Masalah dalam Pembelajaran
Penyebab
Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan persoalan yang telah diidentifikasi / ditentukan di tahap sebelumnya. Fokuskan pada persoalan terkait pembelajaran
Tuliskanlah penajaman apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi.
Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/
penyajian materi ajar, media, metode pembelajaran, atau yang lain. Centang pada kolom yang sesuai.
Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah
diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar
Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih
Apakah kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih
Menurut Anda, apakah kelemahan tersebut dapat diantisipasi? Jika bisa, bagaimana caranya?
materi media metode/
strategi lainnya
1. Peserta didik yang belum bisa membaca (keterlambatan membaca) di kelas 1
1. Kemampuan peserta
didik yang memiliki keterlambatan belajar
2. Kurangnya dukungan dari orang tua berupa
bimbingan membaca peserta didik di rumah
v v Hasil Kajian
Literatur:
Judul Artikel:
Analisis Kesulitan Membaca
Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
Nama Penulis:
Mitra Rahma Febrina Dafit Tautan:
https://repository .uir.ac.id/17882/1 /176910595.pdf
1. Siswa
memiliki waktu yang lebih leluasa untuk belajar membaca.
2. Penggunaan.
media serta teknik
pembelajaran yang tepat dapat
meningkatkan minat membaca permulaan.
1. Membatasi kegiatan lain yang
menunjang pengembanga n diri sesuai minat siswa.
2. Guru memerlukan waktu untuk mendesain media
pembelajaran.
1. Membuat jadwal jam tambahan dengan durasi waktu yang tidak terlalu lama.
2. Membuat media pembelajaran di waktu luang dan meminta bantuan teman sejawat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan
beberapa solusi dalam mengatasi kesulitan
membaca
permulaan kelas 1 Sekolah Dasar, diantaranya:
1. Mengadakan jam tambahan bagi siswa yang masih kesulitan
membaca.
2. Guru memberikan perhatian khusus untuk siswa yang masih tidak bisa membaca permulaan.
3. Guru mengajari siswa mengenal huruf dengan berbagai teknik, seperti huruf dijadikan bahan nyanyian, menampilkan huruf yang
memiliki
kemiripan bentuk.
Hasil wawancara dengan teman sejawat:
1. Menggunakan media kartu huruf, suku kata dan kata.
2. Melakukan permainan sederhana yaitu menyusun kata secara
berkelompok.