• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dadang Sobari LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

N/A
N/A
Dadang Sobari

Academic year: 2023

Membagikan "Dadang Sobari LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Nama : Dadang Sobari

Intansi : SMP NEGERI 7 KOTA TANGERANG SELATAN

Masalah dalam Pembelajaran

Penyebab

Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan yang telah

diidentifikasi / ditentukan di tahap

sebelumnya.

Fokuskan pada persoalan terkait pembelajaran

Tuliskanlah penajaman apa penyebab setiap masalah yang diidentifikas i.

Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/ penyajian materi ajar, media, metode

pembelajaran, atau yang lain.

Centang pada kolom yang sesuai.

Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar

Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Apakah kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih

Menurut Anda, apakah

kelemahan tersebut dapat diantisipasi?

Jika bisa, bagaimana caranya?

materi media metode/

strategi lainnya

1. Guru belum mengoptimalka n model pembelajaran yang inovatif

Pemahaman guru terhadap model pembelajaran inovatif masih kurang. (model pembelajaran yang

konvensional.

1. https://journal-

center.litpam.com/index.ph p/e-

Saintika/article/view/126 Judul: Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21

1. berdasarkan jurnal milik Muhali, M. (2020).

Berjudul Pembelajaran inovatif abad ke-21.

Pembelajaran inovatif di

- Meningkat an

motivasi siswa untuk tekun dan berusaha keras dalam mencapai proyek dan merasa bahwa

- membutuhk an banyak waktu untuk menyelesaik an masalah dan

menghasil kan produk, - membutuhk

an biaya yang cukup, serta

membutuhk

1. Mengadakan pelatihan- pelatihan atau workshop, sering melakukan pertemuan MGMP.

2. Mendatangkan ahli dibidang pembelajaran inovatif.

(2)

abad 21 berorientasi pada kegiatan untuk melatih keterampilan esensial sesuai kerangka keterampilan abad 21, yaitu keterampilan hidup dan karir, keterampilan inovasi dan pembelajaran, serta keterampilan informasi, media, dan TIK.

2. Selanjutnya Karakteristik pembelajaran untuk melatih keterampilan esensial tersebut, mengarah pada proses pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, ilmiah, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa

sehingga dalam

pelaksanaannya pendidik dapat merancang kegiatan

dengan memilih

metode/model

pembelajaran yang dapat menampung karakteristik keseluruhan yang komprehensif.

metode pembelajar an ini menyenan gkan.

- Meningkat kan kemampua n pelajar untuk memecahk an masalah - Meningkat

kan keterampil an

mengelola sumber belajar - Pembelaja

ran berbasis proyek juga meningkat kan keterampil an

mengelola sumber dan praktik dalam mengorga nisasi proyek

an guru yang

terampil dan mau belajar - Membutuhk an fasilitas, peralatan, dan bahan memadai.

- Tidak sesuai untuk peserta didik yang mudah - menyerah

dan tidak memiliki pengetahuan - serta

keterampila n yang dibutuhkan, dan

kesulitan melibatkan semua peserta didik dalam kerja kelompok

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang pembelajaran inovatif.

(3)

2. http://studentjournal.iaincur up.ac.id/index.php/

guau/article/view/230 Judul: Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 Dengan Merdeka Belajar

Menuru artikel Rusmiati (2022).

1. Seorang guru yang profesional harus memiliki minimal empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah pedagogik.

2. Dalam kompetensi ini guru harus mengetahui berbagai teori tentang

belajar dan

pembelajaran, sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar.

3. Hasil Wawancara:

Susanti Eka Priyanti, M.Pd (Guru Penggerak)

Guru disarankan untuk Membiasakan menggunakan model pembelajaran yang

(4)

seperti permainan yang menyenangkan

yaitu peserta didik untuk menemukan masalah dan menguji masalah tersebut secara tim serta memecahkan masalah tersebut secara tim, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT).

4. Hasil Wawancara:

Melisa Budi Utamai, M.Pd, Gr. (Guru MTK )

Dalam menghadapi kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran Inovatif atau untuk mengatasi Guru belum

maksimal dalam

pemanfaatkan model pembelajaran yang inovatif berdasarkan karakteristik materi pelajaran.

Diantaranya:

1. Guru harus mampu membuat rencana pembelajaran dengan baik dan menetapkan waktu berdasarkan fase sehingga materi yang di ajarkan bisa tersistematis

dan tercapai

kompetensinya.

2. Guru bisa mencoba menerapkan model pembelajaran yang

(5)

menyenangkan seperti Game yaitu model pembelajaran talking stick.pendekatan dan metodologi mengajar.

2. Guru masih belum mengoptimal kan

pemanfaatan Teknologi Informasi (TIK) dalam pembelajaran

Kurangnya Pemahaman guru tentang penggunaan teknologi dalam media pembelajaran

1. https://jonedu.org/index.php /joe/article/download/1074/

856

Menurut jurnal : Amelia Putri Wulandari, Annisa Anastasia Salsabila, Karina Cahyani, Tsani Shofiah, Nurazizah4 Dan Zakiah Ulfiah (2023) Judul: Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar

1. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran.

2. Media pembelajaran merupakan salah satu alat yang dapat membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran agar anak bisa memiliki minat dan ketertarikan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan. Hanya saja dalam menggunakan media pembelajaran, guru harus bisa memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan serta guru pun

- meningk atkan kualitas pembelaj aran;

- (memperl uas akses terhadap pendidik an dan pem- belajaran

; - membant

u memvisu alisasika n ide-ide abstrak;

- memper mudah pemaham an materi yang sedang dipelajari

;

- menampil kan materi

- Tidak adanya akses, - tidak

adaanya sarana TIK, - pembelajara n tidak mengintegra sikan TIK, - guru tidak

memiliki pengetahuan tentang TIK, - tidak adanya

kemauan guru untuk memanfaatk an TIK.

1. Mengadak an pelatihan- pelatihan atau workshop, 2. Mendatan

gkan ahli dibidang media pembelaja ran 3. .Menyedia

kan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjan g media pembelaja ran..

(6)

harus menyesuaikan dengan karakter dari siswa-

siswanya dalam

memilihmedia pembelajaran

3. Beberapa guru masih belum memahami betapa

pentingnya memanfaatkan 4. media pembelajaran yang

sesuai dengan pembelajaran agar pembelajaran tidak terasa monoton dan membosankan untuk siswa 2. https://jurnalkwangsan.kemd ikbud.go.id/index.php/jurnal kwangsan/article/view/11 Judul: Pemanfaatan media pembelajran uantuk peningkatan kualitas belajar siswa

1. TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) memiliki potensi yang amat besar untuk membantu guru dan siswa dalam keberhasilan embelajaran .

2. Implementasi

pembelajaran berbasis TIK, sekolah perlu melakukan analisis kebutuhan, penyiapan

kebutuhan yang

diperlukan, perancangan model pembelajaran serta

(7)

pengembangannya.

Sehingga mempermudah guru dalam memanfaatka

media dalam

pembelajaran.Pentingnya media pembelajaran bagi sistem pendidikan adalah untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer

standalone.Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh kemampuan dalam berbagai hal diantaranya:

upaya memanfaatkan media dalam aktivitas 3. pembelajaran sebagai

sumber-sumber untuk belajar. Proses pemanfaatan media pembelajaran merupakan suatu keputusan yang diambil oleh pembelajar (guru) yang didasarkan pada desain atau rancangan pembelajaran.

Oleh sebab itu, prinsip pemanfaatan perlu dikaitkan dengan

kebutuhan dan

karakteristik siswa.

Karakteristik ini berkenaan dengan gaya visual, auditorial, dan kinestetika siswa. Dengan

(8)

memanfaatkan media berbantuan komputer diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, sehingga guru lebih pada bagaimana

mengoptimalisasikan peran guru sebagai fasilitator, modiator, motivator, supe

Referensi

Dokumen terkait

Kendala – kendala yang dihadapi guru dalam membelajarkan menulis buku harian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan pada saat menerapkan model pembelajaran PAIKEM, ekspositori

mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan kebutuhan peserta didika. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran

Keengganan guru untuk berinovasi dengan teknologi Guru kurang membiasakan diri untuk menggunakan berbagai TIK dalam pembelajaran Metode atau strategi dengan penggunaan Penambahan

Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat kepala sekolah Bapak Saeful Hidayat maka didapatkan eksplorasi alternaif solusi pembelajaran di dalam kelas belum berbasis

sebelum media pembelajaran dipakai dalam proses pembelajaran http://digilib.iain- palangkaraya.ac.id/4310/1/Ebook%20Media%20 Pembelajaran.pdf Wawancara Berdasarkan hasil wawanca

Menurut Asrizal 2018, berdasarkan analisis data dapat dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan discovery learning mengintegrasikan laboratorium virtual dan Hots dapat

➢ Kurang optimalnya penerapan model pembelajaran inovatif • Guru jarang menggunakan modelmodel pembelajaran yang inovatif • Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran masih

Jurnal Ilmiah [1] Model pembelajaran yang bersifat inovatif diharapkan dapat membuat siswa menjadi harus bersikap aktif sehingga siswa dapat melakukan kerja sama yang baik antar sesama