• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi pdf

N/A
N/A
Noet Surusundanesia

Academic year: 2023

Membagikan "LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi pdf"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. terpilih yang diselesaikanakan

Akar Penyebab

masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Minat belajar

siswa masih rendah dalam pembelajaran IPA materi rotasi dan revolusi bumi

Guru belum optimal dalam memanfaatkan teknologi/

inovasi dalam pembelajaran

Jurnal Ilmiah :

Alternatif solusi menurut Tata Galuh Pradani. 2022 dalam jurnal, “Penggunaan media pembelajaran

wordwall untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”

file:///C:/Users/Acer/Downloads/TA TSA+GALUH+PRADANI.pdf

Salah satu media

pembelajaran interaktif yang dapat digunakan yaitu wordwall, seperti yang diungkapkan (Maghfiroh, 2018) dalam penelitiannya, bahwa mediawordwall mampu menciptakan interaksi yang menguntungkan bagi siswa.

Jurnal Ilmiah :

Alternatif solusi menurut Reza Yuafian, Suhandi Astuti. 2020, dalam jurnal

“Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)”

https://journal.unismuh.ac.id/index.

php/jrpd/article/view/3216

Modelpembelajaran Problem Based Learning (PBL)

menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya dapat menghadapkan siswa pada masalah untuk menekankan pada pembelajaran yang kolaboratif dan merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang inovatif memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Sehingga terlihat adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar menggunakan model

Berdasarkan analisis terhadap hasil kajian literatur dan wawancara maka alternatif solusi untuk minat belajar siswa masih rendah dalam pembelajaran IPA materi rotasi dan revolusi bumi, yaitu :

1. Memanfaatkan aplikasiwordwall termasuk dalam pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.

Kekuatan (pros) memanfaatkan aplikasi belajar wordwall :

a. Game Wordwall dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna dan mudah diikuti oleh peserta didik sekolah dasar.

b. Penggunaan wordwall yang menunjang pembelajaran menjadi menarik.

Kelemahan (cons) memanfaatkan aplikasi belajar wordwall :

a. Platform ini lebih cocok diterapkan untuk pendidikan tingkat dasar

b. Untuk materi pembelajarannya yang belum terlalu kompleks,

sehingga kurang cocok diterapkan

(2)

diselesaikan

pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Hasil Wawancara ... M.Pd.

(Pengawas Bina )

1. Game edukasi seperti wordwall dapat bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan informasi, ilmu

pengetahuan atau materi pelajaran secara interaktif dan menarik bagi anak.

Game edukasi seperti wordwalljuga dapat merangsang pikiran dan kreativitas anak.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan

dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.

Sehingga hal ini akan meningkatkan hasil belajar siswa.

..., S.Pd.SD (Kepala SD Negeri ...) 1. Perkembangan teknologi

sangat bagus digunakan dalam media

pembelajaran. Salah satunya game edukasi sepertiwordwalldapat digunakan sebagai media pembelajaran terbaru.

Dengan game edukasi akan membuat peserta didik lebih tertarik untuk belajar karena pada pembelajaran tersebut menjadi interaktif dan

untuk materi pelajaran yang terlalu kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam.

2. Memanfaatkan model Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran inovatif.

Kekuatan (pros) menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL): a. Dapat menantang

kemampuan siswa.

b. Dapat

meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.

c. Dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa.

d. Dapat

mengembangkan kemampuan siswa.

e. Dapat memberikan kesempatan siswa dalam

mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

f. Dapat

mengembangkan minat siswa untuk terus menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.

(3)

diselesaikan

dapat merangsang imajinasi dari peserta didik itu sendiri.

2. Sangat bagus guru mampu menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Karena siswa akan mengerjakan

permasalahan yang nyata dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri,

mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan

kemandirian dan percaya diri.

Kelemahan (cons) modelPembelajaran Problem Based Learning (PBL) :

a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki

kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari dapat dipecahkan, maka mereka akan enggan untuk mencoba.

b. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

2 Hasil belajar siswa masih rendah dalam pembelajaran IPS materi bentuk kerja sama negara ASEAN bidang politik, sosial budaya, IPTEK dan ekonomi

Guru belum optimal dalam menggunakan model

pembelajaran inovatif.

Jurnal Ilmiah :

Alternatif solusi menurut Diana Herawati, dkk. 2021.

Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II”

https://ojs.unm.ac.id/pjp/article/vie w/26236/15208

Dikatakan bahwa Penerapan modelProject Based

Learning(PjBL) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPS pada siswa.

