smp bina taruna, disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
1. Pembelajaran masih berpusat pada guru, dimana metode ceramah dan pemberian tugas masih mendominasi pembelajaran dari awal hingga akhir
2. Media yang digunakan kurang tepat dalam pembelajaran menulis puisi sehingga pembelajaran masih monoton dan kurang menarik.
3. Guru belum menggunakan model yang tepat pada pembelajaran menulis puisi.
4. Peserta didik kurang tertarik dengan pembelajaran menulis puisi.
5. Guru kurang melatih peserta didik dalam menggali ide dalam menulis puisi sehingga peserta didik kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan yang nantinya akan dibuat puisi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut guru melakukan tindakan berikut:
1. Guru melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
2. Guru melakukan beberapa persiapan, yaitu melatih peserta didik menggunakan media canva 3. Guru menggunakan model yang tepat sehingga
peserta didik lebih tertarik dalam pembelajaran.
Berdasarkan ketiga tantangan di atas dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi pedagodik dan kompetensi profesional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik. Kepala sekolah sebagai pemberi masukan, dan rekan sejawat sebagai pemberi masukan dan dokumenter Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang
Langkah aksi kegiatan dengan menggunakan media gambar, canva dan model problem based learning adalah:
(Orientasi pada masalah)
1. Guru menayangkan video pembacaan puisi yang berjudul
“Diponegoro karya Chairil Anwar)
(Mengorganisasi)
2. Guru membagi 8 kelompok yang heterogen 3. Guru membagikan LKPD
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
4. Guru membagi gambar cerita berseri dengan menggunakan media amplop
(Membimbing penyelidikan)
5. Guru memantau peserta didik terlibat dalam diskusi
6. Guru membimbing peserta didik dalam membuat puisi pada LKPD yang sudah disiapkan.
(Mengembangkan)
7. Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan puisi sehingga karyanya siap untuk dipresentasikan
(Menyajikan hasil)
8. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas secara berkelompok)
(Menganalisis)
9. Guru memberikan penguatan setelah peserta didik melakukan presentasi
(Mengevaluasi)
10. Peserta didik mengerjakan kuis menulis puisi dengan menggunakan aplikasi quizizz.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik, dapat disimpulkan bahwa 100%
peserta didik senang dengan pembelajaran menggunakan gambar dan media canva serta model problem based learning.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam memilih media dan model pembelajaran yang tepat.
Hal ini dapat dilihat dari diagram refleksi yang dialami siswa saat pembelajaran. Diagram berikut menunjukkan bahwa dari 42 siswa, 14 siswa mendapatkan nilai 100, 10 siswa mendapatkan nilai 90, 8 siswa mendapatkan nilai 80, 5 siswa mendapatkan nilai 75, dan 5 siswa mendapatkan nilai 65.
Perolehan Nilai Peserta Didik dalam Menulis Puisi
12%
12% 33%
19%
24%
33%
24%
19%
12%
12%
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat positif.
Hal ini dapat dilihat dari:
1. Penggunaan media gambar sangat membantu pemahaman peserta didik dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi.
Tentunya dengan bantuan media canva
pembelajaran menulis puisi akan lebih manarik dan menumbuhkan minat siswa untuk menulis puisi.
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu PBL dan pelatihan menulis puisi yang mendukung sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi.
Respon peserta didik terhadap pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran
menggunakan media sangat menarik yaitu media gambar cerita berseri dan blogger yang dilihat dari angket respon peserta didik setelah pembelajaran dilaksanakan.
Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran agar pembelajaran lebih
menyenangkan dan dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik.
Sumber:
E. Kosasih.2017.Bahasa Indonesia.Bandung: PT.GRAFIKA MEDIA SOLUSINDO
LAMPIRAN
