• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Alternatif Solusi

N/A
N/A
nopi mahendra

Academic year: 2023

Membagikan "Eksplorasi Alternatif Solusi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Nopi Mahendra, S. Pd.

NIM : 233161711502

Kelas : PJOK 002 – KEMENAG 2023 LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

No. Masalah terpilih yang akan diselesaikan

Akar Penyebab

masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi

1 Peserta didik banyak yang

belum mampu

mempraktikkan passing atas dalam permainan bola voli.

Peserta didik yang kurang memahami teknik dasar passing atas dalam permainan bola voli dan cenderung

tidak mau

mengeksplorasi lebih jauh materi tersebut ditambah dengan guru yang kurang inovatif dalam memilih media

pembelajaran.

Literatur

1. Pendekatan gaya mengajar latihan dengan menggunakan audio visual. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, (2021).

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/altius/article/view/15871/pdf 2. Gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando terhadap keterampilan passing atas bola voli. Jurnal Paedagogik Keolahragaan, (2016).

http://eprints.unm.ac.id/29769/

3. Gaya mengajar latihan audio visual adalah merupakan suatu gaya mengajar dengan memberikan latihan-latihan berupa gambar atau video terhadap apa yang akan di pelajari oleh siswa khususnya mengenai materi gerak dasar passing atas pada permainan bola voli sehingga siswa memperoleh dan memiliki peningkatan gerak dasar passing atas pada permainan bola voli yang baik.

Kelebihan:

A. Guru akan mempunyai peluang untuk mengajar dalam jumlah siswa yang banyak sekaligus.

B. Siswa belajar untuk bisa bekerja secara mandiri.

C. Siswa mempelajari konsekuensi atas keputusan yang mereka buat sesuai dengan ketentuan yang ada

D. Siswa bisa belajar mengenai sasaran yang harus dicapai dengan melaksanakan tugas-tugas tertentu.

E. Siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan interaksi individual dengan setiap siswa.

Kekurangan:

A. Tugas yang kurang jelas dan terlalu panjang dapat menimbulkan lupa.

Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi kajian literatur dan wawancara maka kemungkinan solusi yang akan diterapkan untuk memecahkan masalah yang terjadi dengan melakukan pendekatan gaya mengajar menggunakan audio visual, demonstrasi dan modifikasi alat berupa penggunaan media bola karet/bola voli mini, kemudian disajikan melalui strategi dan metode pembelajaran yang sesuai Kekuatan.

1. Siswa yang belum mampu akan terbantu dengan teman sekelompoknya yang sudah bisa.

2. Dengan media yang lebih ringan siswa akan lebih merasakan perkenaan bola pada saat bertemu dengan telapak tangan dan lebih mudah mendorong bola pada titik capaian.

(2)

B. Bagi sebagian anak dapat menghindari dari tugas yang sebenarnya.

C. Siswa dapat menyembunyikan dirinya, atau mengasingkan diri dari kelompok dan gurunya.

4. Gaya mengajar komando adalah sebuah cara mengajar melalui pendekatan yang paling bergantung pada guru. Tujuanya adalah penampilan yang cermat. Artinya guru menyiapkan semua aspek pengajaran dan guru sepenuhnya bertanggung jawab dan berperan penting terhadap pengajaran.

Kelebihan:

A. Keseragaman gerak

B. Jika dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah dan menyenangkan

C. Mengembangkan perilaku disiplin D. Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi

E. Bila waktu yang tersedia pendek gaya komando memberikan hasil kesegaran jasmani dan perkembangan motorik daripada gaya yang lain

F. Untuk keberhasilannya, tidak memerlukan pengetahuan yang mendalam

G. Guru dapat mengontrol proses belajar sehinga tidak ada kemungkinan timbul

Kekurangan:

A. Kurang mengembangkan penalaran

B. Kurang mengembangkan pembentukan sifat C. Tidak demokratis

D. Penyaluran aspek sosial, emosional, dan kognitif sangat terbatas

E. Tidak peka terhadap keperluan dan perbedaan perorangan F. Tidak membangkitkan gairah untuk berlatih di luar jam

pelajaran

Hasil Wawancara Rekan Sejawat:

1. Harus menggunakan strategi yang lebih variatif dalam pembelajaran terakit

2. Menggunakan bola yang berdiameter lebih kecil atau lembut untuk mempermudahkan terutama siswa putri dalam melakukan passing atas.

