LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah dalam

Pembelajaran Penyebab

Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan yang telah

diidentifikasi / ditentukan di tahap sebelumnya.

Fokuskan pada persoalan terkait pembelajaran

Tuliskanlah penajaman apa

penyebab setiap masalah yang

diidentifikasi.

Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/ penyajian materi ajar, media, metode pembelajaran, atau yang lain. Centang pada kolom yang sesuai.

Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar

Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Apakah

kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Menurut Anda, apakah kelemahan tersebut dapat diantisipasi? Jika bisa, bagaimana caranya?

materi media

metod e/

strate gi

lai nn ya

Siswa belum mampu

memahami soal tipe HOTS pada pembelajaran tematik kelas VI

Guru belum mampu membuat pembelajara n yang bersifat membangun kemampuan

√ √ √ A. Kajian Literatur 1.Menurut

Royantoro,dkk (2018) salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir atau HOTS peserta didik yaitu Problem Based Learning (PBL). Model

1. HOTS bisa dilatihkan

kepada siswa melalui

beberapa model

pembelajaran diantaranya model

pembelajaran Problem Based

1. Manakala siswa tidak memiliki

minat atau tidak

mempunyai kepercayaan bahwa

masalah yang dipelajari sulit untuk

1. Memberikan sugesti atau menanamkan kepercayaan diri kepada siswa dengan cara

menggunakan

bahasa atau

kata-kata yang

PBL dapat melatih kemampuan

berpikir peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan nyata yang dihadapi

(Sumber: Royantoro, F., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W.

(2018). Pengaruh model problem based learning terhadap higher order thinking skills peserta didik.)

B. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat kepala sekolah Bapak Saeful Hidayat maka didapatkan

eksplorasi alternaif solusi pembelajaran di dalam kelas belum berbasis HOTS adalah

-

Guru harus

membiasakan diri untuk menggunakan soal berbasis HOTS

-

Guru harus mencari

model pembelajaran yang mendukung

Learning (PBL) yang mengaitkan pembelajaran dengan

pemecahan masalah.

2. Melalui penerapan pendekatan saintifk siswa menjadi kreatif, maka dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir tingkat tinggi atau sering disebut dengan istilah Higher Order Thinking Skills (HOTS).

3. Penggunaan media

pembelajaran

power point

dapat

membantu meningkatkan kemampuan

dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba

2. Keberhasilan model

pembelajaran ini

membutuhkan cukup waktu untuk persiapan

positif, memberi pujian dengan tulus pada peserta didik khususnya ketika ia berhasil melakukan atau mencapai prestasi, dan memberi teladan melalui ucapan dan perilaku yang konsisten bahwa setiap permasalaha n dalam pelajaran pasti ada jalan keluarnya.

2. Mempersiapk an waktu sebaik

mungkin agar tercapai kebrhasilan dalam

pembelajaran

ini

pembelajaran

berbasis HOTS salah satunya

membiasakan siswa untuk membuat suatu karya

-

Guru mencari

informasi terkait pembelajaran

berbasis HOTS dan mempelajari

taksonomi bloom

berpikir kritis siswa

Media yang digunakan dalam pembelajaran pada materi perkalian belum optimal.

Guru kurang terampil dalam

menggunaka n media

pembelajara n

√ √ √

Hasil Kajian Literasi : 1.Menurut

(Merdja,2022:47-57) Kurangnya media pembelajaran yang menjadi penyebab kesulitan anak dalam pemahaman konsep pada mata pelajaran

matematika karena perkembangan kognitif pada anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret.

2.Menurut (Salim,2020) Penggunaan media dalam pembelajaran matematika

Kelebihan menggunakan media konkret : Memberikankesem patan semaksimal mungkin kepada siswa untuk mempelajari

dan melaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri situasi yang

Kekurangan menggunakan media konkret : Biaya yang diperlukan

terkadang tidak sedikit apalagi ditambah dengan kemungkinan kerusakan dalam

penggunaannya.

Tidak selalu dapat

memberikan gambaran dari

1.Melalui pemilihan media konkret untuk materi perkalian di kelas 6 SD dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Melalui

kelompok kerja guru

(KKG).guru dapat melakukan pelatihan dalam

menggunakan

dapat dijadikan alternatif solusi bagi guru

untukmembantu peserta didik menguasai prinsip dan konsep matematika secara benar.

3.menurut .(Dewi dan Yuliana,2018) Media pembelajaran sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika .

p

embelajaran akan membosankan ketika guru tidak menggunakan media dalam proses

pembelajaran.

(Nugraheni,2017).

4. Menurut Sintawati (2017),hal yang mendasar danpenting dalam

matematika adalah kemampuan dalam memahami konsep.

5.Menurut Ardianti,dkk (2019) Bahwa

penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar dapat meningkatkan

ketertarikan siswa dalam

sesungguhnya dan melatih

keterampilan menggunakan alat inderanya

sebanyak mungkin.

benda yang sebenarnya sehingga pembelajaran perlu didukung dengan media lain.

media

pembelajaran.

belajar.

Hasil Wawancara dengan rekan guru ibu Nunung Novianti

Peran guru dalam menggunakan media pembelajaran :

1. Guru harus pandai dalam memilih media pembelajaran yang dapat menjadi motivasi bagi siswa dan

komunikatif Dalam pembelajaran dikelas

Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Saeful Hidayat :

1. Mempersiapkan pembelajaran

dengan melakukan penyederhanaan materi.