efektivitas penggunaan media kartu bilangan pada

Judul Skripsi: Efektivitas Penggunaan Media Kartu Angka Pada Mata Pelajaran Matematika II. kelas di SDN Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Efektivitas penggunaan media kartu angka pada mata pelajaran matematika II. kelas di SDN Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Rahman Rahim, SE., MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Erwin Akib, S.Pd., M.Pd, Ph.D Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang dengan senang hati memberikan sarana dan prasarana agar proses perkuliahan dapat berjalan lancar. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd, Ketua Jurusan Keguruan Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Makassar yang memberikan izin untuk penyusunan skripsi. Guru Kelas I II SD Negeri Kaluarrang beserta guru-gurunya yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SD Negeri Kaluarrang.

Kepada saudara-saudara tercinta Wahyudin, S.Kep dan Darul Isiqamah yang telah membantu orang tuanya membiayai penulis dalam proses mencari ilmu. Dan juga kepada teman-teman sekelas Jurusan Pedagogi SD 2014 khususnya H, atas segala koneksi, motivasi, nasehat dan bantuannya kepada penulis, yang telah mewarnai kehidupan dengan indah.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam terselenggaranya pendidikan yang efektif, hasil belajar yang baik dan memuaskan menjadi harapan orang tua siswa dan seluruh pihak terkait. Oleh karena itu pendekatan yang harus dikembangkan sebagai alternatif yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan agar proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien, adalah metode yang benar-benar melibatkan siswa secara aktif selama proses belajar mengajar. proses. Berdasarkan pengalaman pada Tahap 2, terlihat bahwa dengan menggunakan media pembelajaran, penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan menggunakan media pembelajaran.

Penulis memilih siswa kelas II SD Negeri Kaluarrang sebagai tempat penelitian dengan melihat proses pembelajaran matematika siswa yang belum efektif dan hasil belajar matematika siswa yang kurang dari standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 67 Anak-anak SD-MI menganggap matematika itu sulit untuk dipelajari, ditambah lagi dengan kurangnya sumber daya guru yang bervariasi dalam menyediakan media pembelajaran, sehingga anak menjadi bosan dan kurang antusias, yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar matematika. Dalam proses pendidikan, seorang guru dengan sendirinya dapat memahami media pembelajaran mana yang akan digunakan ketika harus menyampaikan bahan ajar kepada siswa.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah sarana perantara untuk menyampaikan materi dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, salah satu bentuk pemecahan masalah yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan penggunaan media pembelajaran kartu bilangan.

Rumusan Masalah

Permasalahan pembelajaran matematika pada Matematika Sekolah Dasar disebabkan karena pembelajaran matematika kurang bermakna, siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan media yang tepat sehingga mampu melibatkan siswa secara aktif, baik secara fisik, emosional, dan sosial. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mengangkat masalah yang berjudul “efektivitas penggunaan media kartu bilangan pada mata pelajaran matematika siswa kelas II SD Negeri Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka

Pembelajaran Matematika
Media Pembelajaran
Hasil belajar
Hasil Penelitian yang Relevan

Ketuntasan hasil belajar siswa merupakan ukuran tercapai tidaknya nilai siswa setelah mengikuti tes hasil belajar. Ada orang yang berhati keras, ada yang berhati lembut, ada yang berkemauan keras, ada yang gigih dan sebaliknya. Ciri-ciri kepribadian tersebut juga mempengaruhi hasil belajar yang dicapai. Hasil belajar kognitif adalah hasil belajar yang berhubungan dengan daya ingat, berpikir atau kemampuan intelektual.

Hasil belajar merupakan keterampilan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan kegunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. “Pengaruh Penggunaan Media Kartu Angka Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran Matematika SD Negeri Jaleko Kecamatan Tinggimingcong Kabupaten Gowa”.

Sedangkan hasil belajar siswa setelah pengenalan media kartu bilangan menunjukkan 19 siswa (79,16%) mencapai nilai KKM dan 5 siswa (20,83%) tidak mencapai nilai KKM. Penerapan Penggunaan Kit IPA (FISIKA) dalam pembelajaran Fisika hasil belajar IPA siswa XI. kelas di SMA Negeri 2 Takalar”.

