• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalil Operasi Baris Elementer pada Sistem Persamaan Linear

N/A
N/A
And Rian

Academic year: 2024

Membagikan "Dalil Operasi Baris Elementer pada Sistem Persamaan Linear"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Aljabar Linear Elementer I

MATA4112

(2)

Dalil:

Jika terdapat serangkaian operasi baris elementer, yang bila dikerjakan pada matriks lengkap suatu sistem persamaan linear, menghasilkan matriks yang memuat baris yang mempunyai unsur tak nol terkiri pada kolom terakhir, maka jawab sistem persamaan linear itu tak ada

Contoh:

Diberikan suatu sistem persamaan linear yang matriks lengkapnya sbb:

1 1 1 1

1 0 1 3

1 0 1 1

2 1 2 2

  

  

 

  

 

  

(3)

1 1 1 1 1 0 1 3 1 0 1 1 2 1 2 2

  

  

 

  

 

  

2 3

BB

1 1 1 1 0 0 0 2 1 0 1 1 2 1 1 2

  

 

 

  

 

  

Perhatikan baris kedua matriks terakhir, unsur tak nol terkirinya berada pada kolom terakhir jadi sistem persamaan tidak mempunyai jawab

Lakukan operasi baris elementer seperti berikut:

(4)

Dalil:

Jika matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan linear tak memuat baris yang unsur satu utamanya pada kolom terakhir (unsur satu utama tiap baris

tidak terletak pada kolom terakhir), maka sistem persamaan linear itu punya jawab.

Contoh:

Diberikan matrisk lengkap sistem persamaan linear seperti berikut, periksa apakah sistem mempunyai jawab atau tidak!

1 1 1 2 2 1 1 4 1 2 2 2 2 3 3 4

  

  

 

  

 

  

(5)

Lakukan operasi baris elementer seperti berikut:

1 1 1 2 2 1 1 4 1 2 2 2 2 3 3 4

  

  

 

  

  

 

1 1 1 2

0 1 1 0

0 1 1 0

0 1 1 0

  

  

 

  

 

  

1 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

  

  

 

 

 

 

Tinggal mengalikan baris ke-2 dengan –1 kita peroleh matriks eselon untuk matriks lengkap. Jelas matriks eselon tak mempunyai baris yang unsur satu utamanya pada kolom terakhir, jadi sistem persamaan linear ini punya jawab

(6)

Dalil:

Jika pada matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan linear tak terdapat baris yang unsur satu utamanya pada kolom terakhir dan banyaknya baris tak nol sama dengan banyaknya kolom matriks koefisien, maka sistem persamaan linear itu punya tepat satu jawab

Contoh

Diberikan matriks seperti di bawah ini:

1 1 1 3

0 1 1 2

0 0 1 1

0 0 0 0

  

  

 

  

 

 

Perhatikan matriks di samping ini. Unsur satu

utamanya tidak ada yang terletak pada kolom terakhir dan banyaknya baris tak nol sama dengan banyaknya kolom matriks koefisien, oleh karena itu sistem

persamaan semula mempunyai tepat satu jawab

(7)

Dalil:

Jika matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan linear tak memuat baris yang unsur satu utamanya terletak pada kolom terakhir, dan banyak baris tak nolnya kurang dari banyaknya kolom, maka sistem persamaan linear itu mempunyai lebih dari satu jawab.

Contoh

1 2 0 1 5 1 0 0 1 0 1 2 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

 

 

 

  

 

 

 

 

Diberikan matriks eselon berikut:

Perhatikan matriks eselon di samping, tak ada baris yang unsur satu utamanya terletak pada kolom terakhir, jumlah baris tak nol ada 3, kolom matriks koefisien ada 5, jadi sistem persamaan linearnya mempunyai jawab lebih dari satu

(8)

Solusi dan sifat-sifat solusi dari suatu sistem persamaan linear dapat ditentukan dengan menganalis hasil operasi baris elementer pada matriks lengkap sistem persamaan tersebut tanpa harus menyelesaikan sistem persamaan

Contoh

Diketahui sistem persamaan linear seperti berikut:

2

4 4

x y z p

x y z q

x y z r

  

  

  

Jika kita lakukan eliminasi Gauss pada matriks lengkap diperoleh:

1 1 1

2 1 1

1 4 4

p q r

  

  

 

  

 

2 1

3 1

2

B B

B B

 1 1 1

0 3 3 2

0 3 3

p p q

p r

  

    

 

    

 

(9)

Sekarang akan kita lihat beberapa kemungkinan berikut:

q + r 3p 0, baris terakhir menyatakan 0.x + 0.y + 0.z = q + r – 3p, yang tak mungkin dapat dipenuhi, sistem persamaan tak punya jawab

q + r 3p = 0, diteruskan satu langkah lagi diperoleh matriks eselon

2 3

1 1 1

0 1 1

0 0 0 0

q p

p

  

 

  

 

 

 

Dari matriks eselon dapat kita simpulkan ada lebih dari satu jawaban

1 1 1

0 3 3 2

0 0 0 3

p p q p q r

  

    

 

    

 

3 2

B B

(10)

Dengan subtitusi mundur diperoleh

2 2

3 3 3

,

q p

,

q p p q

z  t y 

 t x      p y z p

   t t

2

3

,

3

, ,

p q q p

x 

y 

 t z t  t  R

Himpunan jawab:

Ditulis dalam matriks kolom:

3 2 3

0 1 , 0 1

p q q p

x

y t t R

z

 

     

        

     

     

   

 

(11)

Kesimpulan

(i) Sistem tak punya jawab bila q + r – 3p  0 (ii) Kasus sistem punya jawab tunggal tak terjadi

berapapun nilai p, q, dan r

(iii) Sistem punya jawab tak tunggal bila q + r – 3p = 0

Referensi

Dokumen terkait

matriks bagian dari yang diperoleh dari nilai determinan semua elemen yang tidak mengandung unsur elemen baris ke dan tidak mengandung unsur elemen pada kolom ke..

Secara umum, jika kita mengalikan suatu persamaan dengan konstanta dan menambahkan hasilnya ke persamaan lain, maka solusi SPL yang baru juga akan tetap sama.... Representasi

Disamping itu pada Bab I, juga sudah diterangkan tentang apa makna operasi baris (kolom) elementer dalam kaitan- nya dengan perkaalian matriks, diantaranya dikatakan bahwa jika B

Operasi Baris Elementer adalah operasi yang dilakukan pada baris matriks yang ,dalam hubungannya dengan matriks teraugmentasi, mengubah bentuk Sistem Persamaan Lanjar

Jadi, jika sistem homogen diberikan memiliki persamaan m pada n anu dengan m<n, dan jika ada r non nol baris dalam bentuk eselon baris tereduksi dari matriks yang diperbesar,

Hasil kali elementer A  hasilkali n buah unsur A tanpa ada pengambilan unsur dari baris/kolom yang sama...

Menyelesaikan Persamaan Aljabar Linear: Eliminasi & Subtitusi EDUCATION | TECHNOLOGY | INNOVATION Menyelesaikan tanpa matriks operasi baris elementer: Eliminasi dan substitusi... PR

Tujuan Pembelajaran › Menjelaskan pengertian sistem persamaan linear serta solusi dari SPL › Menjelaskan cara merepesentasikan sistem persamaan linear ke dalam bentuk perkalian