• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Solusi (SMA Negeri 6 Buru Selatan)

N/A
N/A
Marlina Rudin

Academic year: 2024

Membagikan "Penentuan Solusi (SMA Negeri 6 Buru Selatan)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LK 2.2 Penentuan Solusi

Nama : Marlina Rudin

Unit Penempatan : SMA Negeri 6 Buru Selatan

Masalah yang dipilih untuk diatasi

Penyebab

Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 persoalan yang paling urgent yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Tuliskanlah apa penyebab setiap masalah yang

diidentifikasi.

Tuliskan solusi yang dipilih dari beberapa alternatif yang sebelumnya telah didiskusikan

Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan dari solusi yang dipilih

Apakah kelemahan dari solusi yang dipilih

Rencana mitigasi kelemahan solusi

Rendahnya motivasi belajar peserta didik

Guru belum maksimal dalam menjalankan model

pembelajaran dengan memodifikasi media ajar yang menarik.

 pada penerapan

1. Model pembelajaran yang berbasis masalah/

Problem Based Learning 2. Membuat

media ajar berupa LKPD dengan gambar berwarna

1. model pembelajaran Problem Basic Learning (PBL)

model pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana mereka menjadi pusat dari proses pembelajaran dan guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan pengarah serta pembelajarannya dipusatkan pada

Kelebihan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menurut

(Sanjaya 2014) adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan minat,

motivasi, dan

Kelemahan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menurut

(Sanjaya 2014) adalah sebagai berikut:

1. Memerlukan waktu yang

Menurut saya kelemahan yang dapat diatasi dari model

pembelajaran ini adalah:

1. Dengan perencanaan yang matang, dukungan yang tepat,

(2)

model PBL di sintak bagian

orientasi masalah guru belum

maksimal menjalankan nya karena penyajian masalah yang di sajikan melalui media gambar kurang kontekstual.

 Guru belum memaksimal kan model pembelajaran PBL pada sintak

mengembang

kan dan

menyajikan hasil karya guru belum bisa

membimbing dengan baik.

peserta didik melalui pemberian masalah dari dunia nyata.

Menurut Arends (2004) dalam Ajat dan Eneng (2020:23) model pembelajaran berbasis masalah merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaraan yang menggunakan masalah-masalah riel dalam kehidupan nyata (autentik) Bersifat tidak tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menentang siswa untuk berfikir kritis untuk memecahkannya.

Ngalimun (2013) mengemukakan karakteristik model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) sebagai berikut:

1. Belajar dimulai dari suatu masalah

2. Memastikan bahwa masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata siswa

3. Mengorganisasikan pelajaran di seputar masalah, bukan disiplin ilmu

4. Memberikan tanggung jawab yang besar kepada pelajar dalam membentuk dalam menjalankan secara langsung dalam proses belajar mereka sendiri.

aktivitas pembelajaran peserta didik.

2. Membantu peserta didik dalam

mentransfer pengetahuann

ya untuk

memahami masalah dunia nyata

3. Membantu peserta didik untuk

mengembangk an

pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan

4. Mengembangk an

kemampuan peserta didik untuk

menyesuaikan dengan

panjang dibandingkan dengan model pembelajaran yang lain.

2. Ketika peserta didik tidak memiliki

minat atau tidak

mempunyai kepercayaan diri bahwa masalah yang dipelajari dapat

dipecahkan, maka

mereka akan merasa

enggan untuk mencobanya.

dan

pengembanga

n yang

berkelanjutan 2. Untuk

mengatasi peserta didik yang kurang percaya diri, guru perlu memberikan apresiasi kepada

peserta didik berupa pujian atas

pencapaian peserta didik meskipun kecil. Selain itu guru juga perlu

memberikan kepercayaan penuh kepada peserta didik dengan

melibatkan mereka dalam merancang kegiatan

(3)

Pada siklus satu bahwa pada bagian sintak ini saya lupa atau tidak ingat untuk melaksanaka nnya. Hal ini terlihat dari data yang di observasi oleh observer bahwa guru tidak

melakukan semua sintak PBL dengan maksimal.

Masih ada salah satu sintak PBL yang

terlewati.

5. Menggunakan kelompok kecil 6. Menuntut pembelajar untuk

mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari dalam bentuk suatu produk atau kinerja.

Untuk mengimplementasikan Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) guru perlu memilih bahan pembelajaran yang dapat dipecahkan.

Permasalahan tersebut bisa di ambil dari buku teks atau dari sumbersumber lain misalnya dari peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar.