(3)

3. Menggunakan metode pembelajaran inovatif dan benar benar tepat.

2 Kurangnya melakukan aktifitas kebugaran jasmani pada siswa Madrasah Aliyah Negeri Landak

Siswa kurang tertarik dengan materi aktifitas fisik, merasa berat dan malas saat melakukan gerakan aktifitas fisik kemudian

strategi/pendekatan pembelajaran yang diterapkan belum tepat untuk siswa.

Literarur

Menurut Rezaharoon (2013). Pengembangan pendidikan jasmani harus mempertimbangkan: 1) dasar-dasar pengembangan program; 2) pola pertumbuhan dan perkembangan anak; 3) dorongan dasar anak- anak; dan 4) karakteristik serta minat anak.

Menurut Hayuningrum, C. F. (2021). Untuk mendapatkan kekebalan tubuh atau meningkatnya imun tubuh maka prinsip dasar yang harus dilaksanakan dalam berolahraga yaitu dengan menerapkan salah satunya yaitu prinsip FITT. FITT adalah Freguency, Intensity, Time dan Type. Ini merupakan bentuk ukuran atau takaran dalam melakukan olahraga. Dimana secara singkat ke empat komponen FITT ini mempunyai pengertian sebagai berikut:

Frekuensi : 3 – 5 kali dalam seminggu.

Intensitas : 50 -70% dari Denyut Nadi Maksimal sesuai umur.

Time : 30 – 60 menit per hari waktu untuk latihan Type : latihan aerobik

Menurut Saputra (2014). Circuit training merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan atau kondisi fisik, dengan sistematis, kontinyu, dan menambah beban latihan setiap hari Latihan ini baik didukung dalam proses meningkatkan hasil kebugaran jasmani siswa.

Beberapa item latihan yang ada di circuit training diantaranya adalah step up, loncat naik turun tangga, bicycle crunch, triceps dips, lari bolak- balik, dan melangkah kanan, kiri dan loncat angkat paha.

Hasil wawancara teman sejawat:

Guru memanfaatkan

pembelajaran metode circuit training dengan menerapkan unsur FITT (Frekuensi, Intensitas, Time dan Type) untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa MAN Landak, adapun kelebihan dan kekurangan dari metode ini adalah:

Kelebihan;

1. Meningkatkan aktifitas fisik siswa untuk merangkai gerakan dalam satu interval waktu.

2. Menciptakan kondisi pembelajaran yang fun (menyenangkan) dan busy (menyibukkan) bagi siswa.

3. Terealisasinya beberapa gerakan dalam satu waktu.

4. Meningkatkan mood dan kepatuhan berolahraga bagi siswa.

Kekurangan;

1. Banyaknya job list dalam suatu waktu yang membuat siswa kebingungan bahkan lupa.

2. Aktifitas yang cenderung berat bagi siswa pemula.

3. Sarana yang dibutuhkan lumayan banyak dan komplit.

4. Memerlukan halaman atau ruangan yang cukup luas.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

a) Melakukan studi lapangan dan literatur untuk mencari masalah dan kemungkinan solusi. b) Melakukan studi literatur lebih mendalam tentang model pembelajaran

Dilihat dari penyebab yang terjadi maka bisa kita gunakan peran pendidikan nonformal disini untuk dijadikan sebuah solusi alternatif, seperti permasalahan kenakalan

a) Melakukan studi lapangan dan literatur untuk mencari masalah dan kemungkinan solusi. b) Melakukan studi literatur lebih mendalam tentang model siklus belajar

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Absolutisme Relatif dan Kemungkinan Dialog: Sebuah Eksplorasi Tentang Alternatif Cara Pandang Katolik

Kajian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi HOTS Fisika di SMA.Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL

materi media metode/ strategi lainnya Rendahnya pemahaman siswa kelas 1 pada pengenalan huruf Kurangnya media yang digunakan guru dalam mengenalkan huruf pada siswa V Kajian

Eksplorasi Penyebab Masalah 1: menguraikan berbagai kemungkinan penyebab terjadinya masalah berdasarkan kajian literatur Setelah Bapak/Ibu menuliskan identifikasi masalah pada tugas

Jurnal Ilmiah [1] Model pembelajaran yang bersifat inovatif diharapkan dapat membuat siswa menjadi harus bersikap aktif sehingga siswa dapat melakukan kerja sama yang baik antar sesama