Kelompok 7
Hazna Zarifah
Indri Safitri Maharani Listyani Mulyana
Mutiara Chamala Syefa Nabila Eka Putri
Neisya Amalia Putri Nida Nurhasanah Salma Afifah
Siti Waluya Nur Santi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus Tempat PKL
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Demam typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus, yang di sebabkan oleh salmonella typhi, solmonella paratyphi A, sal,onella paratyphi B, salmonella paratypi C, Paratifoid biasanya lebih ringan, dengan gambaran klinis sama.
(Widodo Djoko, 2009)
Demam typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus, yang di sebabkan oleh salmonella typhi, solmonella paratyphi A, sal,onella paratyphi B, salmonella paratypi C, Paratifoid biasanya lebih ringan, dengan gambaran klinis sama.
(Widodo Djoko, 2009) T
Y P H O I D F E V E R
ETIOLOGI
Etiologi typhoid adalah salmonella typhi, salmonella para typhi A, B dan C. Ada dua sumber penularan salmonella typhi yaitu
pasien dengan demam typhoid dan pasien dengan carier. Carier adalah orang yang sembuh dari demam typhoid dan masih terus mengekresi salmonella typhi dalam tinja dan air kemih selama lebih dari 1 tahun
Etiologi typhoid adalah salmonella typhi, salmonella para typhi A, B dan C. Ada dua sumber penularan salmonella typhi yaitu
pasien dengan demam typhoid dan pasien dengan carier. Carier adalah orang yang sembuh dari demam typhoid dan masih terus mengekresi salmonella typhi dalam tinja dan air kemih selama lebih dari 1 tahun
Personal Hygiene
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Melakukan Perawatan Kuku Tangan dan Kaki
Merupakan tindakan keperawatan pada klien yang tidak mampu merawat kuku sendiri.
A
TUJUAN B
INDIKASI
C
KONTRA INDIKASI
D
BAB III
PEMBAHASAN
Visi Rumah Sakit Visi Rumah
Sakit Misi Rumah
Sakit Misi Rumah
Sakit Sejarah Rumah
Sakit
Sejarah Rumah Sakit
Activity Daily Living
Ruang Krisan
Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Melakukan tindakan TTV
- Melakukan tindakan pelepasan infus
Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Melakukan tindakan TTV
- Melakukan tindakan pelepasan infus
Shift Malam :
-Serah terima dinas
- Mengganti cairan infus
- Melakukan tindakan mobilisasi (semi fowler)
- Melakukan tindakan mobilisasi (dorsalrecumbent)
- Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien
- Melakukan tindakan TTV Shift Malam :
-Serah terima dinas
- Mengganti cairan infus
- Melakukan tindakan mobilisasi (semi fowler)
- Melakukan tindakan mobilisasi (dorsalrecumbent)
- Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien
- Melakukan tindakan TTV Shift Sore :
- Serah terima dinas
- Melakukan pelepasan infus - Melakukan tindakan TTV - Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien
- Melakukan tindakan bed making
Shift Sore :
- Serah terima dinas
- Melakukan pelepasan infus - Melakukan tindakan TTV - Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien
- Melakukan tindakan bed making
Ruang Katleya
Shift Pagi :
-Serah terima dinas
- Melakukan spooling infus - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan TTV - Melakukan tindakan pelepasan infus
- Memberikan obat via IV Shift Pagi :
-Serah terima dinas
- Melakukan spooling infus - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan TTV - Melakukan tindakan pelepasan infus
- Memberikan obat via IV
Shift Sore :
-Serah terima dinas - Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien - Melakukan tindakan TTV - Melakukan spooling infus - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan pelepasan infus
Shift Sore :
-Serah terima dinas - Pemenuhan nutrisi (makan) kepada klien - Melakukan tindakan TTV - Melakukan spooling infus - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan pelepasan infus
Shift Malam :
- Serah terima dinas
- Melakukan Bed making tanpa pasien diatasnya
- Memberi obat via IV
- Melakukan tindakan TTV - Melakukan pemasangan nebulizer pada pasien Shift Malam :
- Serah terima dinas
- Melakukan Bed making tanpa pasien diatasnya
- Memberi obat via IV
- Melakukan tindakan TTV - Melakukan pemasangan nebulizer pada pasien
Ruang Anyelir
Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Memasukan obat IV bolus - Melakukan tindakan TTV Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Memasukan obat IV bolus - Melakukan tindakan TTV
Shift Sore :
- Serah terima dinas
- Membantu pelayanan obat - Melakukan tindakan TTV - Mengganti cairan infus Shift Sore :
- Serah terima dinas
- Membantu pelayanan obat - Melakukan tindakan TTV - Mengganti cairan infus
Shift Malam :
- Serah terima dinas
- Membantu pelayanan obat - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan TTV - Memberikan obat IV bolus Shift Malam :