Jurnal Ilmiah :

Alternatif solusi menurut Kusno, dkk. 2022dalam jurnal, “Penggunaan Media Mind Mapping Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar IPS Sekolah Dasar”

Berdasarkan analisis terhadap hasil kajian literatur dan wawancara maka alternatif solusi untuk hasil belajar siswa yang masih rendah dalam pembelajaran IPS materi bentuk kerja sama negara ASEAN bidang politik, sosial budaya, IPTEK dan ekonomi, yaitu :

1. Memanfaatkan model Project Based

Learning(PjBL) merupakan model pembelajaran inovatif.

Kekuatan (pros) menggunakan model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL):

a. Meningkatkan motivasi belajar

(4)

diselesaikan

https://journal.id/index.php//view/1 697/pdf

solusi untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media

pembelajaran yang inovatif.

Media pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan pembelajaran abad 21 salah satunya ialah dengan menggunakan media

pembelajaranMind Mapping Hasil Wawancara

...M.Pd.Gr (Pengawas Bina)

1. PjBL adalah model yang memberikan kesempatam kepada para siswa di kelas untuk menyampaikan ide atau pendapat,

mendengarkan pendapat orang lain, dan

merefleksikan idenya kepada orang lain.

2. Konsep pembelajaran yang dikemas dalam Mind Mappingdapat membantu siswa dalam memahami suatu konsep yang abstrak dan

meningkatkan minat siswa serta membantu

tercapainya tujuan suatu pembelajaran

..., S.Pd.SD (Kepala Sekolah SD ...) 1. Model pembelajaran PjBL

bagus untuk diterapkan di kelas. PjBL ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang kompleks yang

dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya.

peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan

pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.

b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

c. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks.

d. Meningkatkan daya kolaborasi.

e. Mendorong peserta didik untuk

mengembangkan danmempraktikkan keterampilan komunikasi.

f. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.

g. Memberikan pengalaman kepada peserta didik

pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk

(5)

diselesaikan

2. MediaMind Mappingdi setiap gambarnya dapat menampilkan teks dan gambar bervariatif dengan tata gambar dan tata warna yang disesuaikan dengan penggunaannya sehingga dapat

merangsang minat dan ketertarikan siswa terhadap suatu materi.

menyelesaikan tugas.

Kelemahan (cons) menggunakan model PembelajaranProject Based Learning (PjBL):

a. Pembelajaran berbasis proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks b. Banyak orang tua

peserta didik yang merasa dirugikan karena menambah biaya untuk memasuki sistem baru.

c. Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas. Ini merupakan tradisi yang sulit,

terutama bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.

d. Banyaknya peralatan yang harus disediakan.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan team teaching dalam

pembelajaran.

e. Peserta didik memiliki

(6)

diselesaikan

kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.

2. Memanfaatkan media Mind Mapping merupakan media pembelajaran inovatif.

Kekuatan (pros) menggunakan media pembelajaranMind Mapping :

a. Dapat

mengemukakan pendapat secara bebas.

b. Dapat bekerjasama dengan teman lainnya.

c. Catatan lebih padat dan jelas.

d. Lebih mudah mencari catatan jika diperlukan.

e. Catatan lebih terfokus pada inti materi.

f. Mudah melihat gambaran keseluruhan Kelemahan (Cons) menggunakan media pembelajaranMind Mapping :

a. Hanya siswa aktif yang terlibat.

b. Tidak sepenuhnya murid belajar, Keterangan:

Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan metode mind map dan media grafis dalam pembelajaran IPS di Kelas V Sekolah Dasar dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran IPS dengan

Penerapan Strategi Mind Map Untuk Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar.. Diunduh

Peserta didik kurang aktif pada karakteristik materi yang agak rumit Menurut Hasil Kajian Indri Anugraheni Jurnal Manajemen Pendidikan- 2017, • Pemahaman guru mengenai model

Tugas-tugas mengikuti PPG Daljab tahun

Guru belum menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat Jurnal artikel Pentingnya Media dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar

Guru belum menggunakan model dan metode pembelajaran yang tepat Jurnal artikel Pentingnya Media dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar

6 Pembelajaran dilaksanakan tidak /belum diintegrasikan dengan teknologi pembelajaran HASIL KAJIAN LITERATUR Buku Rahman dkk 2023 Media Dan Teknologi Pembelajaran, Jakarta :

Wawancara:  Kepala Sekolah: Bapak La Siudi Djumba, S.Pd  Memberikan motivasi kepada peserta didik agar dapat mengembangkan diri  Model pembelajaran yang digunakan harus sesuai