2. Guru membuat media ajar berupa LKPD dengan gambar berwarna

pengetahuan

baru belajar dan

penilaian sehingga mereka

merasa di percaya.

3. Guru harus bisa

mengembangk

an media

LKPD semenarik mungkin dengan

gambar yang diprint

berwarna agar menarik motivasi peserta didik untuk

menyelesaika n permasalah yang di hadapi

Menurut saya

(4)

Menurut (Septantiningtyas et al., 2021: 140). LKPD dapat membantu guru dalam mengarahkan peserta didik untuk dapat menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok belajar.

Menurut Nurzazili et al. (2018:

175) LKPD adalah sebuah perangkat pembelajaran yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan peserta didik yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai.

Menurut Nana (2019: 32) LKPD berbentuk kumpulan materi singkat dan tugas atau latihan soal untuk satu mata pelajaran yang dilengkapi dengan prosedur- prosedur dalam pengerjaan soal sehingga siswa dapat menjawab persoalan yang disajikan dalam LKPD dengan mudah.

Menurut Panggabean & Danis (2020: 32) LKPD yang

Menurut Nurhayati

dkk (dalam

Panggabean & Danis,

2020: 34)

menyebutkan

kelebihan LKPD diantaranya:

1. LKPD dapat digunakan sebagai media pembelajaran mandiri bagi peserta didik.

2. Dapat

meningkatkan aktivitas

peserta didik dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Mancakup keseluruhan

Menurut Nuryani dkk (dalam Panggabean

& Danis, 2020: 34) menyebutkan

kekurangan LKPD diantaranya:

1. Soal-soal yang tertuang pada LKPD cenderung monoton.

2. Adanya kekhawatiran

guru hanya

mengandalkan

LKPD dan

memanfaatkan untuk

kepentingan pribadi, misalnya guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD kemudian

kelemahan yang dapat diatasi dari bahan ajar LKPD adalah:

1. Guru harus bisa kreatif dalam

membuat bentuk soal- soal yang tertuang dalam LKPD.

2. Guru harus bisa

mengembangk an diri untuk menjadi lebih baik lagi dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik

3. Guru harus bisa

(5)

berkualitas harus memenuhi syarat salah satu yaitu Penampilan.

Penampilan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD agar terlihat menarik dan tidak membuat peserta didik merasa jenuh. Sebaiknya LKPD memiliki kombinasi antara gambar yang berwarna dan tulisan.

LKPD dapat disimpulkan sebagai penunjang komunikasi guru untuk menyampaikan informasi atau instruksi kepada peserta didik. Penggunaan LKPD perlu dipertimbangkan oleh guru untuk membantu peserta didik agar lebih mandiri dalam menemukan konsep-konsep dan agar peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang bermakna.

materi dengan lebih ringkas 4. Dapat

meningkatkan interaksi antar peserta didik.

5. Dapat digunakan sebagai pengganti media lainnya saat terdapat hambatan.

meninggalkan kelas.

3. Hanya

menampilkan gambar diam.

4. Hanya menekankan pada pelajaran yang bersifat kognitif

mengembangk an LKPD dengan

menampilkan gambar yang berwarna dan menarik perhatian peserta didik.

4. Guru harus menekankan pada

pembelajaran yang bersifat pada emosi dan sikap, bukan hanya yang bersifat kognitif saja.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

guru bersama-sama peneliti melihat segala kekurangan dan kelebihan dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk kemudian dicari solusi untuk

1 | Husein Tampomas, Soal dan Solusi Try Out Matematika IPA Dinas Kabupaten Bogor, 2014 SOLUSI.. TRY OUT SMA NEGERI 2 CIBINONG DINAS PENDIDIKAN

Aplikasi “Akuntansi UKM” ini dipilih sebagai alternatif solusi bagi permasalahan mengenai laporan keuangan yang ada di BUMDes Kemudo Makmur dengan berbagai

LK 2.2.5 Penentuan Solusi Nama Guru : NURSA’AH, S.Pd Asal Sekolah : SD Negeri 004 Padang Mutung NIM : 201502252270 Nama LPTK : Universitas Negeri Malang Masalah yang dipilih

Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Apakah kelemahan dari

Pengorganisasian kegiatan pembelajaran  Peserta didik dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang  Guru memberikan LKPD tentang pencemaran air, udara, dan tanah kepada

Wawancara:  Kepala Sekolah: Bapak La Siudi Djumba, S.Pd  Memberikan motivasi kepada peserta didik agar dapat mengembangkan diri  Model pembelajaran yang digunakan harus sesuai

Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Apakah kelemahan dari setiap