- Serah terima dinas
- Membantu pelayanan obat - Mengganti cairan infus - Melakukan tindakan TTV - Memberikan obat IV bolus
Ruang Pui Sudarto
Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Melakukan bed making tanpa pasien di atasnya - Melakukan tindakan TTV - Menggantikan cairan infus Shift Pagi :
- Serah terima dinas
- Melakukan bed making tanpa pasien di atasnya - Melakukan tindakan TTV - Menggantikan cairan infus
Shift Siang :
- Serah terima dinas
- Menggantikan cairan infus - Melakukan TTV
- Melakukan bed making tanpa pasien di atasnya - Memberi obat via IV Shift Siang :
- Serah terima dinas
- Menggantikan cairan infus - Melakukan TTV
- Melakukan bed making tanpa pasien di atasnya - Memberi obat via IV
Shift Malam :
- Serah terima dinas - Melakukan TTV
- Melakukan spooling infus - Memberikan cairan infus - Melakukan bed making tanpa pasien di atanya
Shift Malam :
- Serah terima dinas - Melakukan TTV
- Melakukan spooling infus - Memberikan cairan infus - Melakukan bed making tanpa pasien di atanya
Asuhan Keperawatan
NAMA SISWA : KELOMPOK 7
TEMPAT PRAKTIK : RS. TK II. MOH. RIDWAN MEURAKSA TANGGAL PENGKAJIAN : 25 APRIL 2019
DIAGNOSA MEDIS : THYPOID 3.3.1 PENGKAJIAN
Identitas Diri Klien
Nama : An. Madika
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Agustus 2011
Umur : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Dasar Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Sunda
Alamat / No. CP : Jl. Monumen pancasila
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi : (Bapak)
Status Kesehatan
1. Keluhan Utama
Bapak pasien mengatakan sudah 3 hari panas tinggi, batuk serta flu.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Bapak pasien mengatakan pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang sama, pasien juga tidak memiliki riwayat penyakit menular dan penyakit keturunan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Bapak pasien mengatakan bahwa keluarga pasien tidak
memiliki riwayat penyakit yang sama, riwayat penyakit
menular maupun riwayat penyakit keturunan.
4. Alergi Minuman / obat-obatan
Bapak pasien mengatakn tidak ada alergi makanan/obat- obatan.
5. Kebiasaan : Merokok / Alkohol / NAPZA / Lain-lain Bapak pasien mengatakan pasien tidak merokok, mengonsumsi alkohol maupun NAPZA
6. Personal Hygiene
No Hari
/Tanggal Data Etiologi Masalah
1 Kamis
25 April 2019 Ds :- Pasien mengatakan lemas - Bapak pasien mengatakan aktivitas pasien dibantu oleh keluarga
Pasien mengatakan ada nyeri pada bagian tangan dan kaki saat akan melakukan pergerakan
Bapak pasien mengatakan semenjak di RS belum menggunting kuku
Do :-Klien tampak lemah -Aktivitas klien dibantu - Skala Nyeri : 1
-Kuku kaki dan tangan pasien tampak panjang dan kotor
Kelemahan
fisik Defisit
perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Analisa Data Nama Pasien : An. M
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
Hari/Tanggal Diagnosa
Keperawatan Tujuan dan
Kriteria Hasil Intervensi
Kamis
25 April 2019 Jam : 11.05 WIB
Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
- Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 24 jam
diharapkan pasien tidak mengeluh lelah dan TTV kembali normal.
-Setelah dilakukan tindakan personal hygiene diharapkan kebutuhan sehari- hari terpenuhi
-Lakukan personal hygieneperawatan kuku tangan dan kaki
-Latih pasien mobilisasi duduk -Berikan pendidikan kesehatan tentang personal hygiene dan mobilisasi INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. M
Diagnosa Keperawatan
Hari/
Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Defisit
keperawatan diri berhubungan
dengan kelemahan fisik
Jumat, 25 April 2019
Jam : 13.10 WIB
1. Melakukan personal hygiene perawatan kuku tangan dan kaki RS : Pasien
mengatakan merasa lebih nyaman setelah dipotong kukunya RO : Kuku pasien terlihat bersih dan tidak panjang
S :
-Klien mengatakan lebih nyaman setelah kuku di potong dan di bersihkan - Klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN Nama Pasien :An. M
Diagnosa Keperawatan
Hari/
Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
2. Melatih pasien melakukan
mobilisasi RS : Pasien
mengatakan sudah tidak merasa nyeri RO : Pasien sudah bisa melakukan aktivitas secara mandiri
O :
-Kuku klien tampak bersih dan tidak panjang
-Klien sudah bisa melakukan aktivitas secara mandiri
A : Masalah teratasi P : Tindakan
keperawatan dihentikan
Diagnosa Keperawatan
Hari/
Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
3. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang:
- Personal hygiene mengenai
memotong kuku yaitu frekuensi memotong kuku tangan dan kaki 1x dalam seminggu dengan carapotong kukujari tangan disesuaikan dengan
lengkungan kuku