Kerangka Pikir

Dari penelitian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Kartu Angka pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II di SD Negeri Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa”. Berdasarkan penjelasan di atas maka pembelajaran matematika ditekankan pada hubungan antara konsep matematika dengan pengalaman anak sehari-hari.Salah satu pendekatan pembelajaran matematika difokuskan pada pengalaman sehari-hari, dan menempatkan matematika dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan adanya keterkaitan dengan kenyataan. dunia nyata (dunia nyata), serta penekanan pada penggunaan situasi yang dapat dibayangkan, yaitu pembelajaran dengan menggunakan media kartu angka. Selain itu, pembelajaran dengan media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena siswa langsung aktif dalam proses belajar mengajar, hal ini menandakan bahwa anak akan mengembangkan pemahaman dan tidak mudah melupakannya karena mengalaminya secara langsung.

Oleh karena itu pembelajaran dengan media diharapkan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan meningkatkan hasil belajar.

Skema Kerangka Pikir Pembelajaran matematika

Desain penelitian
Sampel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Tahap Prosedur Penelitian

Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan a. Pra Perlakuan
Menganalisis Data Hasil Penelitian Dan Pelaporan

Instrumen Penelitian

Tes Hasil Belajar Matematika
Lembar Observasi Aktivitas Murid

Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian

Deskriptif Hasil Belajar
Deskripsi Aktivitas Murid dalam Pembelajaran

Pembahasan

Alat ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran matematika dengan menggunakan kartu bilangan. Tes awal dilakukan sebelum perlakuan, pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum pembelajaran dengan menggunakan media kartu angka. Dalam hal ini peneliti menggunakan pembelajaran menggunakan kartu bilangan sebagai media untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas II SD Negeri Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Di bawah ini adalah hasil hasil belajar matematika siswa kelas II. kelas sebelum mengajar dengan kartu angka. Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa rata-rata skor hasil belajar matematika pada topik menyusun bilangan sebelum diajarkan menggunakan media kartu bilangan (pretest) adalah 40 dari skor ideal sebesar 100. Berikut uraian dan persentasenya. Hasil belajar matematika kelas II siswa setelah pembelajaran dengan kartu angka (posttest).

Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa rata-rata skor hasil belajar matematika pada mata pelajaran pengurutan bilangan yang diajarkan menggunakan media kartu bilangan adalah 80,63 dari skor ideal 100. Membandingkan hasil belajar siswa sebelum diajar menggunakan Media Kartu Bilangan (pretest) ) dan setelah diajarkan Media Kartu Angka (posttest). Berdasarkan kriteria keefektifan pada Bab III, hasil belajar siswa meningkat setelah diberi media kartu angka.

Rangkuman Hasil Perhitungan Tes N-Gain Siswa Kelas II SD Negeri Kaluarrang Setelah Diajarkan Menggunakan Kartu Angka. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah mendapat perlakuan menggunakan media kartu bilangan dan berada pada kategori sedang. Hasil analisis data respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan kartu bilangan yang dikerjakan oleh 16 siswa disajikan secara singkat pada Tabel 4.10 berikut ini.

Hal ini dimungkinkan karena pembelajaran dengan menggunakan flashcard, misalnya media flashcard, dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah diberikan perlakuan menggunakan media kartu bilangan. Dengan demikian, sesuai kriteria keefektifan pada bab III, siswa sudah memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran mengurutkan bilangan dengan menggunakan kartu bilangan.

Tabel 3.1 Teknik Kategori Standar Berdasarkan Ketetapan Depdiknas

PENUTUP

KESIMPULAN

Hasil analisis data observasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa dalam pembelajaran menyusun bilangan dengan bantuan kartu bilangan adalah sebesar 67,18% dari aktivitas siswa pada setiap pertemuan. Dapat disimpulkan bahwa siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan kartu angka. Hasil angket siswa mengenai penggunaan media dengan kartu angka sebesar 96,87% sehingga dapat tergolong baik (positif).

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa media kartu bilangan efektif digunakan pada mata pelajaran Matematika Kelas II SD Negeri Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

SARAN

Penggunaan media kartu angka untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi angka romawi pada siswa kelas IV SD Negeri Debong Tengah 1 Tegal. Efektivitas penggunaan media kancing baju terhadap kemampuan penjumlahan bilangan pada siswa kelas II SD Inpres Anagowa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penggunaan Alat Peraga Kartu Angka Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 2 Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres Gunungsari Baru Kota Makassar. Efektivitas Permainan Tebak Kata Terhadap Keterampilan Membaca Kelas II Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 116 Enrekang Kabupaten Enrekang.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
SumberBelajar dan Media Pembelajaran

Penilaian

Standar Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar

Guru menguji kemampuan siswa, mengajak beberapa siswa untuk memecahkan masalah pengurutan bilangan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 anak dengan kemampuan akademik berbeda. Guru membagikan kartu angka kepada setiap kelompok untuk mengurutkannya dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.