• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Alternatif Solusi

N/A
N/A
Xyrtus Dionisius Temot

Academic year: 2023

Membagikan "Eksplorasi Alternatif Solusi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : Xyrtus Dionisius Temot Asal Instansi : SMAN 1 Cibal

Masalah dalam

Pembelajaran Penyebab

Masalah Kategorisasi

Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

(1) (2)

(3) (4)

(5) (6) (7)

materi media metode/

strategi lainn ya

Banyak Peserta didik yang kesulitan dalam menyelesaik an soal HOTS (High Order Thinking Skill)

Pemahaman siswa tentang soal HOTS masih rendah

ν ν

Kajian Literatur:

HOTS; Eka Desiriah1) , Woro Setyarsih1)(2021)

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) merupakan kemampuan peserta didik dalam menginterpretasikan pengetahuannya dalam menyelesaikan suatu permasalahan melalui proses analisis, evaluasi hingga menciptakan ide dari permasalahan yang di sajikan. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) Fisika di SMA.Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)

Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang sesuai dan digalakkan dengan kurikulum 2013, dimana siswa dituntut untuk bersikap kritis, bekerja sama, cermat dalam menyelesaikan masalah, termotivasi dan percaya diri dalam memecahkan

Kelebihan PBL :

Peserta didik terlibat

langsung dalam materi yang dipelajari.

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses penelitian, keterampilan merencanakan, berpikir tingkat tinggi , dan keterampilan

menyelesaikan masalah.

Peserta didik belajar kerja sama dan berkolaborasi dengan teman sekelompok.

Mengarahkan peserta didik untuk berpikir kreatif dan kritis.

Media video /power point:

Melatih peserta didik untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak-

- pembelajaran model Problem Based Learning (PBL)

membutuhkan waktu yang lama

Guru harus melakukan persiapan yang matang dan

menjelaskan secara detail sebelum pelaksanaan.

Sehingga siswa dapat lebih

memahami masalah yang akan mereka hadapi,

merangsang semangat siswa, dan membuat mereka percaya diri.

(2)

masalah nyata.

Menurut Savery & Duffy dalam Rahmayanti, E (2017:243) Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada masalah (problem) sebagai titik awal mendapatkan atau mengintegrasikan pengetahuan (knowledge) baru.

Ahmadi, A dan Widodo, S. (2013:33) menjelaskan bahwa dalam model Problem Based Learning, pembelajaran fokus pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah tetapi juga metode ilmiah dalam memecahkan masalah tersebut. Tujuannya untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif dalam dalam memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas

H Widodo, NTCahyadi, DP Sari - AL- IRSYAD, 2021

Penggunaan media Powerpoint dapat lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji, pesan informasi secara visual juga mudah di pahami peserta didik.

(Sudiarta &Sandra, 2016)

Media video dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi kemampuan siswa yang rendah dalam memahami sebuah konsep

Meningkatkan partisipasi aktif para peserta didik.- Menyajikan pesan dan informasi secara serempak bagi seluruh peserta didik.-

Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu-

Dapat menyajikan laporan - laporan yang aktual dengan lebih menarik

(3)

Wawancara:

Theodola P. Winansi sebagai guru Fisika - Pendidik harus mempersiapkan rancangan pembelajaran yang menerapkan pembelajaran yang membiasakan peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi menggunakan perakat ajar berorientasi HOTS.

Nitgarius W. Paju,S.Pd (Guru Senior) 1. Menerapkan metode pembelajaran

variatif

2. Menggunakan media pembelajaran Power point yang menarik

3. Guru menerapkan pembelajaran HOTS dikelas

Bapak Yakobus No’u, S.Pd sebagai Kepala Sekolah .

1. Meningkatkan rasa ingin tahu bagi peserta didik dalam pembelajara HOTS 2. Pembelajaran dengan Problem Based

Learning (PBL) dalam proses pembelajaran sehingga terjadi proses dalam membangun rasa pecaya diri pada peserta didik

Dr. Mantovany Tapung (Dosen Unika St.

Paulus Ruteng)

1. Menerapkan metode pembelajaran PBL yang dapat meningkatkan kreatifitas dan daya berpikir kritis siswa.

2. Guru menerapkan pembelajaran berbasis HOTS dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik.

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENILAI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA MATERI..

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap teori-teori belajar, maka peneliti memilih pengembangan instrumen penilaian HOTS terhadap sikap disiplin dalam pembelajaran fisika dan untuk mengetahui

Pengembangan Tahap Awal Instrumen Tes Berbasis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skill - Hots) Mata Pelajaran Fisika.. Jurnal Prosiding Seminar

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) menghasilkan desain instrumen penilaian hasil belajar fisika berorientasi HOTS, 2) mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar

materi media metode/ strategi lainnya Rendahnya pemahaman siswa kelas 1 pada pengenalan huruf Kurangnya media yang digunakan guru dalam mengenalkan huruf pada siswa V Kajian

tidak ada persaingan antar siswa dalam kelas Kajian literatur Jurnal/artikel kompasiana.com Khoirunnisaa Tufahati 2022 menjelaskan Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian