LK 2.2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : Kamsia Kewa Rongan, S. Pd Asal Instansi : SMA Negeri 1 Wulandoni
Masalah yang dipilih untuk diatasi
Penyebab Masalah
Solusi yang
dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan 1 persoalan yang paling urgent yang telah diidentifikas i
sebelumnya.
Tuliskanlah apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi .
Tuliskan solusi yang dipilih dari beberapa alternatif yang sebelumnya telah didiskusikan
Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan dari
solusi yang dipilih
Apakah kelemahan dari
solusi yang dipilih Rencana mitigasi kelemahan solusi
Rendahnya minat peserta didik dalam mempelejari mata
pelajaran Biologi materi
Model dan media
pembelajaran yang
diterapkan oleh guru belum relevan untuk menarik minat belajar peserta didik
Melaksanakan pembelajaran inovatif dengan menerapkan model
pembelajaran PBL (Problem Based
Berdasarkan kajian literatur pada alternatif solusi : Solusi yang dipilih adalah dengan :
Saya menggunakan model pembelajaran PBL dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
gambar/video. Dipilih karena dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik sehingga pembelajaran akan menjadi lebih menarik minat peserta didik dalam belajar dan memahami materi pembelajaran “ Heredita
Kelebihan model
pendekatan pembelajaran yang dipilih adalah : Penerapan model pembelajaran PBL ( Problem Based Learning )
Kekurangan model pendekatan
pembelajaran yang dipilih adalah : Penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning )
Mitigasi dalam penerapan PBL :
Kelemahan PBL dapat diatasi dengan :
1.
Membatasi waktu pengerjaan
HEREDITAS PADA MANUSIA
Learning) untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik pembelajaran menggunakan media
pembelajaran berbasis gambar/video.
Pada Manusia “. Penggunaan media pembelajaran berbasis gambar/video juga dapat membantu peserta didik lebih fokus dalam memahami materi pelajaran dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
1. Menurut Siswantoro (Aulia & Budiarti 2022) Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks yang diberikan oleh guru untuk siswa agar dapat belajar berfikir kritis dan memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya. Penggunaan model pembelajaran sangat dianjurkan guna menimbulkan semangat belajar, motivasi belajar, merangsang siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran.
2. Hal ini juga didukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Anggraini, dkk (2020) yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran yang berbasis masalah mampu
meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik. Dari data yang disajikan, diketahui bahwa hasil belajar biologi peserta didik cenderung meningkat ketika pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning.
Model pembelajaran problem-based learning untuk
Menurut (Fitriani & Zainal, 2022). Kelebihan model pembelajaran berbasis masalah yang meliputi:
a. Pembelajaran di kelas berpusat pada peserta didik.
b. Meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah peserta didik.
c. Peserta didik terdorong untuk mempelajari materi dan konsep baru pada saat memecahkan masalah.
d. Meningkatkan
keterampilan sosial dan komunikasi peserta didik sehingga dapat belajar dan bekerja dalam kelompok.
e. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir ilmiah peserta didik.
Menurut (Fitriani &
Zainal, 2022).
Kekurangan model pembelajaran berbasis masalah yang meliputi:
a. Memerlukan waktu yang lebih lama b. Siswa berpeluang
membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah ketika pertama kali
dikemukakan di kelas.
c. Individu atau kelompok dapat menyelesaikan pekerjaan mereka lebih awal atau terlambat.
https://r.search.yahoo.co m/_ylt=Awrx..UrZZ9lYrkG cITLQwx.;_ylu=Y29sbwNz ZzMEcG9zAzQEdnRpZAM Ec2VjA3Ny/RV=2/RE=170 4973740/RO=10/RU=http
tugas peserta didik.
2.
Gurumenjelaskan secara detail sebelum pelaksanaan.
Sehingga siswa dapat lebih memahami masalah yang akan mereka hadapi
3.
Membagikan peserta didik didalam kelompok yang bersifat heterogen dan
menugaskan kepada masing- masing
meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik;
literature review. Bio-Pedagogi, 11 (1), 42-49.
https://doi.org/10.20961/biopedagogi.v11i1.62436
3. Contoh penerapan model pembelajaran problem based learning (dalam RPP) menurut Ibrahim & Nur (dalam Trianto, 2017, hlm. 12) adalah sebagai berikut.
a) Mengorientasi peserta didik terhadap masalah b) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar c) Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya e) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
https%3a%2f%2fserupa.id%2fproblem-based learning
%2f/RK=2/RS=DdaB3BjFQfJxtg1PSH_yJVv0YFc-
https://r.search.yahoo.com /_ylt=Awrx..UrZZ9lYrkGcITL Qwx.;_ylu=Y29sbwNzZzME cG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA 3Ny/RV=2/RE=1704973740 /RO=10/RU=http%3a%2f
%2fdigilib.ikippgriptk.ac.id
%2f1320%2f3%2fBAB
%2520II.pdf/RK=2/RS=qAfe rOHPBpbz3Jz1km1rlLKZVW w-
%3a%2f
%2fdigilib.ikippgriptk.ac.i d%2f1320%2f3%2fBAB
%2520II.pdf/RK=2/RS=qAf erOHPBpbz3Jz1km1rlLKZ VWw
peserta didik untuk bertanggung jawab menyelesaik an masing- masing 1 soal yang telah disiapkan oleh guru.